04 September 2007

Kijang Diesel Over Heating

Suara Merdeka Maret 2005
Ir Ignas Taolin, pembaca Suara Merdeka ketika pindah ke Kupang setahun lalu membeli Kijang diesel dari Semarang. Lewat telepon ia mengeluh, Kijangnya keluar kota dan menanjak “air su mandidih” maksudnya over heating.

Radiator sudah diservis, selinder kop yang dicurigai “molet” ternyata konsisi sangat baik. Alasan selinder kop molet karena ketika mesin digas air menyembur dari tutup radiator dan mengganti tutup radiatorpun tidak menyembuhkan penyakit over heating tersebut.
Sesungguhnya, ketika hendak memperbaiki suatu kerusakan pada mobil dimulai dari pekerjaan yang paling ringan dan perhitungan resiko dan biaya yang paling rendah. Radiator diservis bila menunjukan korosan banyak melekat pada permukaan radiator. Kemudian bila yang dicurigai selinder kopnya “molet” mestinya melihat apakah ada minyak pada tutup radiator, atau air radiator seperti berminyak, gejala lainnya adalah tenaga mesin mulai “melorot”. Alasan air menyembur ketika padal gas ditekan khusus pada kijang diesel sebetulnya disebabkan oleh karena Kijang diesel 1997 tidak menggunakan thermostat, jadi bukan karena kompresi bocor akibat selinder kop molet. Oleh karena itu, tindakan membongkar mesin dan menservis radiator adalah tindakan yang terlampau jauh. Tindakan mengganti tutup radiator memang benar, akan tetapi bila ada alat test tutup radiator, dapat diketahui apakah tutup radiator masih baik untuk tekanan 0.9 kg/cm2.

Air yang mengalir ke recervoir berlebihan dan air radiator berkurang adalah gejala yang tidak normal, sepertinya aliran air terlalu cepat dan terlalu banyak mengalir ke reservoir. Setelah diteliti, ternyata rumah tutup radiator kropos. Permukaannya yang bersinggungan dengan tutup radiator kropos. Selama ini tutup raditor selalu duduk pada radiator yang terbuat dari kuningan. Pada Kijang diesel dan sebagaian mobil- mobil baru tutup radiator duduk pada komponen blok mesin yang terbuat dari aluminium.

Upaya perbaikan dengan cara, membersihkan, melakukan skur (seperti skur klep) dengan pasta gerinda klep sampai bersih, mesin tidak lagi over heating. Pengetahuan seperti ini tidak tertulis dibuku, tapi berdasarkan logika dan pengalaman. Bayangkan, Kijang Anda over heating, sudah bongkar macam- macam akhirnya tidak berhasil, dan ditemukan hanya karena komponen outlet nomer part 16331-54180 senilai Rp.230.000.-. Siapa yang akan tanggung biaya dan perasaan tak nyaman dari pemiliki mobil? Usul, agar Toyota membuat part tersebut dari kuningan minimal bidang yang bersinggungan dengan tutup radiator.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix