07 September 2007

Body Minibus Bergetar

Femina Mei 1997
Ign Sadewo, Puri Anjasmoro Blok 08/4 Semarang
Tanya. Saya memiliki mobil Kijang minibus tahun 1986, kondisi mesin masih baik. Kalau perjalanan keluar kota dengan penumpang penuh juga masih bertenaga. Saat ini ada gejala yang kurang enak. Kalau mobil diakselerasi, biasanya mulai kecepatan 60 km perjam terasa body mobil bergetar, getaran akan berkurang sesuai kecepatan kalau dikurangi. Apa yang menyebabkan dan bagaimana cara memperbaikinya. Selain itu, mobil Kijang ini, kalau direm pada saat sedang jalan roda tertarik ke arah kanan. Keadaan seperti ini baru terjadi pada minggu terakhir. Apa yang meng-yebabkan dan bagaimana memperbaikinya.
Jawab: Mengemudikan mobil membutuhkan konsentrasi, oleh karena itu kalau ada sesuatu yang tidak normal seperti body mobil bergetar jelas tidak nyaman dan mengganggu. Bila suatu saat ingin dipacu lebih cepat untuk mendahului mobil lain kondisi ini membuat pengemudi ragu- ragu.

Ada beberapa penyebab bodi mobil bergetar. Pertama karena roda tidak balans dan kedua karena kros join atau propeler shaft, tidak normal. Kejadian body bergetar yang disebabkan oleh ban shemi, umumnya mulai dari roda kemudi bergetar. Untuk mengatasi shemi ban harus dibalans. Roda mobil yang terdiri dari ban dan velg bisa jadi pada saat pemasangan tidak sentris terhadap as roda sehingga waktu jalan terjadi oleng. Seperti roda sepeda yang umumnya tidak balans, namun karena kecepatannya rendah maka gejala itu tidak terasa. Lain halnya pada mobil, karena kecepatannya lebih tinggi maka sangat mengganggu. Dengan membawa mobil ke bengkel atau toko ban yang dilengkapi dengan alat menyetel roda (balans), gangguan itu biasanya teratasi.

Body bergetar bisa disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada universal joint (kros join). Kerusakan pada kros joint biasanya membutuhkan proses agak lama, biasanya dimulai dengan bunyi "kliing" disaat pertama kali mobil beranjak, baik maju maupun mundur. Kalau gejala itu tidak segera diatasi maka kerusakan akan berlanjut dan pada suatu saat body mobil bergetar. As dan kros joint pada minibus terletak di bagian tengah dari mobil, dan dekat dengan tangki bahan bakar. Kalau as mobil lepas biasanya bisa menghantam tangki bahan bakar dan membuat tangki bocor.

Dalam beberapa kejadian karena baut kros joinnya lepas, maka as tengah mobil (propeler shaft) mobil tersebut menghantam tangki bahan bakar sampai bocor, kemudian as yang bergesek dengan jalan menimbulan bunga api, akibatnya mobil terbakar dan memakan korban jiwa. Kros joint mobil keluaran tahun belakangan tidak ada lubang untuk dipompakan gemuk (inveten). Walaupun kros joint sekarang bisa tahan cukup lama, akan tetapi suatu saat akan rusak juga. Kros joint yang dipasangkan pada mobil sekarang, tidak ada lubang inveten, kecuali untuk mobil- mobil truk kelas berat masih disediakan lubang untuk inveten.
Cara mengganti kros join yang rusak bukan pekerjaan berat. Umumnya para teknisi sudah terbiasa. Perlu beberapa alat pembantu seperti palu, tanggem yang digunakan untuk menekan kros join masuk ke as propeler. Setelah dipasangkan kros joint baru, perlu ketelitian ketika memasang 4 mur baut yang menghubungkan kros joint dengan gardan dan transmisi. Harus menggunakan mur baut asli. Jangan mengganti dengan baut yang lebih kecil, karena kekuatannya bautnya lebih kecil bisa menyebabkan baut tersebut kendor. Kalau baut aslinya rusak, maka Anda harus membeli baut yang sama persis dan ulirnya harus halus, agar tidak mudah kendor.

Soal tidak balans ternyata bukan hanya terjadi pada roda mobil, tetapi propeler shatf (As tengah) juga bisa tidak balans. Tidak balansnya propeler shaft biasanya karena benturan dengan jalan yang rusak lalu menjadi sedikit bengkok. Ada kalanya plat balans yang tertempel pada propeler shaft jlepas juga bisa sebagai penyebab tidak balans. Untuk memperbaiki Anda bisa membawa ke bengkel yang memiliki mesin balans propler shaft.
Kalau mobil saat mengerem roda membelok ke arak kanan itu menandakan ada yang tidak beres pada roda kiri. Rem di roda kiri tidak bekerja dan mungkin ada bagian yang bocor sehingga sepatu rem tidak bisa menghentikan putaran roda kiri. Kalau roda kanan baik dan bisa menghentikan mobil sedangkan roda kiri tidak bisa menghentikan mobil maka terjadi tarikan pada roda kanan. Kondisi seperti ini sangat berbahaya kalau mobil sedang dijalankan dalam kecepatan tinggi. Pada saat Anda mengerem mendadak mobil bisa berputar ditempat. Pengereman seperti ini biasanya disebabkan oleh kebocoran minyak rem pada roda kiri atau selinder roda sudah aus. Disarankan agar Anda segera membawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki, mengingat sekarang sedang musim hujan dan jalan licin, sistem rem harus pakem.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix