Pak Martin, saya saat ini menggunakan Toyota Corona 2.0 Twincam 16 Valve thn 1989, yg sudah ada EFI nya. Namun akhir akhir ini mobil saya tsb susah distarter jika pagi-pagi ingin saya panasi (2-3 menit baru bisa hidup), atau agak membutuhkan waktu lama 1-2 menit untuk bisa menghidupkan mesin tsb jika sudah dingin (saat mau pulang kantor sore hari). Namun kondisi kesulitan starter dms tidak terjadi seandainya mesin dalam kondisi masih panas atau baru dipakai dan distarter lagi. Saya sudah memeriksakan ke bengkel dan telah dilakukan ECU termasuk tune up lengkap. Accu juga sudah distroom ulang, klakson dan lampu berfungsi dgn baik, dan dinamo starter juga masih bagus.
Tetapi ternyata besok paginya masih tetap susah juga untuk distarter saat mau dipanasi. Pada saat starter pertama tidak mau langsung hidup mesin meskipun ada kontak yang normal, tapi mesin tdk mau ngangkat utk hidup. Pertanyaan saya: 1. Apakah yg terjadi dengan mobil saya tsb, kenapa selalu susah distarter saat mesin sudah dingin? 2. Apakah ada kerusakan pada mobil tsb yg harus saya ganti..? Demikian dan mohon penjelasan..Terimakasih.abeds"abeds" <abeds@semarang.wasantara.net.id>
Jawab:
Kalau kondisi startrer masih baik dan berputar dengan normal akan tetapi mesin tidak mau hidup dengan baik, maka penyebabnya ada di mesin. Mungkin ada gangguan pada sistim bahan bakar atau pada sistim penyelaan. Kalau sudah di tune up, mestinya teknisi sudah mengganti atau membersihkan busi. Saya mencurigai tekanan bahan bakar untuk sistim EFI tidak cukup. Bisa disebabkan oleh aliran listrik ke pompa terganggu atau ketika pompa menekan bensin dari tangki terhambat oleh saringan bensin sudah kotor.
Mintalah teknisi untuk melepas pipa yang berada didekat dengan injektor (ada di cylinder head), posisikan kunci kontak pada posisi on. Mestinya ketika kontak on, ada semprotan bensin yang keras. Kalau semprotannya lemah, maka coba bersihkan saringan bensin. Mungkin saringan bensin mobil anda harus diganti baru karena belum pernah diganti selama ini. Kalau juga belum lancar, bawalah mobil ke bengkel untuk diukur besarnya tekanan bensin. Kalau tekanan bensin sudah benar tapi mobil masih sama maka perlu pula bersihkan injektor, yang berada cylinder heat untuk setiap selinder
Jawab:
Seperti AC di rumah maka AC mobil juga harus sering dirawat secara rutin. Di dalam kompresor ada oli, dan oli tersebut perlu diganti atau ditambah setiap 20.000 km supaya bearing didalam kompresor bisa awet. Oleh karena itu sangat disarankan untuk menservis AC setiap 20.000 km. Setiap 5000 km atau maksimum 10.000 km, mestinya epakurator dibersihkan dari debu yang melengket pada kisi- kisi. Kalau tidak dibersihkan maka debuh tersebut akan menyumbat aliran udara, melengket pada permukaan yang dingin sehingga angin yang terhembus tidak dingin lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar