09 Januari 2008

Tanya Honda Vario

Tanya: Pak Martin, saya seorang mahasiswa sebuah PTS di Semarang. Mo tanya tentang sepeda motor matic Honda Vario. Di bawah jog, di samping tutup bensin ada stiker tertulis motor ini menggunakan bensin tanpa timbal. Yang saya tanyakan, bila saya isi premium, apakah akan berdampak buruk di kemudian hari pada mesin tersebut? Mengapa harus menggunakan bensin tanpa timbal (pertamax/pertamax plus), padahal motor matic dengan merk yang lain hanya menggunakan premium? Apa perbedaan secara spesifik antara pertamax dan pertamax plus? dan mana yang lebih baik dan ekonomis? Karena Semarang kota yang amat sangat rawan banjir, seberapa tinggi ketinggian air banjir yang masih dapat dilewati (diterjang) oleh motor matic, apakah bisa berbahaya bagi mesin dan kelistrikan? Sebelumnya, terimakasih, maturnuwun sanget atas jawabannya. Bila Suara Merdeka hanya menghendaki konsultasi tentang mobil, maka mohon jawaban dikirim ke email saya. sekali lagi, terima kasih Irma Amalia whoii@plasa.com

Jawab: Terima kasih sdr Irma Amelia, anda termasuk pemilik motor yang peduli akan sehatnya motor. Rubrik ini tidak hanya untuk mobil, tetapi juga untuk pemilik motor. Maka silahkan ajukan saja pertanyaan.

Benar sekali bahwa Honda Vario harus menggunakan bensin tanpa timbel. Sayangnya, di Semarang bensin tanpa timbel baru ada pada pertamax dan pertamax plus. Berbeda di Jakarta, Surabaya dan Bali, disana bensin premiumnya sudah tanpa timbel. Sehingga premium juga bisa digunakan pada Honda Vario. Beritanya, pemerintah menjamin bensin Premium tanpa timbel per 1 Januari 2007 untuk seluruh Indonesia.

Mengapa harus menggunakan bensin tanpa timbel? Ini salah satu kepedulian motor merk Honda terhadap kualitas udara yang kita hirup. Pada Honda Vario dipasangkan Catalytic Converter (CC), yang bekerja menghilangkan gas beracun emisi gas buang dari motor. Bila kita menggunakan bensin bertimbel, maka timah itu akan menempel ke saringan knalpot dan kemudian akan menyumbat gas buang, akibatnya mesin mogok. Pihak Honda juga mengatakan, agar jangan sekali-kali memasukan oli ke lubang knalpot Honda Vario. Oli itu akan mengering, seperti arang dan kemudian akan menyumbat CC. Kalau mau ganti harganya juga mahal, lho.

Perbedaan spesifik pada Pertamax dan Pertamax Plus hanya pada tingginya Oktan bahan bakar. Pertamax 92 sedangkan Pertamax Plus 98. Oktan lebih tinggi kalorinya lebih besar maka tenaga motorpun lebih besar.

Semarang memang kotanya sering banjir walau baru hujan sebentar. Karena motor itu selindernya cuma satu, maka mudah mogok. Saran saya, kalau lihat banjir mending cari jalan lain, kecuali tingginya banjir baru sebatas 20 cm, atau dibawa ujung knalpot yang arahnya kebawa. Saat ini, sistim kelistrikan motor sudah cukup aman, tapi kalau sampai mencapai busi kemungkinan besar akan mogok. Yang dikawatirkan adalah kalau motor mogok dan kemudian air masuk ke mesin. Bisa- bisa masuk bengkel dan keluar ongkos besar.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix