04 April 2008

Pengalaman AC tidak dingin

Ini pengalaman saya mungkin juga Anda. Rabu kemarin saya menggunakan VIOS 2003, di dalamnya ada cucu saya seusia 2 tahunan. Dua lelaki balita ini tentu tidak tahan dengan panasnya udara kota Semarang yang sedang panas- panasnya.

Christ gelisah mulai menangis kemudian diikuti oleh Rafel yang berontak sambil menangis pula, dari dahi kedua cucu ini mulai mengalir keringat. Sulit menjelaskan kepada mereka berdua bahwa AC sedang bermasalah. Terlintas pikiran bermacam-macam. Kemarin masih dingin, mengapa sekarang spontan jadi tidak dingin lagi. Wah ini bisa jadi karena ada kebocoran sehingga Freon habis. Kalau tidak habis mestinya ada sedikit dingin. Kalau bocor pada evaporator harganya lumayan mahal.

Karena mobil dipakai isteri maka saya mencoba mencari penyebabnya apa. Ketika parkir saya mencoba mengamati apakah kopling kompresor bekerja atau tidak, sekilas saya melihat bekerja. Mengetahui kerja atau tidak sesungguhnya bukan hal yang sulit karena begitu posisi AC on maka akan ada bunyi klek tandanya kopling baik dan AC bekerja.

Saya lalu menghubungi teman di training center Kaligawe Semarang, mendiskusikan apa sesungguhnya sebagai penyebabnya. Pak Kartono mengatakan sekarang saja datang, pak Martin bawa ke sini. Dan memang sudah siap Mas Bejo Agung dan Pak Kartono.

Sekalian mengamati bagaimana caranya menggunakan intelligent tester. Mas Agung lalu menjelaskan setelah mentancapkan kabel ke mobil. Sebelumnya pak Kartono memeriksa berapa tekanan di kompresor untuk mengetahui jumlah Freon yang ada, ternyata tinggal 50 % saja, kamipun berdiskusi, kejadian ini bukan karena kebocoran besar. Bila ada kebocoran besar maka tidak ada lagi sisa Freon. Ini ada kebocoran kecil, atau wajar pemakaian selama 5 tahun, mengalami kekurangan.

Lalu mengecekan menggunakan intelligent tester. Ketika mesin belum hidup dan, kontak pada posisi on, komputer memberitahukan bahwa arus sampai ke kontak AC tetapi belum samppai ke magnetic clutch. Penelurusan paling mudah ada melihat relay (di kotak sekering). Di test semula tidak bekerja akan tetapi setelah sedikit di ketok, ada reaksi relay bekerja.

Pekerjaan berikutnya adalah mengisi freon menjadi standar kembali, semua bekerja normal. Namun ketika dibawa pulang AC tidak dingin lagi, sekali lagi relay saya ketuk pakai bolpoin dan AC hidup kembali.

Dari kejadian ini,

1. AC tidak mudah rusak, kecuali memang sudah usia lanjut....10 tahunan pemakaian.

2. Kalau AC tidak dingin pertama yang diperiksa adalah relay AC, yang bisanya menyatu dengan rumah sekring.

3. Periksa tekanan freon pada kompresor.

4. Kalau relay sebentar mau sebentar tidak mau nyambung, saran saya ganti saja baru. Harga sekitar Rp 100 ribu. Dari pada anak cucu pada menangis semua.

5. Kasus VIOS, normallah kalau dalam waktu 5 tahun freon berkurang.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix