11 Maret 2008

Bunyi tek tek tek di depan mobil

Suara Merdeka September 2002

Hallo Om Martin , membaca rubrik Om di suara Merdeka Saya jadi pingin ikutan nanya sama om yang pinter masalah automotive / Dokter mobil orang bilang gini om masalahnya saya punya mobil colt Mitsubshi Th.80 /1300. cc piston ovs 0.50 tiap kali stationer kok ada bunyi tek...tek.....tek ...tek..di sekitar fan radiator yang agak ngganggu telinga tapi kalau gas ditarik bunyi itu hilang , apakah sebabnya ? dan apakah bisa hilang bunyi itu ? perlu diketahui bahwa selama saya pakai tidak pernah rewel walaupun ada bunyi tek...tek ... mohon saran om bagaimana saya tunggu kalau ndak keberatan tolong ya dibalas lewat e-mail saya. Edi Suyono, edi.suyono@molindo.com. Terima kasih banyak.

Jawab: Soal bunyi memang sulit bila dicari lewat surat menyurat, akan tetapi bunyi dimesin lebih mudah dicari ketimbang bunyi di bagian body. Kalau bunyi ini ada didepan dekat radiator, dan terjadi hanya ketika stasioner, maka ada kemungkinan bunyi itu disebabkan oleh pin puly kruk as goyang atau kendor. Bisa jadi juga karena stelan klep yang masih kurang pas. Karena mobil Anda pernah turun mesin, bisa juga karena pin piston agak kocak. Coba tali kipas dilepas dan hidupkan sebentar saja. Kalau bunyi itu hilang maka pesebabnya bukan didalam mesin. Mungkin di daerah puly- puly baik puly kruk as, puly altenator maupun puly pompa air. Bunyi juga bisa disebabkan oleh bearing (lager) dari ketiga bagian yang saya sebut itu rusak. Saya tunggu hasil percobaan Anda.

Jatmiko, Jl Drawawati II/13 Perum Sukoharjo Indah Margorejo, Pati.

Kendaraan saya Toyota Corolla DX tahun 1981, mesinnya cepat panas. Ketika mengemudi pagi hari baru 15 menit (kl 10 km) temperatur sudah menunjukan ¼ lebih dari skala temperatur (indikator). Ketika saya hidupkan AC maka skala temperatur sudah menunjukan setengah. Radiator sudah sering saya korok tetapi tetap begitu. Dari teman saya yang punya Corolla GL 85, katanya temperaturnya juga begitu. Dari bengkel disuruh ganti kipas lebih kecil dengan daun lebih banyak, sehingga anginnya lebih kencang. Pertanyaan saya adalah:

Normalkah mobil saja? Atau bagaimana jalan keluarnya? Kalau saran bengkel dituruti apakah tidak mengganggu mesin? Komponen apa yang perlu diganti? Perlukan thermostad dicopot?

Jawab:

Membaca surat Anda, saya pikir mobil ini terawat dengan baik. Kekuatiran tentang meter temperatur yang perlu diketahui dan dipelajari adalah skala pada meter itu. Kalau setiap perjalanan meter selalu menunjukan pada tempat yang sama maka itu tidak ada masalah dengan mobil Anda, kecuali meter selalu pada tempat yang sama dan air radiator sampai mendidih serta keluar uap air panas dari tutup radiator. Meter temperatur cara kerja, kalau panas maka jarum meter akan bergeser dan ajrum tersebut bisa dipndah- pindah (setelah dibongkar). Artinya kalau meter itu saya buka dan jarumnya saya geser ke kanan maka nanti mesin hidup meter menunjuk ke tempat tersebut. Oleh karena itu yang paling penting adalah temperatur sesungguhnya dari air radiator. Biasanya mobil dibawa kebengkel dan tempertur air diukur. Bila temperatur berkisar pada 85 sampai 90 derajat Celsius, itu menunjukan temperatur normal. Yang penting adalah, kalau setiap hari meter menunjukan pada posisi yang terus sama ketika pakai AC dan air radiator tidak sampai mendidik (ngebul) maka kondisi mobil Anda normal.

Menjadi lain, bila setelah penjalan 10 km, kendaraan menanjak dan air radiator mendidih sampai keluar uap atau AC hidup mesin menjadi lebih panas. Hal itu menunjukan ada gangguan pada system pendinginannya. Bila radiator sudah dibersihkan, mungkin mesinnya kurang kuat untuk menarik kompresor AC. Akan tetapi sebelum membongkar mesin coba pada mobil tersebut dipasangkan extra fen. Pemasangan extra fen tidak mengganggu mesin. Bahkan lebih baik, mengingat mesin DX (1300 CC) termasuk mesin kecil yang cocok untuk kopresor yang kecil pula. Themostad tidak perlu dibuka, karena sama saja, panas tidak akan turun. Adanya thermostad untuk menjaga mesin selalu dalam kondisi temperatur kerja yaitu 85 derajat celsius.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix