17 Agustus 2007

Suzuki G RV Kurang Tenaga

Suara Merdeka Nopember 2003

Saya punya beberapa pertanyaan tentang Suzuki GRV, ayah saya membeli tahun 2002, produksi 2001. Setelah satu tahun pakai, sekarang loyo bahkan kalah dengan Suzuki Carry Extra. Busi sudah diganti, saringan udara sudah dibersihkan dan stelan angin karburator telah distel, tetap saja loyo. Maunya cepat oper gigi agar tidak "mbengung". Apakah mobil tersebut sudah pakai CDI atau belum? Kalau pakai apakah masih bisa distel "na" dan voor"? Waktu membelok kanan ada bunyi "jedek", sudah ganti bushing strir, tapi tetap bunyi, apa yah penyebabnya?
Saya mengganti oli setiap 5000 km, apakah sudah benar? AC doubel blower belakang agak aneh. Di bangku tengan tidak dingin tapi yang dingin barisan paling belakang, apakah perlu diganti blowernya Kijang Gand Extra? Dari empat lubang hanya dua yang keluarnya keras. Ariawan S, Jl Lawu 444 Karanganyar 57714.

Mestinya tidak demikian cepatnya mesin loyo, karena kompresi mobil lemah karena keausan baru terjadi setelah menempuh lebih dari 100.000 km. Oleh karena itu saya menduga mobil Anda hanya perlu ditune up. Stelan mesin yang baik (khususnya yang masih menggunakan karburator) stelan yang bagus dapat dicoba sebagai berikut. Coba mobil dijalankan pada kecepatan lebih dari 40 km/jam posisi gigi transmisi paling tinggi dan kemudian pedal gas di injak kaget. Mesin yang setelannya baik, akan mengeluarkan bunyi "ngelitik". Kalau tidak tandanya terlalu voor. Sebaiknya mobil dibawa untuk tune up ke bengkel Suzuki terdekat.
Tentang oper gigi, ada saran dari Dita MR, kepala bengkel Suzuki Pandanaran Semarang. Pakai gigi dua untuk kecepatan sampai 30 km/jam. Antara 30 sampai 40 km/jam disarankan pindah ke gigi tiga dan diatas 40 km/jam pindahkan gigi ke empat. Dengan cara itu bisa mengatasi bunyi "mbengung" Perlu diketahui, mobil- mobil sejenis Futura, Carry, Kijang maupun Sebra desainnya bukan untuk mobil penumpang (sedan), sehingga perbandingan giginya seperti yang anda alami. Gigi perlu dipindahkan segera, berbeda dengan sedan yang "napasnya" lebih panjang.

Untuk menjawab belok kanan ada bunyi "jedek" perlu dicoba dan dilihat langsung oleh mekanik Suzuki. Namun disarankan untuk sporing. Bisa juga karena stelan sudut ke kanan terlalu besar. Untuk itu harus distel ulang, agar sudut belok kiri dan kanan bisa sama besarnya.
Untuk Suzuki GRV, oli yang dianjurkan adalah yang memiliki grade SG, karena oli dengan grade SG direkonmendasikan untuk menempuh sampai 5000 km, dengan catatan agar setiap minggu periksa oli. Kalau kurang harus ditambah.
Tentang AC yang kurang dingin untuk jok bagian tengah, coba diperiksa. Kemungkinan slang yang kearah dua lubang yang lain itu lepas atau duduknya hanya separu, sehingga hembusannya tidak deras. Anda juga bisa stel arah dari hembusan ke arah yang diinginkan. Tak perlu mengganti dengan AC doubel blower Kijang, cukup dibawa ke bengkel Suzuki untuk diperbaiki.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix