21 Agustus 2007

Gigi Loncat Pada Lift Back

Suara Merdeka Nopember 2006.
Tanya: Saya mempunyai Toyota Twin Cam Lift Back th.88/89, masalahnya gigi perseneling posisi 1 dan 4 kalau jalan, sering loncat dan kembali ke posisi netral. Jika mobil dikendarai dengan kecepatan diatas 100km/jam, body mobil bergetar, walaupun sudah ganti ban dan spooring balancing. Mesin jika starter pertama kali dari keadaan dingin, RPM turun sehingga mesin mati-mati, pedal gas harus ditahan dan jika AC dinyalakan dan terutama dalam keadaan jalanan macet, temperatur akan naik dan mesin jadi overheat. Kira-kira apa penyebabnya dan apa yang harus dilakukan. Sebelumnya dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih. IRA ira.wulandari@indosat.net.id

Jawab: Bila gigi perseneling suka loncat, umumnya disebabkan oleh keausan yang terjadi pada beberapa bagian di perseneling, seperti ring sinkromis maupun bearing. Saya sarankan untuk diperiksa di bengkel. Tentang mobil bergerar bisa disebabkan oleh propeler shaft (as tengah yang berhubungan dengan roda belakang) tidak balance atau kros joint sudah rusak. Bisa juga disebabkan oleh karet pangkuan mesin atau pangkuan perseneling rusak. Kalau mesin mati- mati bisa diatasi dengan menaikan rpm mesin dengan memutar sekrup penyetel yang berada di karburastor. Sistim pendinginan kurang baik, kemungkinan radiator kotor atau putaran fen terlalu rendah. Coba perhatikan apakah ketika ac hidup fen ac juga ikut berputar. Seharusnya ketika ac hidup kedua fen hidup semuanya.

Tanya: Saran- saran bapak sudah saya test, radiator bagus dan Fan AC baik. Jika mesin mulai panas, extra Fan juga akan ikut berputar. Kemaren saya bawa ke bengkel dinamo untuk service extra fan, yang ternyata putarannya tidak bener, makanya sering overheat, tetapi masih harus coba dijalankan siang hari dan dalam keadaan macet. Sekarang timbul masalah baru, mesin tidak bisa stationer. RPM selalu kembali nol walaupun mesin sudah panas. Ada yang bilang perlu Tune Up, dan ada yang bilang perlu ganti karburator. Yang ingin saya tanyakan, apakah jika tutup karburator dibuka, dan mesin dinyalakan akan tetap stabil? Berapa ketebalan cylinder kop dan cara meratakannya? Demikian email saya dan terima kasih atas waktu Bapak untuk menanggapi email saya. Apakah Bapak mempunyai bengkel sendiri? IRA ira.wulandari@indosat.net.id

Jawab: Syukurlah kalau mesin sudah tidak over heat. Kalau mesin tidak mau stasioner umumnya ada masalah dengan karburator. Hemat saya, belum perlu ganti karburator tapi cukup di over houl saja. Tindakan slep cylinder kop untuk mengatasi panas adalah tindakan terakhir. Tempat untuk meratakan cylinder kop di bengkel mesin, umumnya bengkel mobil sudah tahu. Ukuran luar Cylinder kop tidak penting, yang penting sisi yang menyentuh blok mesin. Tidak boleh terlalu banyak dislip karena akan menurunkan kinerja mesin dan perbandingan kompresi berubah, sehingga harus pakai bensin oktan tinggi.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix