12 Maret 2008

Noken As Karimun Patah

----- Original Message -----

From: Buddy Nugraha

To: martin48@indosat.net.id

Sent: Wednesday, September 26, 2007 1:02 PM

Subject: Ulasan Timing Belt

Dear Pak martin,

Terimakasih atas ulasan mengenai Timing Belt yang telah Bapak ulas di Blog Bapak sebagai tanggapan email saya terdahulu. Saya sampaikan bahwa mobil saya sudah diganti Timing Belt, Tensioner, Ganti Oli Mesin dan Transmisi. Dan enak jalannya sekarang........

Pada kesempatan ini saya ingin memberikan testimoni kepada Bapak, sehubungan saya memiliki mobil Karimun. Ada email dari seorang rekan bahwa NOKEN AS/CAMSHAFT Karimun beliau type GX th 2004 patah (gambar terlampir) padahal posisi odometer baru 52.000 km, dan sering service teratur. Pemakaian standar, dan jadwal penggantian oli juga tertib. Tapi memang dia membeli mobil secara seken (bekas), tidak tahu riwayat pemakai lama. Padahal berdasarkan forum, klub, dan milis yang saya ikuti tentang Karimun, mesin F10A yang mendukung Karimun terkenal Bandel dan kejadian patah Noken As tidak pernah terjadi sebelumnya

Pertanyaan saya:

1. Apa penyebab noken as bisa patah??

2. Perawatan/perlakuan sepeti apa yang harus saya tempuh untuk menghindari kejadian yang sama mengingat mobil saya juga Karimun GX 2004??

3. Apa penyebab GIGI PERSENELING kadang-kadang agak suilt masuk jika tuas dimasukkan ke posisi MUNDUR (bunyi kreekkk) ? Bagaimana mengatasinya? (Selama ini solusi saya Tuas dikembalikan ke Posisi Netral, kemudian diulang kembali ke posisi Mundur, dan biasanya itu berhasil mulus.)

Atas jawaban Bapak, saya ucapkan terimakasih

salam,

buddy

NB: mungkin akan lebih baik jika ada ulasan bapak mengenai transmisi ini, manual maupun otomatik

Jawab:

Puluhan tahun saya bekerja sebagai teknisi, baru dua kali saya dengar noken as patah. Pertama Isizu Panther kedua Karimun. Masalahnya menurut hemat saya adalah pada kualitas bahannya yang kebetulan untuk Karimun, Panther pada unit yang ini kurang baik. Kalau pemasangan atau oli tidak baik tak perlu tunggu lama-lama baru patah. Karena akan segera patah, atau sebelumnya sudah ada bunyi mesin kasar. Syukurlah sekarang Anda bisa merasa nyaman dan mobil bisa lebih enak.

Soal mundur agak sulit hemat saya, kondisi ini biasa- biasalah. Mungkin RPM lagi tinggi, atau kabelnya sedikit kurang beres. Yang penting kalau terjadi terus menerus. Maka pertama free play kopling perlu di stel ulang. Batang penekannya kurang menekan.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix