26 November 2007

CSR Gardannya Bunyi

Suara Merdeka Juli 2006

Tanya: Bapak Martin, saya adalah orang yang awam tentang mobil dan mau tanya tentang Gardan yang bunyi pada kecepatan 60 km. Di mana tempat bengkel yang baik dan kalau mau diganti yang bekas dimana ( harga murah tapi baik )karena sudah diganti bearing juga tetap bunyi.
Untuk kopling kalau dalam tanjakan berhenti dan jalan lagi dengan gas besar awal jalan sering sendat sendat ( glek – glek - glek ) tapi tidak bau sangit apakah itu tanda kopling sudah tipis dan bagaimana ciri - ciri kalau kopling sudah tipis.Mobil yang saya pakai merk daihatsu taruna CSR EFI thn.2000.Terima kasih atas perhatiannya. Pengirim Ayu, Semarang. Ayu Kusumaningtyas ayoe_orchid85@yahoo.com

Jawab: Gardan baru memang mahal, namun kalau mau ganti bekas, untuk mendapatkan gardan bekas yang baikpun tidak mudah. Karena gardan kalau sudah bunyi tidak bisa diperbaiki lagi, kecuali peyebabnya lager (bearing) sama halnya yang anda alami sekarang. Saya sarankan ke bengkel resmi Daihatsu di Jl Majapahit Semarang, Gejala kopling yang disampaikan bukan karena pelat kopling sudah tipis, tetapi karena per atau karet dumper di plat kopling rusak, sehingga terjadi kerenggangan ekstrem. Itulah yang menyebabkan bunyi glek glek glek. Soal gardan, kalau bunyinya belum terlalu mengganggu, saran saya pakai saja sampai bunyi tersebut terlalu mengganggu baru ganti. Sering ada truk besar yang gardannya bunyi, muatannya lebih berat dibandingkan Taruna Anda. Beban kerjanya mestinya lebih enteng dibandingkan dengan truk.

Tanya: halo Pak Martin.. Apa kabar? Saya ada sedikit pertanyaan:
1. Apa yg menyebabkan asap Panther mejadi tebal dan hitam?dan bagaimana cara mengatasinya?
2. Bagaimana mengatasi solar yg boros pada Panther,apa saja yg perlu di cek? Sekian dan terima kasih atas jawaban Pak Martin. Salam, Parman Sudrajat puas_belum@yahoo.com

Jawab: Panther berasap hitam dan tebal, biasanya karena suplay solar berlebihan sehingga tidak sebanding dengan udara yang masuk ke mesin. Suplay solar terlalu besar biasanya disebabkan oleh stelan boshpom tidak tepat (dibuat terlalu boros). Namun sebelum stel boshpom coba lebih dahulu copot saringan udara dan hidupkan. Apakah asapnya berkurang atau hilang. Kalau asapnya berkurang atau hilang maka penyebabnya karena saringan udara terlalu kotor sampai tersumbat. Maka sudah saatnya mengganti baru saringan udara baru. Setelah tanpa saringan udara masih tetap asap tebal maka coba lakukan test injektor. Kalau injektor ditest dan masih tetap berasap, coba boshpom distel ulang. Kalau masih juga berasap tabal coba periksa kompresinya. Kalau kompresi mesinnya rendah artinya ring sehernya aus. Kalau begitu harus turun mesin. Kalau asapnya sudah berkurang dengan sendirinya mesinnya bisa lebih hemat.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix