11 September 2007

Mobil Anti Maling

Femina Januari 1997
Saya punya sedan 1973 dan sebuah minibus Kijang tahun 90. Jika mesin kedua mobil dihidupkan terutama kalau pagi hari akan terdengar bunyi tek- tek- tek pada bagian depan mesin mobil dan baru hilang setelah digas. Mobil ini kalau dijalankan pada kecepatan rendah, sedang malah pada kecepatan tinggi kadang roda depan kocak dan bergetar hebat. Kondisi ban baik dan velg standar.

Tanya:
1. Bisakah kipas pendingin aslinya diganti dengan system silikon?
2. Apa yang menyebabkan kocaknya roda depan dan bagaiamnan mengatasi atau memperbaikinya.
3 Apa penyebab bunyi mesin tersebut dan bagaimana cara memperbaikinya?
4, Untuk mobil Toyota Kijang, bahan bakar bensin yang digunakan sebaiknya memiliki angka oktan berapa? Apa pengaruhnya pada mesin yang menggunakan angka oktannya terlalu rendah atau terlalu tinggi?
5. Saya pernah menemukan oli dengan kualitas SC, CD, SE, SF dan SG. Saya juga pernah menemukan oli dengan viskositas SAE 20W - 50 dan SAE 30. Apa maksud kepanjangan kepanjangan tersebut? Mana yang cocok untuk Kijang?
6. Bagaimana cara paling aman untuk meningggalkan mobil waktu parkir agar bebas dari pencuri?

Jawab:
1. Penggunaan cairan silikon sebagai kopling pada kipas radiator sudah umum digunakan. Mobil dengan sistem ini dapat dibedakan kalau Anda membuka kap mesin. Kipas yang menggunankan kopling silikon di sat mesin mati mudah digerak. Kipas itu baru bereaksi dan berputar kalau mesinnya panas. Bisa saja kipas angin diganti dengan kipas system kopling silikon. Cara ini membuat mesin lebih bertenaga karena tenaga mesin untuk memutar kipas tidak selalu diperlukan. Baru bekerja kalau mesin panas. Untuk lebih jelasnya Anda perlu mengukur besar dan jarak kipas sampai ke radiator. Apakah cocok?

2. Lazimnya mobil tua banyak bagian yang sudah kocak. Tetapi bukan berarti tidak bisa diperbarui. Bagian yang kocak itu bisa diganti dengan baru. Mulailah dengan periksa bearing (lager) roda depan. Duduklah berhadapan dengan ban, kemudian kedua tangan diletakan ke bagian atas ban lalu didorong dan ditarik dengan kuar (digoncang- goncang). Kalau ada bunyi kduk- kduk- keduk, menandakan bearing atau dudukan bearing sudah kocak. Perlu diganti atau diperbaiki.Setelah itu periksa bagian tie rod. Coba kemudi di diputar ke kiri dan ke kanan dengan cepat dan perhatikkan apakan bagian tesebut kocak atau letakan ibu jari dan jari telunjuk pada tie rod. Gantilah bagian ini kalau terasa kocak.
Bagian lain juga yang tidak kalah penting adalah idle arm & pitman arm. Bagian yang mencantol pada chasis dan link stir ini kalau kocak sangat mengganggu seperti yang Anda keluhkan. Keluhan Anda tentang stir bisa jadi bukan disebabkan oleh shemy, karena shemy bisanya timbul pada kecepetan diatas 70 km/jam.

3. Bunyi didepan mesin pada mobil tua disebabkan oleh kendornya rantai kamrat (timing chain). Segeralah mengganti dengan rantai baru. Sebaiknya mobil dikerjakan oleh teknisis yang berpengalaman. Atau bawalah ke bengkel PT Sumber Bahtera Motor.

4. Oktan yang cocok untuk Kijang mulai dari 86 (premium), kalau terlalu rendah tenaganya kurang dan akan menimbulkan detonasi atau ngiklik. Ngiklik yang terlalu keras akan merusakan mesin. Kalau oktan tinggi baik untuk Kijang namun harus menyetel ulang pengapian agar penggunaannya tepat dan mesin bertenaga serta irit. Bisa juga menggunakan pertamax, namun pengapian (titik nyala) harus di stel lagi. Kalau semula 8 derajat, maka setelah memakai pertamax minumum menjadi 10 derajat sebelum titik mati atas. (TMA).

5. Huruf S dan D untuk menunjukan oli yang cocok untuk mesin bensin atau mesin diesel. Huruf D untuk mesin diesel sedangkan S untuk mesin bensin. Huruf- huruf setelah itu mrenunjukan oli keluaran terakhir yang cocok dengan konstruksi mesin tahun itu. Umpamanya oli Primanya Pertamina (SG) cocok untuk mesin twin cam dengan banyak klep. Oli SAE 20W50 alah oli multi grade artinya kekentalan oli ini tetap mul;ai dari minus 10 sampai 90 derajat Celsius.

6. Maling tetap lebih pintar, tetapi Anda bisa mulai dengan sedikit mengetahui soal mesin. Buka kap mesin dan tanyakan dimana letaknya distributor, kalau mobil Anda termasuk yang menggunakan platina dan kondensor. Dengan melepaskan rotor yang terletak pada bagian tengah dari distributor maka mobil tidak bisa dihidupkan. Atau pasangkan sebuah pengaman (kontak) pada tempat yang dirahasiakan untuk mematikan dan menghidupkan mesin. Karena angka pencurian tinggi maka sangatlah bijaksana kalau sejak saat ini ada upaya untuk mengamankan mobil. Ada yang mengganti pintu dengan kunci din- dong, tetapi ada maling yang masuknya lewat jendela setelah memotong karet dengan pisau. Penggunaan kunci stir banyak juga faedahnya. Paling tidak maling yang duduk di stir membutuhkan waktu melepas kunci stir tersebut. Bahkan bisa mengubah pikiran sang maling, mengurunkan niatnya untuk mencuri mobil Anda sebaliknya memilih mobil orang lain yang tampaknya tidak dilengkapi dengan kunci stir. Banyak alat mengaman sekarang cukup canggih. silakan mencoba.

Kini banyak mobil menggunakan EFI, maka saya menyarankan pasangkan kontak on off yang bisa memutuskan kabel ke pompa bensin yang berada di dalam tangki bensin. Lalu letakan kontak tersebut ke tempat yang hanya di ketahui oleh pemiliknya. Minta bantuan teknisi.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix