07 Agustus 2007

Mencuci Mobil Ber-ECU

Suara Merdeka Desember 2003
Paman saya memiliki mobil yang masih menggunakan sistem karburator. Biasanya ia mencuci mobilnya sampai ke dalam ruangan mesinnya sekalian, setelah sebelumnya beberapa bagian ditutupi plastik. Saya ingin tahu, amankah yang dilakukan paman saya itu? Bolehkah hal itu dilakukan pada mobil dengan ECU? Apa saja yang harus diperhatikan? Benarkah mengganti aki dengan kapasitas ampere lebih besar bagus untuk mobil, terutama sistem starternya? sandy."Sandy Bachtiar"
Jawab: Mencuci mesin seperti apa yang dilakukan oleh paman Anda boleh- boleh saja. Selain itu, paman Andapun teliti dan banyak tahu tentang mobil dan mesinnya, buktinya beliau menggunakan plastik untuk menutup beberapa bagian mesin. Apa yang dilakukan itu benar, karena bagian yang ditutup adalah bagian yang peka terhadap air seperti lubang pemasukan udara mesin dimana ada saringan udara, koil, daerah delko (distributor).
Air dalam jumlah sedikit yang masuk ke karburator akan menimbulkan mesin pincang (dalam jumlah besar seperti banjir bisa terjadi water hammer) dan, air yang berada disekitar komponen elektrik akan mengakibatkan korsluiting. Setelah mencuci, gunakan kain lap untuk mengeringkan permukaan mesin dan komponen listrik lainnya, dan lebih bagus menggunakan angin dari kompresor.
Mobil yang menggunakan ECU, umumnya menempatkan unit komputernya diruang penumpang, sehingga tidak mudah dicapai air. Oleh karena itu boleh saja mencuci mesin yang dilengkapi ECU seperti apa yang telah dilakukan oleh paman Anda. Bahkan sesungguhnya mobil yang dilengkapi dengan unit komputer seperti EFI, MPI dan lain-lainnya lebih aman dibandingkan dengan yang menggunakan karburator. Karena mobil- mobil itu, jarang sekali tutup distributor dibuka oleh karena itu sealnya lebih awet.
Yang perlu diperhatikan adalah ketika mencuci, kabel busi tidak tercabut, karena air yang masuk ke daerah tersebut sulit dikeringkan kacuali dengan semprotan kompresor. Oleh karena itu sebelum cuci pastikan bahwa karet- karet disekitar busi sudah terpasang secara benar dan rapat.
Boleh- boleh saja mengganti aki lebih besar, asal tidak mengganggu ruangan mesin. Aki yang ampere lebih besar memiliki kemampuan menyimpan arus aki lebih banyak, seperti tandong air. Akan tetapi, bila maksud penggantian aki untuk mengatasi aki “tekort” hasilnya tak akan memuaskan karena, aki tekort akibat banyak mengunakan peralatan audio visual atau lampu depan terlampau besar menuntut altenator (penghasil arus) yang lebih besar. Oleh karena itu sebesar apapun aki, suatu ketika akan habis pula. Sebuah tandon air sebesar apapun, bila kapasitas isi pompa lebih kecil dari pemakaiaan maka suatu saat tandon akan kosong juga.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix