20 Agustus 2007

Catalytic Converter Sudah di Copot.

Suara Merdeka Oktober 2005
Tanya: Pak Martin, terima kasih, setelah membaca tulisan di Suara Merdeka tentang Catalytic Converter sekarang VIOS saya tidak perlu membeli Pertamax plus. Setelah Catalytic Converter (CC) dicopot seperti yang Bapak anjurkan, sekarang saya menggunakan premium bertimbel yang lebih murah. Tadinya saya kawatir kalau menggunakan premium (bertimbel) karena ketika membeli disodori pernyataan oleh dealer Toyota yang isinya harus menggunakan bensin tanpa timbel, bila tidak warranty hilang. Sekarang setelah mengganti knalpot (hanya bagian Catalytic Converter) hilanglah ketakutan saya. Saya mengganti knalpot di bengkel Raja Knalpot telepon 024 6716 944 mungkin informasi ini bermanfaat untuk teman- teman pemilik VIOS atau merk lain yang mau mencopot CC-nya.


Masih tentang VIOS ini, saya punya masalah lain. Belum lama ini mobil tersebut mengalami kecelakaan sehingga bagian depan rusak sangat parah, sampai mengganti sokbreker depan. Setelah mengalami perbaikan, sekarang ada bunyi yang sangat mengganggu, terutama melewati jalan rusak, bunyinya seperti ada bagian yang longgar pada bagian depan kanan. Sudah saya kembalikan ke bengkel,tetapi belum menemukan penyebabnya. Apakah penyebabnya? TP Harsojo mggsmg@idola.net.id


Jawab:
Menemukan bunyi yang tidak dikehendaki pada mobil bukan pekerjaan yang mudah. Beberapa kali mobil baru dibawa kembali ke dealer karena ada bunyi dalam panel pintu, ternyata penyebabnya sebuah baut yang tertinggal, lupa diambil oleh teknisi. Pernah ada bunyi dibagian belakang mobil, dan ditemukan ada baut di dalam knalpot. Oleh karena itu, Vios anda yang masih bunyi harus dikembalikan ke bengkel yang memperbaiki. Di bengkel ada teknisi- teknisi senior yang bisa menyarankan memeriksa bagian nama yang di duga sebagai penyebab bunyi.
Saya menduga bunyi- bunyi yang anda alami ada di bagian sistem rem kanan depan. Karena, kalau pelat yang tidak terkancing kuat bunyinya ngkit- ngkit atau krek- krek. Kalau penyebabnya sokbreker bunyinya tuk- tuk atau ktuk- ktuk. Mungkin bagi anda ungkapan ini tidak jelas, namun percayalah teknisi senior mengerti yang saya maksud.



Vios menggunakan disc brake dan dibagian itu ada penjepit yang berfungsi untuk mengerem. Mestinya bagian ini tidak bergerak, longgar ketika berjalan. Coba minta seseorang mengemudikan mobil lalu anda melihat kebagian rem kanan depan. Jalankan perlahan sambil rem dan lepaskan. Kemudian coba mundur juga sambil rem dan lepaskan. Mestinya tidak ada kelonggaran. Atau coba jalankan mobil dijalan rusak, dan ketika ada bunyi, sambil terus jalan anda menginjak rem sesekali, kalau bunyi tersebut hilang maka dapat dipastikan penyebanbnya ada pada rumahan brake pat tersebut.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix