31 Juli 2007

Macam Mesin Bensin




Tenaga mesin sangat dipengaruhi oleh system kompresi dan komponen yang digunakan. Mesin yang menggunakan system Over Head Valve (OHV) masih banyak menggunakan komponen untuk membuka dan menutup klep. Rocker arm shaft, rocker arm, liefter, pushrod yang tidak ada pada mesin DOHC (double over head cam shaft) menyebabkan mesin DOHC lebih bertenaga dibandingkan dengan OHV. Mesin seri K 1300 cc pada Corolla DX hanya 60 ps, sedangkan mesin 1300 cc pada Avanza memiliki 92 ps, bedanya sangat besar.

Diantara OHV dan DOHC ada mesin SOHC (single over head cam shaft) yang kedudukannya satu strata dibawa DOHC.

Bila stelan klep tidak tepat maka akan mempengaruhi tenaga mesin.
Rantai kamrat yang sudah mulur, akan menyebabkan bunyi dan mempengaruhi ketepatan tutup buka klep yang pada akhirnya mempengaruhi tenaga mesin.
Ring Pistos terdiri dari dua bagian dan 2 bahagian. Bagian atas adalah ring kompresi dan bawah ring oli. Umumnya yang lebih dahulu aus adalah ring oli. Gejalanya oli sering habis dan asap berwarna putih. Kalau ring kompresi yang aus akan menyebabkan mesin kurang tenaga dan

30 Juli 2007

Katana Banting Banting

Suara Merdeka Mei 2006

Tanya: Lebih dari se tahun saya menggunakan Suzuki Katana. Orang tua membelikan mobil Katana untuk aktifitas belajar. Pilihan pada Katana, katanya agar saya tidak bisa mengebut. Memang tidak bisa untuk ngebut, nampaknya mobil ini juga sederhana dan tidak mahal bangat bekasnya. Mula- mula saya senang karena terhindar dari hujan dan panas. Namun akhir- akhir ini kalau mengetir Katana terasa bantingannya keras, sedikit saja ada jalan yang rusak, rasanya perut di gocok- kocok. Bagaimana yah, Pak Martin agar bisa sedikit lembut? Ada teman mengatakan perlu ganti per ada pula katanya mengganti sokbreker double action. Mohon saranya. Nando, Jl Bunkit Cengkeh 33 Ngresep Semarang Selatan.
Jawab: Anda benar. Katana masuk kelompok mobil Jeep, didesain demikian rupa agar bisa melewati kubangan air dan lumpur. Rancangannya, tinggi dan bisa menggunakan 4 roda sebagai penggerak (4WD). Artinya kalau terperosok dalam lumpur ke empat roda bekerja sama- sama, mendorong dan menarik. Karena direncanakan untuk melewati kubangan atau sungai maka lingkaran ban yang lebih besar (15 atau 16”) sangat mempengaruhi apa yang sedang Anda keluhkan.
Coba Anda bandingkan dengan ban Karimun (13”), karena lebih kecil maka bantingannya juga lebih lembut dibandingkan dengan Katana. Selain itu, jarak roda kiri ke kanan Karimun lebih besar dan per yang lebih kecil (lebarnya lebih kecil dan tebalnya lebih tipis), sehingga kalau menumpang Karimun terasa lebih nyaman. Nah sekarang bagaimana dengan mobil Anda. Tidak mungkin kita buat jarak roda kiri dan kanan lebih lebar, karena sudah dari pabrik seukuran itu. Kalaupun diubah mobilnya nampaknya menjadi aneh, dan resiko rusak karena untuk membuat lebih lebar kita memberi banyak pelapis antara roda dan as roda.
Sekarang Anda bisa di coba. Pertama, ganti semua per baik depan maupun belakang dengan per yang lebih tipis, sebanyak setinggi per asli. Cara ini ibarat, satu batang berdiameter 10 cm terasa kaku, akan tetapi bila dibuat dari lidi daun kelapa di satukan menjadi 10 cm, pasti tidak sekaku batang tunggal tersebut. Cara ini banyak di praktekan pada mobil Toyota Hard Top, lumayan mobilnya menjadi lebih empuk.
Kedua, ganti pelek berukuran lebih kecil (13 “) dan pakai ban yang rasionya lebih besar. Soalnya ban yang rationya kecil akan mengurangi keempukan dari aspek ban. Disarankan pakai aspek rasio 60 atau 70. Ketiga, biasanya kekuatan per sudah disesuaikan dengan jumlah tempat duduk yang tersedia. Padahal Anda mungkin lebih sering sendirian jadinya mobil kurang berat. Maka coba masukan pasir 100 kg kedalam ban bekas ban dalam truk dan letakan di lantai jok belakang.

Esteem 93 Tersendat

Suzuki Esteem 93 Tersendat
Tanya: Saya punya Suzuki Esteem 93. Pertama, kendalanya, kalau sedang jalan dan RPM mesin rendah maka ketika gasnya ditekan mobil bergerak seperti telat bensin/ tersendat-sendat. Sudah saya bawa kr bengkel untuk di tune-up dan bahkan sudah mengganti busi akan tetapi tetap mkasih tersendat-sendat/tidak ada perubahannya sama sekali. Kedua pada mobil ini, switch untuk kipas pendingin kadang- kadang bekerjanya telat, sehingga kipas tidak berputar. Akibatnya temperatur mesin naik. Ketika temperatur tinggi tinggi baru kipas mau memutar. Padahal switchnya telah diganti dengan yang baru. Pertanyaan: Gangguan tersebut. pada apa dan bagaimana solusinya Fajar Hardoyono fajar_ugm99@hotmail.com

Jawab: Nampaknya Suzuki Anda masih menggunakan karburator dan mobil dengan masa pemakaiannya selama itu umumnya penyebab ada pada karburator. Di dalam karburator ada saluran- saluran udara dan bensin serta beberapa spuyer. Spuyer adalah penyumbat yang pada ujungnya ada lubang kecil untuk dilewati bensin.
Bila saluran udara terhambat akibat tertutup oleh debu yang masuk lewat saringan udara maka jumlah udara yang dibutuhkan menjadi tidak seimbang dengan banyaknya bensin. Demikian pula dengan bensin. Saluran bensin yang tersumbat endapan kotoran dari bensin menyebabkan sejumlah bensin yang seharusnya masuk ke mesin tidak terjadi.
Demikian pula, ada lebih dari 4 spuyer kecil yang lubangnya antara 0.4 sampai 1.6 mm. Kalau diameter lubangnya tidak sesuai standar maka bisa menjadi penyebabkan mesin tersendat- sendat seperti yang anda alami. Untuk mengatasi masalah itu biasanya teknisi mengover houl (membongkar dan membersihkan) setelah merendam karburator memakai tinner atau bahan kimia perontok endapan lainnya. Biasanya setelah OH dan melakukan menyetelan ulang karburator maka keluhan seperti yang anda alami bisa teratasi.
Bila usaha itu tidak membawakan hasil maka saya sarankan untuk mengganti karburator. Namun karena harga karburator cukup mahal maka coba pinjamkan karburator dari mobil lain agar penggantian itu membawa hasil yang optimal. Carilah bengkel yang bisa menjamin bahwa setelah mengganti karburator keluhan anda bisa teratasi.
Sebelum melakukan penggantian karburator lakukan terlebih dahulu proses pembersihan karburator menggunakan karburator cleaner. Pekerjaan ini sebaiknya di lakukan oleh teknisi bengkel. Setelah itu coba RPM mesin distel sesuai standar, khususnya ketika AC dihidupkan RPM sekitar 1.000.
Tentang temperatur mesin yang naik turun dan kipas elektronik terlambat berputar. Penyebabnya kemungkinan ada pada kipas di depan radiator. Coba kipas diputar dengan tangan, tidak boleh berat. Kalau seret kemungkinan as sudah kotor dan perlu di bersihkan. Kemungkinan lain adalah bras (arang) dalam motor sudah pendek.

26 Juli 2007

Mau Beli Mobil Bekas

Suara Merdeka 25 Juli 2007
Tanya: Halo Pak Martin, saya ingin menanyakan bagaimana keunggulan dan kelemahan mobil sedan keluaran tahun 2000 an, baik yang berasal dari produksi Honda (accord VTI), Toyota Corolla All New, dan Mitsubishi Lancer Evo IV lansiran 99. Soalnya saya bermaksud membeli mobil keluaran tahun 2000-an ke atas tetapi masih bingung dalam memilih diantara ketiga produk tersebut. mohon penjelasannya. sebelumnya saya ucapkan terima kasih Satrio Pratomo rio_coolboy@yahoo.com
Jawab: Mobil- mobil keluaran setelah tahun 2000, memiliki banyak keunggulan akibat rekayasa teknologi. Sebagai contoh, mobil dengan isi celinder CC sama, bisa menghasilkan tenaga yang lebih besar. Corolla DX 1300 cc hanya menghasilkan tenaga sekitar 60 ps, namun Avanza dengan CC yang sama bisa menghasilkan tenaga 92ps. Hal itu disebabkan oleh teknologi yang diterapkan pada Corolla DX masih menggunakan karburator, platina, klep masih OHV (Over Head Valva) dan system mesin RPM rendah, dibandingkan Avanza sudah injector, DOHC VVTi, tanpa platina dan ketepatan pengapian sudah menggunakan computer. Hasilnya, selain tenaga lebih besar maka mobil- mobil itu juga lebih ekonomis dan jarang rewel.
Tidak rewel karena, dulu platina (pengapian) dan bensin (karburator) sering menjadi penyebab mobil mogok. Karburator memiliki banyak saluran udara dan saluran bensin, sehingga menimbulkan gangguan pada pengiriman bahan bakar, kalau bensinnya kotor dan saringan udara sudah kotor maka mesin menjadi mogok. Dulu menggunakan platina, kalau permukaannya kotor maka api pada busi menjadi kecil. Sekarang tidak lagi pakai platina (contact point) api menjadi lebih besar dan stabil. Mestinya mobil keluaran tahun 2000-an tidak lagi melakukan item tune up sebanyak dulu dan bisa menekan biaya service. Mesin cukup membersihkan saringan udara, ganti saringan oli, membersihkan saringan bensin dan membersihkan busi. Bahkan ada busi yang dibersihkan setiap 50.000 km.
Tentang teklologi mobil Jepang rata- rata sama, bila mereka sudah menggunaka teknologi terkini. Seperti rekayasa system klep dan injeksi. Toyota sudah menggunakan teknologi VVTi, sama dengan iVTEC Honda juga Mitsubishi CVTC. Walaupun prinsip teknologinya sama tetapi ketika kita membeli dalam kondisi baru ada perbedaan harga. Kondisi harga ketika beli baru itu juga mempengaruhi juga harga bekas. Kondisi harga bekas umumya sangat dipengaruhi oleh dukungan jaringan service, persediaan suku cadang dan sistim pemasaran.
Bila melihat sebuah jenis mobil dari sebuah merek yang ketika mau mengeluarkan model lebih baru, harga mobil lamanya didiskon sebanyak-banyaknya maka pasti harga jual bekas dari mobil merk ini akan lebih murah. Akibatnya berantai, mobil barunya kurang laku, didiskon besar dan harga bekasnya jatuh. Saya sarankan membeli satu dari ketiganya, namun lewat email saja ke alamat Anda.

25 Juli 2007

Rekondisi Mobil

REKONDISI MOBIL supaya nyaman lagi
Di muat di Kompas

Akibat terbatasnya isi kantong maka banyak pemilik mobil memilih mobil bekas. Kelas menengah bisa membeli mobil bekas yang kondisinya lebih baik sedangkan kelas menengah ke bawah yang umumnya adalah para pemula membeli mobil dengan kondisi yang untung-untungan. Biasanya soal harga memilih yang lebih murah dan umur pakainya sudah mencapai belasan tahun.
Tak jarang, maksud hati mau menyenangkan keluarga, yang terjadi malah memberatkan keluarga. Uang yang sudah terbatas, bahkan untuk membeli mobil bekas tersebut harus mengangsur, lagi-lagi terkuras pula untuk memperbaiki karena lebih sering mogok. Sedang­kan pembeli yang isi kantongnya menengah tentu lebih seluasa membeli mobil bekas sesuai dengan kriteria yang diinginkan, seperti tahun pembuatan yang lebih mudah.
Sekalipun Diesel penemu mesin disel mengatakan bahwa yang terpenting adalah perawatan namun tidak bisa dipungkiri bahwa tahun pembuatan mobil juga penting. Disamping bagian bodi sudah dimakan karat maka banyak bagian tempat kedudukan bearing atau berapa bagian as sudah mengalami keausan karena usia pakai.
Deteksi
Kalau Anda sempat menumpang sebuah mobil baru maka yang terasa sepertinya tidak ada bunyi ketukan, semuanya seperti masih terkancing dengan kuat. Pada mobil baru hanya ada bunyi yang kedengaran dan rasanya seperti ketukan antara karet dengan karet maksimal antara karet dengan baja. Sebaliknya kalau Anda menumpang mobil tua yang sudah menempuh jarak diatas 200.000 km, akan terasa banyak suara ketukan antara besi dengan besi. Banyak bagian terasa sudah longgar. Hal itu terjadi karena banyak karet yang tadinya sebagai damper/ penahan yang meredam bunyi sekarang sudah mengeras atau longgar. Tie rod dan beberapa as sudah aus sehingga dudukan bearing roda atau stir tidak tepat lagi.
Berikut ini informasi yang kiranya dapat mem­bantu para pemilik mobil bekas yang menginginkan kondisi mobil bekasnya atau mobil satu-satunya yang sudah sekian ratus kilo­pmeter di pakai menjadi nyaman lagi.
Stir
Begitu anda memulai menyetir mobil, maka bagian yang sangat mempengaruhi kenyamanan adalah kemudi (stir). Bagaimanapun juga bagian yang langsung berhubungan dengan pengemudi ini harus pertama diobservasi. Kalau roda kemudi digerakan ke kiri dan ke kanan, posisi ban tidak sampai berger­ak, hasil pengukuran kebebasan (free play) itu harus lebih kecil dari 30 mm. Kalau melebihi ketentuan ini maka perlu ada penyete­lan ulang pada sistem kemudi. Untuk pekerjaan ini disarankan untuk di kerjakan oleh yang ahli. Kemudian di bagian atas dari tempat penyetel ini ada karet damper (tidak semua mobil). Karet yang berbentuk lingkaran ini meneruskan putaran dan sekali gus untuk meredam bunyi ketukan dari roda. Karena sudah lemas, fungsinya sudah berkurang maka tampak besi dan besi sudah saling menyentuh. Kalau itu yang terjadi maka perlu segera mengganti karet dampur baru.
Tie rod
Setelah itu perhatikan tie rod, fungsi dari tie rod adalah untuk menggerakkan stir ke kiri atau ke kanan baik pada jalan yang datar maupun bergelombang. Bentuknya seperti kelereng me­mungkinkan bagian ini bekerja dengan mulus. Dalam kondisi baru bagian ini bekerjanya normal. Tetapi kalau umur pakai sudah lama maka sudah terjadi terjadi kelonggaran. Untuk menguji dapat menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Letakan kedua jari pada bagian tie rod yang menghubung­kan kedua batang penggerak di bagian roda. Minta bantuan seseorag untuk menggerakkan stir ke kiri dan ke kanan. Tie rod yang rusak terasa kelonggarannya pada kedua jari. Gejala umum pada tie rod yang rusak sangat terasa kalau Anda menjalankan mobil di jalan yang rusak. Bunyi-bunyi ribut ini lebih terasa pada mobil dengan sistem kemudi Rack and Pinion. Pada sistem ini tidak menggunakan damper karet seperti pada sistem kemudi recerculating ball maka bunyi ketukkan langsung terasa sampai ke roda kemudi kalau tie rod dan rack end sudah aus.
Ball Joint
Ball joint digunakan pada kendaran ringan, sedan, picp up dan minibus. Bentuknya menyerupai tie rod, juga mengalami keausan. Keausan ini menimbulkan kelonggaran sebagai penyebab terjadinya bunyi-bunyi. Ball join adalah bagian yang menahan roda supaya tidak lepas dari chassis. Untuk mengecek kerusakan pada bagian ini Anda perlu mendongkrak bagian depan mobil. Kemudian letakan linggis antara ball joint dan sisi lain yang menjadi dudukan roda. Gerakan linggis naik dan turun, kalau ada kelonggaran sedangkan mur pengancingnya keras, hal ini menandakan perlu mengganti ball joint baru. Ball joint yang rusak juga bisa ditan­dai, saat mobil Anda pada kecepatan 50 samapai 60 km/jam, kebetu­lan masuk lubang kecil atau menabrak bebatuan kecil, stir sekon­yong-konyong menjadi sulit dikendalikan.
Sock Absorber
Sock Absorber (sok breker) yang sudah rusak tandanya, pertama terjadi goncangan tidak nyaman kemudian diikuti dengan adanya rembesan oli. Kedua bunyi kludak- kludak waktu melewati jalan yang bergelombang. Pengujian di tempatpun dapat Anda lakukan sendiri. Tekan dan lepaskan berulang kali di bagian atas roda. Ayunan yang tampak bergerak cepat menandakan absorber tidak normal. Sedangkan kalau saat menekan dan melepas mengesankan seperti "malas" per­tanda masih normal. Bagian ini untuk menghubungkannya dengan bodi ataupun roda menggunakan beberapa karet. Karet yang sudah aus juga penyebab bunyi-bunyi pada sistem shock absorber. Maka perlu sesekali memeriksa apakah baut shock absorber bagian atas dan bawah ada dalam keadaan terkancing kuat
Selain tie rod maka masih banyak lengan-lengan penghubung antara roda dengan frame mobil. Sebagai perantara umumnya pabrik menggunakan karet berkwalitas tinggi. Walaupun tinggi mutunya bagian inipun bisa aus. Kalau Anda pernah menaikan mobil ke lief, perhatikan beberapa batang baja lurus untuk roda belakang dan beberapa yang berbentuk setengah bulan mirip huruf "U" yang terletak pada sisi dalam roda depan. Lengan ini menahan supaya titik pijak ban yang berayun tidak sampai berpindah tempat karena ujung lainnya terkancing dengan kuat pada frame mobil. Perhatikan bahwa disetiap ujungnya dibungkus dengan karet berbentuk bulatan. Bagian di harus terkencing dengan kuat. Bila Anda temukan kelonggaran, lebih baik mengganti dengan karet baru. Namun bisa juga mengatasinya dengan memberi lapisan ban dalam mobil atau slang plastik dan dikancing keras kembali
Mesin
Dari semua bagian yang hendak direkondisi sebenarnya bagian mesin adalah bagian yang paling mudah. Kalau menyangkut tenaga kurang ditandai dengan ujung knalpot seperti orang ingusan, agak basah. Kemudian dengan memeriksa tekanan kompresi, Anda sudah bisa memutuskan apakah perlu turun mesin atau hanya perlu skur-klep. Kalau sampai turun mesin butuh biaya yang lebih besar. Kilometer yang ke 200.000, sebenarnya batas untuk mengadakan perbaikan pada mesin. Hal itu ditandai juga dengan mulai borosnya penggunaaan oli mesin, seperti setiap 1000 km harus menambah oli sampai 30% dari isi tank oli.
Pekerjaan turun mesin bukan hanya mengganti piston dan ring piston lalu beres. Tetapi banyak bagian harus diadakan pengukuran ulang. Hati- hati dengan pompa oli. Bagian ini seperti halnya jantung manusia kalau sudah lemah maka oli tidak bisa melumasi bagain mesin dengan sempurna. Disamping kruk as, pompa oli maka dibagian atas mesin ada rocker arm shaft, montir menyebut sulin­gan. Rocker arm shaft yang menjadi dudukan dari arm untuk menekan klep, akibat penggunaan jangka panjang mengalami keausan. Sulingan harus diganti dengan baru. Kalau tidak, penyetelan klep tidak bakal sempurna. Bunyi klep yang keras akan menyurangi kenyamanan yang nantinya juga menimbulkan pemborosan lainnya.
Di bagian depan mesin biasanya ada timing. Ada yang berben­tuk gear (roda gigi), chain (rantai) dan belt (karet nilon). Pada mesin yang menggunakan chain, kalau sudah kendor ada bunyi di dekat radiator. Mula-mula bunyinya tidak seberapa keras tetapi kalau dibiarkan semakin lama semakin keras dan baru hilang sete­lah 2 sampai 3 menit. Untuk menormalkan kembali maka bagian ini harus diganti dengan baru
Sistem Pendinginan
Radiator yang bocor akan mengurangi volume air pendingin. Bila air sudah berkurang mesin akan ever heat. Penyebabnya bisa karena radiator bocor, slang air bocor atau thermostat macet. Bila dijumpai diameter slang sudah 150% lebih besar maka segera diganti baru. Karena ketika mobil dalam RPM tinggi, tekanan dalam saluran air naik, bisa menyebabkan slang pecah.
Pelumas
Bagi pembeli mobil bekas sungguh harus memperhatikan pelumas, mesin, transmisi, differential (garden), power stering dan AC. Minta bantuan teknisi
Engsel dan Kap Mesin
Engsel-engsel pintu atau kap mesin juga perlu mendapatkan perhatian. Engsel kap mesin yang mengeluarkan karat menandakan bagian ini sudah aus kemudian ditandai dengan bunyi ketukan- berisik di bagian depan kemudi. Bagian depan kap mesin ada karet yang mengatur agar kap mesin kuat terkancing. Perhatikan kalau sudah rusak harus diganti baru.
Bearing (lager)
Banyak bearing baik untuk roda maupun trasmisi sudah menga­lami keausan. Pada transmisi ditandai dengan bunyi mendesir, walaupun tidak sampai membahayakan namun kurang nyaman. Bearing roda yang sudah rusak berisik pada jalan yang sepih. Hal ini bisa diketahui dengan cara menjalankan mobil pada kecepa­tan 80 sampai 100 km/jam setelah itu transmisi dan pedal gas di bebaskan. Kalau bunyi dengung tetap ada, kemungkinan besar pese­babnya adalah bearing roda rusak Lampu- lampu diruang pengemudi pada mobil lama tampak suram, terutama pada meter-meter perlengkapannya. Biasanya hal ini desebabkan oleh kusamnya reflektor atau kotornya bolp. Dengan membersihkan bagian ini atau mengganti bolp baru bagian ini akan cemerlang dan menyenangkan kembali.
Tangkai dan Karet Wiper
Umur pakai karet wiper umumnya hanya setahun, akan tetapi tidak jarang dipakai sampai karetnya pecac, bahkan tangkai wiper sudah menyentuh kacapun masih dipakai. Ini sungguh membahayakan. Kaca yang sudah tergores susah untuk dipulihkan dan kalau hujan sapuan terhadap air tidak sempurna dan mengganggu pandangan ke depan.
Pada mobil yang dilengkap dengan sistem audio perlu pula diservis. Mungkin karet- karet pada tep harus diganti dengan baru. Sering pula kita temukan suara lauspeker pecah. Kalau diperiksa ternyata karet fleksibel hancur karena panas matahari. Anda untuk sementara tidak perlu membeli baru. Dengan melelehkan lem Castol atau rem akuarium sepanjang sisi yang sobek bunyi musik enak kembali.

18 Juli 2007

Mengatasi Bau di Ruang Penumpang

Tanya: Teman saya membeli Toyota Innova Diesel. Dia telah memakainya untuk beberapa hari. Sepulang dari luar kota dia mengalami gangguan pernapasan. Setelah dia memeriksakan ke dokter, ternyata dia mengalami sakit ISPA.
Apakah ada hubungannya mengenai penyakit tersebut dengan sistem Air Conditioner atau ruang Kabin dalam mobil tersebut. Karena sebelum mengendarai, teman saya merasa sehat-sehat saja. Selain itu, kondisi kabin mobil yang bisa kemasukan udara dari luar seperti bau solar atau bau lainnya, apakah memungkinkan terjadinya gangguan tersebut. Selain itu saya juga ingin bertanya, apakah rubrik otomotif ini sudah di buat menjadi buku, kalau sudah dimana saya bisa dapat? Demikian pertanyaan saya dan terima kasih. Andi Hartawan Semarang.
Jawab:
Benar sekali, penderita ISPA sangat berhubungan dengan udara yang dihirup dan kondisi fisik yang tidak fit. Ada orang yang merasa biasa saja bila menghirup udara tak sedap dari mobil, akan tetapi sebagian kecil orang sangat peka terhadap udara yang dihidup.
Kemungkinan penyebabnya pada AC dan aroma ruang mobil sangat beralasan. Sesungguhnya, AC mobil bekerja dalam suatu proses tertutup.Artinya likuit yang berada didalam pipa- pipa tidak akan keluar kecuali pipa- pipa itu ada yang bocor. Padahal, kalau ada kebocoran maka likuit akan segera habis dan temperatur ruangan mobil menjadi tidak dingin lagi. Bila teman anda sudah menggunakan mobil lebih dari 2 minggu dan AC tepat dingin, dapat dipastikan tidak ada kebocoran yang menyebabkan bau yang menyebabkan ISPA.
Kedua, saya sependapat dengan Anda dan menduga penyebabnya memang dari aroma ruangan mobil. Kita ketahui bahwa untuk merekatkan plafon maupun plastik para pekerja menggunakan lem (semacam Castol) dimana aromanya keras, dan bila terhidup bahan kimia itu akan membuat radang selaput lendir di rongga tenggorokan. Demikian pula karpet yang tampaknya bagus, proses dan bahannya juga menggunakan cukup banyak mahan kimia yang memiliki aromanya keras.
Saran saya, untuk menghilangkan aroma bahan kimia itu, pertama jemur mobil itu di lapangan. Semua pintu dibuka agar panas matahari yang keras bisa menguapkan bahan kimia yang terdapat di dalam mobil. Kedua, jangan menggunakan pengharum ruangan, karena bahan kimia yang juga bisa menyebabkan ISPA. Ketiga, bila ketika berjalan ada bau solar masuk ke ruangan penumpang, saya sarankan bawa ke dealer Toyota. Ada karet kedat udara yang tidak beres, juga mengingat akibat perbedaan tekanan udara, aroma dari luar mobil bisa degan mudah masuk ke ruangan penumpang, kalau ada yang bocor.
Anda bisa mendapatkan 3 buku saya di TB Gramedia atau Gunung Agung. Tulisan- tulisan pada Suara Merdeka sedang dipersiapkan penerbitannya.

06 Juli 2007

Mengapa Mesin Kecil Tenaga Besar?

Tanya: Saya membaca bahwa banyak mobil menggunakan mesin ukuran lebih kecil baik tampilan fisik mesinnya maupun data, akan tapi tenaganya lebih besar dariapada mesin yang cc lebih besar. Paling mencolok Kijang EFI, menggunakan mesin 1800 CC tenaganya 84 pk, sedangkan yang saya baca pada brosus Toyota Avanza, mesinnya 1300 CC tapi tenaganya 86 pk. Bagaimana hal itu bisa terjadi. Bukankah ini hanya bohong- bohongan saja? Secara matematika tenaga Avanza bukankah mestinya 61 pk? Mohon penjelasannya. Daryono- Purwodadi.
Jawab: Pertanyaan Anda bagus sekali. Inilah yang namanya kemajuan teknologi. Kita beruntung setelah adanya pemerintahan baru, dan karena ada persaingan yang ketat membuat perusahaan otomatif meningkatkan daya saingnya. Dulu kita “ditekokin” mesin- mesin kuno, tidak ekonomis, tidak pula ramah terhadap lingkungan hidup. Bahkan ada pabrik mobil yang sudah ditutup di negeri asalnya, kita mencoba menghidupkan kembali di negeri ini. Sekarang kita boleh bergembira, teknologi maju dapat masuk dengan berbagai cara.
Belum lama saya dengar berita radio, bahwa sedang ada perundingan membeli satelit mikro beratnya sekitar 40 kg, tapi kapasitasnya sama dengan satelit kita yang lama yang beratnya lebih dari 1000 kg. Inilah bukti kemajuan teknologi elektronika.
Anda memberikan contoh yang bagus yakni antara Kijang dan Avanza. Teknologi pada Kijang 1800 CC, memang menggunakan teknologi EFI, tapi karena model mesinnya sendiri kuno (sejak tahun 1962) tenaga tetap tak dapat didongkrak. Mesin- mesin motor bakar yang dapat dinaikan kinerjanya adalah rekayasa ada ruang bakar, kualitas bahan dan sistem masuk bahan bakar (BB) dan sistem gas buang (GB).
Yang paling memperngaruhi tenaga mesin tentunya CC mesin. Bila CC besar dan jumlah BB masuk juga besar, maka tenaga mesin juga akan besar. Supaya BB masuk banyak diperlukan jumlah klep lebih banyak. Mesin Kijang EFI jumlah klep 8 sedangkan Avanza 16, sama-sama 4 selinder. Selain itu, ketepatan masuk BB dan buang GB ditentungan oleh noken as (camshaft)dan letaknya. Kijang 1800 EFI, noken asnya satu dan terletak pada blok mesin dan Avanza 2 dan terletak pada selinder head. Letak cam shaft sangat mempengaruhi efektivitas kerja mesin. Langsung dan tak langsung mekanisme penekan klep mempengaruhi kete[atan buka tutup klep, yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja mesin. Tenaga mesin juga dipengaruhi oleh ketepatan percikan api busi. Sistem pengapian dan suplai BB yang dikontrol komputer jelas sangat tepat. Terakhir digunakannya kualitas BB yang memiliki oktan yang lebih tinggi. Karena oktan yang lebih tinggi akan menghasilkan kalori yang lebih besar yang sangat dibutuhkan oleh mesin. Maka bila dibandingkan dengan Avanza teknologi mesin Kijang EFI berada 2 level dibawa Avanza, yakni OHV (over head valve) Kijang 1800 EFI, SOHC (Single Over Head Cam Shaft) dan DOHC (Double Over Head Cam Shaft) Avanza.

03 Juli 2007

Solar Belum Cocok

Soal BBM Pertamina


Tanya: Pak Martin, banyak rekan saya menggunakan Kijang Innova Diese. Membaca penjelasan di Suara Merdeka sebulan lalu, membuat mereka merasa “terancam”. Setiap saat mobilnya bisa rusak akibat kualitas solar Pertamina belum memenuhi sarat Ero II. Pertanyaan kami adalah, bagaimana caranya agar mesin Innova Diesel bisa tetap awet walaupun terpaksa memakai solar yang ada. Djasmanto, Wologito Semarang.
Jawab: Mesin diesel sangat membutuhkan solar bersih. Karena, solar ditekan dengan tekanan tinggi harus melewati lubang sangat kecil. Sehingga kalau solarnya kotor maka dalam waktu lama akan menutup lubang tersebut dan akhirnya mobil mogok. Solar produksi Pertamina yang sekarang ada di Jateng dan DIY mengandung belerang memelebihi ambang batas yang diijinkan untuk Kijang Innova yang sudah menggunakan mesin common rail. Oleh karena itu Toyota tidak lagi menjual Innova Diesel di Indonesia.
Bagi yang sudah terlanjur menggunakan Innova Diesel, satu- satunya cara adalah lebih sering mengganti saringan solar. Setahu saya saringan solar Innova sudah dibuat khusus agar bisa membersihkan kotoran dalam solar. Kalau biasanya 20.000 km baru mengganti saringan solar maka sekarang maksimum 10.000 km. Memang beresiko, bukankah teh manis yang dikasi gula, walaupun sudah disaring akan tetap manis juga? Proses sampai mobil mogok tidak spontan, tapi membutuhkan waktu. Pernah ada pemilik Innova nopol B, dari Jakarta ke Jateng, karena di Jateng tidak ada Solar Dex (hanya ada Jakarta) maka pulangnya Innova Diesel dinaikan ke truk.

Tanya: Mobil keluaran baru, seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia telah menerapkan tehnologi canggih, yaitu VVTi dan DOHC, serta menggunakan Catalic Converter (CC). Kata beberapa teman, kedua mobil tsb harus memakai bensin tanpa timbal ( seperti Pertamax ), bila pakai premium, maka dalam waktu kurang dari 5 tahun akan mengalami kerusakan. Tetapi kalau Dealer di tanya tentang hal ini, maka jawaban mereka tidak masalah menggunakan premium. Menurut Bapak, bagaimana? Satu lagi pertanyaan, bila untuk keperluan transportasi didalam kota, maka mobil yang paling ideal adalah 1000 cc atau 1300 cc? Apakah mobil 1000 cc mesinnya cukup kuat untuk membawa penumpang 7 orang dengan kondisi AC full on, dan cuaca di luar bersuhu panas? Agus Jagalan Semarang.
Jawab: Apa yang di kata teman- teman Anda, itu yang benar, atau pakai premium tanpa timbel. Kalau terus menerus menggunan bensin bertimbel maka sekitar 100.000 km, CC akan rusak. Saran saya, agar lebih aman sebaiknya selalu menggunakan Pertamax. Agar tahu saja, CC pada mesin Avanza atau Xenia menyatu dengan exhaust manifold, sehingga lebih sulit diakali dibandingkan dengan Vios.
Mesin, 1000 cc, 63 tk cukup kuat untuk narik AC dan penumpang 7 orang. Ideal atau tidaknya mobil tentu banyak pertimbangan. Kalau pertimbangannya irit maka beli cocok 1000 CC, namun bila mau yang lebih bertenaga putuskan saja beli 1300 CC/ 92 tk.

02 Juli 2007

Soal Oli untuk Mesin

Kapan Harus Ganti Oli

Tanya: Selamat siang Pak Martin. Saya Henry, mahasiswa PTN di Semarang, menggunakan oli Prima XP pada mobil saya. Di kemasan Prima XP tertulis oli dapat digunakan sampai 7500 km. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana cara kami (masyarakat awam) untuk menmbuktikan kebenaran pernyataan tersebut tanpa beresiko merusak mesin kendaraan kami? Apa perbedaan antara oli standar biasa (SF) dengan oli standar tinggi (SJ)? Setahu saya, sebagus apapun oli, tetap terjadi gesekan kecil di dalam mesin yang berakibat terkumpulnya serbuk besi yang larut di oli dan ikut terbuang saat kita membuang oli. Jika serbuk besi tersebut tidak dibuang secara teratur, mesin akan aus dan harus turun mesin. Jika masa pakai oli SJ lebih panjang, apakah tidak terjadi penumpukan serbuk besi yang dapat mempercepat keausan mesin? Kalau Pak Martin diminta memilih antara oli SF dan SJ, mana yang akan Bapak pilih dan mengapa? Terima kasih atas penjelasannya.Henry Adrian. donkey_king89@yahoo.com
Jawab: Mas Henry, tentang oli selain sudah dicobakan pada mesin, data laboratorium, teknologi pengerjaan maka merubah kebiasaan pemakai bukan hal yang mudah.
Kalau oli Prima XP berani mengiklankan 7.500 km, hal itu karena pihak Pertamina sudah mencoba pada mobil. Bahkan kalau berani mengatakan boleh sampai 7.500 km, maka percobaan sudah lulus 10.000- 12 000 km tanpa merusak mesin. Selain itu data uji di laboratorium juga menyebutkan kualitas XP mencapai tingkatan SJ. Artinya teknologi pengerjaan lebih baik dan aditif yang ditambahkan lebih cocok untuk mobil keluaran setelah tahun 2000, dibandingkan dengan SF, SE, SC SB.
Bagaimana meyakinkan pemakai bahwa oli sekarang lebih baik dan mesin sudah lebih halus sering kali mengalami kesulitan. Wajar saja, setelah puluhan tahun kita “dididik” oleh pihak bengkel untuk mengganti oli mesin setiap 2500 km, maka sekarang amatlah sulit mau menerima anjuran mengganti oli mesin setiap 7.500 km. Dulu, struk penggantian oli, mengingatkan kita untuk kembali pada 2500 km, dan sekarang diubah agar mengganti setiap 7.500 km tidak bisa diterima. Karena secara kasat mata, dari tahun ke tahun oli ya seperti itu- itu saja.
Sebagai informasi tambahan, sekarang sedan- sedan high tech, oleh ATPM diijinkan mengganti setiap 10.000 km dan mobil digaransi 3 tahun dan 100.000 km (mana yang terjadi lebih dahulu). Kalau oli dan mesin tidak baik mereka pasti tidak berani memberi jaminan. Oleh karena itu tidak perlu ragu, kalau masih ragu saya anjurkan mengganti oli setiap 5000 atau max 6000 km dan mengganti saringan oli setiap 2 kali ganti oli serta perikasa permukaan oli setiap 1000 km.
Tidak usa kawatir soal penumpukan serbuk besi, karena kualitas pengerjaan mesin dan material mesin sudah jauh lebih bagus. Saya menggunakan mesin VVTi dimana teknologinya mensyaratkan oli setingkat SJ. Selama 4 tahun dan, sudah mencapai 60.000 km ternyata suara mesin tetap halus.

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix