Suara Merdeka Oktober 2005
Tanya: Saya tertarik dengan fuel extreme, karena bisa menghilangkan gelitik mesin dan sedikit menghemat bahan bakar. Mobil saya Avanza, sebetulnya tidak ada masalah, cuma ingin memperoleh kiat-kiat yang bagus, disamping menghemat bahan bakar, jaga keawetan mesin dan lain-lain. Kalau di Jogja dimana saya bisa mendapatkan fuel extreme dan berapa harganya? Demikian informasinya saya tunggu, terima kasih Erry erry@geodipa.co.id
Jawab: Fuel Extreme bisa menghemat bahan bakar sekitar 5 %, namun pengaruhnya lebih pada kualitas bahan bakar. Avanza mestinya menggunakan Pertamax oktan diatas 92, sehingga bertenaganya optimal, namun bila anda menggunakan premium (86) dan menggunakan fuel extreme tenaga, tenaganya lebih bagus. Karena prosesnya menggunakan proses fisika dan elemen ini tidak merusak mesin. Alamat dari bengkel akan saya kirim via email.
Tanya:
Kami membaca artikel di sebuah koran Jakarta, mengenai lomba hemat bahan bakar yang memperkenalkan alat hemat bensin bernama: Magic Jet. Pertanyaan kami apakah alat tersebut bisa efektif menghemat bensin. Ketika mencoba pada Kijang Kapsul 2000 cc, dilaporkan bisa menghemat 34 %. Apakah tidak ada dampak negatif setelah alat tersebut dipasangkan pada mobil? Di Semarang bisa mendapatkannya di mana? FX Hartanto Rahardjo, Jl Lingga II/16 Semarang.
Jawab:
Terima kasih atas surat Anda. Akhir- akhir ini semakin banyak produk yang menjanjikan cara menghemat bahan bakar, karena tingginya harga BBM. Secara umum saya menilai, alat- alat tersebut pasti memiliki dampak menghematkan bensin, masalahnya adalah seberapa besar bisa menghemat.
Umumnya ada dua macam penghemat. Pertama berdasarkan proses kimia; tenaga mesin menjadi responsif, bertenaga dan hemat. Responsif karena dicampurkan langsung pada bahan bakar, atau kontak langsung dengan bahan bakar. Berdampak negatif pada kesehatan, namun tidak (sedikit saja) berdampak pada mesin seperti bensin bertimbel. Masa pakai lebih singkat. Kedua cara kerja fisika, merobah molekul BBM, dimana ada yang menggunakan panas (memanaskan pakai listrik), maknit (ada maknit permanen ada maknit sementara menggunakan listrik) dan vibrasi (listrik), cara ini aman, sedikit iritnya dan responsif, namun masa pakainya lebih lama, tidak kontak langsung dengan BBM.
Membaca lampiran yang dikirim, tidak salah untuk mencoba. Karena hasilnya sungguh nyata (seperti tertulis), yang perlu di perhatikan masa pakainya, berapa lama dan apakah tetap efektif untuk jangka panjang, sesuai harganya..
16 Agustus 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar