Koran The Wall Street Journal memberitakan Toyota mengumumkan target penjualan pada tahun 2009 menjadi 10,4 juta unit. Sasaranya raksasa pabrikan otomotif dari Jepang ini adalah bertekat membalonkan market sharenya di Amerika Serikat dan meningkatkan pertumbuhan 50% di Brasilia, Rusia, India dan China. Pencapaian itu akan mencatat sejarah baru indistri otomotif dunia dimana Toyota adalah satu-satunya pabrikan otomotif yang bisa menjual mobil di atas 10 juta unit, tulis WSJ.
"New markets outside Japan, the U.S. and Europe are the key to future success," Chief Executive Katsuaki Watanabe said. Selama ini kontribusi utama penjualan mobil Toyota memang masih di Jepang yaitu menguasai MS 47%, yaitu mendekati angka 2 juta unit sedangkan di Amerika Serikat masih dibawanya. Namun dengan merubah rencana pemasaran ini dan pembangunan pabrik di berbagai tempat di dunia khususnya di USA maka pada tahun 2007 Toyota merencenakan petumbuhan penjualan global menjadi 11% sehingga total penjualannya menjadi 9,34 juta unit. Tahun berikutnya tumbuh 6% atau mencapai penjualan 9,8 juta unit. Para analis memperkirakan angka 10 juta unit akan dengan mudah dilampaui Toyota pada tahun 2008.
TOYOTA SALES Toyota dalam 7 bulan 2007 telah berhasil menjual 5.448.789 unit mobil baru, dan untuk kali pertama production di luar Jepang lebih tinggi dari di Jepang sendiri, yakni selisih sebanyak 37.925 unit. Nampaknya kondisi ini dan prospek ke depan menempatkan Toyota sebagai perusahaan otomotif yang aman dari gejolak politik di negeri-negeri dimana penjualan Toyota dominan seperti di USA dan Amerika Latin, termasuk Indonesia.
Naoko Fujimura and Bill Koenig: GM yang baru saja tersisi dari posisi nomer 1, merencakan pada tahun 2007 akan menjual 9.285 000 unit dibandingkan dengan rencana Toyota menjual 9.420.000 unit. Angka ini menunjukan posisi nomer 1 Toyota akan aman-aman saja.
Mengomentari pertumbuhan penjualan Toyota, Tom Libby, analyst dari marketing-research J.D. Power & Associates di Troy, Michigan USA, mengatakan ``We do see them continuing to grow,'' dan ``A part of that is going into other markets throughout the world, and a part of that is in the U.S. where they are expanding production and also offer very competitive products.''
Bagaimana tidak? GM melakukan PHK dan penutupan pabrik GM , Ford pun demikian. Dampaknya dari tindakan itu adalah menurunnya penjualan kelompok Detroit. GM, turun 7.4 percent sampai 9.7 % sepanjang tahun ini.
Posisi Toyota di dunia memang sudah nomer 1, akan tetapi untuk Amerika masih dibawa GM. Untuk pertama kali sampai bulan Agustus 2007, Toyota menjual 6,698 diatas Ford. Artinya posisi nomer 2 sekarang berada pada Toyota. Kondisi ini menggeser posisi Ford ke posisi nomer 3 yang sudah dipegangnya sejak tahun 1931. Ini unruk melengkapi keberhasilan Toyota dalam tahun 2007.
Sejak tanggal 22 Agustus GM sudah menghentikan pekerjaan overtime, dan menghentikan aktifitas 6 pabrik seperti di Michigan untuk Buick and Cadillac sedan.
Tahun Toyota MS GM MS
2006 14,6 % 24,3 %
2007 16,1 % 23 %
Sebaliknya tulis Koenig “In contrast, Toyota is building a factory in Mississippi to make Highlander sport-utility vehicles. It will also open a plant in Ontario, Canada, to build the RAV4 SUV and has been making pickups at a factory in Texas last year”. Pasar USA menjadi barometer keberhasilan Toyota, dan Toyota tidak mengsia-siakan kesempatan ini. Sungguh menyakitkan bila suatu saat penjualan Toyota melampaui GM di USA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar