28 Februari 2008

Pengisian Aki


Suara Merdeka 27 Pebruari 2008

Tanya: Pak Martin, mohon penjelasan tentang pengisian arus aki oleh altenator.

  1. Bagaimana cara mengetahui secara praktis bahwa sistem pengisian bekerja dengan baik, baik sistem pengisian yang menggunakan regulator (cut out) atau yang menggunakan IC regulator ?
  2. Saya mempunyai masalah seputar aki. Mengapa aki yang baru (40AH) setelah saya isi dengan uccu zuur tidak bisa langsung start? Apakah harus didiamkan dulu beberapa menit atau perlu di charge terlebih dahulu?
  3. Benarkah yang saya lakukan? Cairan elektrolit (air) aki saya buang dan kemudian saya bersihkan dengan air hangat.hal ini saya lakukan karena aki dalamwaktu yang lama tidak saya pakai. TAPI setelah saya mau pakai lagi,saya isi dengan accu zuur kembali. tetapi tidak bisa/ tidak kuat untuk start. sebagai info,mobilyang saya pakai mobil Kijang.
  4. Minta tips cara merawat /penanganan aki yang baik. Terima kasih atas kesediaan pak Martin menjawab pertanyaan dari saya. Abu Mufti Aida miladia_noor@yahoo.co.id

Jawab: Kalau saja denamo atau altenator menggunakan maknit permanen maka tinggal diputar akan mengeluarkan arus untuk mengisi aki. Akan tetapi di mobil menggunakan maknit yang harus dibangkitkan oleh aki. Di mobil ada aki dan ada arus, sekalipun mungkin tersisa sedikit arus listrik. Ketika mesin hidup, altenator menerima arus dari aki lantas rotor yang berputar dan mengeluarkan arus untuk mengisi aki. Arus yang keluar adalah arus bolak balik, seperti arus PLN, maka perlu diratakan dulu pakai perata arus, diode, silikon. Ketika putaran tinggi arus besar tapi rendah aruspun kecil, maka dipakai regulator, atau cut out, atau IC regulator untuk menjaga agar arus, khususnya tegangan volt, tidak tinggi maupun rendah, umpamanya 12+ V, maksimum 14 V. Kalau lebih maka aki akan panas dan cebol. Tapi kalau kurang dari 12 V, aki bisa tekort karena alternator tidak bisa mengisi aki. Jadi regulator atau cut out itu penting sekali.

  1. Aki-aki sekarang umumnya setelah isi aki zur langsung bisa pakai, sudah langsung punya arus, tapi disarankan tunggu dingin dulu. Maksudnya agar aki awet, bukan untuk membangkitkan arus aki. Dulu, memang harus chas lagi.
  2. Kalau aki pernah pakai, dan kemudian didiamkan lama bisa jadi elemen di dalamnya sudah pada bengkak. Sehingga waktu di cuci dan diisi dengan aki zur baru malah merontokan timah hitam di dalamnya. Kalau mau coba, aki ini di chas dulu sekitar 5 atau 8 jam, baru pakai kembali. Karena arus aki di dalam aki baru saja, paling lama tahan satu bulan, apalagi kalau pernah pakai dan usianya nyaris 2 tahun.
  3. Paling penting dari aki adalah, jangan sampai air akinya kering. Bersih dan pengisian arus altenator normal, artinya alternatornya baik.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix