06 September 2007

Corolla Lebih Irit

Suara Merdeka 5 September 2007.
Tanya: Kira-kira seminggu yang lalu saya membeli mobil bekas All New Corolla tahun 1996. Sebagai informasi bahwa sebelumnya saya menggunakan Daihatsu Feroza tahun 1994. Karena masalah kondisi mesin dan efisiensi bahan bakar, maka saya tukar tambah mobil Daihatsu Feroza tersebut dengan All New Corolla. Kondisi mesin dan body masih baik, serta bahan bakar terpaut jauh / lebih irit dengan mobil lama (Corolla, Rp.100.000 bisa untuk 4 hari. Daihatsu Feroza cuman untuk 2 hari).

Karena masih awam, pertanyaan saya bagaimana merawat All New Corolla:
1. Berapakah perbandingan konsumsi bahan bakar normal untuk mobil tersebut? Karena kata orang terlalu irit juga tidak baik, terlalu boros apalagi.
2. Kapankah waktu yang tepat / periodik untuk service berkala? Biasanya saya tune-up hanya kalau ada keluhan saja.
3. Adakah perawatan khusus untuk mesin, misal, air radiator harus pakai Radiator Coolant, Oli harus pakai Syntetic dll.
4. Mengingat selisih harga yang lumayan, bisakah bapak memberikan alternatif bengkel khusus Toyota selain NASMOCO? Apakah perlu / harus bengkel yang computerized / khusus injeksi ?
5. Apakah understeel untuk mobil tahun 96 sudah perlu diperbaiki? Sepertinya di daerah kemudi kalau kena gronjalan suaranya agak banyak (bunyi "dek-dek) atau kurang kenceng. Tapi buat kenceng tidak bergetar (kecepatan 100 km/jam). Terimakasih. Adi Rintoshakti adiadhistra@yahoo.co.id

Jawab: Bidang tahan udara (CD) Ferosa lebih besar dari Corolla, akibatnya Ferosa lebih boros dari Corolla, lebih- lebih untuk perjalanan keluar kota Corolla jauh llebih irit. Pernah ada pemilik Corolla yang mengatakan untuk dalam kota 1 liter untuk 11 km, namun untuk keluar kota bisa sampai 16 km. Mengapa perjalanan ke luar kota lebih irit? Jawabannya karena perjalan ke luar kota kita tidak perlu sering pinda gigi transmisi, kecepatannya konstan lebih cepat, biasanya menggunakan gigi transmisi lebih tinggi, tidak banyak lampu pengatur lalu lintas dan sebagainya. Iritnya bensin juga sangat tergantung pada cara seseorang mengemudikan mobil dan kondisi jalan. Cara pengemudi yang tenang dan menjaga RPM pada 3000 putaran sangat berpengaruh terhadap iritnya bahan bakar. Cara ini bisa mengirit sampai 20 % untuk dalam kota dan perjalanan ke luar kota bisa irit sampai 40%. Kalau dalam kota bisa 11 km, keluar kota bisa 14-16 km. Terlalu irit sampai mobil nyendal-nyendal memang tidak baik, tetapi kalau tidak nyendal boleh-boleh saja dan tidak perlu kawatir mesin akan panas.

Cara mudah merawat mobil adalah mengikuti petunjuk yang tertulis di buku servis. Umumnya, gantilah oli mesin setiap 5000 km, boleh juga pakai oli synthetic dan 10 000 ganti saringan oli. Setiap 20.000 km ganti oli gardan, transmisi, power steering, minyak rem, saringan udara dan saringan bensin. Kalau saringan bensin kotor ganti saringan bensin setiap 40.000 km dan ganti radiator coolant setiap 20.000 km. Soal bengkel selain kualitas juga kepercayaan, maka untuk pekerjaan penting disarankan bawa ke bengkel dealer.

Sejauh pengalaman saya, Corolla jenis ini tidak dipakai untuk taxi, sehingga jarak tempuhnya relatif belum banyak. Maka hemat saya understell mobil anda masih baik. Tentang keluhan ada bunyi dibagian kemudi, perkiraan saya penyebabnya ada pada rack end (long tirot). Bagian ujung luar sistim kemudi yang dekat dengan roda, bentuknya seperti tie rod, pasti sudah aus. Sebuah komponen yang perlu diganti adalah karet pelindung drive shaft dan gemuk yang berada di dalamnya. Karet itu berbentuk spiral dan ada 4 buah. As ini mahal, oleh karena itu perlu perhatian khusus. Jangan dibiarkan kalau sudah sobek, kotoran akan masuk dan merusak sistim bearing (lager yang berada di dalamnya).

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix