26 Maret 2008

MOBIL MOGOK

Bukan hal yang aneh, maksud baik seseorang untuk menolong sering malah membuat mobil semakin rewel. Mencoba memperbaiki bagian mesin yang menurut hematnya rusak, ternyata keliru. Biasanya hal ini terjadi karena yang mau menolong hanya mencoba-coba alias tidak mengetahui secara persis. Sebaiknya, kalau ingin membantu paling tidak harus mengetahui dasar pemikiran sebab akibat atau mengetahui asal usul.

Ini kejadian yang dialami oleh seorang ibu beberapa minggu yang lalu. Seperti biasanya, mobil Corolla 87 ia gunakan untuk mengantar anaknya ke sekolah. Tidak ada gejala sebelumnya, karena waktu mau berangkat mesin tok-cer. Sekali star langsung hidup, mobil diparkir dan menunggu jam 12.50. Siang itu ia mengalami nasib yang naas. Mobil tidak mau hidup. Katanya lampu-lampu di panel semuanya hidup, tetapi kunci kontak sudah diputar ke arah star mesin tidak mau berputar. Sudah dilakukan berulang kali tetap saja motor starter tidak bereaksi. Tidak ada bunyi benda berputar atau bunyi tik tak di ruang mesin. Seperti biasanya yang dilakukan ialah, ia melihat aki. Apakah klem aki pada kedua pull aki terkancing dengan baik dan bebas dari kotoran. Ternyata semuanya ada dalam keadaan bagus.

Tindakan ibu itu dengan membuka kap mesin membuat mobil yang satu ini mendapat perhatian. Beberapa orang Bapak menawar­kan bantuan. Menurutnya ada bagian yang tidak beres. Ada beberapa kabel yang kelihatannya menganggur dicarikan tempatnya. Sebuah kabel kondensator yang pendek diupayakan dipasang pada distribu­tor yang pantasnya tidak mungkin terlepas dari asalnya. Oleh pemiliknya, mobil ini memang ada beberapa kabel yang sengaja tidak disambung. Karena system pengapian diganti menggunakan Igniter.

Kejadian seperti ini bisa serba repot. Yang menolong tentu mau membentu dengan kesungguhan hati. Sang ibu tentu ingin cepat pulang karena segera menjemput anaknya yang lain, terpaksa me­nunggu kedatangan teknisi. Ternyata yang dikerjakan ternyata sepeleh.

Pertama tama ia mencoba memutar kunci kontak ke arah start, ternyata tidak ada reaksi sama sekali. Sesudah membereskan pull aki, dicoba lagi, mesin tetap tidak bereaksi. Ia mencoba mendorong mobil dengan gigi pada posisi 2, kunci kontak pada posisi Off. Setelah gigi dinetralkan, mesin distar ternyata mau berputar. Setelah beberapa kali distart mesin tetap tidak mau hidup, menu­rut hematnya paling tidak salah satu kerewelan sudah teratasi. Sekarang tinggal mencari apakah pengapiannya atau bensinnya yang tidak beres. Teknisi tersebut melepaskan kabel busi yang terletak di tengah dari tutup distribusi. (cabut kabel ini pada bagian yang paling dekat dengan yang dilepas) dan didekatkan ke mesin dan mesin distar, ternyata tidak mengeluarkan api. Pada tutup sekring ada tulisan ignation ternyata juga sekringnya masih baik.

Ibu itu menginformasikan bahwa tadi ada beberapa kabel yang dipasangkan oleh bapak yang menolong. Tehnisi mengembalikan atau melepaskan kabel yang menurut ibu itu, tadinya disambungkan. Kabel busi yang tadi, didekatkan lagi ke mesin dan distart, ter­nyata loncatan bunga api cukup bagus. Setelah dipasangkan kembali kabel busi itu pada tempatnya, mesin dapat dihidupkan dengan normal.

Lalu kita bertanya: Apa sebenarnya yang terjadi dengan mobil ini? Jawabannya sebenarnya mudah saja. Gigi motor starter tidak bisa bergandengan dengan Fly Wheel sehingga arus yang besar tidak sampai ke motor starter. Sebenarnya ada satu kali bunyi ketukan dan kemudian gigi itu tidak mau kembali ke asalnya. Selanjutnya timbul pertanyaan: Mengapa hal ini bisa terjadi?

Pada saat kalau kunci kontak pada posisi start, ada elektro maknit yang mendorong kedua gigi saling bergangdeng. Mobil ibu itu rewel karena keringnya pelumasan pada system gigi motor starter atau ausnya titik kontak di dalam switch motor starter. Kalaunhal itu tidak sering terjadi, maka cukup mendorong seperti yang dikerjakan oleh teknisi tersebut, mobil bisa distart lagi.

Ini merupakan pengalaman yang bagus untuk sang ibu. Mobil yang mogok seperti ini biasanya tidak parah. Seandainya arus aki habis maka mogoknya mobil seharusnya pada pagi hari. Karena aki tidak terisi selama parkir semalam penuh. Kalau menemukan kejadi­an seperti ini, tidak perlu membuka kap mesin. Coba minta bantuan untuk mendorong saja, posisi transmisi 2 dan kontak off. Karena motor starter rewel bukan berarti mesin mobil juga ikut rewel. Masih ingat jaman dulu, orang menghidupkan mesin dengan menggunakan engkolan atau ditarik dengan kuda.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix