12 September 2007

Charade 84 Bergetar

Suara Merdeka Mei 2005.

Saya selalu mengikuti jawaban surat Anda mengenai mobil di "Suara Merdeka", pada kesempatan ini saya ingin bertanya. Saya memiliki mobil Daihatsu Charade G11 (tahun 1984), pertanyaannya, apa memang demikian mesin 3 silinder Daihatsu Charade itu kasar. Ketika silinder kop dibuka (mengganti sil klep) nampak piston masih original (seperti belum pernah turun mesin) apakah perlu turun mesin? Selama ini (saya pakai sudah 2 tahun, sejak beli) dipakai luar kota normal-normal saja, lari 80km-100km/jam masih okey. Keluhan terakhir, bila mau start terutama bila jalan menanjak, pada saat kopling mau dilepas (setengah kopling) mesin bergetar sampai menggetarkan bodi mobil. Kira-kira apanya ya P.Martin. Atas jawabannya saya mengucapkan terimakasih. S.Priyono AG spriag@Yahoo.com
Jawab:
Mesin kasar ada dua macam. Ada yang bunyinya kasar di daerah mesin. Seperti ada ketukan antara dua benda keras, dan gesekan. Bunyi seperti itu biasanya ada bagian yang sudah aus, seperti as untuk lengan penekan klep (rocker arm shaft) sehingga penyetelan klep tidak sempurna, sehingga klep cerderung terlalu renggang. Namun ada juga bunyi kasar karena bearing yang sudah aus, metal maksudnya. Untuk itu, pengetesnya dengan cara, pedal gas ditekan, rpm akan naik, dan ketika RPM makin tinggi bunyi mesin kasar samakin keras seiring rpm yang lebih tinggi. Bila telapak kaki kita tempatkan pada lantai mobil, maka sangat terasa peningkatan frekuaensi maupun kerasnya ketukan pada telapak kaki. Namun saya perkiraan gejala itu tidak terjadi pada mobil Anda, karena hal ini jarang terjadi pada mobil sedan.
Kedua bunyi keras karena saringan atau kenalpot sudah hancur, sehingga gas buang tersebur tanpa peredam suara. Mobil Daihatsu juga dilengkapi kendangan dengan ukuran yang tidak besar sehingga suara gas buang menjadi lebih keras. Di sedan umumnya ada dua kendangan. Kecil ada di tengah dan besar ada di bagian belakang. Apakah Daihatsu Pak Supriyono ada 2 kendangan? Kalau yah, saya sarankan untuk ganti kendangan yang lebih besar.
Khusus gejala mobil bergetar ketika mau lepas kopling, ini biasanya disebabkan oleh sistim kopling yang sudah tidak normal. Kopling yang normal, ketika kita menginjak pedal kopling mestinya plat kopling bebas dari ditekan cluth cover (blindes) terhadap fly wheel (roda gendeng). Kalau bergetar ketika pedal kopling dilepas, kemungkinan pertama adalah, plat kopling rusak. Paku kelingnya lepas, per peredam patah atau pelatnya sudah tipis. Bisa juga karena permukaan clutch cover cacat, tidak rata atau permukaan fly wheel juga sudah tidak rata.
Untuk itu, sistem kopling harus turun dan periksa satu persatu sistem kopling. Bila ditemukan kerusakaan, maka disarankan mengganti semua komponen dengan baru, termasuk release bearing dan pilot bearing. Namun sebelum melakukan semua itu, coba periksa transmisi mounting, mungkin sudah cebol. Siapa tahu dengan mengganti transmisi mounting getaran itu hilang.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix