Saya pembaca setia rubrik Bapak di Suara Merdeka, sebagai pengguna sedan Soluna th.2000 sejak keluaran baru (pertama) sampai sekarang diposisi km.52,000. Sebenarnya dulu-dulu tidak pernah ada masalah karena saya rutin menserviskan di bengkel Nasmoco-Solo. Hanya belakangan ini bermasalah di mesin tiba-tiba mati kalau sedang jalan, terutama kalau belok kiri. Kalau jalan lurus tidak terjadi Saya masukkan bengkel, diperbaiki kemudian beberapa hari kambuh lagi, masuk bengkel lagi dan sementara sembuh. Tapi selang 2 minggu kemudian kambuh lagi dan bahkan lebih parahnya frekwensi mati mesin lebih sering serta tidak hanya waktu belok kiri tapi juga kekanan. sementara ini saya masukkan bengkel lagi, supaya benar-benar diperiksa lebih cermat, karena kejadian mesin mati ditengah jalan sangat merepot
Mohon advis Bapak, terima kasih. CNJ Nugroho office@cnj.co.id
Jawab: Pak Nugroho, ini soal menarik bagi saya. Tolong kabarin saya selanjutnya. Coba minta pihak bengkel agar menyambung langsung kabel ignation, jangan lewat kontak, pekerjaan ini pasti bisa dikerjakan teknisi. Lalu jalankan mobil. Logika saya, kita mengeleminir satu persatu. Mulai dari pengapian, nanti bensin dan seterusnya. Baru bisa menemukan penyebab yang sesungguh. Mogoknya waktu mutar stir?
Bila ternyata masih mogok, maka kita akan konsentrasi pada power steering. Karena bisa jadi penyebabnya ada pada vane pump (pompa power steering). Disitu ada 2 selang yang dihubungkan dengan intake manifold tank dan air cleaner. Menurut penjelasan Pak Sriyono Service Advisor Nasmoco Solo Baru, pada mobil bapak air control valve agak macet dan selang tersumbat. Sehingga pada saat besok ada tekanan lebih menutup sehingga membuat klep pemasukan udara klep trotel menjadi tertutup (lihat gambar). Karena tidak ada udara yang masuk ke ruang bakar maka mesin menjadi mati. Untung hanya dibersihkan, tidak perlu diganti, sehingga bisa hemat biaya.
----- Original Message -----
From: CNJ-Nugroho
Sent:
Subject: soluna
Hallo Pak Martin,
Masalah Soluna yang mati2 mesinnya, sudah sembuh. Jadi kalau benar itu masalah
terjadi karena ada kaittannya dengan power steering mungkin benar, coba Pak Martin
kaji kebenarannya barangkali dengan bengkel Nas. Yang masih kurang smooth adalah tarikan gas nya, kayak agak bandel nggak spontan. Besok mau saya kembalikan ke bengkel Nas., saya sudah kontak pak Sri. Saya agak sedikit heran, apakah tune-up begitu tidak sekalian dites/dirasakan oleh
tehnisi bengkel sebelum penyerahan ke customer ya Pak? Karena waktu masuk kebengkel tarikan mesin nya masih lebih enak dibanding setelah diservis. Cuman kebetulan saja saya belum sempat kembalikan ke bengkel lagi. Dasarnya saya dan istri senang naik mobil yg tidak perlu kencang tapi gesit, he-he-he...
Gitu ya pak,
Salam hangat, Nugroho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar