11 Januari 2008

AC Tidak mau Dingin

Suara Merdeka Juli 2003

Bung Martin yang terhormat, leawat surat ini saya ingin menyampaikan masalah dengan mobil saya yaitu Toyota Kijang Grand Extra. Aga menjengkelkan karena bermasalah pada penyejuk ruangannya (AC). AC mobil tersebut tidak mau dingin, padahal udara di jalan raya yang lalu lintas yang padat sangat panas dan saya sangat membutuhkan udara yang sejuk. Sebenarnya waktu mesin hidup AC dihidupkan putaran mesin bisa naik seperti biasanya (seperti saat mobil masih baru) tetapi yang saya herankan, mengapa udara di ruang penumpang tidak mau dingin yang saya rasakan cuma hembusan angin saja. Mobil tersebut baru mengganti refrigerant di bengkel yang biasanya mengisi AC.

Pertanyaan saya:

1. Mengapa hal itu bisa terjadi dan apa sebabnya kok AC tidak bisa dingin?

2. Apakah AC mobil tersebut perna ada bagian yang diganti?

Mohon saran dari Bung Martin, agar AC mobil tersebut bisa normal kembali. Terima kasih. Supriyanto, Nogosari II, Wukirsari, Imogiri, Bantul Yogyakarta 55782.

Jawab:
Suhu udara memang semakin panas saja. Kalau dahulu hanya orang kalangan atas saja yang menggunakan AC, maka sekarang bagi pemilik mobil apapun jenisnya, AC sudah merupakan perlengkapan standard. Jarang orang bertanya, apakah mobil dilengkapi dengan AC, selain yang sering ditanya, apakah ACnya masih dingin. Kegerahan Anda pun masuk akal. Mobil yang sudah dilengkapi dengan AC, mengapa tidak bisa menyejukan ruangan. Sebenarnya cara kerja AC itu sederhana saja, yang penting tidak ada saluran yang bocor dan kompresor AC masih dalam kondisi bagus sehingga aliran freon bisa sirkulasi dengan baik.

AC yang tida dingin bisa disebabkan oleh beberapa hal. Pada saat Anda membawa mobil ke bengkel AC, apakah juga dilakukan pemeriksaan terhadap kebocoran? Di bengkel AC ada alat yang dengan mudah bisa mendeteksi bagian mana yang bocor. Setelah mengetahui bagian yang bocor maka AC harus segera diperbaki. Apabila tidak diperbaiki, maka setiap kali Anda isi freon akan habis lagi, dan ingat ini sangat merusak lingkungan hidup. Apakah pada waktu Anda mengisi refrigerant baru Anda juga periksa di saat itu AC mobil Anda sudah sejuk? Kalau tidak sejuk semesti di saat itu pula dicari penyebabnya. Namun kalau sebaliknya AC mobil Anda dingin, maka hampir dipastikan ada bagian yang bocor sehingga refrugerantnya habis lagi.

Bisa juga AC tidak dingan karena sebab lain. Walaupun kontak sudah pada posisi On tetapi AC tida ingin. Hal ini bisa disebabkan oleh kopling pada AC tidak bekerja. Anda bisa periksa dengan cara sebagai berikut. Buka kap mesin dan perhatikan pada sisi kompresor di mana ada terletak puly AC. Hidupkan mesin dan kemudian hidupka pula AC sambil perhatian. Apakah pada saat AC posisi On ada satu kali bunyi ... klek ........ pada kompresor AC. Kalau tidak ada reaksi, maka hal itu bisa menjadi indikator kompresor tidak bekerja, dan dengan sendirinya tidak terjadi sirkulasi refrigerant. Bisa juga ada reaksi pada kompresor AC tetapi tidak terjadi udara sejuk. Maka hal itu bisa jadi disebabkan oleh kerusakan/ keausan di dalam kompresor. Konpresor dapat diibaratkan dengan jantung, kalau bagian ini rusak maka tidak bakal ada udara sejuk di dalam ruang penumpang. Kalau kompresor rusah, biasanya ada gejala berupa suara kasar pada kompresor.

Saran bagi Anda, segera membawa kembali mobil Anda ke bengkel AC yang memberikan servis AC. Mereka mengetahui dengan persis bagian mana yang harus diperbaiki. Mungkin hanya aliran listrik yang perlu diperbaiki, hanya karena lepas.

Bung Martin, pada kesempatan ini saya ingin menanyakan masalah yang terjadi pada mobil teman saya, yaitu:

1. Akhir- akhir ini air radiator terasa cepat berkurang, meter penunjuk suhu mesin naik mendekati garis merah. Ketika saya membuka tutup radiator, saya lihat kelembung- gelembung coklat seperti ada oli., Apakah itu berbahaya, dan ada hubungan dengan saya memberikan STP. Kalau berbahaya, apa akibatnya, apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?

2. Perseneling terasa agak keras terutama kalau masuk gigi satu.. Oleh bengkel disuruh mengganti blindes (clutch cover) namun ternyata tidak sembuh. Apa penyebanya dan bagaimana mengatasinya?

Terima kasih atas jawabannya. Bejo Agung N, Gadingan, Argomulyo Cangkringan, Sleman Yogyakarta.

Jawab: Bagi mesin yang menggunakan air pada rangkaian sistem pendinginan maka faktor air sangat penting. Air yang berkurang pada radiator sangat cepat peningkatan suhunya dan semaking cepat air habis karena mendidih. Pada suatu saat karena terlalu panas, mesin kehilangan tenaga dan macet. Kalau sudah mengalami kejadian seperti ini, umumnya mesin sudah cacat. Anda tidak mengatakan mesin mobil tersebut sampai mendidih, tetapi pada saat tutup radiator dibuka ada gelembung berwarna coklat. Hal ini bisa menunjukan ada yang kurang beres pada kepala selinder atau paking kepala selinder. Gejala seperti ini biasanya disebabkan oleh kerusakan pada paking kepala selinder. Pada saat mesin hidup ada sisa bahan bakar dan ada air yang merembes ke ruang pendingan. Kalau kebocoran itu baru kecil maka gejalanya seperti yang Anda lami, namun kalau sudah parah, akan tampai seperti ada gemuk yang melekat pada tutup radiator. Di saat itu mesin biasanya sudah kurang bertenaga. Air yang suka habis biasanya disebabkan oleh kebocoran pada radiator, slang radiator atau pompa air. Namun kalau tidak ada gejala air menetes di saat mobil di parkir, maka perlu dicurigai pada paking kepala selinder.

Tentang kesulitan saat mengisi verseneling gigi satu, kalau sudah ganti belindes dan belum juga sembuh maka perlu diperiksa bagian lain seperti penyetelan jarak bebas (free play). Kemungkinan jarak free play terlalu besar sehingga pada saat kaki menginjak pedal kopling, plat kopling tidak bebas dan masih bergerak. Berbeda kalau yang sulit masuk adalah gigi dua, tiga dan seterusnya. Karena yang disebut terakhir ini sangat terpengaruh oleh ring sinkromis. Kalau ring ini sudah aus maka sulit memindahkan gigi. Memasukan gigi satu biasanya tidak sulit, pada saat tersebut mobil sedang berhenti, sehingga tidak ada putaran gigi di dalam verseneling karena pengaruh putaran roda. Maka yang perlu diperhatikan ada kwalitas belindes (clutch cover) dan penyetelan gerak bebas dari pedal kopling.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix