Pak Martin, kalo untuk pengecekan saja ( plat kopling, clutch cover, release bearing ) apakah memang harus dibongkar sampai dalam ( banyak bagian yang harus dilepas ) ?? Kalo u/ cek saja hrs dibongkar, mendingan sekalian aja saya ganti.
Waktu itu saya bilang ke teknisinya apakah plat koplingnya perlu diganti, dia bilang gak perlu. Tapi saya gak yakin, masalahnya banyak yg pernah pake mobil saya, mereka bilang ini ada masalah di koplingnya.
Mohon penjelasannya. Terima kasih.
From: Martin T Teiseran
To: Hany
Sent:
Subject: Re: Problem pada Great Corolla Th 1994.
Kalau sudah tune up RPM turun, artinya sebelum tune up RPM normal, kalau demikian minta pihak bengkel naikan kembali RPM tetapi yang dinaikan idle up dari great corolla itu. Saya lupa entah ada idle up tidak. Tetapi teknisi bengkel tau.
Kalau berbui yah karena mesin hidup ada pompa air yang memutar sirkulasi air. Yang penting tutup radiator jangan seperti berminyak. Kalau demikian memang ada kemungkinan remberesan minyak dari kompresi. Tetapi memang kalau mesin sudah berjalan jauh, 300.000 km, sebaiknya selinder head dibuka dan dibersihkan dan ganti paking kop baru.
Pekerjaan bisa dikerjakan bersamaan. Ketika bersihkan selinder head, skur klep dll, ada teknisi yang mengganti plat kopling dan lain-lain. Kalau ongkos lain-lain, selinder kop letaknya di tempat yang berbeda. Karena untuk buka kopling harus lepas baut yang lain.
Salam hangat saya
Email baru: martin.teiseran@yahoo.co.id
Martin T Teiseran- hp 085 225 906 697
http://martin1948.blogspot.com
From: Hany
Sent:
Subject: Re: Problem pada Great Corolla Th 1994.
Pak, saya mau nanya nih ....
(1). Setelah di tune up, mobil saya waktu nyalakan AC, RPMnya koq malah turun ya ?
2). Kalau tutup radiator dibuka dan kondisi mesin hidup, muncul buih / gelembung putih kecil2 ...... kata orang bengkel ini ada hubungannya sama silinder kop, katanya ada kebocoran. Ini yang menyebabkan tarikan mobil kurang enak dan RPMnya naik turun. Apakah memang demikan ?
(3). Jika memang benar silinder kop-nya ada masalah dan harus diperbaiki, apakah perbaikannya bisa sekali jalan dengan penggantian plat kopling, clutch cover, release bearing seperti yang Bapak sarankan bbrp wkt yang lalu, sehingga ongkos perbaikannya tdk terlalu mahal. (sekali bongkar saja).
Terima kasih.
From: Martin T Teiseran
To: Hany
Sent:
Subject: Re: Problem pada Great Corolla Th 1994.
Salam hangat saya
Email baru: martin.teiseran@yahoo.co.id
Martin T Teiseran- hp 085 225 906 697
http://martin1948.blogspot.com
From: Hany
Sent:
Subject: Re: Problem pada Great Corolla Th 1994.
Saya tinggal di
From: Martin T Teiseran
To: Hany
Sent:
Subject: Re: Problem pada Great Corolla Th 1994.
Great Corolla itu mobil bagus lho. Saya pernah pakai di tahun 1996. Irit juga. Waltu itu saya juga merasakan sepertim yang anda rasakan. Setelah ganti plat kopling, clutch cover, release bearing menjadi sembuh. Coba perhatikan km setelah ganti plat kolpling sudah berapa, kalau sudah 80 000 km, saatnya sekarang ganti komponen koplingnya. Coba periksa juga, jangan jangan transmisi mountingnya sudag puutus. Untuk RPM ada setelannya, cuman harus dilakukan oleh teknisi karena membutuhkan alat khusus. Terima kasih, Anda tinggal dimana?
http://martin1948.blogspot.com
Sent:
Subject: Problem pada Great Corolla Th 1994.
Salam kenal Bapak Martin, nama saya Hany. Mobil saya Great Corolla Th 94, 1.6 SEG.
Saya ada 2 pertanyaan nih pak.
(1). Waktu mobil berjalan pd gigi 2 atau 3 dengan kecepatan 30 - 40 km /jam, jika pedal gas dilepas akan terdengar suara "nguk nguk nguk" disertai jalan mobil agak tersendal-sendal. Tapi bila berjalan diatas 50 km/jam suara itu hilang. Apakah ada komponen yg sdh aus?
(2). Jika mobil dlm keadaan stasioner (mesin panas), jarum Rpm kadang2 menunjukkan +/- 800-850, sehingga mobil bergetar, apakah ini normal ? & bagaimana cara menyetelnya agar stasioner berada pada kisaran 900 - 1000 rpm ?
Sekian pertanyaan dari saya, Terima Kasih dan Sukses Selalu buat Bp. Martin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar