Bagaimana Merawat Aki

Untung kita yang hidup di zaman serba gampang. Duduk di jok mobil yang empuk dan mewah, dengan hanya memutar kunci kon­tak, mesin mobil sudah hidup mulus, tidak merepotkan. Mobil yang dulu masih membutuhkan kaki dan tangan untuk menjalankan, seka­rang sudah digerakan oleh listrik, seperti naik turun jok, menut­up dan mebuka kaca, menyetel kaca spion, bahkan pada mobil dengan transmisi otomatis, kaki kiri untuk menekan kopling diistirahat­kan. Singkatnya banyak tugas manusia untuk mengemudikan mobil telah diambil alih oleh sistem kerja listrik.

Lain halnya dengan Buyut-buyut kita. Sekalipun mereka dulu sudah menikmati kereta yang sekarang namanya mobil, tetapi kecepatan kereta mesin hanya 20 sampai 30 kilometer perjam. Untuk menghidupkan mesin perlu didorong, ditarik oleh manusia atau kuda. Agak lebih maju sudah menggunakan engkolan yang kadang membutuhkan 2 orang untuk memutar, menghidupkan mesin mobil.

Dengan ditemukannya aki, semua menjadi berubah, menjadi lebih gampang. Seorang cacat tubuhpun dapat mengemudikan mobil. Tetapi jangan tanya kalau aki rusak tidak beraliran, emosi dan rasa kesal bisa mengacaukan semua janji-janji penting.

Ada 3 hal yang sebaiknya kita ketahui menyangkut bagaimana merawat aki yang benar. Sehingga rencana perjalanan Anda menjadi lancar.

Pertama: Memerikasa, membersihkan, memperbaiki bagian luar aki dan perhatikan kabel-kabel penghubung, klem aki serta pull aki.Bagian aki harus bersih dari minyak atau debu maupun sisa penguapan air aki yang mengandung asam. Kotoran-kotoran ini bisa meng­hambat aliran aki yang kemudian mengakibatkan peralatan listrik mobil tidak dapat bekerja dengan baik. Terminal aki yang bertanda + (plus) dan - (min) biasanya banyak melekat sisa oksidasi berwarna putih. Kotoran ini sering berada antara terminal aki dan klem aki yang dapat mengakibatkan arus aki tidak dapat tersalur 100 % ke peralatan mobil, terutama starter yang membutuhkan arus besar. Gunakan amplas untuk membersihkan terminal, klem aki kemudian pasang kembali dan beri sedikit vaselin. Banyak penyambung kabel ke aki hanya dicolokan (ditekan masuk), ini memang memberikan kemudahan tetapi sering rewel karena kendor. Dianjurkan, kalau soket ini sudak rusak, mengganti saja dengan penyambung kabel listri untuk rumah yang banyak dijual di toko alat listri. Di samping murah, penyambungan kabel ini menggunakan sekrup.

Kedua, memeriksa tinggi air aki (elektrolit) dan menambah hanya dengan air sulingan (bebas miniral). Selama pemakaian tinggi permukaan air aki akan turun. Karena bak aki menggunakan plastik maka dengan mudah kita mengamati tinggi permukaan air aki. Perhatiakan tinggi air aki harus selalu antara tulisan Upper dan Lower Level. Jangan menunda mengisi air aki yang kurang karena kalau palat positip atau negatif tidak tergenang larutan, akan memutih dan mengurangi umur aki. Jangan menggunakan air ledeng, air sumur atau air sungai karena mengandung miniral. Jangan pula menambah air aki dengan aki suur (asam sulfat) karena dengan menambahkan aki zuur, berat jenis akan terlampaui tinggi yang kemudian akan mentakibatkan aki rusak.

Ketiaga, periksa keadaan muatan listrik dan menambah kalau kurang dengan alat chage aki. Sebuah aki yang dibiarkan untuk jangka lama tidak dipakai karena turun mesin atau perbaikan body akan berkurang daya tahannya. Sebaiknya aki ini dipasangkan pada mobil lain atau 3 hari sekali mengisi dengan adaptor 12 volt. Seringn kali kita temui, baru 6 bulan aki sudah rusak, tetapi ada pula yang sampai 3 tahun lebih ini sangat tergantung pada cara perawa­tan dan mengisi aki zuur pada pertama kalinya. Aki zuur harus benar-benar baik sesuai dengan standart pabrik. Maka sangat dianjurkan membeli di dealer resmi aki. Umumnya di sini mereka menjual dengan jaminan 6 bulan, mintalah jaminan tersebut. Pabrik aki yang besar seperti GS atau Yuasa akan memberikan jaminan.

Ketahanan aki sangat tergantung pada cara pemakaian. Normal­nya bisa bertahan sampai 4 tahun. Ada seorang pemilik mobil Moris kecil mungil buatan Inggris mengatakan bahwa akinya bisa bertahan sampai 6 tahun. Namun untuk itu ia sangat teliti. Setiap sore ia melepaskan kabel aki dan mengisi aki dengan adaptor 12 volt. Mungkin kebanyakan dari kita tidak cukup sabar untuk pekerjaan seperti ini.