----- Original Message -----
From: Buddy Nugraha
Sent:
Subject: Ulasan Timing Belt
Pada kesempatan ini saya ingin memberikan testimoni kepada Bapak, sehubungan saya memiliki mobil Karimun. mendukung Karimun terkenal Bandel dan kejadian patah Noken As tidak pernah terjadi sebelumnya
Pertanyaan saya:
1. Apa penyebab noken as bisa patah??
2. Perawatan/perlakuan sepeti apa yang harus saya tempuh untuk menghindari kejadian yang sama mengingat mobil saya juga Karimun GX 2004??
3. Apa penyebab GIGI PERSENELING kadang-kadang agak suilt masuk jika tuas dimasukkan ke posisi MUNDUR (bunyi kreekkk) ? Bagaimana mengatasinya? (Selama ini solusi saya Tuas dikembalikan ke Posisi Netral, kemudian diulang kembali ke posisi Mundur, dan biasanya itu berhasil mulus.)
Atas jawaban Bapak, saya ucapkan terimakasih
salam,
buddy
NB: mungkin akan lebih baik jika ada ulasan bapak mengenai transmisi ini, manual maupun otomatik
Puluhan tahun saya bekerja sebagai teknisi, baru dua kali saya dengar noken as patah. Pertama Isizu Panther kedua Karimun. Masalahnya menurut hemat saya adalah pada kualitas bahannya yang kebetulan untuk Karimun, Panther pada unit yang ini kurang baik. Kalau pemasangan atau oli tidak baik tak perlu tunggu lama-lama baru patah. Karena akan segera patah, atau sebelumnya sudah ada bunyi mesin kasar. Syukurlah sekarang Anda bisa merasa nyaman dan mobil bisa lebih enak.
Soal mundur agak sulit hemat saya, kondisi ini biasa- biasalah. Mungkin RPM lagi tinggi, atau kabelnya sedikit kurang beres. Yang penting kalau terjadi terus menerus. Maka pertama free play kopling perlu di stel ulang. Batang penekannya kurang menekan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar