31 Agustus 2007

Ban Makan Sebelah

Kedaulatan Rakyat Juli 1996
Ibnu Suhanda Yogyakarta. Saya adalah penggemar setia rubrik Anda di SKH Kedaulatan Rakyat. Saya ada masalah dengan mobil Corolla saya th 1980/79 (bukan DX), yaitu sbb:
1. Roda depan sebelah kiri agak miring, sehingga ban bagian dalam cepat aus. Apa sebabnya dan bagaimana memperbaikinya? Kalau mobil berjalan stir selalu mengarah ke kanan (ini terasa betul kalau stir dilepas). Apa sebab dan bagaimana cara menghilangkannya?
2. Kunci kontak dihidupkan tetapi starter tidak jalan, meskipun lampu indikator menyala merah, saat dihidupkan nyalanya meredup. Apa penyebabnya dan cara mengatasinya?
3. Kendangan knalpot saya kok cepat kropos. Apa sebabnya?
Demikian masalah mobil saya, atas bantuannya saya ucapkan terima kasih pada Bung Martin maupun pada SKH Kedaulatan Rakyat.

Jawab:
1. Lazimnya bagian dalam ban lebih dahulu aus disebabkan oleh konstruksi suspensi ban depan berubah, atau keausan yang terjadi pada bearing roda. Keadaan seperti ini memang kurang nyaman, dan segera harus dicari penyebabnya. Ban yang miring disamping mempercepat kerusakan pada permukaan ban juga mengakibatkan pada waktu menjalankan mobil stir terasa lebih berat.

Kalau dilihat dari konstruksi model machperson strut yang dipasangkan pada suspensi depan Corolla Anda maka yang perlu diperhatikan adalah: Suspension lower arm, dibagian ini ada karet yang menjadi perantara antara lower arm dengan cros member. Bagian yang terletak dibagian bawah mesin ini harus tampak terkancing kuat, dan apabila bushing karet yang ada di lower arm tersebut sudah aus maka segera diperbaiki. Bisa dengan cara mengalas dengan bushing per truk atau mengganti dengan bushing asli. Para teknisi yang berpengalaman dengan mudah bisa memperbaiki bagian ini, sampai pulih kembali.

Setelah itu perhatikan pula as sokbreker. Bagian ini harus tampak lurus dengan bagian luar dari sokbreker. Walaupun jarang terjadi, bagian ini juga bisa menyebabkan ban aus bagian dalam, indikasi bagian ini rusak juga bisa dirasakan dengan tidak nyamannya suspensi roda depan, mobil menjadi mentul- mentul saat melewati jalan rusak. Kalau Anda membuka kap mesin, di bagian atas dari suspensi ada 3 baut yang mengancingkan adaptor karet dengan as sokbreker. Pada mobil tua karet ini sudah aus, bahkan sudah lepas atau hancur. Bagian ini harus diperbaiki, kalau tidak dudukan sokbreker menjadi miring. Anda bisa perhatikan sendiri, mur yang ada dibagian tengah tidak terletak sentris. Kalau indikasinya seperti itu maka segeralah mengganti dengan adaptor baru.


Ban yang aus sebelah juga bisa disebabkan oleh penyetelan roda depan yang terlalu membuka. Kalau diamati dari depan, kedua roda depan membentuk huruf V, sedangkan penyetelan yang benar harus berbentuk huruf V terbalik. Namun perlu dijelaskan pula bahwa penyetelan yang tidak benar ini mengakibatkan keausan terjadi pada kedua ban depan, bukan hanya satu saja.

Selain itu ban aus bagian dalam juga bisa disebabkan oleh kelonggaran pada bearing roda depan, atau as untuk kedudukan bearing roda depan. Untuk mengetahui apalah penyebabnya ada di bagian ini, maka Anda harus menggoyang- goyang roda depan ke arah luar dan dalam, sambil mendengarkan, merasakan apakah ada kelonggaran. Kalau ingin lebih pasti, naikkan mobil dengan dongkrak, kemudian mintakan seseorang meginjak rem. Letakkan tangan kanan Anda dibagian atas ban dan tangan kiri dibagian bawah. Kemudian goncang- goncangkan. Kalau kelonggarannya besar, segeralah memperbaiki.

2. Tentang kunci kontak, pada mobil tua sering terjadi, kunci kontak sudah diputar tetapi mesin tidak mau hidup. Kalau didorong mesin mudah hidupnya. Kejadian seperti ini penyebabnya ada di kunci kontak. Dibagian belakang (dalam) kunci kontak ada kontak yang bekerjanya seperti kontak lampu rumah tangga. Bedanya pada rumah tangga kontak itu tersambung setelah ada tekanan maka pada kunci kontak mobil, arus terhubungkan setelah terputar. Karena sering berputar dan saling bergeser dalam jangka waktu puluhan tahun maka terjadi keausan pelat tembaga di dalamnya, bahkan ada sampai putus. Satu- satunya jalan adalah mengganti kontak baru. Bisa juga terjadi motor starter berputar tetapi arus aki tidak mencapai koil dan platina, sehingga busipun tidak ada apinya. Tetapi kalau Anda menyambung seutas kabel dari pul aki bertanda plus ke kabel yang menuju koil, pasti mesin bisa hidup.


3. Knalpot yang sering kropos banyak penyebabnya. Yang sering terjadi karena bahannya tidak baik. Memang umumnya bagi kita yang menggunakan mobil bekas pakai yang sudah lanjut pula usianya "eman" (sayang) membeli knalpot orisinil, karena harganya yang melangit. Ada juga yang tidak orisinil dan kwalitasnya baik. Penyebab lain dari kroposnya knalpot bisa disebabkan oleh mobil yang hanya diparkir, kalau dijalankan juga tidak mencapai jarak jauh. Hal ini menyebabkan knalpot cepat kropos karena air hasil kondensasi di dalam ruang mesin dan kendangan tidak bisa kering.

30 Agustus 2007

Suami Tidak Percaya

Femina Mei 1997
Saya sudah lama menyetir mobil, bahkan sejak anak- anak masih bayi dan sekarang sudah ada anak yang masuk SD, berarti cukup lama menggeluti mobil khususnya waktu pergi belanja atau mengantar anak ke sekolah. Yang saya herankan, kalau bepergian dengan suami, ia tidak pernah mau memberikan kemudi kepada saya, ada saja alasannya. Pingin cepat sampai, cara saya nyetir lamban, jalannya ramai atau macam- macam alasan lainnya, walaupun sebenarnya alasan utamannya kurang percaya kepada saya untuk mengetir mobil.

Pada hal sejak dulu sampai sekarang belum pernah mobil yang saya kemudikan bersenggolan dengan mobil lain. Kalau merasakan suami saya menyetir, layaknya seperti orang kesetanan. Ia suka terburu-buru lalu mengerem tiba- tiba dan waktu mengerem nyaris mencium belakangnya mobil lain dan senangnya mendahului mobil didepannya. Saya dibuat sport jantung dan sering ikut- ikut menginjak pedal rem. Ampunnya, kalau sedang melewati jalan menanjak dan banyak tikungan, bagi yang duduk di jok belakang rasanya mau tumpah karena mual setelah perut dikocok- kocok. Bagaimana "menyatasi" suami seperti ini? Nila Sukabumi.

Jawab: Kronis juga penyakit suami Anda. Baik perempuan maupun lelaki kalau mengalami hal seperti ini tentu kurang nyaman sebagai penumpang. Orang yang menyetir, karena kesibukanya mengendalikan mobil tidak bakal mengalami perasaan kurang enak. Kebiasaan atau tepatnya penyakit ini biasanya terjadi pada para suami yang dominan di rumah dan masa mudanya suka menyetir dan kata orang ada hubungan dengan golongan darah. Suami yang dominan di rumah akan menampakan dirinya pula di jalanan. Apa lagi kalau dalam perjalanan sang isteri mengingatkan sesuatu yang mungkin terjadi, seperti teriakan kaget atau ada orang yang mau menyeberang. Biasanya ditanggapi dengan kesal sambil berkata: "jangan teriak seperti itu, bisa mengganggu konsentrasi" atau "saya sudah tahu". Pokoknya kalau sedang menyetir mobil semaunya sendiri.

Bagi suami yang dimasa mudanya suka menyetir mobil sulit meninggalkan perasaan kurang aman kalau mobil di kemudikan orang lain. Hal itu disebabkan oleh pengalaman masa lalunya dan cenderung membuat dirinya kurang percaya kepada orang lain. Perasaan seperti itu sering kali kurang rasional dan cenderung suka menyalahkan orang lain yang mengemudikan mobil. Walaupun kalau yang bersangkutan menyetir mobil, prilakunya tidak beda bahkan mungkin lebih buruk. Apa yang anda alami, seperti suami yang menjalankan mobil tidak mulus, membuat penumpang mules ditikungan dan tidak memberikan rasa aman bagi penumpang, sering tidak disadari oleh yang bersangkutan.

Merubah watak orang seperti ini bukan hal yang mudah. Bisa jadi selama ini yang bersangkutan tidak pernah duduk di jok belakang. Coba sesekali meyakinkan dan minta agar ia duduk dijok belakang dan ada seseorang yang menyetir meniru gayanya, baru tahu rasa! Apalagi kalau duduk di jok belakang mobil kecil seperti Starlet. Repot juga kalau kebiasaan seperti ini terus menerus Anda dan keluarga mengalami, karena bukan mustahil suatu saat prilaku buruk itu menular.

Ada yang mengatakan orang dengan dara O, sering kali tidak sabar di jalan. Keinginannya selalu mendahului orang lain dengan cara mengatur kecepatan agar selalu "mepet" dengan mobil di depannya. Maka jangan heran perut para penumpangpun di kocok- kocok. Orang dengan dara O juga dikatakan tidak sabar dan kurang solidaritas di jalan, dan tidak mau memberikan jalan kepada orang lain. Kalau suami Anda darah O, yah begitulah wataknya.Tentunya ada cara membuat suami Anda percaya. Ada suami yang moderat (dara AB atauB) mengatakan kalau setir tidak diserahkan kepada sang isteri maka bisa mengalami "boikot". Tentunya cara terakhir yang tidak perlu diroyal. Ada suami yang di rumah "diperintah" sang isteri bangga kalau keluar kota, suami istirahat tidur, sedang sang isteri yang menyetir mobil, kondisi seperti ini biasanya ditandai dengan mobil dikuasai oleh isteri dan suatu saat kalau perlu suami pulang naik omprengan. Cara lain, sesekali Anda kemudikan mobil keluar kota yang jaraknya sampai 100 km, dan sepulangnya ceriterakan kisah perjalanan. Celakanya kalau Anda mengalami musibah, kata- kata seperti: "apa sudah kubilang, sekarang apa jadinya" walaupun bukan Anda yang salah.

Suatu saat Anda bisa sarankan suami Anda duduk di jok belakang bagian kiri (sedan). Dengan cara ini 75% kekuwatiran suami Anda di halangi oleh jok dan penumpang didepannya. Tampaknya cara ini yang dilakukan para bos atau penggede. Lihatlah mereka bisa tidur nyenyak di jok belakang tanpa perlu memikirkan apa yang bakal terjadi dengan mobil selama perjalanan.

29 Agustus 2007

Ban Terano Cepat Rusak

Suara Merdeka Pebruari 2004.
Tanya: Pak Martin,Saya punya Daihatsu th92 model sipit, punya problem accu sering tekor. Sebagai gambaran ACCU 60 Amp ada AC, Tape dan lampu halogin 40/100. Lampu dan AC langsung di ACCU. Mohon saran agar accu tidak tekor...? apa "Ketot" itu...dan bisakah ditambahkan untuk accu tersebut...? Alternator itu apa dan berfungsi untuk apa?. Wahyu YK Sragen.


Jawab:
Sudah sering dijawab di rubrik Tips Oto, singkatnya, pertama altenator mobil anda mungkin tidak cukup besar menghasilkan arus listrik. Penyebabnya bisa karena penyetelan regulator tidak tepat (ini yang anda maksudkan dengan ketot) atau pemakaian arus aki terlampau besar untuk lampu, AC maupun audio sistim. Ketot yang anda maksud sudah ada dimobil, jadi tak perlu ditambah. Dua, mungkin aki anda sudah perlu diganti, indikasinya pagi tak kuat untuk start atau usia aki sudah lebih dari 2 tahun. Tiga ada kemungkinan ketika parkir arus aki jalan terus, sehingga aki habis. Coba lepas klem aki yang berada pada pul aki. Posisikan kunci pada OFF, dan setelah itu singgungkan sekilas pul aki tersebut dengan kepala aki. Kalau tak ada reaksi artinya instalasi baik, tapi bila ada cipratan bunga api yang kuat maka hal itu manandakan instalasi ada yang tak beres. Hal ini tak mudah diperbaiki sendiri, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan teknisi senior.


Tanya: Keponakan saya di Bandung membeli sebuah Nissan Terano yang anyar gress. Mobil ini merupakan kesayangannya dan hanya digunakan pada hari Minggu. Untuk kesehariannya dia menggunakan mobilnya yang lain. Suatu hari di jalan Tol, ia terperangah mendengar suara mobilnya yang biasanya halus ("nyaris tak terdengar") itu berubah menjadi keras dan kasar, sepertinya ada jendela yang tidak tertutup rapat. Iapun turun untuk memeriksa , kalau-kalau ada ban yang kurang angin. Ternyata semua ban dalam keadaan kembung, hanya saja dike-empat bannya terdapat kerusakan-kerusakan seperti ada keret yang mengelupas dibawah kembangannya, seolah habis menerjang padang kerikil tajam. Singkat cerita, ke-empat bannya, yang nota bene ex import dan bermerk terkenal itu rusak, dan harus segera diganti semua. Ia mengaku tidak pernah menerjang banjir air laut maupun cairan kimia laninnya. Mengapa bisa begitu ? : john henry sinata


Menarik pengalaman keponakan anda, sayang sekali ban yang masih baru (?) rusak dalam waktu singkat. Ban mobil bisa cepat rusak karena disimpan di tempat yang lembab dalam tempo lama. Kelembapan mengandung air akan masuk ke jaringan ban dan hal ini akan merusak perekat ban. Kemungkinan lain adalah tekanan angin ban kurang. Pada sisi ban ada aturan berapa besar tekanan angin ban seharusnya. Kalau tekanan angin ban yang disarankan 45 psi dan hanya diisi dengan 22 psi, bisa menyebabkan ban tertekuk- tekuk. Sewaktu ban bersinggungan dengan jalan ia berbentuk V terbalik, dan ketika bagian berada disisi atas menjadi V. Bila mobil dijalankan sejauh 20 km maka dan keliling ban 1 meter maka telah terjadi tekukan/ patah yang merusak ban sebanyak 20.000 kali. Saran seringlah memeriksa tekanan ban. Ban dengan tekanan maksimum tidak nyaman akan tetapi lebih awet bagi ban.

28 Agustus 2007

Baru 30.000 KM, kopling slip!

Suara Merdeka Juni 2002.
Seorang Bapak berusia 64 tahun yang masih energik, kemana- mana menyetir sendiri Corolla All New menyampaikan keluhan sebagai berikut:” Saya mengganti plat kopling dua tahun lalu, dan kilometer pemakaian baru sekitar 30.000 km. Ketika terakhir saya menggunakan mobil tersebut, saya merasakan mobil tidak seperti biasanya. Menanjak di Siranda sepertinya tidak kuat, kendati mesin tetap normal dan cenderung RPM menjadi lebih tinggi. Saya berpikir pasti ada yang tidak beres dengan kopling. Akan tetapi saya juga berpikir, belum cukup jauh jarak tempuh untuk mengganti plat kopling lagi sehingga perjalanan ke Yogyakarta saya teruskan”

Selanjutnya ia mengatakan bahwa setelah pulang dari Yogyakarta mobil dibawa ke bengkel untuk di periksa, dan kemudian disimpulkan bahwa harus menganti beberapa bagian di sistem kopling. Ia heran kenapa hal itu harus terjadi, alasannya untuk mobil yang sama plat kopling baru diganti setelah 80.000 km. Mengapa harus mengganti lagi plat kopling? Bagi Bapak ini, yang sangat menjengkelkan adalah ucapan dari teknisi. “Plat kopling biasa cepat habis karena. mungkin Bapak selalu meletakan kaki pada pedal kopling ketika mobil sudah berjalan”

Ia memang tidak langsung membantah ucapan teknisi tersebut, namun dalam hati ia mengatakan:” Kamu belum lahir saya sudah menyetir mobil, bisa- bisanya mengatakan saya tidak bisa menyetir mobil secara benar”
Saya menghibur, dan mengatakan bahwa ungkapan seperti ini banyak dilakukan oleh teknisi yang sudah kehabisan jawaban yang rasional. Bagaimana mungkin seseorang yang sudah puluhan tahun menyetir mobil dikatakan biasa meletakan kaki pada pedal kopling. Padahal sejak pertama kita belajar menyetir mobil sudah diajarkan tidak melakukan hal tersebut.
Saya perkirakan, penyebabnya adalah penyetelan free play yang tidak tepat. Menurut istilah teknisi, kopling terlalu nyetut , sehingga ketika mobil berjalan putaran mesin tidak 100 % dipindahkan ke roda, terjadi kopling slip.

Untuk menyetahui kondisi kopling baik atau tidak dapat melakukan percobaan sebagai berikut. Setelah mesin dihidupkan, lalu pedal kopling diinjak sampai habis. Masukkan gigi transmisi satu dan kemudain lepaskan kopling perlahan- lahan. Perhatikan ketika mobil mulia bergerak. Penyetelah free play kopling yang benar, mobil sudah bergerak ketika pedal kopling dilepas sejauh 50-70 % dari jarak yang tersedia. Bila mobil baru bergerak setelah pedal kopling dilepas lewat dari 80 %, ada kemungkinan mobil Anda cepat habis plat koplingnya.
Penyebab lainnya adalah, ketika mengganti plat kopling tidak ikut mengganti cluth cover (Blindes). Kopling bisa juga slip karena per penekan yang ada pada clutch cover sudah lemah. Maka disarankan ketika mengganti plat kopling harus sekalian mengganti clutch cover, releasi bearing dan pilot bearing.

27 Agustus 2007

GM, Nissan dan Renault menghadang Toyota

Wacana menyatunya GM, Nissan dan Renault oleh sebagian besar pemerhati industri otomotif dinilai sebagai usaha kesekian kalinya dari pabrikan-pabrikan otomotif Eropa dan Amerika untuk menghambat Toyota menjadi pabrikan otomotif nomer satu dunia. Sebaliknya, bagi Toyota upaya itu seperti pecut pada punggung kuda, yang membuat Toyota larinya semakin kencang. Berita- berita tentang industri otomotif akhir-akhir ini sungguh menarik untuk disimak. GM PHK 34 ribu karyawan dan menutup belasan pabrik serta menghentikan Delpi. Ford mengalami krisis visi, keuangan dan kepemimpinan, sehingga Allan Mullaly dari Boeing diminta menjadi CEO menggantikan cucu pendiri Ford, Bill Ford.

TOKYO (AP)--Toyota Motor Corp. (TMC) is keeping a close eye on the proposed alliance of, General Motors Corp. (GM), Nissan Motor Co. (NSANY) and Renault SA ( 13190.FR). The three-way tie-up doesn't appear to pose any immediate business threat to Japan's No. 1 car company, which continues to grow steadily in market share and profits while going it alone for the most part. Toyota has opted for only limited collaboration with rivals, on certain products for certain markets.

Bila wacana itu menjadi kenyataan, maka GM akan ikut ke kanca kerja sama dimana Nissan dan Renault sudah berjalan selama 7 tahun. Diharapkan kolabrasi ini, bisa menjadi simbol politik yang akan mengundang dukungan dari masyarakat negeri asal dari pabrikan-pabrikan tersebut. Kerja sama ketiganya, akan penyatukan pabrik-pabrik di seluruh dunia yang menguasai 15 juta penjualan mobil dunia atau ¼ penjualan mobil dunia (25% MS/ market share).
Padahal, posisi MS GM terus merosot, dalam kurung waktu 10 tahun terakhir, dari 16,2% menjadi 14,2%. dan mengalami kerugian dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, bila hanya mengharapkan adanya dukungan politis dan moral dari masyarakat dimana industri itu berada, bisa jadi usaha itu akan sia- sia. Karena masyarakat di negeri- negeri itu saat ini lebih membutuhkan mobil yang irit mengingat harga minyak yang meroket ketimbangan alasan lain.
Sebaliknya, laba Toyota kian membalon menjadi $ 12 milyar untuk tahun fiskal 31 Maret 2006. Cadangan yang besar memungkinkan Toyota melakukan produk-produk yang inovatif. Salah satu adalah mobil hibrida Prius yang disambut baik oleh masyarakat Amerika. Produk inovatif Toyota mendongkrak pasar Toyota di Amerika Utara. MS Toyota di USA, dalam kurung waktu 5 tahun, tumbuh dari 10% menjadi 15%, sedangkan di dunia menjadi 12,6%. (Tahun 2005 penjualan global GM 8,3 juta unit dan Toyota 7,4 juta unit. Antara Jan- Mey 2006 penjualan Toyota naik 9.7% menjadi 3,729,055 unit, terdiri dari Toyota: 3,365,506, Daihatsu: 322,673, dan Hino: 40,876) Berapa penjualan Toyota 12 bulan dalam tahun 2006?

Menariknya pula untuk dibandingkan. General Motors merencanakan akan merumahkan 25.000 karyawannya. GM juga dilaporkan akan menutup pabrik-pabrik pembuat suku-cadang dan perakitannya dalam sebuah upaya untuk menghemat dana sebesar $2,5 milyar setiap tahun, kata Rick Wagoner. (BBC London, Juli 06). Laporan terakhir bahkan menyebutkan bahwa GM merencanakan mem PHK 34.000 karyawannya sampai akhir tahun ini.
Halaman lain dari The Wall Street Journal (TWSJ) menulis:”Mitsuo Kinoshita, a Toyota executive vice president, said Toyota had a record 1.55 trillion yen ($ 13.02 billion) in capital expenditures in the fiscal year the ended March 31, and noted it expects to spend roughly the same amount every year the next several years” Ia menambahkan bahwa sebagian besar dana yang disediakan akan digunakan untuk membangun pabrik di luar Jepang khususnya di Amerika Utara (NA). Sehingga kapasitas prokduksi di NA bisa dinaikan dari 470.000 saat ini menjadi 2.000.000 unit pada tahun 2008. Bahkan mereka sudah menentukan lokasinya di Kentucky, Indiana, California dan masing-masing satu di Canada dan Mexico. Itu berarti pula membuka lapangan kerja baru.

Situasi GM dan Toyota bertolak belakang. GM ibarat sebuah kapal besar dan tua sedang menghadapi masalah keuangan, serikat pekerja, dana pensiun dan dana kesehatan. Menghangdapi kepopuleran Toyota dan masalah keuangan yang menimpah, mengundang perdebatan yang menyita energi dan waktu. CEO GM, Rick Wagoner pun mengalami kecapaian fiisik dan mental.

“Like everyone else in Detroit, he's tired of hearing about how Toyota (Charts) and Honda (Charts) pioneered hybrids while GM dropped the ball so, in addition to fuel cells, Wagoner said GM would be introducing an advanced hybrid with bigger batteries called the plug-in hybrid” tulis Alex Taylor dari Fortune.

Setiap penggantian CEO di GM bertujuan memperbaiki kondisi perusahaan. Sebaliknya bagi Toyota, selama 9 tahun berganti 3 presiden, kondisi perusahaan sedang dalm kondisi tumbuh. President Okuda memberi warna Green car, economist, comfort, dan mobil Hibrida. President Cho mengilhami perlunya pertumbuhan bila tidak ingin mati digilas pesaing dan sekarang President Watanabe membawa semangat expansionism. (Martin T Teiseran, sumber: TWSJ, Dow Jones Newswires, Fortune, TMC, BBC dan GM).

26 Agustus 2007

FIAT 56 "UMUP DAN BLUDAK"

Kedaulatan Rakyat Maret 1996
P Soebarata, Celeban Baru Gg III/765.Yogyakarta
Tanya:Saya mempunyai mobil sedan tua tahun 1956 kuno. Sudah sepuluh tahun. Mobil tersebut saya openi dan pelihara namun gangguan yang selalu saya alami dengan mobil tersebut sampai sekarang adalah masalah panas. Air radiator pada Air pendingin suka habis, sehingga menyebabkan mesin sering umub" (mendidih). Kalau dipakai jarak jauh apalagi kalau dipakai ke jalan yang menanjak, air radiator sering "umup" dan kadang "bludak" tumpah. Tutup radiator sudah saya ganjar dengan karet, radiator sudah dikorok/ diservis, selinder blok sudah saya bersihkan. Perlu saya tambahkan bahwa mobil tersebut tidak menggunakan thermostat dan tidak ada kontrol temperatur, bagaimana mengatasi masalah ini? Apa perlu menambah sendiri meter tempertatur, dan bagaimana caranya? Bagaimana menyetel agar mesinnya bisa stasioner halus dan rata? Dan bagaimana menyetel spuyer karburator agar gas buang tidak pedas?

Jawab: Wah, mobil antik niye. Mobil- mobil antik sekarang telah merebut simpatik dan banyak sekali peminatnya. Disamping puas karena antiknya, jarang ditemui dijalanan, mobil antik juga masih lancar dan setia mengantar pemiliknya ke tempat tujuan tanpa mogok. Karena umumnya pemilik mobil antik tidak tanggung- tang­gung mengeluarkan duit supaya mobilnya selalu tampil sehat dan meyakinkan seperti bapak Soebrata ini.
Informasi dari surat Anda, ada cukup gambaran bahwa mobil ini sudah terawat dengan baik. Berarti dengan sedikit perubahan mungkin mobil Anda semakin lebih memuaskan. Lazimnya pada mobil tua maka banyak bagian yang sudah aus. Maka perlu kiranya Anda lakukan beberapa langkah berikut.

Periksa tekanan kompresi, karena mobil Anda mobil bensin maka tekanan kompresi antara 9 sampai 12 kg/cm2. Kalau kompresinya beres, maka biasanya hanya perbaikan- perbaikan kecil yang selanjutnya perlu Anda lakukan. Hilangkan dulu mesin yang tidak stasioner tersebut. Coba mintakan montir yang pengalaman untuk melihat kembali system pengapian mulai dari distributor sampai kabel busi. Distributor yang kocak bisa menyebabkan mesin tidak mau rata. Artinya kalau rotornya, sebuah sengkol yang terletak dibagian tengah distribu­tor itu diputar, tidak boleh terlalu besar gerakan melingkarnya. Kalau distributor sudah aus maka pengapian ngaco. Demikian pula dengan karburator. Karena kedua bagian ini memegang peranan penting agar mesin tampil prima. Umumnya pada mobil tua, kedua bagian ini sudah berubah bentuk. Kalau pada distributor(delko) terjadi keausan pada bagian as-nya, pada karburator terjadi pembesaran pada lubang jet bensin dan penyempitan pada lubang saluran udara. Kerusakan atau perubahan bentuk pada karburator mengakibatkan campuran bensin dan udara menjadi tidak normal. Lubang bensin menjadi besar berarti bensin masuk ke mesin lebih banyak, seharusnya udarapun tambah banyak. Namun karena karena terjadi penyumbatan atau mengecilnya lubang udara maka perbandingan udara dan bensin tidak seimbang lagi. Karena kedua komponen itu saling terkait, agar mesin misa "lansam" maka Anda harus memastikan duku salah satunya. Coba pinjamkan karbutaror baru, atau bandrek karburator kijang atau kolt T120. Mesin Fiat 1100 ini harus dibuat rata terlebih dulu.

Setelah itu coba perbaiki delkonya. Atau periksa pengapian, termasuk busi, platina dan kondensor. Cara menyetel sekrup angin, harus lebih dulu mengadakan penyetelan titik pengapian. Setelah pengapian tepat baru stel sekrup pencampur. Putarkan sekrup itu sampai mencapai putaran mesin tertinggi. Jangan salah menyetel sekrup penyetel tingginya RPM, sekrup yang ini di stel sampai putaran terendah asal tidak sampai mati.

Tentang mesin yang umup dan air bludak karena panas, kalau masih ada cukup ruangan disarankan memasang tambahan elekktik ven yang biasanya dipakai untuk medinginkan kondenser AC di sekitar radiator. Tetapi sebelumnya perikssa tutup radiator dan lubang pada radiator tempat tutup radiator. Kalau bisa ganti tutup radiator baru dan tambah recer­voir air seperti mobil- mobil sekarang.

Tanya: Ichwani Putra Jaya, Kliteran lor GK 3/77 Yogyakarta 55222.
Saya memiliki mobil Suzuki ST 20 buatan 1982, maslahnya:
1. Mengapa air radiator sering mengandung oli dan kalu buka tutup radiaotor terlihat gelombang dan disertai letupan- letupan kecil (nyebluk- nyebluk), temperaturnya normal saja.
2. Mengapa sering terdengar suara gemertak (klotak- klotak) jika posisi stir diputar ke kiri lalu dibalas ke kanan atau sebaliknya pada kecepatan rendah?
3. Mengapa klakson tidak mau bunyi pada kecepatan rendah, dan baru bunyi kalau gas ditekan atau rekting baru bau bunyi?
4. Apakah gejala ini bisa menyebabkan kerusakan yang fatal?

Jawab.
1. Air yang mengandung minyak bisa menandakan adanya kebocoran pada ruang pembakaran. Kebocoran disebabkan pertama oleh meleng­kungnya selinder kop atau ada yang retak pada bagian itu. Kedua paking selinder kop yang sudah rusak. Untuk memperbaikinya perlu dibawa ke bengkel. Anda pun bisa asal mengetahui sedikit tentang mesin. Gejala ini bisa membuat masalah lebih besar, sebaiknya segera bawa ke bengkel.
2. Adanya bunyi klotak- klotak saat membelok bisa disebabkan oleh tie rod atau boll joint yang sudah rusak.
3. Kemungkinan kabel yang mengalirkan arus ke klakson kotor sehingga kalau digas baru ada reaksi dan coba periksa arus pengisian. Atau pasangkan relay agar arus lebih baik sampai ke klakson.

25 Agustus 2007

Etiket Menggunakan Klakson

Kompas April 1999
Pernah mendengar orang membunyikan klakson pada malam hari? Rasanya mengganggu sekali! Ada pula orang tidak sabar bahwa dengan membunyikan klakson di jalan sempit terhadap pengendara sepeda, yang tidak tahu harus menyingkir kemana. Disuruh cepat tidak bisa karena modalnya cuma napas. Kalau sudah begitu, cuma terlontas pernyataan tak berdaya. Apakah ada aturan bagaimana caranya menggunakan klakson dengan benar, dan apakah ada sangksi menurut undang- undang lalu lintas?

Memang klakson ini enak bagi yang menggunakan dan menyebalkan bagi yang diklakson. Oleh karena itu menggunakan klakson harus pada saat yang dibutuhkan bukan sembarang waktu di gunakan. Coba Anda membayangkan betapa kesal rasanya mendengar klakson berkali- kali dari tetangga pada malam hari, bahkan dini hari hanya karena ia minta dibukakan pintu pagar oleh pembantunya. Seolah tidak mempedulikan disekitarnya ada orang sedang sakit, membuat bayi kaget, atau orang lanjut usia yang sedang istirahat. Karyawan yang perlu istirahat agar mereka dapat bekerja kembali pada pagi esok harinya.
Di negeri ini, Siam dan Makao terkenal royal menggunakan klaksan. Anehnya 2 negeri yang disebut pertama masyarakatnya membanggakan diri sebagai yang memiliki solidaritas yang tinggi, sopan dan ramah. Namun dalam hal menggunakan klakson sering kali kenyataannya sebagian besar orang negeri itu bertolak belakang dengan julukan tersebut. Kalau dijalan raya mereka ingin menjadi raja, dan selalu minta didahulukan dengan membunyikan klason

Lainnya membunyikan klakson hanya sekedar agar dibukakan pintu oleh pembantunya.
Banyak kalangan mengakui cara berlalu lintas dan penggunaan klakson menggambarkan tingkat kesiplinan bahkan karakter suatu bangsa. Dalam suatu perjalanan ke Bangkok, penulis menyaksikan pola berlalu lintas mirip di Jakarta, Hongkong dan Makao. Kota- kota ini bisa mewakili kota- kota yang sangat royal membunyikan klakson. Sering kali klakson dibunyikan tanpa alasan, hanya iseng saja. Namun sebaliknya di Tokyo, Osaka, Los Angeles maupun Las Vegas dan negeri maju lainnya, penulis menyaksikan ibu- ibu, orang tua dan anak anak diberi kesempatan menyeberang tanpa terdengar klakson dibunyikan. Jalan dimana kendaraan belok kiri boleh jalan terus selalu memberikan kesempatan kepada pejalan kaki. Tidak ada bunyi klakson seperti menghalau hewan cepat lewat. Di Singapura lain lagi. Begitu ada lampu yang memperbolehkan manusia menyeberang maka serta merta anak- anak berlari memotong jalan. Tidak mau ambil pusing apakah mobil - mobil sudah berhenti atau belum. Betapa bahayanya cara ini dilakukan di negeri ini. Karena kita biasanya tancap gas kalau lampu pengatur lalu lintas menunjukan warna kuning. Demikian pula di negeri - negeri ini hampir tidak pernah mendengar klakson dibunyikan.

Klakson memang merupakan perlengkapan standard pada mobil. Namun fungsi klakson sudah berubah di banyak negeri. Bukan sebagai tanda melaingkan ada yang sudah berubah menjadi aksesoris dan menghasilkan bunyi bermacam- macam. Tentang klakson ini, memang belum ada aturan tertulis. Tata cara yang ada terbatas dikalangan pengemudi di negeri ini. ATPM melengkapi mobil dengan klakson yang sesuai ketentuan teknik dan kesehatan yang bunyinya lembut namun biasanya diganti dengan klakson yang bunyinya memekakan telinga.
Berikut ini beberapa hal menyangkut klakson yang kiranya dapat memperkaya pemahaman terhadap klakson.

Klakson pada malam hari pasti mengundang omelan, menyumpahi dan lain sebagaimnya, bukan memuji. Hal ini tentu wajar saja karena dari sinar lampu sebenarnya orang sudah mengetahui ada mobil yang lewat, dan apa perlunya membunyikan klakson? Membunyikan klakson pada malam hari sangat mengganggu ketentraman hidup.
Pada tahun enam puluhan masih dapat dijumpai mobil yang pada malam hari, ketika kontak lampu besar ditarik, serentak memutuskan arus untuk klakson. Sehingga walaupun tidak sengaja menyenggol kontak, klakson tidak bakal berbunyi.
Tidak pantas klakson dibunyikan pada malam hari termasuk saat mau mendahului mobil lain. Pengemudi toh bisa melihat, aman atau tidaknya jalan didepan. Kalau kelihatan aman maka dengan satu kali memberikan lampu jauh mobil Anda dan bersabar sebentar tentu sudah boleh mendahului, karena kendaraan didepan menepi memberi jalan. Namun bisanya jalan raya menjadi ajang mainan. Setelah Anda klakson malah mobil yang di depan tancap gas mengundang Anda main ngebut.

Siang haripun sama saja. Bunyikan klakson cukup satu kali kalau mau mendahului mobil lain. Dengan berulang kali menekan klakson bisa mengundang kejengkelan pada pengemudi di depan. Kesannya Anda memaksa orang lain harus memberikan jalan bagi Anda. Cara ini mungkin membuat ia mengambil sikap masa bodoh dan tidak memberikan kesempatan kepada Anda untuk mendahului. Bahkan ada sebagian pengemudi yang karena merasa jengkel, memainkan stir ke arah mobil Anda dan tentunya sangat berbahaya bagi Anda dan mobil Anda. Kejadian- kejadian seperti ini bukan merupakan hal yang aneh dan bisa Anda jumpai di jalan raya, karena umumnya orang tidak mau diklakson . Agar terhindar perselisihan pendapat dan agar perjalanan Anda lancar maka bersabar saja atau dari jauh- jauh sudah membunyikan klakson. Hal serupa kalau didepan Anda ada dua tiga motor yang sejajar. Mungkin dengan di klakson malah motor- motor tersebut tidak mau menepi.
Pada siang hari banyak penjalan kaki yang biasa menyebang tidak pada tempatnya dan seenaknya. Kalau mereka diklakson malah Anda mendapat umpatan, maka hendaknya tidak membunyikan klakson yang jarak mobil tinggal 1 atau 2 meter, karena akan membuat terkejut penjalan kaki. Dalam situasi jalan yang ramai memang Anda lebih "royal" menggunakan klakson.

Anda mungkin pernah sebagai penumpang pada malam hari di tempat yang sepi tidak tampak sesuatu, sang pengemudi membunyikan klakson satu kali. Biasanya bunyi klakson ini dihubungkan dengan angkernya tempat tersebut akibat serinya terjadi kecelakaan. Tentu dapat dimengerti, karena semua pengemudi menginginkan keselamatan bukan sebaliknya. Diharapkan roh halus akan menyingkir. Apakah ada perbedaan tabiat antara manusia dan roh halus? Karena manusia kalau dikagetkan dengan klakson pasti marah tersinggung atau paling tidak diomeli.
Bagi Anda yang pernah bepergian ke luar negeri, khususnya ke negara maju seperti, Jepang, Eropa atau Amerika, jarang sekali orang menggunakan klakson. Tingginya rasa solidaritas dan displin berlalu lintas maka klakson hanya digunakan untuk "menghalau binatang".

24 Agustus 2007

Hematlah Oli Mesin

Kompas Maret 1996

Seruan menghemat oli mesin mungkin tidak berguna bagi yang berduit. Karena apa artinya setiap 3000 km mengganti oli mesin seharga rp 100.000 bila dibandingkan dengan harga mobilnya yang bernilai 1 meliard. Namun bagi yang cuma mampu membeli mobil seharga dibawah Rp 100 juta tentunya pengeluaran untuk oli cukup berarti. Menghemat dan menggunakan oli semaksimal mungkin sesuai ketentuan pabrik oli tentu sangatlah bijaksana.
Sesungguhnya mengemat oli sudah saatnya dilakukan, jangan ditunda- tunda lagi, dan berlaku bagi semua pemilik mobil. Alasannya, pertama karena persediaan minyak bumi semakin kurang dan kedua sering kali oli mesin yang di keluarkan dari mobil kondisinya masih baik. Membuang oli yang masih layak digunakan tentunya merupakan langkah keliru karena menjadi orang yang boros. Sangat disayangkan bahwa oli yang masih layak pakai dibuang begitu saja. Memang harus diakui, kebiasaan memboroskan penggunaan oli diajarkan oleh pihak bengkel. Selama ini bengkel- bengkel mobil selalu menuliskan pada lembaran peringatan penggantian oli agar mobil kembali setelah menempuh 2500 km atau 3000 km. Tindakan ini membuat pemilik mobil tidak nyaman ketika angka kilometer yang ditulis tiba. Ada kesan pihak bengkel tidak melakukan penerangan atau tidak meneruskan informasi kepada pelanggannya tentang perkembangan teknologi pengelolaan oli, dan lebih suka memjual oli sebanyak- banyaknya. Pihak bengkel masih melakukan tugas sekedar orang dagang yaitu menjual sebanyak- banyaknya. Bila pelanggan semakin cepat mengganti oli mesin mobilnya maka semakin cepat laku oli. Omsetnya tinggi, semakin untung pula. Tanpa menunjukan rasa tanggung jawab untuk menjelaskan kemampuan menjelajah mobil yang menggunakan oli tersebut.
Belum lama berselang saya melihat di halaman tengah Kompas ada iklan merk oli yang amat besar, sebesar 2 halaman penuh.

Bukan sekali tetapi beberapa kali perusahaan BP mengiklankan komutmen mereka. Nampaknya kehadiran perusahaan oli BP (British Petroleum) di negeri ini bakal membawah angin baru. Salah satu angin baru yang saya maksud adalah kegiatan BP memberikan pendidikan kepada pemakai oli BP.

Dalam sebuah seminar di Semarang, Susi Susanti, Manager Technical Suport BP mengatakan bahwa jenis- jenis oli yang dipasarkan saat ini sudah sangat baik dan memenuhi tuntutan pabrik mesin mobil. Perusahaan oli selalu membuat oli sesuai dengan karakter dari mesin yang baru di buat. Dalam beberapa percobaan dengan menggunakan oli Visco 3000 pada mesin Range Rover Vogue ternyata oli tersebut bisa mencapai 19.200 km. Dan bila digunakan pada mesin Vauxhall Cavelier dengan mesin OHC bahkan bisa mencapai 32.000 km.

Demikian pula oli Visco 5000 yang dicobakan pada mesin Peugeot 605, SOHC 2.0 liter turbo ic diesel bisa mencapai 37.644 km. Beberapa merk oli dengan jelas mengatakan kemampuan menjelajah dari oli yang mereka pasarkan. Toyota mengatakan TGMO (Toyota Genuene Motor Oil) bisa mencapai 10.000 km dalam kondisi mobil beroperasi sehari- harian. Penjelasan- penjelasan tersebut seharusnya dan tentunya bisa merubah kebiasaan pemilik mobil. Dengan adanya informasi pengetesan oli tersebut seharusnya membuat kita semakin yakin bahwa oli yang digunakan pada mobil yang kita gunakan setiap hari masih tetap aman dan baru perlu penggantian secara teratur pada setiap 5000 km atau paling lambat 6 bulan. Bahkan secara tegas Susi Susanti mengatakan BP merekomendasi oli seri Visco penggunaan oli pada mobil masih sangat aman sampai 8.000 km. Lebih lanjut BP merekomendasikan 10.000 km untuk oli API Service: SG atau SF kepada Honda, MercedersBenz, BMW, Suzuki, Toyota dan sebagainya. Tentunya sebagai pengemudi mobil yang bijak maka setiap menambah bahan bakar anda juga sebaiknya mengecek oli mesin. Bila disaat pengecekan oli ternyata olinya kurang maka cukup menambah seperlunya saja.

Adetive
Karena demikian pedulinya kepada mobil, tidak jarang banyak pemilik mobil terkesan over proteksi terhadap mobilnya. Selain mengisi oli masih menambah berbagai adetive. Hal itu dapat dipahami karena banyaknya publikasi adetive yang katanya bisa menambah kinerja mesin maupun menambah usia pakai (awetkan mesin). Syah- syah saja, bila menggunakan adetive secara benar dan ada rekomendasi dari pabrik oli. Bila anda mau menambah adetive, baca dan tanyalah karakter dari oli yang anda gunakan. Penambahan adetive pada beberapa merk oli khususnya oli synthetics maupun semi synthetics ternyata dilarang pembuat oli. Karena dikwatirkan akan memberikan reaksi kimia yang malah merusak mesin mobil
Sesungguh dalam oli oli sudah ditambahakan Adetive oli.
Oli yang dipasarkan sudah diberi adetive, karena oli asli, base oil hasil penyulingan dari perut bumi tidak langsung bisa dipakai. Minyak tersebut harus mendapatkan tambahan adetive, antara lain:

Ditergen, bahan untuk mencegah terjadinya endapan pada saat mesin bersuhu tinggi dan biasanya menggunakan bahan kimia Sulfonaat (Ba, Ca), Phosphanaat dll

Dispersan, bahan untuk mendepres lumpur yang terjadi dan biasanya menggunakan bahan kimia polymar dari acrylit, methacrylit

Corosion Inhibitor bahan kimia yang bisa melindungi logam- logam non ferrous dalam mesin dan bahan kimianya adalah metalditheophos phates dan metal dicarbonates

Anti Oxidants , yakni Sulffides dan sulfarides untuk mengurangi oksidasi pada minyak pelumas
Viscosity Index improvers untuk menjaga agar kekentalan minyak pelumas tidak banyak berubah pada saat suhu mesin tinggi

Pour point depressant untuk mencegah parafin wax meneristal pada suhu rendah, bahan kimia yang digunakan adalah Pplymethacrylates dan polycrylamides

Extreme Pessure (EP) yaitu untuk mencegah kerusakan akibat sentuhan logam dengan logam dan bahan kimia yang digunakan adalah persenyawaan sulfur atau halogen

Masih ada lagi adetive seperti Seal Swell Agents, Anti Foam Agents, Anti Wear Agents, Friction Modifiers dan lain- lainMaka dapat disimpulkan bahwa bahan oli yang sekarang beredar di pasar adalah oli yang yang sudah mengandung adetive.

Tentunya oli yang beredarpun dari berbagai kwalitas, seiring dengan kwalifikasi yang dimilik oli tersebut. Setaip jenis oli yang dipasarkan, tertera jelas kwalifikasi pada kemasannya. Derajat atau tingkatan oli saat ini sudah mencapai SJ untuk motor bensin. Suatu tingkatan yang rentangannya cukup jauh bila kita bandingkan dengan oli tahun enampuluhan berbasis pada SA lalu SB dan sekarang banyak beredar oli ....... SG ........SH sampai SJ. Oli - oli tersebut sudah cukup mengadung adetive yang direkomendasikan oleh pabrik mesin mobil.

Oli tersebut juga dipastikan aman untuk mencapai 5000 km. Bila anda ingin menambah adetive, seharusnya mobil digunakan untuk menempuh jarak yang lebih jauh, umpamanya tambah 2500 km. Namun biasanya pemilik mobil sudah tidak nyaman bila mobil sudah menempuh 5000 km dan segera minta pengganti oli mesin. Hal itu tentu wajar saja, karena oli sudah berubah warna dan banyak endapannya. Namun bila anda tetap berniat menambah adetive pada mesin mobil anda, maka perlu perhatikan beberapa ketentuan ini. Bertanya pada penjual oli, apakah oli tersebut bisa dicampur dengan adetive?

Ada beberapa jenis oli sintetis yang tidak boleh ditambahkan adetive, karena bisa terjadi reaksi kimia. Malah bisa berubah menjadi cendol. Selain itu panambahan adetive terlalu kental dan berulang kali dalam beberapa kejadian malah merusak mesin mobil. Penambahan adetive yang mengakibatkan oli menjadi kental bisa menutup lubang- lubang kecil pada mesin dan akibatnya pelumasan ke bagian tersebut terhambat dan mesin mahal rusak. Mobil yang terus- menerus menggunakan adetive setiap penggantian oli, malah membuat macet ring olinya (pada piston). Karena lapisan yang terlampau tebal malah membuat ring oli tidak bekerja bebas. Akibatnya, sering harus menambah oli pada mesin mobil. Penambahan bisa sampai 0.5 sampai 1 liter untuk setiap 1000 km. Ujung knalpot juga berwarna hitam. Singkatnya menggunakan adetive pada oli, itu sama seperti memberikan vitamin kepada orang sehat, sedikit saja manfaatnya.. Akibat dari itu membuat mobil berasap dan boros oli mesin serta bensin.

Oli Synthetics
Tahukah anda bahwa oli synthetics itu bahan bakunya juga berasal dari minyak bumi (mineral base oils)? Cuman untuk sampai ke tingkatan synthetisc membutuhkan proses pembuatannya secara fisika. Proses tersebut yang membuat oli synthetics menjadi lebih mahal. Sedangkan untuk oli mineral, cukup proses kimiawi. Hanya diperlukan tambahan adetive pada base oil agar kemampuan oli tersebut memenuhi syarat aplikasi teknik mesin- mesin berteknologi maju, karena oli mineral terbaik sekalipun tidak cukup untuk memenuhi aplikasi teknik.

Maka oli miniral perlu mendapat tambahan adetive
Dari beberapa tipe Pelumas Synthetics maka Esters dan Poly Alpha Olefins (PAO) paling tepat digunakan untuk melumasi mesin mobil. Khusus untuk PAO maka oli synthetics ini memiliki beberapa keunggulan.
PAO memiliki Viskositas index yang tinggi sehingga sedikit sekali menggunakan adetive. Dengan demikian hanya sedikit deposit dalam oli. Keunggulan oli synthetics tersebut mengurangi keausan pada ring, piston dan silinder. PAO juga memiliki karakter penguapannya rendah sehingga permukaan oli stabil. Titik bekunya juga rendah sehingga mampu tetap cair pada temperatur yang sangat rendah dan stabil terhadap oksidasi sehingga perpanjang usia pakai dari oli. Oli synthetics memiliki tingkat viskositas yang aman, walaupun mesin dalam kondisi panas maupun dingin sampai minus 20 derajat. Juga lebih encer sehingga mudah dan cepat mencapai bagian terkecil dari mesin. Untuk mobil yang sensitif, maka penggunaan oli synthetics bisa mendorong tenaga mesin bekerja lebih optimal. Mobil- mobil dengan teknologi seperti VVTL-I, V Tec yang memiliki perangkat klep yang rumit sangat dianjurkan untuk menggunakan oli synthetics.

Selain ada keunggullannya maka oli synthetics juga memiliki kelemahan. Harganya menjadi 5 sampai 6 kali oli mineral karena proses pembuatan yang lebih sulit. Oli synthetics juga tidak mudah bercampur sehingga penggunaan adetive harus selektif dan dapat merusah seal.

23 Agustus 2007

Merubah Gigi Timing Belt

Suara Merdeka 22 Agustus 2007
Tanya: Pak Martin, saya mempunyai kendaraan bekas baru Kijang LGX 1997. Apa yang harus saya perhatikan selain oli mesin, persneling, gardan air radiator dan accu?. Dan apakah benar kalau kita mengendarai kendaraan dengan menjaga angka RPM dibawah 3.000 (sesuai indikator mobil Kijang LGX 97) bisa menghemat bensin?. Terimakasih atas perhatiannya. Harianto Hari akiziza@yahoo.co.id

Jawab: Mobil anda relatif masih baik, karena usianya 10 tahun. Biasanya understel juga masih baik. Yang perlu diperhatikan kalau mendengar sesuatu bunyi dibagian mesin, kolong atau roda segera diperiksakan ke teknisi. Coba pula periksa vanbelt, slang radiator, saringan udara kalau sudah kotor segera ganti, oli power steering dan oli rem perlu diganti setelah menempuh 20.000 km, singkatnya coba pelajari kembali buku servis bawaan Kijang Anda. Memang benar, kalau kita jalankan mobil pada RPM sekitar 3000, maka bensin akan irit. Coba diperhatikan, kalau dengan RPM segitu, mobil dijalankan dengan cara halus, bukan?

Tanya: Saya punya TIMOR DOHC th. 2000. Pengapian memakai coil, busi dan kabel busi racing. Barusan di bengkel Timor diganti filter udara, pompa bensin dan alternatornya. Pompa bensin diganti karena mesin tidak mau stasioner.
Sebelum diganti pompanya, gigi timing belt sudah lama dimajukan agar bisa kencang. Mengapa setelah diganti pompa baru, bensin menjadi lebih boros, dengan settingan yg masih sama. Bila sebelumnya 1lt=10km sekarang 1lt=7km.
Apakah settingan pengapian berpengaruh boros ke konsumsi BBM. Bukankah pembakaran lebih sempurna, BBM menjadi lebih irit?
Apakah penyetelan di ISC juga dapat berpengaruh ke BBM.?
Di bengkel Timor dengan montir langganan saya, mau kembali setingan timing belt tapi saya juga ragu karena sekarang akselerasinya sudah bagus sekali tapi kendalanyaBBM yang jadi boros.
Kalau keadaan diam (terutama pagi) gas ditekan dalam keluar asap putih pekat dari knalpot, apakah ring sekernya sdh rusak?
Kalau ring seker rusak, berpengaruh ke olie yg boros atau BBM yang boros, bagamana kalau sudah parah? Mohon tolong segera dijawabnya lewat E-mail, mumpung masih ada garansi untuk service di bengkel Timornya. Hendra. hensus88@gmail.com

Jawab: Mobil tidak mau stasioner karena diubahnya gigi timing belt, mestinya setelah kembali ke kedudukan semula mesin normal kembali dan sekaligus menjadi irit. Merubah gigi dimaksudkan untuk membuat mesin galak, pada putaran RPM tinggi dan dengan sendirinya merubah pengapian serta membuat mobil boros.
Asap putih tandanya oli ikut terbakar, namun indikator lain bahwa ring seger aus apabila oli mesin sering habis. Kalau pagi ada uap putih, itu sih bukan oli akan tetapi air yang berubah jadi uap, tandanya mobil sehat. Tetapi kalau warna nya asap putih dan aroma oli terbakar maka pasti ring sudah aus. Ring seger yang sudah aus akan menyebabkan tenaga mesin melorot, boros oli dan bensin. Kalau ring oli mesin masih normal, tandanya tidak perlu tambah setelah 2.000 km jalan. Indikator ring rusak ada 2, pertama oli sering habis dan kedua kompresi rendah. Untuk memastikan apakah ring masih normal, mobil harus dibawa ke bengkel untuk cek tekanan kompresi.

22 Agustus 2007

MENGATASI "MOBIL KURANG ENAK"

KOMPAS, Kamis, 08-12-1994.
PEMILIK mobil yang kurang paham liku-liku teknis mobil, sering mengeluh, "Mobilku kurang enak". Hal yang umum dikeluhkan, menyangkut mesin kurang bertenaga, stir berat atau ada bunyi-bunyi. Keluhan ini sungguh terjadi, bukan dibuat-buat. Akibat kurang pahamnya terhadap konstruksi teknis mobil, maka informasi ini harus diolah oleh para penjual jasa, terutama para teknisi. Namun, ada kalanya pemilik tidak paham asal-usul mobilnya, sehingga sulit menyebutkan keluhannya. Satu-satunya cara, membawa mobil ke bengkel, menemui teknisi berpengalaman dan meminta untuk mengembalikan mobil ke kondisi prima, "tolong diservis total. Mobil kurang enak." Sebaliknya, teknisi juga kesulita mendiagnosis kekurangan-kekurangan yang ada. Ini adalah ungkapan umum, diharapkan service advisor bengkel bisa mengatasinya. Bila keluhan itu sering dilakukan, petugas perantara - antara teknisi dan pemilik bisa - bisa menangkap keluhan, lalu menuliskannya pada kertas order untuk dikerjakan teknisi bengkel.

Karena itu, penting untuk memahami kerewelan-kerewelan mobil Anda. Kalau tidak, perbaikan tidak tuntas akibat informasi yang tidak jelas, dan pemilik kecewa karena harus bolak-balik ke bengkel. Repotnya, bila pindah bengkel, belum tentu cocok. Atau, tidak semua teknisi memiliki mobil, meski mereka sudah dibekali dengan aneka macam pelatihan. Akibatnya, teknisi juga kurang begitu paham mengenai keluhan-keluhan pelanggannya.

Berikut diberikan beberapa contoh yang dapat memberi gambaran pekerjaan apa saja yang akan dikerjakan teknisi. Bila mesin kurang enak seperti pedal gas sudah diinjak tetapi gerakan mobil lambat. Maka hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:

1. Sudah berapa lama hal ini dialami. Kalau baru terjadi setelah isi bensin, bisa jadi oktan bensin tidak standar. Oktan yang rendah, menyebabkan pembakaran dalam silinder tidak menghasilkan tenaga optimal. Pengapian yang standar tidak sesuai dengan oktan yang ada. Mesin bensin mengalami tenaga maksimum 10 delajat setelah titik mati atas (TMA). Untuk mendapat angka pengapian, kita setel maju dan mundur setelan oktan sampai mendapatkan 10 derajat setelah TMA. Bila oktan bensin tinggi, pengapian dipercepat, sebaliknya kalau oktan bensin rendah, diperlambat. Bila ini yang dialami, untuk sementara bisa diatasi dengan menambah 25 persen bensin Premix. Harap diingat, meski oktan bensin hanya berbeda dua angka, namun hal itu bisa mempengaruhi performa mesin karena berakibat pada titik pengapian.

2. Oktan selektor. Pada mobil juga disediakan oktan selektor. Namun, alat ini kurang dimanfaatkan, karenanya kurangnya penerangan. Alat ini menyatu dengan distributor. Ketentuan pada Toyota Kijang, pengapian 8 derajat dan oktan bensin 90, maka penyetelan 8 derajat sebelum TMA, itu benar. Namun, bila oktan bensin 86, lantas berapa derajat titik pengapian sebelum TMA? Inilah yang menyebabkan penyetelan mesin tidak bakal memperoleh hasil prima, tanpa tes jalan. Oktan selektor juga bisa rusak dan mempengaruhi mesin. Untuk mobil yang sudah berusia 5 tahun ke atas, bisa jadi per oktan selektornya sudah lemah, dan kita tidak bisa berpegang pad aanjuran agar sebelum menyetel pengapian, oktan harus diletakkan pada haris tengah pada penyetelan oktan selektor. Di dalam oktan selektor juga ada diafragma dari karet. Bila karet ini robek, oktan selektor tidak bekerja dan mesin tidak normal, pengapian menjadi terlambat. Beruntunglah Anda yang menggunakan mobil bersistem Electrical Fuel Injection, karena pengaturan oktan selektor dilakukan secara elektronik lewat CPU (computer processor unit). Untuk kalangan ini, yang perlu diperhatikan adalah mutu bahan bakar. Range bahan bakar harus dalam toleransi.

3. Platina benjol, sering menyebabkan mobil yang menggunakannya tidak bertenaga meski pengecekan pengapian pada putaran rendah (RPM 800) menunjukkan pengapian tepat. Namun, ketika kendaraan dijalankan cepat, pengapian berubah, tidak sesuai dengan percepatan kendaraan. Jelas, pengapian yang tidak sesuai menyebabkan tenaga mesin tidak normal, dan berakibat pada pemborosan bahan bakar. Karena itu, platina mobil ini harus segera diganti, berikut kondensornya. Kondensor yang kurang baik juga menyebabkan platina cepat benjol.

4. Sekrup idle pada karburator. Sekrup ini sangat mempengaruhi tingkat campuran bensin dan udara. Penyetelan yang tidak tepat mengakibatkan campuran udara dan bensin terlalu gemuk. Umpamanya mesin normal pada campuran satuan udara 1 dengan satuan udara 9. Sekrup penyetel yang terlalu kencang bisa jadi campuran menjadi 1:5. Dalam sekian km sudah berapa juta kelipatan dan berapa bensin yang tidak termanfaatkan dengan benar. Campuran yang tidak tepat ini diindikasikan dengan adanya bau bensin dan mata terasa pedih. Kalau Anda menemukan hal seperti ini pertama-tama yang dilakukan adalah menyetel sekrup idle. Kendurkan setengah sampai 1 putaran ke arah yang berlawanan dengan arah jarum jam. Atau adakan penyetelan ulang. RPM mesin direndahkan sampai asal mesin tidak sampai mati. Kemudian putar sekrup ke kiri atau ke kanan, carilah putaran mesin yang paling tinggi. Biasanya pada saat mencapai satu titik, mesin cenderung mau mati. Kembalikan ke arah yang berlawanan sampai mesin mencapai putaran tinggi. Atau Anda perhatikan: kalau putaran ke kiri mesin mau mati kemudian kalau ke kanan mesin juga cenderung mesin mau mati. Campuran yang tepat ada pada pertengahan kedua titik tersebut.

5. Busi walaupun tidak gampang rusak, namun biasanya perlu diganti setiap 20.000 km. Salah satu penyebab pengapian yang tidak beres disebabkan busi yang kurang beres. Dapat Anda coba dengan satu persatu kabel busi dicabut. Pada silinder yang tidak beres, ketika kabel busi dicabut tidak ada reaksi pada mesin.

6. Bagian stir juga bisa membuat mobil kurang enak. Sebagai bagian yang langsung berhubungan dengan pengemudi, kekurang-nyamanan itu langsung terasa. Gejala seperti stir berat atau waktu di jalan lurus stir cenderung ke kiri atau ke kanan, bisa memusingkan pengemudinya. Untuk menjaga agar mobil tetap berjalan lurus, pengemudi harus menahan roda stir. Hal ini jelas mengganggu konsentrasi dan mengurangi kenyamanan mengendarai mobil. Bila stir terasa berat, hal pertama yang diperiksa adalah tekanan angin pada ban. Banyak kejadian, stir berat sudah teratasi dengan menambah tekanan angin. Pada mobil yang menggunakan power steering, gejala stir berat jarang dikeluhkan. Yang dikeluhkan umumnya adalah bunyi dengung yang ada hubungan dengan tekanan angin. Tekanan angin yang kurang, juga merusak permukaan ban, dan konsisi seperti ini yang menyebabkan bunyi dengung. Bila stir cenderung ke kiri atau kanan, maka mobil perlu dibawa ke bengkel dan roda depan harus disetel ulang. Pada kendaraan yang menggunakan per spiral atau per torsi, menurunnya lenturan per bisa merubah standar kemiringan roda. Segeralah mengadakan front wheel alignment di bengkel.

7. Hal lain adalah sistem pengereman. Rem yang macet (blokir) tidak hanya membuat mobil kurang nyaman tetapi juga tidak dapat bergerak. Di musim hujan, banyak kendaraan harus lewat kubangan air, membuat sistem pengereman macet, baik yang menggunakan disc brake atau rem tromol. Gejala ini dapat dideteksi. Jalankan mobil pada jalan yang agak miring (maksimum 5 derajat), tekan pedal rem sampai mobil berhenti, lalu lepaskan. Kondisi rem yang baik, ditandai dengan mobil bergerak ke arah lebih rendah. Bila mobil Anda tidak mau bergerak, bagian rem perlu diperbaiki (brake over haul).

8. Kurang nyaman juga bisa disebabkan knalpot bocor. Selain menimbulkan bunyi mengganggu dan mengurnagi performa mesin, knalpot yang bocor juga membuat gas buang masuk ruang penumpang. Pada konsentrasi tertentu, CO yang masuk ruang penumpang, bisa mematikan manusia. Gejala ini bisa dirasakan pada mata yang terasa pedih, dan hidung yang mencium bau sisa pembakaran yang tak enak. Di musim hujan seperti saat ini, perbaikan knalpot yang bocor mutlak harus dilakukan, karena penumpang biasanya menutup semua jendela, yang bisa memacu tingginya konsentrasi CO di ruang penumpang.

21 Agustus 2007

Tekanan Angin Ban


Tekanan angin ban sangat penting pada mobil. Kalau tekanan angin kurang, mobil menjadi tidak stabil bahkan ban bisa pecah dan penegereman tidak optimal. Sebaliknya bila tekanan angin ban terlalu tinggi juga tidak baik untuk kestabilan mobil dan mudah slip. Pada sisi ban ada tulisan berapa tekanan max yang diijinkan, ini untuk muatan full. Namun, kendati tidak sering pakai untuk muatan full, minimum tekanan angin ban 80- 85% dari tekanan max.

Gigi Loncat Pada Lift Back

Suara Merdeka Nopember 2006.
Tanya: Saya mempunyai Toyota Twin Cam Lift Back th.88/89, masalahnya gigi perseneling posisi 1 dan 4 kalau jalan, sering loncat dan kembali ke posisi netral. Jika mobil dikendarai dengan kecepatan diatas 100km/jam, body mobil bergetar, walaupun sudah ganti ban dan spooring balancing. Mesin jika starter pertama kali dari keadaan dingin, RPM turun sehingga mesin mati-mati, pedal gas harus ditahan dan jika AC dinyalakan dan terutama dalam keadaan jalanan macet, temperatur akan naik dan mesin jadi overheat. Kira-kira apa penyebabnya dan apa yang harus dilakukan. Sebelumnya dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih. IRA ira.wulandari@indosat.net.id

Jawab: Bila gigi perseneling suka loncat, umumnya disebabkan oleh keausan yang terjadi pada beberapa bagian di perseneling, seperti ring sinkromis maupun bearing. Saya sarankan untuk diperiksa di bengkel. Tentang mobil bergerar bisa disebabkan oleh propeler shaft (as tengah yang berhubungan dengan roda belakang) tidak balance atau kros joint sudah rusak. Bisa juga disebabkan oleh karet pangkuan mesin atau pangkuan perseneling rusak. Kalau mesin mati- mati bisa diatasi dengan menaikan rpm mesin dengan memutar sekrup penyetel yang berada di karburastor. Sistim pendinginan kurang baik, kemungkinan radiator kotor atau putaran fen terlalu rendah. Coba perhatikan apakah ketika ac hidup fen ac juga ikut berputar. Seharusnya ketika ac hidup kedua fen hidup semuanya.

Tanya: Saran- saran bapak sudah saya test, radiator bagus dan Fan AC baik. Jika mesin mulai panas, extra Fan juga akan ikut berputar. Kemaren saya bawa ke bengkel dinamo untuk service extra fan, yang ternyata putarannya tidak bener, makanya sering overheat, tetapi masih harus coba dijalankan siang hari dan dalam keadaan macet. Sekarang timbul masalah baru, mesin tidak bisa stationer. RPM selalu kembali nol walaupun mesin sudah panas. Ada yang bilang perlu Tune Up, dan ada yang bilang perlu ganti karburator. Yang ingin saya tanyakan, apakah jika tutup karburator dibuka, dan mesin dinyalakan akan tetap stabil? Berapa ketebalan cylinder kop dan cara meratakannya? Demikian email saya dan terima kasih atas waktu Bapak untuk menanggapi email saya. Apakah Bapak mempunyai bengkel sendiri? IRA ira.wulandari@indosat.net.id

Jawab: Syukurlah kalau mesin sudah tidak over heat. Kalau mesin tidak mau stasioner umumnya ada masalah dengan karburator. Hemat saya, belum perlu ganti karburator tapi cukup di over houl saja. Tindakan slep cylinder kop untuk mengatasi panas adalah tindakan terakhir. Tempat untuk meratakan cylinder kop di bengkel mesin, umumnya bengkel mobil sudah tahu. Ukuran luar Cylinder kop tidak penting, yang penting sisi yang menyentuh blok mesin. Tidak boleh terlalu banyak dislip karena akan menurunkan kinerja mesin dan perbandingan kompresi berubah, sehingga harus pakai bensin oktan tinggi.

20 Agustus 2007

Setelah GM, kini Giliran Ford ............


OH, HENRY! The Big 3 auto companies have all lost market share in the U.S. to foreign rivals like Toyota recently but Ford has taken the worst hit. (Tiga besar otomotif di Amerika Serikat mengalami kemerosotan market share di negerinya sendiri terhadap Toyota tetapi Ford paling buruk). Henry Ford almarhum mungkin akan mengatakan:”Sudah diapakan perusahaan yang kubangun dengan susah payah”


Alex Taylor, senior editor majalah Fortune 2 Nopember 2006 menulis kata- kata itu sambil menunjukan grafik kondisi market share Ford di USA, dimana sudah dikalahkan Toyota. Dalam waktu 5 tahun terakhir market share Ford terjun dari 22 % menjadi 16 %. Kendati 2 pabrikan otomotif Amerika lainnya juga turun namun penurunan Ford paling buruk. Sebaliknya Toyota mengalami kenaikan dalam 5 tahun teakhir dari 10 % menjadi 15 %. Pada saat tulisan ini diturunkan di blogspot ini retail sales Toyota di USA sudah mencapai 17.4%.


Sejak September 06 sampai Nopember 06, tidak kurang dari 6 tulisan diturunkan ke halaman majalah Fortune. Jurnalis menyoroti kinerja buruk yang sedang terjadi pada perusahan otomotif berusia 103 tahun itu. Tulisan- tulisan itu sangat mengusik ketenangan yang selama ini dialami raksasa otomotif Ford. Alex Tayler menulis, para executive takut kehilangan jabatan dan kekayaan. Kebanyakan kesalahan ditimpakan pada korporat Ford. Para eksekutif mengutamakan kepentingan karir dan bersaing untuk memperebutkan posisi basah secara tidak terpuji, serta perputaran karyawan yang tinggi. Semangat pertentangan dan ketidak mampuan memasuki perusahaan. Setiap orang berjuang mempertahankan diri agar aman berada di comfort zonenya.


Judul “Ford's student driver takes the wheel” yang dipublikasikan Fortune 2 Nopember 2006, Taylor menulis, Ford sedang berantakan, kecuali kalau bisa melakukan perubahan secara drastis. Pada waktu yang bersamaan, fakta di Amerika Serikat menunjukan Ford sedang mengalami kompleks kesulitan. Alan Mulally ( Ford's student driver, pertama bukan turunan Ford) sang nakoda baru yang bergaya lembut apakah dapat menyelamatkan perusahaan yang terus nerugi dan diperkirakan akan merugi tidak kurang dari 9 milirad US dollar di 2006 ini (BBC). Perhatikan perbandingan Ford vs GM.


Mullaly, pengagum Toyota (Mulally, a former Boeing Co. (Charts) executive who was named Ford CEO in early September and went to work full-time in October, said he admired Toyota Motor Corp (Charts).'s efficiency) mengakui: “Kami harus mengurangi biaya dan disisi lain memacu pengembangan produk. Kami juga tidak bisa lagi beroperasi dengan cara lama untuk membangkitkan Ford kembali” Mullaly mengajak semua orang keluar dari comfort zone dan mulai dengan paradigma baru, bekerja keras.
Ini bukan pekerjaan mudah bagi Allan Mullaly, karena kondisi inilah yang terjadi selama kurang lebih 30 tahun. Selama ini Ford kelebihan kapasitas, operasional yang tidak efisien, serikat pekerja yang terrlalu kuat dan terlalu kaya.


Selama ini Divisi Keuangan dan Teknik sering berselisih paham dalam hal penggunaan dana. Keuangan menekan biaya padahal produksi butuh biaya lebih besar untuk pengembangan sebuah model baru. “Staff keuangan-lah yang memegang “bola” dalam perusahaan, ”protes salah satu Manager produksi.


Kerja sama yang lemah itu berdampak luas pada unit-unit regional Ford. Sebuah humor di perusahaan beberapa tahun yang lalu mengatakan bahwa apabila Direktur dari Ford Eropa berkata di luar turun salju maka Direktur Ford Amerika akan menggunakan jas mandi-nya.
Sementara itu, produksi sebuah model diakhiri secara prematur. Sembilan dari 11 mobil yang dijual dengan merek Ford dalam 10 tahun telah disingkirkan. Hal ini bertolak belakang dengan TOYOTA model-model seperti COROLLA, CAMRY secara terus menerus dilakukan redisain, dan mengembangkan SDM untuk membuat para pembeli kembali membeli Toyota. Bukankah ini merupakan sebuah investasi yang sia- sia dan merugikan?


Kondisi ini jelas mengantarkan Ford ke posisi serba sulit. Setiap tahun Ford mengalami kerugian meliaran dollar, tidak adanya team work yang solit. Kalau ada perbaikan maka keuntungan baru bisa diraih pada tahun 2009 dan menurut Mullaly bila pada tahun 2009 kondisi Ford tidak membaik, bukan tidak mungkin Ford akan keluar dari peredaran.


Masalah di Ford cukup berat. Alex Taylor dan Geoffrey Colvin membuat judul- judul menarik di majalah Fortune: “Does CEO Alan Mulally have a prayer of reviving the troubled automaker? Fortune's Alex Taylor says, only if...” “Why Ford is in worse shape than GM” “Ford's student driver takes the wheel” “Mulally plans a U-turn at Ford” “6 moves to save Ford” “CEO: Ford ahead of schedule on layoffs” dan “Managing in chaos” oleh Geoffrey Colvin.

Catalytic Converter Sudah di Copot.

Suara Merdeka Oktober 2005
Tanya: Pak Martin, terima kasih, setelah membaca tulisan di Suara Merdeka tentang Catalytic Converter sekarang VIOS saya tidak perlu membeli Pertamax plus. Setelah Catalytic Converter (CC) dicopot seperti yang Bapak anjurkan, sekarang saya menggunakan premium bertimbel yang lebih murah. Tadinya saya kawatir kalau menggunakan premium (bertimbel) karena ketika membeli disodori pernyataan oleh dealer Toyota yang isinya harus menggunakan bensin tanpa timbel, bila tidak warranty hilang. Sekarang setelah mengganti knalpot (hanya bagian Catalytic Converter) hilanglah ketakutan saya. Saya mengganti knalpot di bengkel Raja Knalpot telepon 024 6716 944 mungkin informasi ini bermanfaat untuk teman- teman pemilik VIOS atau merk lain yang mau mencopot CC-nya.


Masih tentang VIOS ini, saya punya masalah lain. Belum lama ini mobil tersebut mengalami kecelakaan sehingga bagian depan rusak sangat parah, sampai mengganti sokbreker depan. Setelah mengalami perbaikan, sekarang ada bunyi yang sangat mengganggu, terutama melewati jalan rusak, bunyinya seperti ada bagian yang longgar pada bagian depan kanan. Sudah saya kembalikan ke bengkel,tetapi belum menemukan penyebabnya. Apakah penyebabnya? TP Harsojo mggsmg@idola.net.id


Jawab:
Menemukan bunyi yang tidak dikehendaki pada mobil bukan pekerjaan yang mudah. Beberapa kali mobil baru dibawa kembali ke dealer karena ada bunyi dalam panel pintu, ternyata penyebabnya sebuah baut yang tertinggal, lupa diambil oleh teknisi. Pernah ada bunyi dibagian belakang mobil, dan ditemukan ada baut di dalam knalpot. Oleh karena itu, Vios anda yang masih bunyi harus dikembalikan ke bengkel yang memperbaiki. Di bengkel ada teknisi- teknisi senior yang bisa menyarankan memeriksa bagian nama yang di duga sebagai penyebab bunyi.
Saya menduga bunyi- bunyi yang anda alami ada di bagian sistem rem kanan depan. Karena, kalau pelat yang tidak terkancing kuat bunyinya ngkit- ngkit atau krek- krek. Kalau penyebabnya sokbreker bunyinya tuk- tuk atau ktuk- ktuk. Mungkin bagi anda ungkapan ini tidak jelas, namun percayalah teknisi senior mengerti yang saya maksud.



Vios menggunakan disc brake dan dibagian itu ada penjepit yang berfungsi untuk mengerem. Mestinya bagian ini tidak bergerak, longgar ketika berjalan. Coba minta seseorang mengemudikan mobil lalu anda melihat kebagian rem kanan depan. Jalankan perlahan sambil rem dan lepaskan. Kemudian coba mundur juga sambil rem dan lepaskan. Mestinya tidak ada kelonggaran. Atau coba jalankan mobil dijalan rusak, dan ketika ada bunyi, sambil terus jalan anda menginjak rem sesekali, kalau bunyi tersebut hilang maka dapat dipastikan penyebanbnya ada pada rumahan brake pat tersebut.

19 Agustus 2007

Buang Saja Catalytic Converter.

Suara Merdeka Oktober 2005
Pak Martin, kami adalah membaca setia rubrik Tips Oto yang bapak asuh. Kami ingin mengajukan pertanyaan menyangkut sedan yang kami pakai. Akhir- akhir ini pengeluaran untuk bahan bakar menjadi lebih besar, setelah harga pertamax naik hampir 2 kali lipat. Kami tertarik membeli mobil yang berteknologi mutakhir, yang tadinya mengharapkan pemakaian bensin bisa lebih hemat karena harga pertamax masih Rp 2.400 waktu itu. Kami diberitahu oleh dealer bahwa Vios kami harus menggunakan Pertamax, karena kalau menggunakan premium (di Jawa Tengah masih mengandung timbel) dan kemudian kalau ada kerusakan mesin maka garansi akan hilang. Mengapa harus menggunakan Pertamax? Sekarang kami memutuskan menggunakan premium, apakah akan ada akibat yang fatal pada mobil kami? Budhi S. Gejayan Yogyakarta.

Jawab:
Pertanyaan yang bagus mewakili banyak pemakai mobil yang sedang was- was menggunakan premium, di luar Jakarta Raya yang sudah bebas timbel. Sesungguhnya mobil mutahir tidak perlu harus di hubungkan dengan bensin tanpa timbel atau bertimbel, sejauh pertama mobil tidak dilengkapi dengan Catalytic Converter (CC) dan kedua mobil tidak menggunakan sistim direct injection (pada mobil bensin).

Sejauh ini CC digunakan untuk menghilangkan dampak buruk pada kesehatan dari sisa gas buang knalpot. Dengan CC, emisi gas buang yang berbahaya untuk manusia seperti CO, HC, dan Nox dapat di reduksi bahkan dihilangkan sama sekali menjadi CO2, H2O dan N2 yang tidak berbahaya. Jadi tidak berhubungan langsung pada kinerja mesin.
Sedangkan disisi lain mesin membutuhkan oktan tinggi. Premium (85) tidak cocok untuk mesin tertentu dan harus menggunakan pertamax (92) dan pertamax plus (95). Sebuah mesin yang dianjurkan menggunakan oktan 92, bila diisi premium, maka tenaga mesin tidak akan maksimal, akan tetapi tidak merusak mesin, sejauh tidak terjadi detonasi (ngiklik), berkepanjangan.
Pengaruh bahan bakar yang mengandung timbel pada mesin, setelah mobil menempuh sebuah jarak tertentu, timbel yang berada pada bensin premium akan menyumbat CC, yang konstruksinya seperti sarang lebah. Kalau sidah tersumbat maka gas buang tidak tersalurkan dan mesin menjadi mogok.

Beberapa informasi berikut ini mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan Anda. Kendaraan serupa sudah digunakan sebagai taksi yang juga memakai CC. Ternyata selama ini tidak bermasalah kendati menggunakan premium bertimbel (Jawa Tengah dan DIY). Ada yang sudah setahun jadi minimal sudah 72.000 km ternyata belum ada keluhan. Sehubungan dengan garansi, maka garansi 2 tahun dan 50.000 km sudah terlewatkan. Kalau sekarang ada kebijakan garansi 3 tahun 100.000 km, perkiraan saya juga akan terlewatkan tanpa keluhan berarti.
Namun perlu diingat, bahwa suatu saat CC akan tersumbat, disekitar 150.000 km. Bila kejadian itu tiba, cukup dengan membuang CC dan mobil akan beroperasi normal kembali. Perlu diketahui bahwa sebelum CC tersumbat maka ada gejala penurunan tenaga mesin, sama hal- nya bila knalpot motor tersumbat. Maka sejak itulah CC harus dibuang, dengan catatan sensor O2 yang ada dipasangkan kembali. Anda bisa membawa ke bengkel knal pot, pemotongan dan penggantian akan dikerjakan dengan sempurna.

Kesimpulannya, sejauh pemerintah belum menetapkan pengawasan yang ketat tentang emisi gas buang maka CC tidak perlu, karena dengan mesin DOHC, MPI, EFI dan VVT-i emisi gas buang berada jauh dibawa ambang batas peraturan pemerintah.

18 Agustus 2007

Lagi- lagi soal panas



Suara Merdeka Pebruari 2004
Saya punya Zebra St 1.3, 16 v, tahun 1991. Satu setengah tahun yang lalu turun mesin, ganti piston, ring, klep, metal jalan dan metal duduk serta semua seal. Mesin sekarang oversize 50, kopling ganti, kabel dan busi juga diganti baru. Jadi kelihatannya semua yang wajar rusak sudah diganti. Selesai OH, mobil berjalan baik dan bagus, tenaga kuat dan bensin irit, temperatur cukup normal (tapi agak tinggi kira -2,40 % lah)


Permasalahannya sekarang ini temperatur cenderung panas dan tenaga agak berkurang. Radiator sudah dikorok, tutup ganti baru dan orisinil, cuma water pump belum diganti, menurut bengkel tidak perlu karena dicek dilihat dengan tutup terbuka aliran air cukup bagus.kalau mobil jalan pagi atau malam penunjuk temp kira-kira 45 % tapi kalau siang bisa 70 % bahkan bisa 80% kalau mobil jalan kencang diatas 80 km/jam tapi air radiator tidak pernah berkurang/masih penuh ( ngisi wajar saja tiap 1 minggu sekali dan sedikit)
Apakah bisa platina diganti CDI? yang cocok dibelikan CDI mobil apa yang harganya cukup ringan? Pugi Jl. Semeru raya no.4 Semarang


Jawab:
Banyak pemakai mobil mengeluh mesin panas khususnya mesin yang gunakan pada mobil Zebra. Apalagi yang sudah dipakai lebih dari 10 tahun. Penulis pernah bertanya ke pihak bengkel Daihatsu, dan dijelaskan sebagai berikut. Kalau mobil Zebra panas maka pertama yang harus diperhatikan adalah selang – selang radiator, khususnya yang berhubungan dengan pipa di mesin atau pipa dari radiator, tak boleh ada yang bocor. Kencangkan dan lihatlah jangan ada rembesan air, kalau ada rembesan harus dihilangkan. Kedua, perhatikan pipa yang berhubungan dengan blok mesin, biasanya karena pipanya terbuat dari aluminium maka dalam jangka waktu panjang akan terjadi kropos sehingga air merembes dari situ, tandanya dibagian itu tampak basah, dan kalau menggunakan air berwarna (radiator treatment) maka disekitar itu berwarna merah atau biru sesuai warna air radiatornya. Mengatasipun sebetulnya mudah. Lepaskan selang tersebut dan kemudian gunakan amplas bersihkan permukaan pipa aluminium yang kropos. Upayakan dibersihkan sampai licin, agas air tidak bisa merembes lagi. Sebelum memasangkan selang, oleskan seal paste pada pipa. Pasta tersebut dapat dibeli di toko suku cadang.


Selain itu, perhatikan beberapa selang kecil, yang ada disekitar pompa air ke bagian karburator. Selang itu perlu dibersihkan. Selang itu digunakan untuk memanaskan sistem bahan bakar. Kalau tersumbat oleh kotoran maka air tidak lancar, hal ini akan mengganggu sistem sirkulasi pendinginan mesin. Selang ini setelah dibersihkan dan diisi air, harus dipancing sampai air bisa mengalir lancar ke ujung lainnya, bila perlu disedot atau dibuang angin, istilah montir. Kalau didalam selang kecil itu masih ada udara atau kotoran maka akan menghambat sistem pendinginan mesin. Hal itu yang umumnya sebagai penyebab mesin panas pada Zebra.
Prinsipnya mobil yang tadinya menggunakan platina bisa diganti dengan CDI dan komponen ini bisa dicari di bengkel atau toko aksesoris. Harganya bervariasi, tapi berhati- hati dengan yang berharga murah. Karena kalau komponen CDI rusak dijalan sungguh merepotkan. Karena mungkin tak ada bengkel pinggir jalan yang bisa memperbaikinya. Sebaliknya mobil yang sejak baru sudah dilengkapi dengan CDI, jarang mengalami kerusakan.

17 Agustus 2007

Suzuki G RV Kurang Tenaga

Suara Merdeka Nopember 2003

Saya punya beberapa pertanyaan tentang Suzuki GRV, ayah saya membeli tahun 2002, produksi 2001. Setelah satu tahun pakai, sekarang loyo bahkan kalah dengan Suzuki Carry Extra. Busi sudah diganti, saringan udara sudah dibersihkan dan stelan angin karburator telah distel, tetap saja loyo. Maunya cepat oper gigi agar tidak "mbengung". Apakah mobil tersebut sudah pakai CDI atau belum? Kalau pakai apakah masih bisa distel "na" dan voor"? Waktu membelok kanan ada bunyi "jedek", sudah ganti bushing strir, tapi tetap bunyi, apa yah penyebabnya?
Saya mengganti oli setiap 5000 km, apakah sudah benar? AC doubel blower belakang agak aneh. Di bangku tengan tidak dingin tapi yang dingin barisan paling belakang, apakah perlu diganti blowernya Kijang Gand Extra? Dari empat lubang hanya dua yang keluarnya keras. Ariawan S, Jl Lawu 444 Karanganyar 57714.

Mestinya tidak demikian cepatnya mesin loyo, karena kompresi mobil lemah karena keausan baru terjadi setelah menempuh lebih dari 100.000 km. Oleh karena itu saya menduga mobil Anda hanya perlu ditune up. Stelan mesin yang baik (khususnya yang masih menggunakan karburator) stelan yang bagus dapat dicoba sebagai berikut. Coba mobil dijalankan pada kecepatan lebih dari 40 km/jam posisi gigi transmisi paling tinggi dan kemudian pedal gas di injak kaget. Mesin yang setelannya baik, akan mengeluarkan bunyi "ngelitik". Kalau tidak tandanya terlalu voor. Sebaiknya mobil dibawa untuk tune up ke bengkel Suzuki terdekat.
Tentang oper gigi, ada saran dari Dita MR, kepala bengkel Suzuki Pandanaran Semarang. Pakai gigi dua untuk kecepatan sampai 30 km/jam. Antara 30 sampai 40 km/jam disarankan pindah ke gigi tiga dan diatas 40 km/jam pindahkan gigi ke empat. Dengan cara itu bisa mengatasi bunyi "mbengung" Perlu diketahui, mobil- mobil sejenis Futura, Carry, Kijang maupun Sebra desainnya bukan untuk mobil penumpang (sedan), sehingga perbandingan giginya seperti yang anda alami. Gigi perlu dipindahkan segera, berbeda dengan sedan yang "napasnya" lebih panjang.

Untuk menjawab belok kanan ada bunyi "jedek" perlu dicoba dan dilihat langsung oleh mekanik Suzuki. Namun disarankan untuk sporing. Bisa juga karena stelan sudut ke kanan terlalu besar. Untuk itu harus distel ulang, agar sudut belok kiri dan kanan bisa sama besarnya.
Untuk Suzuki GRV, oli yang dianjurkan adalah yang memiliki grade SG, karena oli dengan grade SG direkonmendasikan untuk menempuh sampai 5000 km, dengan catatan agar setiap minggu periksa oli. Kalau kurang harus ditambah.
Tentang AC yang kurang dingin untuk jok bagian tengah, coba diperiksa. Kemungkinan slang yang kearah dua lubang yang lain itu lepas atau duduknya hanya separu, sehingga hembusannya tidak deras. Anda juga bisa stel arah dari hembusan ke arah yang diinginkan. Tak perlu mengganti dengan AC doubel blower Kijang, cukup dibawa ke bengkel Suzuki untuk diperbaiki.

16 Agustus 2007

Cara Iritkan BBM

Suara Merdeka Oktober 2005
Tanya: Saya tertarik dengan fuel extreme, karena bisa menghilangkan gelitik mesin dan sedikit menghemat bahan bakar. Mobil saya Avanza, sebetulnya tidak ada masalah, cuma ingin memperoleh kiat-kiat yang bagus, disamping menghemat bahan bakar, jaga keawetan mesin dan lain-lain. Kalau di Jogja dimana saya bisa mendapatkan fuel extreme dan berapa harganya? Demikian informasinya saya tunggu, terima kasih Erry erry@geodipa.co.id

Jawab: Fuel Extreme bisa menghemat bahan bakar sekitar 5 %, namun pengaruhnya lebih pada kualitas bahan bakar. Avanza mestinya menggunakan Pertamax oktan diatas 92, sehingga bertenaganya optimal, namun bila anda menggunakan premium (86) dan menggunakan fuel extreme tenaga, tenaganya lebih bagus. Karena prosesnya menggunakan proses fisika dan elemen ini tidak merusak mesin. Alamat dari bengkel akan saya kirim via email.

Tanya:
Kami membaca artikel di sebuah koran Jakarta, mengenai lomba hemat bahan bakar yang memperkenalkan alat hemat bensin bernama: Magic Jet. Pertanyaan kami apakah alat tersebut bisa efektif menghemat bensin. Ketika mencoba pada Kijang Kapsul 2000 cc, dilaporkan bisa menghemat 34 %. Apakah tidak ada dampak negatif setelah alat tersebut dipasangkan pada mobil? Di Semarang bisa mendapatkannya di mana? FX Hartanto Rahardjo, Jl Lingga II/16 Semarang.

Jawab:
Terima kasih atas surat Anda. Akhir- akhir ini semakin banyak produk yang menjanjikan cara menghemat bahan bakar, karena tingginya harga BBM. Secara umum saya menilai, alat- alat tersebut pasti memiliki dampak menghematkan bensin, masalahnya adalah seberapa besar bisa menghemat.
Umumnya ada dua macam penghemat. Pertama berdasarkan proses kimia; tenaga mesin menjadi responsif, bertenaga dan hemat. Responsif karena dicampurkan langsung pada bahan bakar, atau kontak langsung dengan bahan bakar. Berdampak negatif pada kesehatan, namun tidak (sedikit saja) berdampak pada mesin seperti bensin bertimbel. Masa pakai lebih singkat. Kedua cara kerja fisika, merobah molekul BBM, dimana ada yang menggunakan panas (memanaskan pakai listrik), maknit (ada maknit permanen ada maknit sementara menggunakan listrik) dan vibrasi (listrik), cara ini aman, sedikit iritnya dan responsif, namun masa pakainya lebih lama, tidak kontak langsung dengan BBM.
Membaca lampiran yang dikirim, tidak salah untuk mencoba. Karena hasilnya sungguh nyata (seperti tertulis), yang perlu di perhatikan masa pakainya, berapa lama dan apakah tetap efektif untuk jangka panjang, sesuai harganya..

15 Agustus 2007


Cressida 88 Umup



Januari 2004
Saya mempunyai Toyota Cressida thn 88, dengan kondisi mesin yang masih bagus akan tetapi saya mempunyai masalah dengan temperatur yg selalu tinggi khususnya apabila jalan macet dan kondisi AC hidup.Apabila temperatur sedang tinggi AC langsung dimatikan anehnya temperatur langsung turun. Sudah dilakukan pengecekan radiator oleh bengkel normal, tutup juga masih bagus akan tetapi kondisi air selalu kurang dan perlu ditambah nambah.Kompresi mesin juga masih bagus dalam arti kebocoran di silinder head juga tidak ada .Terakhir sudah dilakukan pemasangan extra fan tetapi juga tidak ada perubahan. Bisa dibantu ngga kira2 apalagi yang harus dicek? soalnya semua bengkel yg telah didatangi angkat tangan. Roby Darmawan . robyn732003@yahoo.com
Jawab:
Tidak hanya Sebra tidak pula Esspas ternyata Cressida juga bisa umup alias over heating. Hampir semua jenis mesin rentang terhadap panas bila kondisinya lagi tidak fit, anehnya panas dihasilkan oleh pembakaran dalam selinder mobil juga yang diperlukan untuk menggerakan mobil. Akan tetapi panas yang berlebihan, mula- mula membuat mesin tidak bertenaga dan kemudian merusakankannya..
Apa yang sudah dikerjakan untuk mengatasi over heating sudah benar akan tetapi belum juga mengatasi masalah tersebut. Namun dari penjelasan Anda, sesungguhnya sistem pendinginan mobil Anda tidak beres, dan bila dibiarkan akan menimbulkan over heating karena harus menambah air.
Coba diperhatikan ketika mesin mulai over heating, apakah air mendidih dan ada uap yang keluar lewat tutup radiator atau air penuh sampai tumpah dari reservoir? Kalau reservoir penuh sampai tumpah dan kemudian air terisap kembali ketika mesin sudah dingin maka hal itu menunjukan pipa dari reservoir ke radiator tidak bocor, tidak bermasalah.. Dari penjelasan Anda dapat disimpulkan kondisi mesin dalam kondisi baik.
Apakah mobil Anda masih ada reservoir air radiator? Kalau ada ketika dingin air di tempat tersebut harus terisap kembali ke radiator, bila tidak terisap kemali, perhatikan apakah ada kebocoran mulai dari ujung pipa yang masuk ke reservoir sampai ujung yang masuk ke radiator. Setiap menambah air, mestinya lewat revervoir, bukan lewat langsung radiator? Sebaliknya, mengisi air lewat tutup radiator, dan reservoir masih penuh, hal itu menunjukan sistem isap kembali air bermasalah.
Kalau selalu tambah air, mungkin ada kebocoran. Oleh karena itu, sekali lagi perhatikan didaerah tutup radiator, khususnya pada bidang yang bersinggungan dengan tutup radiator apakah rata. Kedua bila over heating hanya karena setelah AC dihidupkan dan dijalan macet (ketika itu pakai AC?), artinya mesin tak kuat menerima beban. Tiga, mungkin terjadi beban berlebihan dari kompresor AC. Coba AC diperiksakan ke bengkel Rajasa di Jl Gajamada, mereka bisa menemukan apakah beban AC terhadap mesin normal atau tidak.

14 Agustus 2007

Benarkah mobil ex dokter & wanita bagus?

Suara Merdeka Juli 2003
Hadi Supeno, Bukit Agung U 21 Semarang.Tanya: Sering saya membaca iklan jual beli mobil, tertulis ex wanita atau ex dokter sehingga ada kesan kendaraan dimaksud terawat, jarang dipakai jauh dan memakainnya halus. Saat ini banyak orang menggunakan mobil kecil “the real city car” seperti karimun dll, dengan 5 speeds, sedang penggunaannya oleh ibu- ibu pada umumnya dalam kota rata- rata kecepatan dibawa 70 km/jam dimana speed yang disarankan dalam buku panduan adalah speed 3 sedangkan dalam buku panduan juga disarankan agar seluruh speed juga digunakan.

Yang ingin saya tanyakan apa benar ceritera tentang kendaraan ex wanita dn ex dokter tersebut? Bagaimana mensiasati pemakaiaan kendaraan kecil dalam kota? Saya membeli Karimun baru tahun 2002 dan rata- rata pemakaian bensin 10 Km untuk setiap 1 liter. Caranya full tanki, jalan dan kemudian full tanki lagi dan dibagi kilometer tempuh. Isteri saya sering menggunakan gigi 3 dan pakai AC. Apakah ukuran bensin 1 : 10 sukup efiesen atau tidak? Bagaimana caranya agar bisa lebih irit tanpa dampak pada mesin. Terima kasih.

Jawab: Memang banyak benarnya, bila mobil sungguh- sungguh dipakai oleh wanita dan dokter terawat baik. Kaum wanita umumnya mengendarakan mobil lebih halus dan jarang dipakai ke luar kota. Mungkin tradisi dan kodratnya sudah begitu, sehingga jarang kita jumpai wanita keluar kota sendirian atau mengemudikan truk pasir atau membawa muatan apa saja. Oleh karena itu jarak tempuh mobil ex wanita lebih sedikit. Isteri saya menggunakan Kijang sejak tahun 1997 dan sekarang baru 26.000 km! Karena pengggunaan mobil hanya untuk didalam kota. Kecepatan paling tinggi, juga dibawah 70 km/jam.

Demikian pula dokter. Nampaknya mereka menyadari mobil itu menyerupai organ tubuh. Disayangi dan dimanja ibarat isteri kedua. Karena tahu banyak tentang organ tubuh maka dokter- dokter lebih telaten merawat mobil sesuai petunjuk pabrik. Disamping tentunya karena duitnya juga ada. Selain itu, karena sering praktek, pagi, siang dan malam, maka biasanya mobil hanya diparkir didepan ruang praktek, sehingga jarak tempunya sedikit.

Itu kalau sungguh- sungguh dipakai oleh wanita yang lembut dan dokter. Ceriteranya akan lain bila dipakai reme- rame sekeluarga atau kegiatannya macam- macam. Suatu pagi saya mengemudikan mobil di jalan Siliwangi Semarang, menurut ukuran wajar, saya sudah cukup cepat. Namun dari kaca spion saya melihat seorang wanita ingin mendahului, sayapun tenang saja dalam kecepatan tinggi. Sekonyong- konyong dia malah mendahului dari samping kiri, tentunya lebih kencang dari saya. Setelah seratus meter dia malah parkir dikiri jalan. Pikir saya kok buru- buru amat ibu ini dan untuk apa ngebut. Oleh karena itu yang penting ketika beli mobil bekas lebih teliti dan minta bantuan yang ahli tentang bodi maupun teknisi.

Pertama beli mobil khususnya City Car kita tergoda oleh rayuan wiraniaga. Ada yang mengatakan 1 liter bensin bisa untuk 16 sampai 19 kilometer. Ternyata setelah pakai tinggal 1liter untuk 11 bahkan hanya 10 kilometer seperti yang Anda alami. Sesungguhnya City Car yang nota bene mesinnya kecil sangat cocok digunakan didaerah dingin kalau mau irit. Karena tidak perlu pakai AC. Mesin kecil ketika pakai AC, akan menggunakan tenaga extra atau cenderung memaksa. Maka biasanya RPMnya tinggi. Pengalaman, untuk penggunaan yang sama- sama pakai AC, Starlet 1300 cc lebih irit dari 1000 CC.

Saya pernah, melubangi pintu belakang mobil untuk dipasangkan exhous ven, lumayan mobil lebih sejuk tanpa menggunakan AC karena sirkulasi udara lebih baik. Itupun di mobil ada lubang untuk udara luar masuk. Adapula yang tidak menutup jendela, atau jendela dibuka sedikit agar udara bisa masuk. Namun demikian, cara itu kurang efektif karena kita sudah terbiasa diruangan AC. Juga, udara luar tidak nyaman, bau asap dan berdebu.

Cara lain agar irit bensin sebagai berikut. Bila yang selalu digunakan adalah hanya jok depan, maka usahakan agar jok belakang diisi dengan balon besar. Maksudnya agar komprsorakang diisi dengan balon bosar. Maksudnya agar ruangan lebih sejuk tanpa menggunakan AC. Cara lr tidak bekerja terus. Ruangan yang lebih kecil akan cepat dingin dan ruangan yang sudah dingin, kompresor akan mati sendiri. Selain itu upayakan, ketika mengemudikan mobil jagalah agar RPM mesin selalu berada di bawah 3000 dan tidak mengemudikan secara kasar, terburu- buru. Bila dilihat mesin yang Anda sebut dibawa 1000 CC dan 1 liter hanya untuk 10 km, rasanya tidak irit. Bandingkan dengan Kijang 1800 CC, dalam kota 1 liter 9 km. CC mesin lebih besar, muatannya juga lebih banyak.

13 Agustus 2007

MARI BERLALU LINTAS YANG SOPAN

KOMPAS, Kamis, 26-10-1995. Halaman: 16

KADITLANTAS Polda Metro Jaya, Kolonel (Pol) Soeroso beberapa
waktu lalu mengakui, pada kondisi sekarang, Polantas hanya bisa
berupaya agar lalu lintas aman dan tertib. Itu saja. Sedangkan untuk
membuat lalu lintas lancar adalah hal yang tidak mungkin. Lancar
tidaknya lalu lintas amat bergantung kepada pemakai jalan. Itulah
isi berita Kompas (5/9/1995), berjudul Polisi tak Mungkin Lagi Bikin
Lancar Arus Lalin.
Meski ada keterangan lebih lanjut bahwa polisi membutuhkan
kerja sama yang aktif dengan pemakai jalan, terutama pengemudi,
tampak jelas ada nada putus asa. Masyarakat diharapkan berdisiplin
agar kemacetan lalu lintas tidak menjadi wabah setiap hari. Fenomena
kemacetan Jakarta, di 71 tempat vital, sudah amat sulit bisa diubah
menjadi lancar. Ajakan simpatik, tetapi sulit dituruti. Bagaimana
mungkin mengatur banyak mobil yang semuanya ingin cepat sampai
tujuan seiring dengan kecepatan orang Jakarta mengejar waktu dan
uang.
Sejak pagi hari sebelum matahari terbit, pekerja dari arah
Bogor dan Bekasi sudah menuju Jakarta untuk bekerja. Juga sebelum
pulang, mereka sudah harus mengatur, harus melalui jalur mana,
supaya lebih aman. Itu sebabnya, menemukan jalan alternatif lewat
kampung, sering memberi kepuasan luar biasa. Namun tak berapa lama,
jalan "bebas hambatan" ini pun diketahui banyak orang, sehingga
jalan itu pun dipenuhi kendaraan, macet.
Meski demikian, jangan mengira kota lain tidak bakal "meniru"
kemacetan Jakarta. Bila disiplin mengemudi masih seperti sekarang,
rambu-rambu jalan tidak lengkap, dan ruas jalan tidak bertambah,
bukan mustahil akan terjadi kemacetan di mana-mana.
Situasi lalu lintas di kota, sedikit banyak dipengaruhi sikap
dan cara pengemudi berkendaraan. Cara mengemudi yang tidak mau
antre, main serobot meski bukan jalannya, tentu akan menyumbat
jalan, dan menimbulkan kemcetan. Kebiasaan ini tampak sekali bila
sedang ke luar kota. Pengemudi yang merasa baru saja terbebas dari
kemacetan, seolah-olah menemukan jalan sepi, lapang, dan mobil
dipacu kencang. Mereka asyik menekan pedal gas sampai rapat ke
lantai mobil, lupa kondisi mobil dan situasi jalan. Apakah kondisi
ban gundul atau. tekanan angin tidak normal.
Mereka juga lupa, jalan bergelombang amat mempengaruhi
kestabilan mobil, khususnya jenis minibus yang lebih tinggi dari
sedan. Mobil pun gampang oleng, kehilangan kendali, dan bisa
berakibat, mobil meluncur ke luar jalur, terbalik dan meminta korban
jiwa.

Sikap mental
Meski hukuman yang lebih berat sudah diterapkan, namun
pelanggaran lalu lintas masih juga berlangsung. Melihat keadaan ini,
banyak orangtua, yang SIM-nya masih berbentuk buku kecil seperti
rapor, hanya bisa menggelengkan kepala. Hal-hal yang menurut mereka
dulu tabu, kini begitu saja dilanggar meski penuh risiko. Ironinya,
dulu populasi mobil masih sedikit, jalan raya masih sepi, namun para
pengemudi cenderung mematuhi peraturan dan norma mengemudi. Kini
justru sebaliknya, jalan makin ramai dan padat, namun banyak
pengemudi tidak mengindahkan peraturan dan norma-norma umum.
Dalam keadaan seperti ini, banyak orang mencari kambing hitam.
Konon, para sopir bus harus mengejar setoran, SIM bisa dibeli tanpa
harus mengikuti ujian, mobil sekarang lebih gesit sehingga
merangsang orang untuk ngebut dan kecelakaan tak terhindarkan.
Kecelakaan di jalan raya itu sendiri sering merenggut nyawa orang
yang kita cintai. Bahkan sering terjadi, pengemudi yang mengikuti
aturan secara benar, justru menjadi korban pengemudi yang "ngawur".
Berikut disajikan beberapa saran yang kiranya berguna bagi
mereka yang memprihatinkan situasi lalu lintas kita sekarang ini.

SIM
Cara mengemudi yang baik tidak saja diserahkan kepada sekolah-
sekolah, kursus-kursus mengemudi atau pihak berwajib yang
mengeluarkan izin mengemudi, tetapi harus mulai dari dalam keluarga
sendiri. Anak-anak tidak dengan mudah mendapat SIM atas bantuan
orang tua.
Biasakan anak-anak mulai dengan merawat mobil. Mulai dengan
mencuci dan membersihkan mobil agar menumbuhkan rasa tanggung jawab.
Kalau mobil mengalami kerusakan karena kecerobohan mengemudi, akan
menimbulkan kerugian material dan SIM akan ditahan. Cara ini ibarat
sistem ganda yang sedang digalakkan dalam dunia pendidikan kita.

Bahaya bagi anak
Akhir-akhir ini, ada kecenderungan pengemudi ingin "memanjakan"
anaknya, dengan ikut mengemudi. Biasanya, anak-anak dipangku si
pengemudi, lalu mereka berlalu-lalang di jalan raya. Tindakan ini
jelas tidak dapat dibenarkan. Tanpa disadari pengemudi ini jelas
sudah menanamkan sikap tidak disiplin kepada anak-anak. Bagaimana
mungkin anak kecil sudah diizinkan mengemudi mobil?
Cara memangku anak sambil mengemudi juga mengundang bahaya.
Dalam situasi tidak terduga, tabrakan misalnya, Anda tidak sempat
mengamankan anak dari himpitan antara Anda dengan kemudi, dan ini
jelas membahayakan nyawa si anak.
Meski tidak jelas-jelas dinyatakan dalam Undang-undang Lalu
Lintas, tetapi akibat yang ditimbulkan jelas bisa dianggap sebagai
pelanggaran. Siapa yang bakal menerima hukuman? Jelas si orangtua,
bukan si anak yang belum tahu apa-apa.

Bertelepon Ria (2007)
Tahun 1995, belum serame ria bertelepon ketika mengemudi.
Pada hal kalau seseorang sedang telepon sambil mengemudi,
sangat mengganggu pengemudi di belakangnya. Tak terhindar,
konsentrasi terbagi sehingga kemudi kurang terarah,
bagi orang di belakangnya, tidak bisa berbuat lain kecuali ikut
gaya "kurang baik" yang sedang Anda lakukan.
Di Eropa dan negara maju lainnya sudah dilarang mengemudi
sambil mengemudi.

Bahan bacaan
Hal lain yang sering terjadi dan menyalahi aturan adalah
mengemudi sambil membaca. Hal ini terjadi, terutama bila si
pengemudi sedang mencari alamat seseorang. Selain kendaraan harus
berjalan pelan sehingga mengganggu kendaraan lain di belakangnya,
pandangan pengemudi jelas tidak terpaku ke depan, dan bisa
menimbulkan bahaya. Tidak sedikit kasus kecelakaan terjadi, hanya
karena hal sepele ini. Mengapa tidak ditempuh cara, berhenti
sejenak, membaca alamat, dan kalau kurang paham daerah itu,
pengemudi turun dan bertanya kepada orang lain?
Masih dalam hal bahan bacaan, dahulu orang begitu sulit
mendapatkan SIM. Sebelumnya, para calon pengemudi dipaksa
mempelajari aturan-aturan berlalu lintas. Buku-buku tentang lalu
lintas dulu begitu mudah ditemukan di toko-toko buku. Tetapi
sekarang, buku mengenai aturan-aturan berlalu lintas itu sulit
ditemukan. Kita baru mengetahui, ketika dihadapkan pada pilihan saat
mengikuti ujian SIM.
Tidak mengherankan bila etika mengemudi saja, orang tidak
mengerti. Lalu bagaimana mau mempraktekkan etika mengemudi di jalan
raya? Aturan-aturan seperti, dilarang mendahului dari sebelah kiri,
dilanggar begitu saja. Alasannya, truk besar yang lambat jalannya
dan seharusnya ada di jalur kiri, malah di tengah. Sebaliknya, sopir
truk beralasan, kalau ia mengambil jalur kiri, membahayakan
pengemudi sepeda dan sepeda motor.

Bahaya di tikungan
Hal lain yang membutuhkan kewaspadaan saat mengemudi adalah
tata cara mendahului kendaraan, terutama truk, di mana Anda tidak
bisa melihat situasi jalan yang ada di depan Anda. Barangkali di
depan truk yang akan didahului ada truk lain yang berjalan lambat
atau mobil yang datang dari arah berlawanan.
Keinginan untuk mendahului mungkin tidak hanya terjadi pada
Anda, tetapi juga kendaraan yang ada di belakang Anda. Keadaan
serupa mungkin juga terjadi pada kendaraan lainnya yang datang dari
arah berlawanan.
Sementara itu, untuk mendahului mobil di depan, biasanya harus
tancap gas. Bila perhitungan saat menyalip tidak tepat -- apalagi
ada kendaraan datang dari arah berlawanan -- maka dua kendaraan
dalam kecepatan penuh dan ingin sama-sama mendahului mobil di
depannya bertabrakan keras, disaksikan dua truk yang berjalan
lambat.
Situasi seperti ini, sering terjadi pada tikungan dan juga pada
jalan tanjakan.

Kelas jalan
Jalan juga mengenal kelas, terutama di daerah atau pada
persimpangan jalan negara. Di ujung jalan, jelas tertulis kelas
jalan, yang menurut peraturan, mengatur jenis mobil yang masuk ke
luar di wilayah itu. Biasanya, kelas jalan dihubungkan dengan berat
total dan jarak sumbu roda mobil. Aturan ini berhubungan dengan
tugas para sopir truk yang membawa kendaraan besar.
Banyak kecelakaan terjadi di persimpangan jalan karena para
pengemudi tidak paham kelas jalan. Pengemudi yang satu merasa lebih
berhak bila berada di persimpangan jalan. Seharusnya, mobil yang
sedang berjalan di jalan kelas negara yang lebih lebar, mendapat
kesempatan lebih dahulu. Karena itu, kendaraan yang mau masuk ke
jalan yang lebih lebar harus menyadarinya. Hati-hati, awasi sampai
situasi aman benar, baru masuk ke jalan yang lebih lebar. Tanpa
pengatur lampu lalu lintas pun, mobil yang ada di jalan yang lebih
lebar akan merasa harus didahulukan.

Tanjakan
Sopir-sopir tua (truk), umumnya masih lebih sopan dan solider
terhadap sesama pengemudi. Bila mereka berada di daerah tanjakan,
mobil dari arah berlawanan (menurun) memberi jalan kepada mobil yang
sedang menanjak, dengan memberhentikan kendaraannya di pinggir.
Dengan demikian, kendaraan yang sedang menanjak mendapat lebar jalan
yang aman. Keadaan seperti itu, kini masih sering kita jumpai pada
sebagian sopir truk maupun bus besar yang melewati jalan sempit.
Bagaimanapun juga, mobil bermuatan sarat yang berada di
tanjakan membutuhkan kemampuan dan perhatian ekstra. Ia harus
mengatur agar mobilnya bisa menanjak dengan berhasil. Sang sopir pun
harus berkonsentrasi pada lalu lintas dan mengatur gigi transmisi
yang sesuai agar mobilnya "lolos", apalagi kalau ada kekhawatiran
mobilnya tidak kuat menanjak.
Sebaliknya, mobil yang menurun, dalam posisi menguntungkan.
Tenaga mesin tidak perlu digunakan, hanya untuk membantu pengereman.
Demi amannya dan agar tidak terjadi senggolan, berilah kesempatan
jalan kepada yang sedang mendaki. Hal ini tidak perlu dilakukan pada
jalan yang cukup lebar. Namun, bila di jalan lebar pun Anda berhenti
(untuk memberi kesempatan pada mobil yang naik), bisa jadi Anda akan
menerima umpatan dari sopir-sopir di belakang Anda.

Marka jalan
Bagi sopir yang taat dan punya etika berlalu lintas, tanda-
tanda lalu lintas merupakan pembantu yang didambakan. Sebaliknya,
bagi yang ugal-ugalan, tanda-tanda itu merupakan penghalang yang
harus diterjang. Tanda-tanda di sepanjang jalan, kecuali tanda
dilarang masuk, biasanya dilanggar. Sanksi tegas perlu ditegakkan.
Tampaknya, yang masih ditaati adalah garis marka jalan.
Anggapannya, kalau tidak ditaati bisa terjadi tabrakan. Anda pun
perlu mengetahui maksud garis-garis putih itu, karena pelanggaran
atas garis pembatas itu kini sering mendapat "hadiah" tilang.
Dua garis putih yang sejajar atau hanya satu, melarang mobil
menyeberang, memotong garis itu. Ketentuan ini diadakan karena
sering terjadi kecelakaan di tikungan atau jalan lurus. Di tempat-
tempat seperti ini, sering dijaga petugas. Petugas pun kini tidak
perlu mengejar, karena dengan radio komunikasi, petugas di depan
sudah menanti si pelanggar.
Mengapa dibuat garis terputus-putus? Karena daerah itu rawan
kecelakaan, baik untuk sesama pengemudi maupun bagi pengguna jalan
lain. Bila ingin mendahului truk yang berjalan lambat, bisa memotong
garis putus-putus, asal cukup aman dan bunyikan klakson, lalu
kembali ke jalur semula.
Garis ganda putih, yang satu terputus-putus. Anda boleh
menyeberang dari arah garis yang tidak terputus-putus, asal lalu
lintas aman dan hanya untuk mendahului mobil lain. Setelah itu,
harus kembali ke jalur Anda.

Kucing
Seliweran binatang, sering mengganggu perjalanan Anda. Anjing,
ayam, atau tikus, sering diterjang tanpa banyak pertimbangan. Namun
bagi sebagian pengemudi, ada yang "menghormati" kucing. Akibatnya,
dalam keadaan mobil dipacu tinggi, tiba-tiba Anda harus menekan rem
sekuat-kuatnya, hanya karena ada kucing di depan.
Keadaan seperti ini sering mengakibatkan kecelakaan. Bagi mobil
yang kondisinya tidak prima, bisa terjadi slip dan berputar 180
derajat. Kejadian ini bisa disebabkan oleh permukaan ban yang sudah
gundul, tekanan ban yang tidak rata, atau sistem pengereman yang
hanya pakem sebelah. Bisa juga karena kondisi jalan yang licin.
Bila Anda dalam kecepatan 110 km/jam, pengereman mendadak bisa
mengakibatkan perputaran mobil dua kali 360 derajat. Beruntung bila
jalannya lebar, sehingga tidak terjadi benturan dengan kendaraan
lain. Kalau sebaliknya yang terjadi, maka kecelakaan pun tak bakal
terhindarkan, bodi mobil rusak berat, dan mungkin Anda pun terluka,
sementara si kucing lari dengan selamat.
Bila Anda menjumpai kucing sebaiknya jangan dihindari,
diterjang saja. Orang-orang tua yang semula menganggap tabu bila
menabrak kucing -- karena dianggap membawa kesialan -- kini sudah
membuat penangkalnya. Kata para sopir, setelah menabrak kucing,
buanglah uang receh, Anda pun akan terbebas dari "kesialan".

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix