21 November 2007

Asap tebal dipagi hari

Kedaultan Rakyat Maret 1996
Saya memiliki sebuah sedan lama tahun 1977. Mobil tersebut selalu terawat dengan baik. Saya ingin bertanya sebagai berikut:

1. Kalau lama tidak dipakai, waktu dihidupkan asap banyak sekali ( walaupun ukuran oli sudah dikecilkan).
2. Busi dan platina sering sekali minta ganti karena benjol dan businyapun cepat mati.
3. Waktu menanjak mesin kehilangan tenaga, sehingga perlu pakai gigi 2. Saya minta saran untuk mengatasi hal tersebut.

Jawab:
1. Daihatsu Felow Nax masuk kelompok mobil system 2 tak. Sehingga tidak menggunakan oli mesin yang tertampung di karter seperti umumnya pada mesin 4 tak. Contohnya pada motor roda 2 seperti Yamaha yang 2 tak dengan Honda yang 4 tak. Kalau asap tebal hanya pada saat setelah parkir lama, bisa jadi penyebabnya hanya terletak pada system suplay oli "samping". Coba diperiksa apakah saat berhenti oli tetap mengalir? Kalau demikian mungkin klep otoma­tisnya sudah tidak normal. Memang masih ada oli sisa, sehingga ada asap waktu hidup di pagi hari.


2. Busi dan palatina yang sering rusak, bisa karena stelan mesin yang tidak tepat. Ulangi stel perbandingan udara dan bensin. Putarlah setelan udara sampai mencapai RPM yang paling tinggi. Atau dengan cara, sekrup stelan udara diputar ke kiri sampai suatu saat mesin mau mati, kemudian putarlah sebaliknya sampai mesin juga mau mati. Campuran yang ideal terletak pada tengah dari kedua titik tersebut. Hal lain penyebab platina rurak adalah karena kondensatornya sudah rusak. Maka bisanya kalau mengganti platina harus sekali gus dengan kondensornya.

3. Kalau stelan mesin sudah betul dan mesin tetap tidak bertenaga maka penyebabnya mungkin kompresi sudah lemah. Tetapi seperti yang anda sebut, kalau gigi 2 bisa untuk menanjak juga menandakan mesin masih bagus.

Sebagai pemilik mobil sedan Toyota Crown 2.8 tahun 1982 ingin saya menanyakan beberapa hal kepada pengasuh rubrik otomo­tif.
1. Berapa derajat pengapian yang tepat dan berapa kecepatan maksimum dari mobil tersebut?
2. Jika diganti dengan pengapian CDI (tanpa platina dan konden­sora), juga menggunakan kabel busi 8 mm (mega power) begitu pula coil mega power yang katanya bisa menghasilkan kekuatan 70.000 volt dan kondisi mesin baik, apakah dapat dipastikan power mesin tersebut bisa bertambah? Bensinyapun bisa lebih irit? Salmi Wibowo SH, Perumahan Gading Sari II/19 Yogyakarta, 55293.

Jawab:
1. Menurut buku petunjuk bagi pemakai tertulis pengapian Toyota Crown 2.8 pengapian kalau menggunakan premium 8 derajat sebelum TMA(Titik Mati Atas), sedangkan kalau Anda menggunkan Premix sekitar 13 derajat. Kecepatan mobil seperti Crown kalau lagi sepi bisa sampai 180 km/jam bahkan lebih. Kalau hanya 100 km/ jam pasti aman, asal bagian roda dan remnya beres.

2. Penggunaan koil yang baik bisa menjaga pengapian stabil. Tetapi sampai 70.000 Volt perlu pengujian. Banyak hal mempengaru­hi performa mesin. Kondisi mesin dan karburator juga penting. Kompresi yang sudah lemah dan karburator yang sudah tua membuat mesin boros.

Tanya.
1. Kami mempunyai Hi Jet 1000 1984, pernah dikorter menjadi over size 50. Setelah dipassangkan kembali ada bunyi Klok- klok- klok......pada saat mesin stasioner. Kata montir bunyi noken as. Apa akibatnya kalau bunyi ini dibiarkan tanpa mengganti noken as?

2. Kalau dalam kecepatan 70 - 80 km/jam dan menghantam kubangan air mesin langsung mati dan karburator banjir. Apa sebabnya?

3. Temperatur mesin menjadi tidak stabil. Kalau berjalan mendaki jarumnya menunjuk ke posisi setengah dan mesin lalu tidak bertenaga. Kalau menurun jarum mesin turun ke arah C, dan bila jalan di jalan datar posisi jarum 1/4. Jarum juga tidak stabil kalau ada hujan dan panas. Apa pengaruhnya pada umur mesin? Bambang Tri Sutrisno, Jl KS Tubun E2, Slawi Tegal, 52415

Jawab:
1. Tentang bunyi pada mesin harus hati- hati. Kalau pedal gas mobil Anda tambah bunyi tidak bertambah keras bisa dikatakan aman, karena bunyi bukan pada bearing kruk as (Metal). Pada saat stasioner ada bunyi klok- klok- klok...... dan kalau digas hilang bisa jadi bunyi karena noken as, bisa juga bunyi pin piston kocak. Perlu ditanyakan lagi pada montir apakah juga memperbaiki pin piston? Semua bunyi pada mesin yang tidak normal bisa merusa­kan mesin, cepat atau lamabat tergantung cara pemakaian dan pemeliharaanya. Kalau setiap 1000 km Anda harus menambah oli 1 liter, sedangkan tidak ada tetesan oli, bisa menandakan pekerjaan perbaikan tidak berhasil, OH mesin perlu diulangi.

2. Kalau mesin mati waktu lewat kubangan air, berarti ada kabel- kabel tegangan tinggi yang tidak beres. Apakah plat talang air di bawah mesin sudah dipasang kembali? Kabel- kabel tegangan tinggi khususnya disekitar koil dan distributor harus aman dari air, mengingat busi dan kabel busi pada Hi Jet 1000 terletak di samp­ing bawah.

3. Temperatur mobil Anda normal, tetapi mungkin thermostatnya sudah dilepas maka temperaturannya tidak beraturan, tidak stabil. Coba minta dipasangkan kembali. Panas mesin yang selalu turun naik akan mengakibatan kerusakan pada selinder dan ring piston. Kalau mesin tidak bertenaga sebaiknya mesin diperiksa kembali, apalagi ada bunyi yang tidak normal.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix