Suara Merdeka Maret 2003
Henry Darmawan trio_motor@yahoo.com
Bersama dengan ini kami ingin mengajukan pertanyaan kepada Bapak mengenai beberapa macam kualitas Oil 2T ( Out Board / Campur ). Berdasarkan pengamatan kami, motor yang memakai oil 2T yang berbau wangi, pasti piston bodynya menjadi hitam ketika turun mesin. Kalau piston bodynya hitam berarti piston tsb rusak dan akan menyebabkan, suara mesin kasar, tenaga kurang dan bensin menjadi boros.
Pertanyaan kami apa penyebabnya ?
Kemarin kami membaca masalah " Dampak Pencampuran Solar dengan Minyak Tanah " oleh Martin T Teiseran. Rasa rasanya sama dengan masalah yang kami hadapi. Piston+ring, Laker Kruk As, stang Zuiger rusak semua (semua menjadi aus).
Jawab:
Saya juga baru tahu kalau ada oli yang beraroma harum. Apakah harumnya menggunakan cairan bungan melati atau rose? Saya kawatir untuk mengharumkan oli pabrikan menggunakan serbuk yang tidak mudah bercampur dengan oli ketika mengalami pembakaran dalam selinder. Akhirnya sisanya tersebut bukan sebagai melumas malah menjadi pengmbat meluncurnya ring dan piston terhadap selinder sehingga mengakibatkan panas diluar perhitungan pabrik mesin motor 2 tak. Terima kasih atas informasi Anda, agar pemakai oli untuk mesin 2 tak lebih berhati- hati.
Sendi Surya, Semarang. Saya mempunyai mobil Suzuki Katana tahun 2001 dengan mesin dan ukuran ban standard. Tapi tinggi bodinya sudah saya kurangi dengan cara memasang balok besi (antara as roda dengan per-daun) pada masing-masing sisi (depan 8cm dan belakang 6cm) dengan mengganti pengait "U" yang lebih panjang.
Saya mempunyai masalah pada kopel. Saat mobil dalam kondisi jalan, kopel tengah berbunyi "grok.. grok..", dan yang paling terasa tidak nyaman, getaran bodinya besar sekali, baik pada gigi rendah maupun tinggi.
1. Apa penyebab dari masalah tsb?
2. Bagaimana cara mengatasinya?
3. Apakah masalah kopel ini dapat menimbulkan dampak negatif apabila tidak diatasi?
4. Komsumsi bahan bakar 1 liter = 9 km (dalam kota). Apakah angka itu normal?
Jawab: Ketika mobil direndahkan, jarak antara transmisi dengan gardan berubah. Kalau mobil ditinggikan jarak transmisi dengan gardan menjadi lebih jauh oleh karena itu kopel perlu ditambah/ disambung agar lebih panjang. Sebaliknya bila mobil direndahkan jarak antara transmisi dan gardan menjadi lebih dekat, oleh karena itu kopel perlu dipendekkan. Kalau mobil ditinggikan dan kopel tidak tambah panjang maka kopel bisa lepas, sebaliknya bila mobil direndahkan kopel kepanjangan. Bila tidak dipendekan maka akan mendesak kearah gardan maupun kearah transmisi. Akibatnya seperti yang Anda alami.
Bila tidak segera diperbaiki, pertama tidak nyaman karena getaran dan bunyi, selanjutnya akan merusak krosjoin, bahkan sampai merusak bagian digardan maupun transmisi.
Mobil sejenis Katana, dalam kota selalu menggunakan AC, segitulah hematnya. Akan lebih hemat bila Anda menjaga RPM selalu rendah, artinya sering- sering memindahkan gigi kransmisi ke lebih tinggi.
11 Desember 2007
10 Desember 2007
Mencari Penyebab Mogok.
Kedautan Rakyat 1989
Suatu ketika, bila Anda memutar kunci kontak ternyata motor starter bisa berputar seperti biasanya namun mesin tidak mau hidup. Berputarnya mesin itupun karena tenaga aki masih penuh. Beberapa kali sudah memutarkan kontak kearah start , namun mesin tetap tidak mau berputar. Kejadian seperti ini penyebabnya ada dua. Pertama, walaupun kontak sudah pada posisi start namun arus listrik tidak sampai ke platina. Kedua bisa jadi bensin habis atau ada masalah dengan karburator. (Pembahasan ini terbatas pada mesin yang masih menggunakan karburator dan platina).
Untuk mengetahui apakah sistim pengapian mesin berfungsi, Anda bisa lakukan pengujian sebagai berikut. Cabutlah kabel busi nomer ( 1) kemudian dekatkan pada blok mesin dengan jarak sekitar 1 cm. Bersamaan dengan itu kontak diputar pada posisi start. Ketika mesin berputar, seharusnya ada percikan api. Bila percikan api masih terjadi walaupun kabel busi sudah dijauhkan lebih dari 1 cm, kondisi itu membuktikan bahwa unjuk kerja platina dalam kondisi bagus. Bila terjadi sebaliknya, bahkan sudah didekatkan sampai 5 mm tidak menunjukan adanya percikan api, hal ini menunjukan ada masalah dengan platina atau jaringan system penyalaan mesin.
Mobil- mobil yang masih menggunakan system platina, rentang gangguan pada sistim penyalaan mesin khususnya pada platina. Sesunggunya mencari sumber penyebabnyapun tidaklah terlalu sulit, asal kita memiliki sedikit pengetahuan dan dilengkapi dengan alat untuk mencari sumber penyebabnya. Bisa menggunakan multi meter, bisa juga menggunakan sebuah test pen yang sudah diubah dan diganti dengan bolp kecil berkekuatan 12 V menjadi test pen.
Bila dari hasil pengujian menunjukan kabel busi nomer (1) tidak ada percikan api, maka sekarang gunakan testpen untuk menelusuri penyebabnya ke terminal nomer (5). Kancingkan salah satu ujung dari testpen ke blok mesin (karena disitu ada arus negative aki), sambil ujung yang lain disentuhkan pada kabel nomer (5). Ketika melakukan pengujian ini, kunci kontak pada posisi on. Bila diujung sini tidak ada arus aki, maka pencarian harus mundur lagi. Cari tempat sekring (fuse) yang bertulisan ignation . Lekatkan ujung kabel testpen pada salah satu baut yang ada pada body mobil dan kemudian ujung testpen disentuhkan pada kedua ujung sekring. Kedua ujung sekring harus mengeluarkan sinar, bila hanya satu yang bersinar, maka dapat dipastikan sekringnya sudah putus. Gantilah sekring yang baru, dan dapat dipastikan mobil dapat start dan normal kembali.
Selain sekring, masih ada penyebab lain yang membuat mesin tidak mau hidup. Hasil pengujian yang menunjukan kabel busi nomer satu tidak mengeluarkan percikan api bisa disebabkan oleh resistor yang ada pada koil sudah rusak. Untuk mengetahui apakah apakah resistor masih baik, letakan testpen pada lokasi nomer (5). Bila menunjukan sinar yang terang dan kemudian testpen diletakan pada posisi nomer (3) sinarnya suram, hal ini menandakan sudah perlu diganti. Kesulitan menghidupkan mesin pada pagi hari, sering kali disebabkan oleh bahagian ini. Untuk lebih memastikan apakah bagian ini sungguh sebagai penyebabnya, maka ambilah sepotong kabel lalu hubungan terminal nomer (5) dan terminal nomer (3), atau lepaskan terminal nomer (5) dan pindahkan ke terminal nomer (3). Bila mesin dapat hidup secara normal maka Anda tinggal mengganti resistor baru. Kebanyak mobil, kini memasangkan resistor langsung kedalam koil, maka pengetesan seperti ini tidak bisa dilakukan.
Mobil yang menggunakan platina, gangguan pengapian yang paling sering dialami adalah terjadinya penumpukan kotoran (tumpukan karbon) atau permukaan platina benjol tidak rata sehingga arus ke koil menjadi sangat kecil. Untuk memperbaiki kondisi ini, biasanya cukup dengan mengambil selembar kecil kertas pasir (amril) dan digosokan pada kedua permukaan platina tersebut, dengan cara meletakan amrir anatar kedua permukaan platina. Setelah permukaannya rata, pastikan bahwa permukaannya tidak ada pasir. Bila ada pasir maka arus tidak bisa sampai ke koil. Gunakan sepotong kain dan gosokan ke kedua permukaan platina tersebut.
Dengan memerikasa sekring, memeriksa resistor koil dan membersikan permukaan platina diharapkan mobil anda dapat normal kembali. Jangan menggunakan motor starter lebih dari 30 detik dan berulang kali, bila mesin tidak mau hidup. Karena akan menyebabkan kerusakan pada motor starter.
Suatu ketika, bila Anda memutar kunci kontak ternyata motor starter bisa berputar seperti biasanya namun mesin tidak mau hidup. Berputarnya mesin itupun karena tenaga aki masih penuh. Beberapa kali sudah memutarkan kontak kearah start , namun mesin tetap tidak mau berputar. Kejadian seperti ini penyebabnya ada dua. Pertama, walaupun kontak sudah pada posisi start namun arus listrik tidak sampai ke platina. Kedua bisa jadi bensin habis atau ada masalah dengan karburator. (Pembahasan ini terbatas pada mesin yang masih menggunakan karburator dan platina).
Untuk mengetahui apakah sistim pengapian mesin berfungsi, Anda bisa lakukan pengujian sebagai berikut. Cabutlah kabel busi nomer ( 1) kemudian dekatkan pada blok mesin dengan jarak sekitar 1 cm. Bersamaan dengan itu kontak diputar pada posisi start. Ketika mesin berputar, seharusnya ada percikan api. Bila percikan api masih terjadi walaupun kabel busi sudah dijauhkan lebih dari 1 cm, kondisi itu membuktikan bahwa unjuk kerja platina dalam kondisi bagus. Bila terjadi sebaliknya, bahkan sudah didekatkan sampai 5 mm tidak menunjukan adanya percikan api, hal ini menunjukan ada masalah dengan platina atau jaringan system penyalaan mesin.

Mobil- mobil yang masih menggunakan system platina, rentang gangguan pada sistim penyalaan mesin khususnya pada platina. Sesunggunya mencari sumber penyebabnyapun tidaklah terlalu sulit, asal kita memiliki sedikit pengetahuan dan dilengkapi dengan alat untuk mencari sumber penyebabnya. Bisa menggunakan multi meter, bisa juga menggunakan sebuah test pen yang sudah diubah dan diganti dengan bolp kecil berkekuatan 12 V menjadi test pen.
Bila dari hasil pengujian menunjukan kabel busi nomer (1) tidak ada percikan api, maka sekarang gunakan testpen untuk menelusuri penyebabnya ke terminal nomer (5). Kancingkan salah satu ujung dari testpen ke blok mesin (karena disitu ada arus negative aki), sambil ujung yang lain disentuhkan pada kabel nomer (5). Ketika melakukan pengujian ini, kunci kontak pada posisi on. Bila diujung sini tidak ada arus aki, maka pencarian harus mundur lagi. Cari tempat sekring (fuse) yang bertulisan ignation . Lekatkan ujung kabel testpen pada salah satu baut yang ada pada body mobil dan kemudian ujung testpen disentuhkan pada kedua ujung sekring. Kedua ujung sekring harus mengeluarkan sinar, bila hanya satu yang bersinar, maka dapat dipastikan sekringnya sudah putus. Gantilah sekring yang baru, dan dapat dipastikan mobil dapat start dan normal kembali.
Selain sekring, masih ada penyebab lain yang membuat mesin tidak mau hidup. Hasil pengujian yang menunjukan kabel busi nomer satu tidak mengeluarkan percikan api bisa disebabkan oleh resistor yang ada pada koil sudah rusak. Untuk mengetahui apakah apakah resistor masih baik, letakan testpen pada lokasi nomer (5). Bila menunjukan sinar yang terang dan kemudian testpen diletakan pada posisi nomer (3) sinarnya suram, hal ini menandakan sudah perlu diganti. Kesulitan menghidupkan mesin pada pagi hari, sering kali disebabkan oleh bahagian ini. Untuk lebih memastikan apakah bagian ini sungguh sebagai penyebabnya, maka ambilah sepotong kabel lalu hubungan terminal nomer (5) dan terminal nomer (3), atau lepaskan terminal nomer (5) dan pindahkan ke terminal nomer (3). Bila mesin dapat hidup secara normal maka Anda tinggal mengganti resistor baru. Kebanyak mobil, kini memasangkan resistor langsung kedalam koil, maka pengetesan seperti ini tidak bisa dilakukan.
Mobil yang menggunakan platina, gangguan pengapian yang paling sering dialami adalah terjadinya penumpukan kotoran (tumpukan karbon) atau permukaan platina benjol tidak rata sehingga arus ke koil menjadi sangat kecil. Untuk memperbaiki kondisi ini, biasanya cukup dengan mengambil selembar kecil kertas pasir (amril) dan digosokan pada kedua permukaan platina tersebut, dengan cara meletakan amrir anatar kedua permukaan platina. Setelah permukaannya rata, pastikan bahwa permukaannya tidak ada pasir. Bila ada pasir maka arus tidak bisa sampai ke koil. Gunakan sepotong kain dan gosokan ke kedua permukaan platina tersebut.
Dengan memerikasa sekring, memeriksa resistor koil dan membersikan permukaan platina diharapkan mobil anda dapat normal kembali. Jangan menggunakan motor starter lebih dari 30 detik dan berulang kali, bila mesin tidak mau hidup. Karena akan menyebabkan kerusakan pada motor starter.
09 Desember 2007
Timing Belt Sudah 150.000 km.
Suara Merdeka April 2003.
Peter Tikno, Jl Kanfer Raya Q/7 Banyumanik – Semarang. Saya punya mobil Suzuki Futura pick up yang saya beli sejak baru pada tahun 1991. Sampai sekarang (2002) belum pernah ganti timing belt. Kilometer mobil tersebut sudah lebih dari 150.000, peertanyaan saya:
Kapan seharusnya kita mengganti timing belt? Apa gejalanya bila timing belt sudah rusak? Kalau putus apa akibatnya? Apa yang harus diperhatikan pada mobil yang menggunakan timing belt? Mengapa air radiator selalu berwarna kuning- cokelat seperti air sungai pada hal sudah sering saya ganti.
Jawab:
Wah, Pak Tikno, mobil Anda luar biasa. Tolong segera di bawa ke bengkel Suzuki untuk diganti timing beltnya. Menurut petunjuk pihak bengkel Suzuki, timing belt harus diganti setiap 40.000 km. Kalau tidak dalam kecepatan tinggi dan timing belt putus bisa menyebabkan tabrakan antara klep dan piston. Mungkin kondisi operasi normal, sehingga mesin mobil Anda tidak mengalami kerusakan.
Timing belt dibuat dari bahan karet dan serat nilon yang sangat kuat, yang tahan terhadap tarikan. Kendati demikian harus diakui bahwa semua material yang ada di permukaan bumi ini selalu mengalami penyusutan kekuatan. Demikian pula dengan timing belt.
Selain Suzuki, Honda keluaran tahun sampai tahun 1988 harus ganti sebelum 45.000 km, dan tahun setelah itu harus mengganti timing belt sebelum 60.000 km. Sedangkan Honda yang sudah menggunakan VTec, menggunakan rantai, sehingga baru diganti bila sudah ada bunyi “kemerecek” mungkin pada kurang lebih 150 000 km. Toyota merekomendasi mengganti timing belt sebelum 100.000 km. Dalam beberapa kejadian, timing belt sudah putus pada 60.000 km, akan tetapi ada pula seperti yang Anda alami. Saya suka menyarankan agar timing belt diganti sekitar 80.000 km bagi Toyota dan 40 000 pada Honda.
Ada catatan tambahan, untuk semua Honda yang menggunakan timing belt bila putus, dan akan menyebabkan kerusakan pada klep, arm, piston dan mungkin pula dinding selinder. Hal yang sama akan terjadi pada mobil- mobil Toyota yang mengunakan 12 valve untuk 4 selinder (SE Salon (84) dan Starlet serta Kijang Diesel. Diluar itu, semua produk Toyota yang menggunakan timing belt bila timing belt putus tidak menyebabkan kerusakan apa- apa pada mesin.
Timing belt yang akan rusak sering tidak memberi gejala apa-apa. “Akan tetapi bagi yang suka secara teratur neneriksakan mobil ke bengkel, pihak bengkel akan melihat kondisi timing belt. Bila tampak sudah getas atau huruf- hurufnya sudah kabur maka biasanya disarankan untuk diganti” ujar Frans dari bengkel Honda Jl Gajahmada.
Oleh karena itu bagi pemilik yang mobilnya menggunakan timing belt disarakan untuk bertanya, kepada dealer mobil, pertama kapan harus mengganti timing belt dan kedua apakah timing belt putus bisa menyebabkan mesin ikut rusak atau hanya mogok saja? Kalau tidak sampai mengakibatkan mesin rusak, boleh- boleh saja dari 40.000 km dipakai sampai 80.000 km.
Bagi pengguna mobil yang menggunakan timing belt, berhati- hati menghidupkan mesin dengan cara mendorong atau secara kasar menggunakan engine brake. Karena dua kebiasaan itu akan menyebakan timing belt menerima beban berat secara mendadak.
Air radiator menjadi kuning karena ruang air dalam mesin kotor akibat berkarat. Bisa juga disebabkan oleh kualitas air yang cepat membuat besi mesin berkarat. Untuk menghilangkan warna kuning tersebut disarankan, setelah mengganti air radiator, tambahkan radiator treatment .
Peter Tikno, Jl Kanfer Raya Q/7 Banyumanik – Semarang. Saya punya mobil Suzuki Futura pick up yang saya beli sejak baru pada tahun 1991. Sampai sekarang (2002) belum pernah ganti timing belt. Kilometer mobil tersebut sudah lebih dari 150.000, peertanyaan saya:
Kapan seharusnya kita mengganti timing belt? Apa gejalanya bila timing belt sudah rusak? Kalau putus apa akibatnya? Apa yang harus diperhatikan pada mobil yang menggunakan timing belt? Mengapa air radiator selalu berwarna kuning- cokelat seperti air sungai pada hal sudah sering saya ganti.
Jawab:
Wah, Pak Tikno, mobil Anda luar biasa. Tolong segera di bawa ke bengkel Suzuki untuk diganti timing beltnya. Menurut petunjuk pihak bengkel Suzuki, timing belt harus diganti setiap 40.000 km. Kalau tidak dalam kecepatan tinggi dan timing belt putus bisa menyebabkan tabrakan antara klep dan piston. Mungkin kondisi operasi normal, sehingga mesin mobil Anda tidak mengalami kerusakan.
Timing belt dibuat dari bahan karet dan serat nilon yang sangat kuat, yang tahan terhadap tarikan. Kendati demikian harus diakui bahwa semua material yang ada di permukaan bumi ini selalu mengalami penyusutan kekuatan. Demikian pula dengan timing belt.
Selain Suzuki, Honda keluaran tahun sampai tahun 1988 harus ganti sebelum 45.000 km, dan tahun setelah itu harus mengganti timing belt sebelum 60.000 km. Sedangkan Honda yang sudah menggunakan VTec, menggunakan rantai, sehingga baru diganti bila sudah ada bunyi “kemerecek” mungkin pada kurang lebih 150 000 km. Toyota merekomendasi mengganti timing belt sebelum 100.000 km. Dalam beberapa kejadian, timing belt sudah putus pada 60.000 km, akan tetapi ada pula seperti yang Anda alami. Saya suka menyarankan agar timing belt diganti sekitar 80.000 km bagi Toyota dan 40 000 pada Honda.
Ada catatan tambahan, untuk semua Honda yang menggunakan timing belt bila putus, dan akan menyebabkan kerusakan pada klep, arm, piston dan mungkin pula dinding selinder. Hal yang sama akan terjadi pada mobil- mobil Toyota yang mengunakan 12 valve untuk 4 selinder (SE Salon (84) dan Starlet serta Kijang Diesel. Diluar itu, semua produk Toyota yang menggunakan timing belt bila timing belt putus tidak menyebabkan kerusakan apa- apa pada mesin.
Timing belt yang akan rusak sering tidak memberi gejala apa-apa. “Akan tetapi bagi yang suka secara teratur neneriksakan mobil ke bengkel, pihak bengkel akan melihat kondisi timing belt. Bila tampak sudah getas atau huruf- hurufnya sudah kabur maka biasanya disarankan untuk diganti” ujar Frans dari bengkel Honda Jl Gajahmada.
Oleh karena itu bagi pemilik yang mobilnya menggunakan timing belt disarakan untuk bertanya, kepada dealer mobil, pertama kapan harus mengganti timing belt dan kedua apakah timing belt putus bisa menyebabkan mesin ikut rusak atau hanya mogok saja? Kalau tidak sampai mengakibatkan mesin rusak, boleh- boleh saja dari 40.000 km dipakai sampai 80.000 km.
Bagi pengguna mobil yang menggunakan timing belt, berhati- hati menghidupkan mesin dengan cara mendorong atau secara kasar menggunakan engine brake. Karena dua kebiasaan itu akan menyebakan timing belt menerima beban berat secara mendadak.
Air radiator menjadi kuning karena ruang air dalam mesin kotor akibat berkarat. Bisa juga disebabkan oleh kualitas air yang cepat membuat besi mesin berkarat. Untuk menghilangkan warna kuning tersebut disarankan, setelah mengganti air radiator, tambahkan radiator treatment .
08 Desember 2007
From: Effan Dwi Suseno
Ini informasi baik, yang perlu disampaikan menyambung topik blog saya hari ini.
----- Original Message -----
To: Martin T Teiseran
Sent: Saturday, December 08, 2007 8:20 AM
Subject: Re: Lancer
Hi...
Apa khabar? senang anda masih ingat saya.
Lancer saya alhamdulillah sudah baik kondisinya. Di bawa keluar kota pun sudah oke.
Memang kalau sudah masuk "Rumah Sakit" resminya, Jaminan mutu. Mereka tanggap dan langsung mengetahui akar persoalannya (dibandingkan dengan bengkel pinggir jalan).
Setelah di ganti Fuel Pump dan juga di lakukan pengecekan secara computerize (setelan angin, gas dan dapur pacu) dinormalkan semuanya jadi nyaman, tanpa gangguan sama sekali.
BTW, Liburan natal kemana Pak?
Yang pasti tidak ke Bengkel kan.... Wekekek....
Thanks and Best Regards
Effan Dwi Suseno, SH
Purchasing ManagerPT.NB Indonesia
Jakarta.
----- Original Message -----
To: Martin T Teiseran
Sent: Saturday, December 08, 2007 8:20 AM
Subject: Re: Lancer
Hi...
Apa khabar? senang anda masih ingat saya.
Lancer saya alhamdulillah sudah baik kondisinya. Di bawa keluar kota pun sudah oke.
Memang kalau sudah masuk "Rumah Sakit" resminya, Jaminan mutu. Mereka tanggap dan langsung mengetahui akar persoalannya (dibandingkan dengan bengkel pinggir jalan).
Setelah di ganti Fuel Pump dan juga di lakukan pengecekan secara computerize (setelan angin, gas dan dapur pacu) dinormalkan semuanya jadi nyaman, tanpa gangguan sama sekali.
BTW, Liburan natal kemana Pak?
Yang pasti tidak ke Bengkel kan.... Wekekek....
Thanks and Best Regards
Effan Dwi Suseno, SH
Purchasing ManagerPT.NB Indonesia
Jakarta.
Menjawab Email Effan
----- Original Message -----
From: Effan Dwi Suseno
To: martin48@indosat.net.id
Sent: Monday, October 22, 2007 3:37 PM
Subject: Buku manual dan Servis
Selamat sore,
Setelah saya baca beberapa artikel dari kawan kawan di Blog anda.
Saya menjadi tertarik untuk lebih lanjut membaca dan memberikan saya pencerahan.
Saya baru membeli mobil seken Mitsubishi Lancer 1991, tetapi saya tidak mendapatkan buku manualnya. Pertanyaan saya: Dimanakah saya dapat membeli buku manual dan buku servis dari Mitsubishi Lancer 1991
Thanks and Best RegardsEffan Dwi Suseno, SHPurchasing ManagerPT.NB Indonesia effan@nbindonesia.com
Terima kasih atas kunjungan Anda.
Manual book memang jarang disimpang oleh dealer, saran saya pakai saja merk lain, atau kalau Anda ada masalah yang spesifik, coba mengemukan untuk dibahas di blog saya. Buku manual umumnya satu sama lain merk sama, cuman bedanya ada pada audio sistim, aksesories. Maka bisa copi sedan berk lain, seperti Galan atau Soluna Corolla DX. Coba test dulu, pemakain bensinnya Lancer. Yang penting perhatikan perawatan berkalanya.
Salam hangat sayaMartin T Teiseran
Effan Dwi Suseno: Ketika saya sedang melaju di jalan tol, sudah dua kali tiba-tiba mesin langsung mati. Lampu indikator oli dan aki muncul di dashboard. Setelah saya tepikan, saya coba untuk stater tetapi tidak mau, hanya bunyi mesin berputar. Namun setelah saya diamkan kurang lebih 30 mnt, mobil dapat hidup kembali. Ini membuat saya bingung dan khawatir, karena mobil rencananya akan saya pakai untuk perjalanan dinas ke luar kota (Semarang). Pernah saya pacu sampai 140 km/jam. Sudah berulangkali saya bawa ke bengkel, dan hanya menghabiskan uang saja. Ada yang mengatakan saringan bensin kotor, tapi hasilnya nihil. Sekarang saya jadi bingung mesti diapakan mobil saya ini. effan@nbindonesia.com
Jawab: Coba periksa pengapian dan sekali lagi periksa saluran bahan bakar, saran saya mending dibawa ke bengkel resmi atau bengkel besar karena di sana ada peralatan inteligen tester yang bisa mendeteksi kerusakan. Khususnya untuk mengatahui tekanan pompa bahan bakarnya.
Effan D Suseno: Selamat Sore Boss...Setelah saya masukan ke bengkel resmi ternyata biang keroknya adalah motor pompa bensin yang tidak bekerja dengan baik. Bengkel resmi mematok harga sekitar 4 juta. Bisa bantu mencarikan alamat toko yang menjual motor pompa bensin yang harganya miring?
Menurut teknisi Mitsubishi, ketika mereka ujicoba (sebelum ganti), mesin dibiarkan menyala ditempat. Kurang lebih 10 menit mesin tiba tiba mati. Lalu mereka cek busi, koil (pengapian) ternyata arus besar dan ada percikan api alias bagus. lalu mereka mencabut selang bahan bakar, tidak keluar setetes pun). Wal hasil motor pompa nya tidak bekerja alias semaput.
Jawab: Nah ini ada titik terang. Sebelum ganti yang 4 juta, coba perbaiki pompa yang kurang waras itu. Perkiraaan saya ada kotoran yang mengganjal di dalam pompa. Pompanya ada di dalam tangki bensin bukan? Bisa juga dengan pegang pompa itu dan cari bekas di Asem Reges. Banyak mobil yang dibelah, atau ex Singapura. Siapa tahu bisa dapat yang tahun lebih baru, pasti harga miring. Paling mahal 1 juta. Tolong kabarin saya kalau sudah berhasil. Ini pemngalaman bagus....
Efaan: Saya sudah ganti motor pompa bensin. Dapet di Atrium Senen merek Denso harganya cuma Gopek (Rp.500.000). Biasalah, tawar menawar dengan alot, tapi berhasil. wekekek... ada kepuasan tersendiri bisa nawar dan berhasil.
Setelah diganti, diuji cobakan lagi kurang lebih 30 menit idle di tempat, tidak modar (mati). Berarti penyakitnya sudah sembuh, dan kemarin mobil sudah saya bawa pulang dari rumah sakit. Kata mekaniknya "berobat jalan" alias masih garansi jika ada masalah lagi dengan pompanya. Sekarang mobil dah tokcer tuh. Tengkiyu berat atas informasinya yg telah diberikan oleh Bung Martin.
From: Effan Dwi Suseno
To: martin48@indosat.net.id
Sent: Monday, October 22, 2007 3:37 PM
Subject: Buku manual dan Servis
Selamat sore,
Setelah saya baca beberapa artikel dari kawan kawan di Blog anda.
Saya menjadi tertarik untuk lebih lanjut membaca dan memberikan saya pencerahan.
Saya baru membeli mobil seken Mitsubishi Lancer 1991, tetapi saya tidak mendapatkan buku manualnya. Pertanyaan saya: Dimanakah saya dapat membeli buku manual dan buku servis dari Mitsubishi Lancer 1991
Thanks and Best RegardsEffan Dwi Suseno, SHPurchasing ManagerPT.NB Indonesia effan@nbindonesia.com
Terima kasih atas kunjungan Anda.
Manual book memang jarang disimpang oleh dealer, saran saya pakai saja merk lain, atau kalau Anda ada masalah yang spesifik, coba mengemukan untuk dibahas di blog saya. Buku manual umumnya satu sama lain merk sama, cuman bedanya ada pada audio sistim, aksesories. Maka bisa copi sedan berk lain, seperti Galan atau Soluna Corolla DX. Coba test dulu, pemakain bensinnya Lancer. Yang penting perhatikan perawatan berkalanya.
Salam hangat sayaMartin T Teiseran
Effan Dwi Suseno: Ketika saya sedang melaju di jalan tol, sudah dua kali tiba-tiba mesin langsung mati. Lampu indikator oli dan aki muncul di dashboard. Setelah saya tepikan, saya coba untuk stater tetapi tidak mau, hanya bunyi mesin berputar. Namun setelah saya diamkan kurang lebih 30 mnt, mobil dapat hidup kembali. Ini membuat saya bingung dan khawatir, karena mobil rencananya akan saya pakai untuk perjalanan dinas ke luar kota (Semarang). Pernah saya pacu sampai 140 km/jam. Sudah berulangkali saya bawa ke bengkel, dan hanya menghabiskan uang saja. Ada yang mengatakan saringan bensin kotor, tapi hasilnya nihil. Sekarang saya jadi bingung mesti diapakan mobil saya ini. effan@nbindonesia.com
Jawab: Coba periksa pengapian dan sekali lagi periksa saluran bahan bakar, saran saya mending dibawa ke bengkel resmi atau bengkel besar karena di sana ada peralatan inteligen tester yang bisa mendeteksi kerusakan. Khususnya untuk mengatahui tekanan pompa bahan bakarnya.
Effan D Suseno: Selamat Sore Boss...Setelah saya masukan ke bengkel resmi ternyata biang keroknya adalah motor pompa bensin yang tidak bekerja dengan baik. Bengkel resmi mematok harga sekitar 4 juta. Bisa bantu mencarikan alamat toko yang menjual motor pompa bensin yang harganya miring?
Menurut teknisi Mitsubishi, ketika mereka ujicoba (sebelum ganti), mesin dibiarkan menyala ditempat. Kurang lebih 10 menit mesin tiba tiba mati. Lalu mereka cek busi, koil (pengapian) ternyata arus besar dan ada percikan api alias bagus. lalu mereka mencabut selang bahan bakar, tidak keluar setetes pun). Wal hasil motor pompa nya tidak bekerja alias semaput.
Jawab: Nah ini ada titik terang. Sebelum ganti yang 4 juta, coba perbaiki pompa yang kurang waras itu. Perkiraaan saya ada kotoran yang mengganjal di dalam pompa. Pompanya ada di dalam tangki bensin bukan? Bisa juga dengan pegang pompa itu dan cari bekas di Asem Reges. Banyak mobil yang dibelah, atau ex Singapura. Siapa tahu bisa dapat yang tahun lebih baru, pasti harga miring. Paling mahal 1 juta. Tolong kabarin saya kalau sudah berhasil. Ini pemngalaman bagus....
Efaan: Saya sudah ganti motor pompa bensin. Dapet di Atrium Senen merek Denso harganya cuma Gopek (Rp.500.000). Biasalah, tawar menawar dengan alot, tapi berhasil. wekekek... ada kepuasan tersendiri bisa nawar dan berhasil.
Setelah diganti, diuji cobakan lagi kurang lebih 30 menit idle di tempat, tidak modar (mati). Berarti penyakitnya sudah sembuh, dan kemarin mobil sudah saya bawa pulang dari rumah sakit. Kata mekaniknya "berobat jalan" alias masih garansi jika ada masalah lagi dengan pompanya. Sekarang mobil dah tokcer tuh. Tengkiyu berat atas informasinya yg telah diberikan oleh Bung Martin.
07 Desember 2007
Kijang 1992 Boros Bensin
Suara Merdeka Desember 2006
Tanya: Saya pengguna Toyota Kijang tahun 1992 dan yang menjadi keluhan saya adalah bensin yang sangat boros. Perlu saya sampaikan bahwa keadaan mesin halus (tidak ngebul). Dua kali saya minta pada montir, dengan melepas selang bensin dan botol 1 liter bensin sambil menghidupkan AC, kami coba ternyata 1 liter hanya bisa kl 7,2 km, turun naik dijalan sepi. Setiap hari mobil digunakan isteri dengan mengisi Rp 100.000 (22 liter). Namun setiap 130 km harus tambah lagi jadi 1 liter hanya 5.9 km.
Saya beli mobil itu bekas, seandainya sudah over side dan kalau dibuat standar kembali apakah bisa irit. Berapakah normalnya pemakaian Kijang 1500 cc. Lalu apakah ada penyebab lain sehingga mobil menjadi lebih boros. Saya mohon solusi bisa bapak bahas selengkap- lengkapnya dan terima kasi atas perhatiannya. Sri Indarto, Pondok Bukit Agung Blok O-11 Semarang.
Jawab: Terima kasih suratnya Pak Sri. Saya bisa membayangkan repornya menggunakan mobil yang hanya bisa jalan 5,9 km setiap liter bensin. Mestinya bisa untuk 10 km.
Walaupun bukan satu- satunya cara, namun saya sarankan coba mengemudi dengan cara lain. Seperti meninjak pedal gas sedikit saja. Pertahankan RPM mesin selalu berada dibawa 3000. Memang penyebab boros biasanya dari mesin tapi cara mengemudi juga besar perannya.
Selanjutnya soal mesin, coba perhatikan, apakah di ujung knalpot ada jelaga hitam. Kalau hitam penyebabnya mesin tidak sehat. Ptunjuk lain bau bensin dan asapnya membuat mata perih. Sebaliknya mesin yang kodisi bagus ujung knalpot bagian dalam berwarna abu- abu.
Selanjutnya cek tekanan kompresinya. Tekanan kompresi tidak boleh dibawa 9 kg/cm2.
Memang lebih baik mesin itu standar namun sebelum membongkar mesin harus konsultasi dulu dengan pihak bengkel. Dalam banyak hal borosnya bensin berhubungan dengan kondisi karburator. Ada saluran udara dan bensin yang sudah tersumbat atau mengecil, maka harus di OH. Di dalam karburator ada beberapa spuyer. Di ruang pelampung ada 2 spuyer. Kalau diiganti lebih kecil juga bisa membuat mesin lebuh irit, hanya akibatnya tenaga mesin menjadi kurang. Melihat kondisi mesin sangat boros maka perlu segera diperiksa teliti.
Dalam banyak kesempatan saya menyarankan mengganti karburator baru, karena jauh lebih ekonomis dan mesin menjadi lebih enak. Memang sekali keluar uang dalam jumlah yang besar, namun mengganti karburator baru, bisa menjadi lebih ekonomis. Kalau dihitung, setiap bulan menghabiskan bensin Rp 1000.000. dan setelah karburator baru bisa irit 30 % maka setiap bulan bisa hemat Rp 300.000. Dalam waktu beberapa bulan harga karburator sudah kembali. Sebelum mengganti karburator, perlu lebih dahulu tune up mesin, ganti saringan udara, busi, platina dan kondensor. Kalau hasil tidak ada baru ganti karburator.
Terakhir coba jalankan mobil di turunan, injak rem dan lalu biarkan mobil glundung (berjalan sendiri di jalan yang menurun). Kalau glundung artinya remnya tidak macet, bila remnya macet bisa membuat booros bensin.
Tanya: Saya pengguna Toyota Kijang tahun 1992 dan yang menjadi keluhan saya adalah bensin yang sangat boros. Perlu saya sampaikan bahwa keadaan mesin halus (tidak ngebul). Dua kali saya minta pada montir, dengan melepas selang bensin dan botol 1 liter bensin sambil menghidupkan AC, kami coba ternyata 1 liter hanya bisa kl 7,2 km, turun naik dijalan sepi. Setiap hari mobil digunakan isteri dengan mengisi Rp 100.000 (22 liter). Namun setiap 130 km harus tambah lagi jadi 1 liter hanya 5.9 km.
Saya beli mobil itu bekas, seandainya sudah over side dan kalau dibuat standar kembali apakah bisa irit. Berapakah normalnya pemakaian Kijang 1500 cc. Lalu apakah ada penyebab lain sehingga mobil menjadi lebih boros. Saya mohon solusi bisa bapak bahas selengkap- lengkapnya dan terima kasi atas perhatiannya. Sri Indarto, Pondok Bukit Agung Blok O-11 Semarang.
Jawab: Terima kasih suratnya Pak Sri. Saya bisa membayangkan repornya menggunakan mobil yang hanya bisa jalan 5,9 km setiap liter bensin. Mestinya bisa untuk 10 km.
Walaupun bukan satu- satunya cara, namun saya sarankan coba mengemudi dengan cara lain. Seperti meninjak pedal gas sedikit saja. Pertahankan RPM mesin selalu berada dibawa 3000. Memang penyebab boros biasanya dari mesin tapi cara mengemudi juga besar perannya.
Selanjutnya soal mesin, coba perhatikan, apakah di ujung knalpot ada jelaga hitam. Kalau hitam penyebabnya mesin tidak sehat. Ptunjuk lain bau bensin dan asapnya membuat mata perih. Sebaliknya mesin yang kodisi bagus ujung knalpot bagian dalam berwarna abu- abu.
Selanjutnya cek tekanan kompresinya. Tekanan kompresi tidak boleh dibawa 9 kg/cm2.
Memang lebih baik mesin itu standar namun sebelum membongkar mesin harus konsultasi dulu dengan pihak bengkel. Dalam banyak hal borosnya bensin berhubungan dengan kondisi karburator. Ada saluran udara dan bensin yang sudah tersumbat atau mengecil, maka harus di OH. Di dalam karburator ada beberapa spuyer. Di ruang pelampung ada 2 spuyer. Kalau diiganti lebih kecil juga bisa membuat mesin lebuh irit, hanya akibatnya tenaga mesin menjadi kurang. Melihat kondisi mesin sangat boros maka perlu segera diperiksa teliti.
Dalam banyak kesempatan saya menyarankan mengganti karburator baru, karena jauh lebih ekonomis dan mesin menjadi lebih enak. Memang sekali keluar uang dalam jumlah yang besar, namun mengganti karburator baru, bisa menjadi lebih ekonomis. Kalau dihitung, setiap bulan menghabiskan bensin Rp 1000.000. dan setelah karburator baru bisa irit 30 % maka setiap bulan bisa hemat Rp 300.000. Dalam waktu beberapa bulan harga karburator sudah kembali. Sebelum mengganti karburator, perlu lebih dahulu tune up mesin, ganti saringan udara, busi, platina dan kondensor. Kalau hasil tidak ada baru ganti karburator.
Terakhir coba jalankan mobil di turunan, injak rem dan lalu biarkan mobil glundung (berjalan sendiri di jalan yang menurun). Kalau glundung artinya remnya tidak macet, bila remnya macet bisa membuat booros bensin.
06 Desember 2007
JANGAN BIARKAN AIR MENETES
Kedaulatan Rakyat Mei 1998
Tubuh manusia membutuhkan air bahkan lebih dari itu tubuh kita ini lebih banyak airnya. Walaupun pada mesin, air tidak sebanyak itu, peranan air sebagai pendingin sangatlah besar. Air digunakan untuk menjaga agar suhu mesin tidak bergerak semakin tinggi. Karena panas yang berlebihan jelas akan merusak semua bagian dari mobil, terutama pada mesin dan instlasi listrik.
Walaupun ada pula mesin yang menggunakan udara sebagai pendingin, tetap saja pendingin dengan menggunakan air lebih populer, cara inilah yang banyak digunakan karena lebih efektif.
Agar pekerjaan mendinginkan mesin optimal maka pada mesin mobil dilngkapi juga dengan antara lain:
1. Radiator. Letaknya ada di depan mobil. Meletakan radiator di depan mobil dimaksudkan agar waktu berjalan bagian ini mendapat udara yang cukup dan udara bisa mengalir lancar untuk mendinginkan air yang ada di dalammya. Air yang sudah dingin akan dialirkan kembali ke ruang mesin yang temperaturnya tinggi.
Ada 2 macam gangguan pada radiator. Pertama terjadi kebocoran yang ditandai dengan adanya air yang menetes dan kedua radiator tersumbat krak-krak air. Kedua gangguan ini menyebabkan mesin panas seperti yang ditunjukan pada meter indikator di depan sopir.
Gangguan ini dengan mudah dapat dibereskan oleh tukang radiator. Pipa radiator yang berwarna hitam menghubungkan radiator dengan mesin dan pompa air. Pipa yang sudah membesar sampai satu setengah kali, seharusnya sudah diganti dengan baru karena kalau dibiarkan bisa pecah disaat Anda menikmati perjalanan.
3. Pompa air letaknya di depan dari mesin. Untuk menggerakan pompa air di gunakan putaran dari kruk as dengan perantara tali kipas. Dengan pompa ini air bisa dipompakan dari radiator ke mesin dan sebaliknya. Gejala pertama kerusakan pada pompa air adalah bunyi bearing disaat mesin hidup. dan akan semakin jelas bila Anda menggunakan sebatang besi yang ujungnya didekatkan
antara pompa tersebut dan telinga. Kalau gejala ini tidak langsung diperbaiki maka akan mengakibatkan berkurangnya persediaan air.
Banyak pompa air yang tidak bisa diperbaki, artinya kalau rusak harus diganti dengan baru secara lengkap. Sebaliknya pada sebagian mesin lama bisa diganti sebagian seperti bearing dan seal. Seal pompa air inilah yang menjaga agar air tidak bocor walaupun pompa air tersebut berputar.
4. Thermostad adalah bagian dari sistem pendingin mesin mobil. Bagian mesin ini tidak terlihat dari luar artinya kalau mau tau bentuknya harus membuka bagian yang melindunginya. Letaknya biasanya dekat dengan pompa air dan radiator. Bagian ini jarang rusak, yang sering terjadi adalah sebagian pemilik mobil minta agar bagian ini dilepas saja karena mesin panas. Tindakan ini keliru. Penyebab mesin panas bukan karena adanya themostat, tetapi terjadi panas bisa jadi karena tanaga mesin yang diberi beban berlebihan, seperti mesin kecil dibebani dengan kompresor ac yang lebih besar. Thermostat berfungsi menjaga agar temperatur mesin konstan. Pada mesin yang sudah tidak memiliki thermostat lagi, saat mesin turun gunung atau hujan, temperatur mesin cenderung dingin dan sebaliknya pada tanjakan menjadi panas kembali. Perubahan temperatur yang terus menerus ini berakibat buruk pada mesin. Umur pakai mesin bisa lebih singkat. Maka kalau mesin mobil Anda panas bukan cara terbaik melepaskan thermostat. Carilah penyebabnya dengan menghubungi teknisi bengkel.
5. Tutup Radiator jangan dianggap seperti tutup botol. Fungsi tutup radiator lebih dari itu. Ada klep di bagian ini yang kalau terjadi tekanan lebih akibat air panas, melepaskan uap air ke reservoir (tampungan air). Karena di reservoir temperatur airnya lebih dingin maka uap itu lantas berubah menjadi air yang nantinnya kalau mesin mobil mati dan mulai dingin kembali, air akan terisap kembali ke ruang mesin akibat perbedaan tekanan. (kevakuman tekanan udara). Anda diminta waktu menambah air mesin. Tidak perlu menambah air lewat tutup radiator. Air cukup ditambah lewat reservoir yang transparan itu. Kalau membuka tutup radiator nanti ada udara diatas radiator.
6. Pada waktu tertentu Anda perlu mengganti air mesin. Lakukan pekerjaan itu saat mesin sudah dingin. Lepaskan penyumbat yang ada pada bagian bawa radiator, dan baut penyumbat yang ada pada sisi blok mesin, biarkan air terkuras sampai habis. Masukan air lewat tutup radiator, gunakan selang air dan biarkan air terus mengalir sampai air buangannya sudah jernih. Air yang kotor akan menyebabkan kerusakan pada bagian- bagian pendinginan mesin dan bagain dalam mesin.
Tubuh manusia membutuhkan air bahkan lebih dari itu tubuh kita ini lebih banyak airnya. Walaupun pada mesin, air tidak sebanyak itu, peranan air sebagai pendingin sangatlah besar. Air digunakan untuk menjaga agar suhu mesin tidak bergerak semakin tinggi. Karena panas yang berlebihan jelas akan merusak semua bagian dari mobil, terutama pada mesin dan instlasi listrik.
Walaupun ada pula mesin yang menggunakan udara sebagai pendingin, tetap saja pendingin dengan menggunakan air lebih populer, cara inilah yang banyak digunakan karena lebih efektif.
Agar pekerjaan mendinginkan mesin optimal maka pada mesin mobil dilngkapi juga dengan antara lain:
1. Radiator. Letaknya ada di depan mobil. Meletakan radiator di depan mobil dimaksudkan agar waktu berjalan bagian ini mendapat udara yang cukup dan udara bisa mengalir lancar untuk mendinginkan air yang ada di dalammya. Air yang sudah dingin akan dialirkan kembali ke ruang mesin yang temperaturnya tinggi.
Ada 2 macam gangguan pada radiator. Pertama terjadi kebocoran yang ditandai dengan adanya air yang menetes dan kedua radiator tersumbat krak-krak air. Kedua gangguan ini menyebabkan mesin panas seperti yang ditunjukan pada meter indikator di depan sopir.
Gangguan ini dengan mudah dapat dibereskan oleh tukang radiator. Pipa radiator yang berwarna hitam menghubungkan radiator dengan mesin dan pompa air. Pipa yang sudah membesar sampai satu setengah kali, seharusnya sudah diganti dengan baru karena kalau dibiarkan bisa pecah disaat Anda menikmati perjalanan.
3. Pompa air letaknya di depan dari mesin. Untuk menggerakan pompa air di gunakan putaran dari kruk as dengan perantara tali kipas. Dengan pompa ini air bisa dipompakan dari radiator ke mesin dan sebaliknya. Gejala pertama kerusakan pada pompa air adalah bunyi bearing disaat mesin hidup. dan akan semakin jelas bila Anda menggunakan sebatang besi yang ujungnya didekatkan
antara pompa tersebut dan telinga. Kalau gejala ini tidak langsung diperbaiki maka akan mengakibatkan berkurangnya persediaan air.
Banyak pompa air yang tidak bisa diperbaki, artinya kalau rusak harus diganti dengan baru secara lengkap. Sebaliknya pada sebagian mesin lama bisa diganti sebagian seperti bearing dan seal. Seal pompa air inilah yang menjaga agar air tidak bocor walaupun pompa air tersebut berputar.
4. Thermostad adalah bagian dari sistem pendingin mesin mobil. Bagian mesin ini tidak terlihat dari luar artinya kalau mau tau bentuknya harus membuka bagian yang melindunginya. Letaknya biasanya dekat dengan pompa air dan radiator. Bagian ini jarang rusak, yang sering terjadi adalah sebagian pemilik mobil minta agar bagian ini dilepas saja karena mesin panas. Tindakan ini keliru. Penyebab mesin panas bukan karena adanya themostat, tetapi terjadi panas bisa jadi karena tanaga mesin yang diberi beban berlebihan, seperti mesin kecil dibebani dengan kompresor ac yang lebih besar. Thermostat berfungsi menjaga agar temperatur mesin konstan. Pada mesin yang sudah tidak memiliki thermostat lagi, saat mesin turun gunung atau hujan, temperatur mesin cenderung dingin dan sebaliknya pada tanjakan menjadi panas kembali. Perubahan temperatur yang terus menerus ini berakibat buruk pada mesin. Umur pakai mesin bisa lebih singkat. Maka kalau mesin mobil Anda panas bukan cara terbaik melepaskan thermostat. Carilah penyebabnya dengan menghubungi teknisi bengkel.
5. Tutup Radiator jangan dianggap seperti tutup botol. Fungsi tutup radiator lebih dari itu. Ada klep di bagian ini yang kalau terjadi tekanan lebih akibat air panas, melepaskan uap air ke reservoir (tampungan air). Karena di reservoir temperatur airnya lebih dingin maka uap itu lantas berubah menjadi air yang nantinnya kalau mesin mobil mati dan mulai dingin kembali, air akan terisap kembali ke ruang mesin akibat perbedaan tekanan. (kevakuman tekanan udara). Anda diminta waktu menambah air mesin. Tidak perlu menambah air lewat tutup radiator. Air cukup ditambah lewat reservoir yang transparan itu. Kalau membuka tutup radiator nanti ada udara diatas radiator.
6. Pada waktu tertentu Anda perlu mengganti air mesin. Lakukan pekerjaan itu saat mesin sudah dingin. Lepaskan penyumbat yang ada pada bagian bawa radiator, dan baut penyumbat yang ada pada sisi blok mesin, biarkan air terkuras sampai habis. Masukan air lewat tutup radiator, gunakan selang air dan biarkan air terus mengalir sampai air buangannya sudah jernih. Air yang kotor akan menyebabkan kerusakan pada bagian- bagian pendinginan mesin dan bagain dalam mesin.
05 Desember 2007
Betulkah Corolla GL Ringkih?
Suara Merdeka Agustus 2003
Begini pak, saya baru beli mobil Corolla GL 83 dengan kondisi yang masih cukup baik. Akan tetapi kenapa banyak orang yang menyesalkan pembelian mobil ini. Katanya: 1. Corolla GL itu bahasa jawanya ringkih 2. Spare partnya sulit dicari, serta kalau ada mahal sebagai orang yg awam akan mesin saya sedikit bingung karena setahu saya product Corolla kan banyak sampai tahun inipun masih ada yang terbaru. Perkiraan saya spare partnya pastikan masih mirip.pertanyaan saya : 1. Apakah betul kata orang tsb 2. Ciri apa yg harus saya waspadai dlm perawatan mobil ini terimakasih Edy gunawan, egunawan@rpxholding.com
Jawab: Corolla GL memang tidak banyak beredar, karena lalu diganti dengan Corolla SE. Toyota menjual Corolla GL di negeri ini, pertama kalinya untuk memperkenalkan mobil dengan penggerak roda depan, karena sebelumnya ada Corolla DX yang menggunakan garden (penggerak roda belakang). Mesin mobil ini justeru cukup bandel dan awet. Karena salah satu keunggulanya adalah, bila timing belt putus mesin tidak akan rusak parah. Mesin hanya mogok lalu berhenti. Setelah dipasang timing belt baru di bengkel mobil jalan normal kembali, berbeda dari Corolla SE dan Honda. Kalau timing belt putus, akan merusak banyak bagian mesin. Oleh karena itu tidak benar dikatakan Corolla GL ringkih. Plat bodinya juga cukup tebal, dan coba perhatikan sudah sekian tahun tidak terlalu banyak bagian yang keropos.
Memang ada beberapa keluhan pada sistim stir. Kalau jalan di jalan yang tidak mulus ada bunyi- bunyi. Bunyi tersebut tidak membahayakan mobil maupun penumpang, akan tetapi membuat pengemudi kurang nyaman. Penyebabnya karena rack and pinion dan joke yang berada didekat roda dan as stir longgar. Kalau diganti baru masalah teratasi. Suku cadang tidak terlalu susah, asal mau sabar akan dicarikan dealer Toyota.
Untuk itu saya sarankan coba menghubungi bengkel Toyota terdekat. Kalau ingin mesinnya optimal disarankan menggunakan bensin petamax. Karean oktan 92 sangat cocok untuk mobil jenis Corolla GL.Seperti umumnya mobil tua, yang perlu diperhatikan adalah air, oli dan saringan udara serta saringan oli. Perhatikan akalau ada tetesan air segera dicari tahu dari mana asalanya. Kalau ada kebocoran segera diperbaiki. Demikian pula kalau ada tetesan oli dilantai garasi, segera periksa ke bengkel. Setiap 10.000 km ganti saringan oli dan ganti oli setiap 5.000 km. Kalau saringan udara sudah tampak hitam segera diganti baru (atau ganti setiap 20.000 km). Sakarang perhatikan ujung knalpot, kalau berwarna hitam dan berjelaga segera diperiksa karena mungkin oli ikut terbakar atau bensin terlalu boros
Begini pak, saya baru beli mobil Corolla GL 83 dengan kondisi yang masih cukup baik. Akan tetapi kenapa banyak orang yang menyesalkan pembelian mobil ini. Katanya: 1. Corolla GL itu bahasa jawanya ringkih 2. Spare partnya sulit dicari, serta kalau ada mahal sebagai orang yg awam akan mesin saya sedikit bingung karena setahu saya product Corolla kan banyak sampai tahun inipun masih ada yang terbaru. Perkiraan saya spare partnya pastikan masih mirip.pertanyaan saya : 1. Apakah betul kata orang tsb 2. Ciri apa yg harus saya waspadai dlm perawatan mobil ini terimakasih Edy gunawan, egunawan@rpxholding.com
Jawab: Corolla GL memang tidak banyak beredar, karena lalu diganti dengan Corolla SE. Toyota menjual Corolla GL di negeri ini, pertama kalinya untuk memperkenalkan mobil dengan penggerak roda depan, karena sebelumnya ada Corolla DX yang menggunakan garden (penggerak roda belakang). Mesin mobil ini justeru cukup bandel dan awet. Karena salah satu keunggulanya adalah, bila timing belt putus mesin tidak akan rusak parah. Mesin hanya mogok lalu berhenti. Setelah dipasang timing belt baru di bengkel mobil jalan normal kembali, berbeda dari Corolla SE dan Honda. Kalau timing belt putus, akan merusak banyak bagian mesin. Oleh karena itu tidak benar dikatakan Corolla GL ringkih. Plat bodinya juga cukup tebal, dan coba perhatikan sudah sekian tahun tidak terlalu banyak bagian yang keropos.
Memang ada beberapa keluhan pada sistim stir. Kalau jalan di jalan yang tidak mulus ada bunyi- bunyi. Bunyi tersebut tidak membahayakan mobil maupun penumpang, akan tetapi membuat pengemudi kurang nyaman. Penyebabnya karena rack and pinion dan joke yang berada didekat roda dan as stir longgar. Kalau diganti baru masalah teratasi. Suku cadang tidak terlalu susah, asal mau sabar akan dicarikan dealer Toyota.
Untuk itu saya sarankan coba menghubungi bengkel Toyota terdekat. Kalau ingin mesinnya optimal disarankan menggunakan bensin petamax. Karean oktan 92 sangat cocok untuk mobil jenis Corolla GL.Seperti umumnya mobil tua, yang perlu diperhatikan adalah air, oli dan saringan udara serta saringan oli. Perhatikan akalau ada tetesan air segera dicari tahu dari mana asalanya. Kalau ada kebocoran segera diperbaiki. Demikian pula kalau ada tetesan oli dilantai garasi, segera periksa ke bengkel. Setiap 10.000 km ganti saringan oli dan ganti oli setiap 5.000 km. Kalau saringan udara sudah tampak hitam segera diganti baru (atau ganti setiap 20.000 km). Sakarang perhatikan ujung knalpot, kalau berwarna hitam dan berjelaga segera diperiksa karena mungkin oli ikut terbakar atau bensin terlalu boros
04 Desember 2007
"TURBOCHARGER" YANG MANJA
KOMPAS, Kamis, 22-06-1995. Halaman: 16
WARNING! After running the engine using high RPM or long trip; Do not turn off the engine wait for a few minutes for the engine to cool down.
PERINGATAN berbahasa Inggris ini dengan mudah akan dijumpai pada hampir semua kendaraan pribadi yang menggunakan turbocharger di Amerika atau negara lain. Mengapa demikian?
Menurut pabrik pembuat turbocharger, mesin harus dibiarkan hidup sampai dua menit, agar as dan sisi-sisinya yang langsung bersinggungan dengan gas buang yang bertemperatur mencapai 900 derajat Celsius berkesempatan untuk didinginkan oleh sirkulasi oli mesin dan air. Tanpa oli dan air, turbocharger akan kekeringan akibat panas dan bisa tidak bekerja alias macet.
Ketika Toyota memperkenalkan Land Cruiser Diesel bulan Mei lalu, masyarakat pecinta kendaraan "keras" ini seolah-olah dirangsang untuk mengetahui lebih banyak tentang kendaraan itu. Dan ini adalah suatu hal yang amat wajar. Penampilannya yang besar, gemuk, dan kelihatan kokoh ini, memang memberi kenyamanan tersendiri. Suaranya tidak terlalu berisik, bila dibandingkan dengan
mesin diesel lainnya. Akan tetapi, berbagai keistimewaan yang terkandung di dalamnya, justru sering mengundang pertanyaan. Mengapa mesinnya bisa sedemikian halus, getarannya amat kecil, dan tenaga mesinnya begitu besar?
"Turbocharger"
Banyak orang menduga, berbagai keistimewaan itu - lebih-lebih dengan tenaga yang begitu besar dan larinya yang amat kecang - lebih disebabkan oleh adanya turbocharger.
Turbocharger merupakan peralatan yang dimaksudkan untuk menambah output mesin (tenaga) dengan memasukkan udara ke mesin lebih banyak, sesuai dengan bertambahnya bahan bakar yang digunakan untuk pembakaran. Karena itu, tenaga output mesin dapat bertambah, dengan naiknya tekanan pembakaran rata-rata, tanpa menaikkan putaran mesin.
Di dalam peralatan turbocharger ini terdapat komponen yang disebut turbine wheel dan compressor wheel (impeller wheel), dipasang pada poros yang sama. Gas buang dari exhaust manifold mengalir ke turbine wheel, dan tekanan gas buang itu memutar turbine wheel. Bila turbine wheel berputar, compressor wheel yang dipasang pada prosos yang sama, juga berputar, mendorong udara masuk.
WARNING! After running the engine using high RPM or long trip; Do not turn off the engine wait for a few minutes for the engine to cool down.
PERINGATAN berbahasa Inggris ini dengan mudah akan dijumpai pada hampir semua kendaraan pribadi yang menggunakan turbocharger di Amerika atau negara lain. Mengapa demikian?

Ketika Toyota memperkenalkan Land Cruiser Diesel bulan Mei lalu, masyarakat pecinta kendaraan "keras" ini seolah-olah dirangsang untuk mengetahui lebih banyak tentang kendaraan itu. Dan ini adalah suatu hal yang amat wajar. Penampilannya yang besar, gemuk, dan kelihatan kokoh ini, memang memberi kenyamanan tersendiri. Suaranya tidak terlalu berisik, bila dibandingkan dengan
mesin diesel lainnya. Akan tetapi, berbagai keistimewaan yang terkandung di dalamnya, justru sering mengundang pertanyaan. Mengapa mesinnya bisa sedemikian halus, getarannya amat kecil, dan tenaga mesinnya begitu besar?
"Turbocharger"
Banyak orang menduga, berbagai keistimewaan itu - lebih-lebih dengan tenaga yang begitu besar dan larinya yang amat kecang - lebih disebabkan oleh adanya turbocharger.
Turbocharger merupakan peralatan yang dimaksudkan untuk menambah output mesin (tenaga) dengan memasukkan udara ke mesin lebih banyak, sesuai dengan bertambahnya bahan bakar yang digunakan untuk pembakaran. Karena itu, tenaga output mesin dapat bertambah, dengan naiknya tekanan pembakaran rata-rata, tanpa menaikkan putaran mesin.
Di dalam peralatan turbocharger ini terdapat komponen yang disebut turbine wheel dan compressor wheel (impeller wheel), dipasang pada poros yang sama. Gas buang dari exhaust manifold mengalir ke turbine wheel, dan tekanan gas buang itu memutar turbine wheel. Bila turbine wheel berputar, compressor wheel yang dipasang pada prosos yang sama, juga berputar, mendorong udara masuk.
Namun, hadirnya turbocharger ini sekaligus juga melahirkan rasa was-was di antara para teknisi. Alasannya, pada tahun 1980-an lalu, juga muncul mobil-mobil jenis sedan yang dilengkapi dengan turbocharger.
Sebetulnya, bagian mesin yang satu ini, turbocharger, bukan lagi barang baru. Para perencama mesin, baik mesin bensin maupun mesin diesel, sudah bertahun-tahun mengembangkan sistem ini. Bagian yang memanfaatkan tekanan dari gas buang ini, dengan sendirinya terletak sangat dekat dengan pipa gas buang dengan panas yang bisa mencapai 900 derajat Celsius. Suatu panas yang amat tinggi, dan mempunyai potensi untuk merusak bearing, seal maupun as yang
berputar pada sistem turbocharger. Maka yang penting bagi para pemakai turbocharger adalah mengikuti petunjuk dari pabrik pembuatnya.
Cara kerja
Tekanan gas buang yang lewat knalpot digunakan untuk memutar turbin, lalu ujung lain dari turbin memutar kompresor untuk menekan udara yang lebih banyak masuk ke ruang bakar dalam jumlah yang "ideal". Masuknya kebutuhan udara yang ideal dan maksimum, menurut perbandingan udara dan bensin atau solar, akan menghasilkan daya mesin yang maksimal. Tanpa turbocharger udara memang akan masuk juga, namun hanya mengandalkan daya isap dari mesin. Cara konvensional ini umumnya bisa kita jumpai pada mobil-mobil yang beroperasi setiap hari di jalan raya.
Untuk menaikkan volume udara yang masuk ke ruang mesin, ada cara lain, yaitu dengan mengembangkan sistem udara masuk ke mesin. Ditambah alat seperti Cyclone, bisa digunakan untuk menambah volume udara yang masuk atau paling tidak mengarahkan udara ke ruang mesin, dan ini bisa menaikkan tenaga mesin.
Kita juga bisa menjumpai mesin yang semula hanya dua klep setiap silinder, kini sudah menjadi empat klep untuk setiap silinder. Dengan memperbanyak klep (multi valve), diharapkan udara yang masuk ke ruang bakar bisa lebih banyak.
Secara teoritis, memasang sebuah turbin pada sistem gas buang mobil, kelihatannya sederhana. Namun pada kenyataannya tidak semudah yang dibayangkan, karena konstruksi harus bisa aman terhadap temperatur yang amat tinggi. Karena itu, penambahan turbin pada sistem gas buang, khususnya pada mobil-mobil yang dipakai sebagai kendaraan pribadi, membutuhkan perhatian istimewa, karena seringnya menghidup-matikan mesin. Mengapa? Selain itu, mengapa turbocharger yang dipasang pada kendaraan berat dan bus-bus, jarang mengalami kerewelan?
Secara sederhana, pada kendaraan berat dan bus-bus, frekuensi mengidupkan dan mematikan mesin tidak terlalu sering, sehingga pelumasan dan pendinginan turbin berjalan lancar. Mesin mobil bisa dihidupkan berjam-jam, meski kendaraan tidak bergerak, atau berhenti (stasioner).
Selain itu, banyak bus juga sudah menggunakan turbocharger sejak tahun 1980-an. Bahkan, alat-alat berat seperti buldozer juga sudah sejak lama menggunakannya. Lalu timbul pertanyaan, untuk menambah volume udara yang masuk, mengapa tidak menggunakan udara dari kompresor yang dipasang pada puli kruk as? Suatu saat, mungkin cara ini akan digunakan juga. Harus ditemukan cara pengaturan secara elektronik, sehingga usaha memasukkan sejumlah udara yang ideal bisa terpenuhi. Seandainya, udara dipompakan terus menerus, maka tekanan akan makin meningkat dan pembakaran akan menjadi lebih besar, yang pada akhirnya justru akan merusak mesin.
Beberapa saran
Berikut ini disajikan beberapa saran dan petunjuk bagi Anda yang menggunakan turbocharger.
1. Mengingat temperatur bisa mencapai 900 derajat Celcius dan putaran as turbocharger amat tinggi - bisa mencapai 150.000 rpm, maka bagian ini membutuhkan perhatian khusus. Kesalahan dalam menggunakannya peralatan ini berakibat kerusakan. Khususnya cara mendinginkan turbocharger. Meski pada dinding-dinding turbocharger sudah dilewati air dan atau oli yang dimaksudkan untuk mendinginkan bagian yang panas, namun berhentinya mesin secara mendadak justru membuat pompa air dan oli berhenti bekerja. Bila kedua pompa itu berhenti, sirkulasi air dan oli pun terhenti. Akibatnya, pendinginan turbocharger menjadi tidak sempurna. Air dan oli yang jumlahnya amat sedikit di ruang turbocharger justru bisa berubah menjadi mendidih. Bahkan, amat mungkin terjadi, oli yang mendidih akan mengerik dan menjadi kerak yang pada akhirnya menghambat kerja turbocharger atau membuat as turbin bengkok.
Karena itu, penting mengikuti petunjuk pabrik mobil. Perhatikan stiker atau pemberitahuan apapun yang merupakan warning atau peringatan mengenai langkah-langkah yang harus diikuti bila akan mematikan mesin. Untuk itu, setelah mengadakan perjalanan jauh, jangan segera mematikan mesin mobil, ketika kendaraan sudah sampai tujuan. Tunggu antara 60 detik - 120 detik, agar proses pendinginan bisa berjalan baik. Secara rinci, bisa dilihat pada Tabel 1.
2. Oli mesin. Pada mobil yang menggunakan turbocharger, oli mesin bersinggungan langsung dengan dinding exhaust manifold yang panas, karena oli mesin digunakan untuk mendinginkan turbocharger. Hal ini menjadikan oli mesin berfungsi ganda. Dengan demikian, kualitas oli harus dijaga. Oli yang tidak sesuai atau bermutu rendah, akan mempercepat kerusakan turbocharger. Untuk itu, jangan sembarang memasukkan oli ke mesin, apalagi bila menggunakan oli hasil daur ulang. Kepada Anda disarankan mengganti oli mesin hanya pada bengkel dealer, pompa bensin atau langsung ke agen oli Pertamina. Gunakan oli dengan API service CD atau yang lebih di atasnya seperti CE atau bahkan CF. Kemudian setiap 5.000 km mengganti oli mesin dan setiap 10.000 km mengganti filter oli.
3. Hidupkan mesin dan tidak langsung digas, atau langsung di-blayer. Biarkan RPM mesin idle (rendah) dalam waktu 30 detik. Meski kondisi ini sudah dianjurkan kepada semua pemakai mobil, namun bagi mesin yang menggunakan turbocharger, hal ini tidak bisa diabaikan. Menurut perhitungan, selama 30 detik, pompa oli mempunyai waktu yang cukup untuk memompa oli guna melumasi bagian mesin, terutama bearing yang terpasang pada turbocharger yang terletak jauh dari pompa.
4. Setelah mengganti oli mesin dan filter, usahakan mesin hidup di tempat untuk beberapa saat, tidak langsung menjalankan mobil. Karena, setelah mengganti oli dan filter oli, dibutuhkan cukup waktu untuk sirkulasi oli, mengingat oli terkuras habis dan ruang yang tadinya kosong terisi udara.
5. Hindari mesin dipacu setelah seharian hanya diparkir. Panaskan mesin sampai temperatur kerja dan setelah itu silahkan Anda memacu kembali mobil Anda.
6. Mengapa mobil yang menggunakan turbocharger tidak boleh dimatikan segera dan harus dibiarkan idle rpm rendah selama 1 - 2 menit? Seperti telah disinggung pada permulaan tulisan ini, gas buang bersuhu sampai 900 derajat Celsius pada putaran mesin yang tinggi, sebaliknya pada saat mobil Anda parkir dan idle rpm-nya rendah, suhu gas buang bisa langsung turun menjadi 300 derajat Celsius. Sedangkan gas buang dengan tekanan yang tinggi dan suhu yang mencapai 900 derajat Celsius itu digunakan untuk menggerakan turbocharger lewat sebuah poros. Karena itu biarkan mesin berputar perlahan, sambil poros turbocharger turun suhunya setelah dilewati oli dan air pendingin. (Martin T. Teiseran, ahli mekanik, pengarang buku otomotif, bekerja di Semarang)
ADA TABEL DAN ADA GAMBAR
03 Desember 2007
Setiap Tahun Ganti Pompa Oli.
Suara Merdeka Mei 2007
Salam kenal Mas Martin, saya suka baca tips dari Mas Martin karena sangat jelas dan gamblang.Sekarang saya juga ingin minta bantuan Mas Martin. Saya punya mobil Suzuki Carry th.95.Ada beberapa masalah yang saya ingin minta bantuan Mas Martin yaitu :
1. Apakah permasalahan mendasar dari Suzuki Carry terletak pada Oil Pump nya? Soalnya kok sering banget ganti, minimal setiap tahun sekali walaupun sudah diganti dengan produk yang original. Apakah itu normal?
2. Shockbreaker kanan (bawah tempat duduk pengemudi) kalau untuk melintas di jalan yang keriting berbunyi jedhok....jedhok.....saya bawa kebengkel katanya oli shock bocor dan sudah diganti tetap saja sama, kira - kira apanya ya Mas?
3. Kemudi tidak dapat lurus (menceng ke kanan 20 - 30 derajat) sehingga kalau memencet klakson kemudi harus diluruskan dulu kalua tidak klakson tidak mau bunyi,tetapi kalau diluruskan mobil akan oleng kekiri.Perbaikan yang sudah saya lakukan adalah Spooring dan Balancing,namun setiap selesai melakukan hal tersebut hanya bertahan 2 - 3 bulan sudah kembali lagi.Bengkel juga sudah pindah-pindah.
4. Mungkin Mas Martin punya pandangan bengkel yang bisa mengatasi permasalahan mobil saya tersebut yang ada di kota tempat tinggal saya. O ya saya tinggal di Kota Salatiga. Saya sangat berharap sekali bantuan dari Mas Martin karena saya sudah mulai berpikir kalau selama ini saya sudah kena tipu mekanik.Terima kasih atas bantuannya dan kepada Suara Merdeka semoga jaya selalu. Agus AW h3030t@yahoo.co.id Salatiga
Jawab: Pertanyaan ini baru bagi saya, tidak umum dan tidak pernah saya dengar sebelumnya, setiap tahun ganti pompa oli. Informasi dari Agus dealer Suzuki Semarang ia juga belum pernah mendengar apalagi mengalami hal serupa dan belum pernah mengerjakan di benghkelnya. Seperti pompa air di rumah, toh tidak secepat itu rusaknya, padahal penggeraknya pakai listrik dan lebih sering karena kabelnya terbakar. Apakah benar pak Agus AW, yang rusak pompa oli, mengingat harga sukup mahal.
Sok breker memang bisa menyebabkan bunyi seperti yang pak Agus alami. Kalau sudah ganti baru dan masih bunyi, coba periksa karet damper di bagian atas dan baut- baut. Tentang kemudi, ini soalnya kalau teknisi tidak teliti. Setelah melakukan spooring dan penyetelanan, umumnya pekerjaan itu mempengaruhi posisi roda kemudi. Mestinya teknisi melepas roda kemudi dan memasangkan kembali setelah posisi mobil lurus. Di Salatiga mestinya ada bengkel Suzuki yang mumpuni. Tapi bisa konsulatasi ke bengkel Nasmoco Salatiga siapa tahu mereka bisa membantu khususnya soal pompa oli yang mesti diganti setiap tahun.
Salam kenal Mas Martin, saya suka baca tips dari Mas Martin karena sangat jelas dan gamblang.Sekarang saya juga ingin minta bantuan Mas Martin. Saya punya mobil Suzuki Carry th.95.Ada beberapa masalah yang saya ingin minta bantuan Mas Martin yaitu :
1. Apakah permasalahan mendasar dari Suzuki Carry terletak pada Oil Pump nya? Soalnya kok sering banget ganti, minimal setiap tahun sekali walaupun sudah diganti dengan produk yang original. Apakah itu normal?
2. Shockbreaker kanan (bawah tempat duduk pengemudi) kalau untuk melintas di jalan yang keriting berbunyi jedhok....jedhok.....saya bawa kebengkel katanya oli shock bocor dan sudah diganti tetap saja sama, kira - kira apanya ya Mas?
3. Kemudi tidak dapat lurus (menceng ke kanan 20 - 30 derajat) sehingga kalau memencet klakson kemudi harus diluruskan dulu kalua tidak klakson tidak mau bunyi,tetapi kalau diluruskan mobil akan oleng kekiri.Perbaikan yang sudah saya lakukan adalah Spooring dan Balancing,namun setiap selesai melakukan hal tersebut hanya bertahan 2 - 3 bulan sudah kembali lagi.Bengkel juga sudah pindah-pindah.
4. Mungkin Mas Martin punya pandangan bengkel yang bisa mengatasi permasalahan mobil saya tersebut yang ada di kota tempat tinggal saya. O ya saya tinggal di Kota Salatiga. Saya sangat berharap sekali bantuan dari Mas Martin karena saya sudah mulai berpikir kalau selama ini saya sudah kena tipu mekanik.Terima kasih atas bantuannya dan kepada Suara Merdeka semoga jaya selalu. Agus AW h3030t@yahoo.co.id Salatiga
Jawab: Pertanyaan ini baru bagi saya, tidak umum dan tidak pernah saya dengar sebelumnya, setiap tahun ganti pompa oli. Informasi dari Agus dealer Suzuki Semarang ia juga belum pernah mendengar apalagi mengalami hal serupa dan belum pernah mengerjakan di benghkelnya. Seperti pompa air di rumah, toh tidak secepat itu rusaknya, padahal penggeraknya pakai listrik dan lebih sering karena kabelnya terbakar. Apakah benar pak Agus AW, yang rusak pompa oli, mengingat harga sukup mahal.
Sok breker memang bisa menyebabkan bunyi seperti yang pak Agus alami. Kalau sudah ganti baru dan masih bunyi, coba periksa karet damper di bagian atas dan baut- baut. Tentang kemudi, ini soalnya kalau teknisi tidak teliti. Setelah melakukan spooring dan penyetelanan, umumnya pekerjaan itu mempengaruhi posisi roda kemudi. Mestinya teknisi melepas roda kemudi dan memasangkan kembali setelah posisi mobil lurus. Di Salatiga mestinya ada bengkel Suzuki yang mumpuni. Tapi bisa konsulatasi ke bengkel Nasmoco Salatiga siapa tahu mereka bisa membantu khususnya soal pompa oli yang mesti diganti setiap tahun.
02 Desember 2007
Toyota: Ready to Pass GM By?
BusinessWeek.com . November 05, 2007:
Data penjualan USA pada bulan Oktober, penjualan Chrysler turun 12%, melebihi merosotnya pangsa pasar U.S.sebesar 3%. Hal itu mempertegas Chrysler untuk melakukan PHK “9,000 jobs on top of 13,000 jobs cuts already planned, and kill four models” tulis Jim.
Sementara itu, Toyota Motor yang sekarang menduduki posisi No. 2 penjualan mobil di USA, sepanjang tahun 2006 sudah mengunggli DaimlerChrysler, namun belum terjadi pada Ford. Akan tetapi sepanjang tahun 2007, Toyota mengunggli Ford, tulis Jim Henry. “and there has been speculation that Toyota could overtake the U.S. carmaker on a worldwide basis as early as next year”.
Since the beginning of the year, Toyota's U.S. sales are up 3.5%, to about 2.2 million. The Tundra full-size pickup (BusinessWeek.com, 1/30/07) is also a big gainer for Toyota. Tundra sales in October were up 71% for the month, to 17,868, and 59% year-to-date, to 162,348. Diperkirakan Toyota akan tumbuh 5.5% pada tahun 2007, menjadi 2.99 juta unit di USA.
Di pasar Amerika Toyota Tundra (pikup doubel cabin) mengalami pertumbuhan penjualan luar biasa, dan ini didukung oleh insentif Toyota sebesar US $5.000 kepada dealernya. “Dealers reported the incentives began to abate after a couple of months, but according to Automotive News, Toyota is still offering $2,500 in dealer incentives on 2007 models”.
Di segmen sedan, mobil produk Detroit mengalami kesulitan pemasaran, karena menghadapi kuatnya image Camry dan Accord. “Mark LaNeve, vice-president for vehicle sales, service, & marketing at GM North America, said that GM realizes it will take time, probably years, to get Honda Accord and Toyota Camry buyers to consider a Chevrolet.”
Pasar Asia (China, Oktober: 7.22 juta) dan Rusia menjadi penyumbang utama pertumbuhan penjualan Toyota dunia. Orang- orang kaya baru di negeri bamboo dan Rusia menyenangi Lexus dan Camry, kata Suzuki. Demkian pula di Erope, Corolla baru berhasil terjual 635,000 dibanding sebelumnya 589,000. "Toyota is able to tap growth opportunities no matter where they are," says Yasuhiro Matsumoto, an analyst at Shinsei Securities in Tokyo. "Slowing demand [in some markets] is completely offset with sales in Europe and Asia."
Bagaimana dengan Indonesia?
Bisnis Indonesia, 13 Nopember 2007, memberitakan, kendati realisasi penjualan mobil bulan Oktober turun 23.8%, sebaliknya MS (Market Share) Toyota meningkat menjadi 36.2 %, dibandingkan bulan sebelumnya 33.5%. Di kelasnya, Innova, Avanza, Camry, Yaris dan Fortuner menguasai MS berturun-turut, 50.8%, 56.7%, 73.6%, 47.5% dan 39.6%. Melihat situasi pasar seperti itu diperkirakan di akhir 2007, Toyota akan menguasai MS diatas 34 %.
Turun di Jepang
Sudah menjadi kenyataan, kini perusahaan otomotif di Detroit (GM, dan Ford) berhasil membuat mobil bagus. GM dan Ford berhasil membuat mobil terbaik dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya, namun unit penjualannya tetap tidak juga naik. Sebaliknya Toyota dan Honda semakin mencengkram pasar mobil di USA. Banyak mobil buatan Detroit hanya terpajang di show room, tidak laku terjual. Alasan yang mengedepan adalah karena boros bahan bakar. “Results are mixed as Chrysler and Ford slip badly, GM hangs on, and Toyota edges up” demikian sebagian judul tulisan Jim Henry.
Data penjualan USA pada bulan Oktober, penjualan Chrysler turun 12%, melebihi merosotnya pangsa pasar U.S.sebesar 3%. Hal itu mempertegas Chrysler untuk melakukan PHK “9,000 jobs on top of 13,000 jobs cuts already planned, and kill four models” tulis Jim.
Sementara itu, Toyota Motor yang sekarang menduduki posisi No. 2 penjualan mobil di USA, sepanjang tahun 2006 sudah mengunggli DaimlerChrysler, namun belum terjadi pada Ford. Akan tetapi sepanjang tahun 2007, Toyota mengunggli Ford, tulis Jim Henry. “and there has been speculation that Toyota could overtake the U.S. carmaker on a worldwide basis as early as next year”.
Since the beginning of the year, Toyota's U.S. sales are up 3.5%, to about 2.2 million. The Tundra full-size pickup (BusinessWeek.com, 1/30/07) is also a big gainer for Toyota. Tundra sales in October were up 71% for the month, to 17,868, and 59% year-to-date, to 162,348. Diperkirakan Toyota akan tumbuh 5.5% pada tahun 2007, menjadi 2.99 juta unit di USA.
Di pasar Amerika Toyota Tundra (pikup doubel cabin) mengalami pertumbuhan penjualan luar biasa, dan ini didukung oleh insentif Toyota sebesar US $5.000 kepada dealernya. “Dealers reported the incentives began to abate after a couple of months, but according to Automotive News, Toyota is still offering $2,500 in dealer incentives on 2007 models”.
Di segmen sedan, mobil produk Detroit mengalami kesulitan pemasaran, karena menghadapi kuatnya image Camry dan Accord. “Mark LaNeve, vice-president for vehicle sales, service, & marketing at GM North America, said that GM realizes it will take time, probably years, to get Honda Accord and Toyota Camry buyers to consider a Chevrolet.”
Sementara penjualan pabrikan mobil Detroit mengalami mengurangan, Toyota mengumumkan rekort baru, mencetak keuntungan: “Toyota Posts Record-Breaking Results Earnings and sales are up, and full-year profits are forecast to hit $14.9 billion (2006: $13.02 billion) thanks to strong sales in China and Europe” tulis Ian Rowley, Business News awal Nopember 2007 lalu.
Rowley, koresponden Bussiness, selanjutnya memperkirakan, perayaan keberhasilan meraih untung besar itu akan segera diikuti oleh pengumuman posisi no 1 dunia pada akhir tahun 2007 ini. “The ongoing struggle this year between Toyota and General Motors to be the world's biggest automaker took another turn in the three months through Sept. 30. GM, on top of the world for over 70 years, regained its ascendancy after trailing Toyota during the first half of the year by selling just 10,000 more vehicles than its Japanese rival.” Selisih 10.000 unit keunggulan penjualan dunia GM, pasti dengan mudah terlewati oleh Toyota pada bulan Oktober, untuk mengakiri dominasi GM selama 70 tahun.
Rowley, koresponden Bussiness, selanjutnya memperkirakan, perayaan keberhasilan meraih untung besar itu akan segera diikuti oleh pengumuman posisi no 1 dunia pada akhir tahun 2007 ini. “The ongoing struggle this year between Toyota and General Motors to be the world's biggest automaker took another turn in the three months through Sept. 30. GM, on top of the world for over 70 years, regained its ascendancy after trailing Toyota during the first half of the year by selling just 10,000 more vehicles than its Japanese rival.” Selisih 10.000 unit keunggulan penjualan dunia GM, pasti dengan mudah terlewati oleh Toyota pada bulan Oktober, untuk mengakiri dominasi GM selama 70 tahun.
"The consolidated financial summary shows record semi annual results in every line," Takeshi Suzuki, senior managing director TMC "This is a result of the implementation of a growth strategy across all lines of products and regions." Proyeksi keuntungan Toyota akan membuat rekort baru yakni, $14.9 billion. Unit penjualan dunia tahun 2007 diperkirakan 9.34 juta unit. Pada tahun 2006, penjualan Toyota tumbuh 8%, menjadi 8.8 juta, sebaliknya GM kehilangan 1%, menjual 9.09 juta mobil baru.

Bagaimana dengan Indonesia?
Bisnis Indonesia, 13 Nopember 2007, memberitakan, kendati realisasi penjualan mobil bulan Oktober turun 23.8%, sebaliknya MS (Market Share) Toyota meningkat menjadi 36.2 %, dibandingkan bulan sebelumnya 33.5%. Di kelasnya, Innova, Avanza, Camry, Yaris dan Fortuner menguasai MS berturun-turut, 50.8%, 56.7%, 73.6%, 47.5% dan 39.6%. Melihat situasi pasar seperti itu diperkirakan di akhir 2007, Toyota akan menguasai MS diatas 34 %.
Turun di Jepang
Di Japan, saat ini Toyota mengontrol pasar, dengan menguasai market share 45%. Kendati mengalami penurunan penjualan sebesar 67,000, tetapi kuatnya penjualan di luar Jepang memantapkan Toyota sebagai penjual mobil terbesar diluar negerinya sendiri. Martin Teiseran, bahan: Bisnis Indonesia dan BusinessWeek's.
01 Desember 2007
Kipas Radiator Pakai Silikon
Suara Merdeka Juli 2003
Pendingin udara atau AC, kini sudah menjadi perlengkapan standar pada mobil- mobil penumpang, bahkan truk jarak jauh pun dilengkapi dengan AC agar sang pengemudi tidak cepat capek, seiring dengan semakin panasnya udara di permukaan bumi ini.
Disatu sisi ada keinginan untuk menghemat bahan bakar minyak disisi lain diperlukan kesejukan dan kenyamanan berkendaraan. Nyaman dan hemat itu ternyata bertolak belakang. Nyaman mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak. Hal inilah yang menjadi tantangan pabrikan mobil untuk merekayasa mobil agar bisa sejuk akan tetapi tetap hemat pemakaian bahan bakar.
Sebagai contoh, Kijang bermesin 1 800 cc. Bila diperhatikan mobil segede itu pemakaian bensin satu liter untuk 8 atau 9 km, mestinya cukup ekonomis bila dibandingkan dengan mobil tahun enam puluhan. Sama besar akan tetapi pemakaian bensinnya lebih boros.
Hal itu dimungkinkan oleh rekayasa- rekayasa pada mesin dan perlengkapannya. Seperti system klep dilengkapi dengan self adjuster valve (SAV), maka banyak kecanggihan kerja komputer telah dipasangkan pada mobil. Pada system klep yang menggunakan SAV, cela klep selalu sama dan tak perlu selalu menyetel ulang pada saat tune up mesin. Penyempurnaan pada saluran gas buang maupun saluran pemasukan bahan bakar, sehinggan tenaga mesin menjadi lebih efisen, sistem bahan bakar dilengkapi dengan EFI dsb.
Pada sistem pendinginan mesin, cara kerja kipas disempurnakan. Ketika mesin masih dingin kipas radiator tidak bekerja, akan tetapi bila mesin sudah panas kipas radiator akan berputar dengan sendirinya, hal itu bisa terjadi karena kipas dilengkapi dengan kopling yang didalamnya berisi caian silikon.
Sebaik apapun rekayasa tersebut ada pula yang tidak memenuhi semua keinginan pengguna mobil. Salah satunya yang dialami oleh Bapak Tawang Aryadi, pemakai Kijang SSX. Kijang kapsul pendek yang ia gunakan, bila digunakan keluar kota tidak bermasalah dengan kesejukan udara didalam ruangan mobil. Akan tetapi bila mobil dijalankan didalam kota dimana kipas radiator tidak bisa kencang berputar karena RPM mesin cenderung rendah, maka udara dalam mobil tidak sejuk.
Ketika berdiskusi dengan teknisi, diambil kesimpulan bahwa kipas angin tidak cukup optimal mendinginkan condensor cairan freon yang berada didepan radiator mobil. Condensor yang bentuknya seperti radiator itu panas sehingga kinerja AC menurun.
Untuk mengatasi hal itu maka kipas radiator Kijang, yang menggunakan cairan silikon sebagai kopling dimatikan. Caranya, cairan silikon diisi sampai penuh. Dengan cara ini kopling akan berputar lebih terus baik mesin dalam kondisi dingin maupun panas. Hasilnya Kijang SSX bisa lebih nyaman.
Cara lain untuk membuat condensor AC bekerja lebih optimal ialah dengan memberikan tambahan kipas elektrik atau, ada yang mengganti kipas yang jumlah daunnya lebih banyak. Ada pula yang bukan menambah silikon sampai penuh akan tetapi memasang baut yang lebih panjang sehingga daun kipas mengatu dengan as pompa air.
Mengubah cara kerja sebuah komponen, tentunya menghilangkan maksud semula. Kopling yang dimatikan dampaknya, pemakaian bahan bakar lebih banyak dan adanya suara berisik didepan mobil. Bagian yang diberi cairan silikon. Kalau mesin panas baru kipas berputar.
Pendingin udara atau AC, kini sudah menjadi perlengkapan standar pada mobil- mobil penumpang, bahkan truk jarak jauh pun dilengkapi dengan AC agar sang pengemudi tidak cepat capek, seiring dengan semakin panasnya udara di permukaan bumi ini.
Disatu sisi ada keinginan untuk menghemat bahan bakar minyak disisi lain diperlukan kesejukan dan kenyamanan berkendaraan. Nyaman dan hemat itu ternyata bertolak belakang. Nyaman mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak. Hal inilah yang menjadi tantangan pabrikan mobil untuk merekayasa mobil agar bisa sejuk akan tetapi tetap hemat pemakaian bahan bakar.
Sebagai contoh, Kijang bermesin 1 800 cc. Bila diperhatikan mobil segede itu pemakaian bensin satu liter untuk 8 atau 9 km, mestinya cukup ekonomis bila dibandingkan dengan mobil tahun enam puluhan. Sama besar akan tetapi pemakaian bensinnya lebih boros.
Hal itu dimungkinkan oleh rekayasa- rekayasa pada mesin dan perlengkapannya. Seperti system klep dilengkapi dengan self adjuster valve (SAV), maka banyak kecanggihan kerja komputer telah dipasangkan pada mobil. Pada system klep yang menggunakan SAV, cela klep selalu sama dan tak perlu selalu menyetel ulang pada saat tune up mesin. Penyempurnaan pada saluran gas buang maupun saluran pemasukan bahan bakar, sehinggan tenaga mesin menjadi lebih efisen, sistem bahan bakar dilengkapi dengan EFI dsb.
Pada sistem pendinginan mesin, cara kerja kipas disempurnakan. Ketika mesin masih dingin kipas radiator tidak bekerja, akan tetapi bila mesin sudah panas kipas radiator akan berputar dengan sendirinya, hal itu bisa terjadi karena kipas dilengkapi dengan kopling yang didalamnya berisi caian silikon.

Sebaik apapun rekayasa tersebut ada pula yang tidak memenuhi semua keinginan pengguna mobil. Salah satunya yang dialami oleh Bapak Tawang Aryadi, pemakai Kijang SSX. Kijang kapsul pendek yang ia gunakan, bila digunakan keluar kota tidak bermasalah dengan kesejukan udara didalam ruangan mobil. Akan tetapi bila mobil dijalankan didalam kota dimana kipas radiator tidak bisa kencang berputar karena RPM mesin cenderung rendah, maka udara dalam mobil tidak sejuk.
Ketika berdiskusi dengan teknisi, diambil kesimpulan bahwa kipas angin tidak cukup optimal mendinginkan condensor cairan freon yang berada didepan radiator mobil. Condensor yang bentuknya seperti radiator itu panas sehingga kinerja AC menurun.
Untuk mengatasi hal itu maka kipas radiator Kijang, yang menggunakan cairan silikon sebagai kopling dimatikan. Caranya, cairan silikon diisi sampai penuh. Dengan cara ini kopling akan berputar lebih terus baik mesin dalam kondisi dingin maupun panas. Hasilnya Kijang SSX bisa lebih nyaman.
Cara lain untuk membuat condensor AC bekerja lebih optimal ialah dengan memberikan tambahan kipas elektrik atau, ada yang mengganti kipas yang jumlah daunnya lebih banyak. Ada pula yang bukan menambah silikon sampai penuh akan tetapi memasang baut yang lebih panjang sehingga daun kipas mengatu dengan as pompa air.
Mengubah cara kerja sebuah komponen, tentunya menghilangkan maksud semula. Kopling yang dimatikan dampaknya, pemakaian bahan bakar lebih banyak dan adanya suara berisik didepan mobil. Bagian yang diberi cairan silikon. Kalau mesin panas baru kipas berputar.
30 November 2007
MOBIL PINTAR UNTUK MENGEMUDI DI JALAN TOL
KOMPAS, Kamis, 16-10-1997. Halaman: 21
SITUASI lalu lintas yang selalu macet, membuat orang Jakarta
menjadi kebal dan terbiasa dengan keadaan itu. Bahkan ada gurauan, kalau tidak macet, itu bukan Jakarta. Bagi para pendatang, kemacetan di jalan raya, tentu saja melelahkan.
ITU sebabnya, kalau orang Jakarta mendapat kesempatan berlibur ke luar kota dan menemui kelengangan lalu lintas dan kenyamanan luar biasa di jalan tol, akan menggoda mereka untuk memacu mobil sekencang-kencangnya. Situasi jalan yang sepi, lapang, dan tanpa hambatan, membuat sang pengemudi sering lepas kontrol, melewati marka jalan yang seharusnya terlarang.
Ukuran dan kondisi jalan tol di negeri ini sudah lumayan baik dan akan semakin banyak jalan tol yang dibangun untuk menghubungkan kota-kota besar di Jawa. Akan tetapi, bila jalan tol kita dibandingkan dengan highway di Amerika Serikat, memang belum setingkat. Highway di Amerika, terasa amat lebar dan gratis. Jutaan mobil berkeliaran bebas biaya di seantero AS. Keadaan ini amat berbeda dengan di Jepang dan Indonesia yang terkenal mahal.
Konstruksi dan lebar jalan di AS, bisa memberi kesempatan jalan kepada empat sampai lima mobil berjajar dalam kecepatan 75 mil/jam (120 km/jam) tanpa rasa tegang. Meski banyak orang menganggap hal ini suatu kenyamanan, namun ada pula yang mengatakan, mengemudi mobil di highway juga berdampak jelek. Alasannya, di highway, umumnya mobil dipacu kencang dan tanpa variasi, membuat pengemudi mudah mengantuk sehingga bisa kehilangan kontrol.
Kepuasan berkendaraan
Agaknya, kepuasan berkendaraan tidak pernah berhenti sampai ke highway. Artinya, orang tidak pernah puas akan keadaan yang ada, sehingga terus dicari kenyamanan baru yang lebih memanjakan manusia.
Masyarakat di AS kurang senang dengan mobil-mobil kelas menengah yang menempati posisi yang tidak menguntungkan, karena kurang cocok dengan kondisi highway. Orang Jepang, Amerika Serikat atau negara maju lainnya, lebih suka mobil kelas di bawahnya atau di atasnya. Alasannya, di negeri itu hanya ada dua pilihan mobil. Kecil berbentuk sportif atau besar yang memberi kenyamanan.
Mobil-mobil sejenis Starlet dilengkapi mesin besar plus turbo yang bisa melesatkan mobil, bagaikan mau tinggal landas. Begitu pula mobil-mobil klas Corona, Lexus yang ukurannya lebih besar dari Corolla, menjadi pilihan utama keluarga.
Tuntutan atau minat akan mobil besar itu masuk akal, mengingat kuatnya isi kantung masyarakat sono dan bagusnya fasilitas untuk mobil yang ada. Jalan yang luas dan tempat parkir yang luas, tidak menimbulkan masalah bagi mobil besar. Mereka yakin, kenyamanan yang menjanjikan, menjadi pilihan pembeli dan itu hanya bisa diperoleh pada mobil-mobil berpostur besar.
Setelah capek menikmati kenyamanan mobil besar dan fasilitas highway, kini mulai diciptakan mobil pintar, yaitu mobil yang bisa membuat penumpang dan sopirnya istirahat setelah masuk highway. Sopir cukup menset komputer yang ada pada panel dasbor, kecepatan yang diinginkan, jarak dengan kendaraan di depan dan sebagainya, lalu mobil disuruh berjalan sendiri.
Mulai dari mimpi
Sekitar 30 tahun lalu, majalah Scall yang dibagi gratis oleh Kedubes Jerman (Barat) menyajikan artikel menarik mengenai ramalan dunia teknologi. Saat itu dikatakan, suatu saat, mobil akan memadati jalan raya. Karena itu, perlu dicari alternatif lain agar bisa lebih tertib. Mungkin bangsa Aria beranggapan, segala sesuatu harus tunduk pada kemauan teknologi. Ilmuwan Jerman meramalkan, suatu saat mobil bisa berjalan di jalan umum, sekaligus akan mampu dialihkan untuk berjalan di atas rel pada rute tertentu.
Akhirnya, beberapa negara menggunakan cara ini. Australia, menggunakan mobil rel untuk kota Adelaide dan sekitarnya. Tampaknya, teknologi ini kurang disenangi negara yang mengagungkan demokrasi, Amerika Serikat. Mereka berpendapat, mobil harus merdeka sekaligus menyenangkan pemiliknya. Jadilah teknologi yang dicetuskan Jerman 30 tahun lalu itu tidak populer, berganti menjadi AHS-nya General Motor (Automated Highway System) dan PATH (Partnes for Advanded Transit and Highway) dari Pemerintah AS.
Sebelumnya, produsen mobil terkemuka dari Jepang (Toyota Honda) dan AS seperti GM dan Ford, terlibat perdebatan sengit tentang standar mobil dalam kaitan dengan sistem highway pada masing-masing negeri. Agaknya, AS yang di tahun 1996 melahap 15,2 juta unit mobil tidak mau ambil pusing dengan kepentingan negeri lain. Pajak yang dihasilkan dari besarnya populasi kendaraan bermotor di AS, membuat mereka mampu berjalan sendiri dengan sistem highway-nya. Bahkan, tidak mustahil mobil dari negeri lain yang tidak dilengkapi sistem yang dipakai di AS, tidak boleh masuk AS. Maka, yang diuntungkan adalah industri mobil di AS. Selain itu, kalau menunggu, kapan negeri lain mampu membangun sarana jalan seperti di AS? Kapan pula rakyat AS merasakan kenyamanan berkendaraan roda empat?
Hambatan
Tampaknya, kini kemampuan manusia menciptakan penggerak mobil di
luar mesin motor bakar (bensin dan solar) mengalami hambatan besar. Tenaga matahari, gas, dan energi listrik, tidak menjanjikan kemudahan. Jepang, khususnya Toyota, terus sibuk menyempurnakan mesin hibrida yang bersumber pada mesin bensin 1.500 cc dilengkapi pengatur katup yang pintar VVT-i (variable Valve Timing-Intelligent). Artinya, Jepang tetap menganggap saat ini sistem itulah yang terbaik. Untuk Amerika mungkin lain lagi pemikirannya. Yang penting, kenyamanan. Lantas, bagaimana dengan kita? Apakah kita cukup sebagai penonton saja?
Mobil masa depan yang memanjakan manusia, akan segera menjadi kenyataan. Menurut rencana, tahun 1998 akan diuji coba di jalan highway 15 antara Los Angeles dan San Diego. Dikatakan, proyek ini untuk mengantisipasi tahun 2002. Automated Highway System (AHS) akan dimulai dengan uji coba sebuah Buick LeSabre dengan mesin bentuk V dengan isi silinder 3.800 cc. Teknologi yang oleh General Motor (GM) diistilahkan hands-free menggunakan cara kemajuan elektronik, seperti sejumlah sensor, actuator, radar yang semua dikelola oleh sebuah komputer yang ditempatkan di bagasi mobil dan monitor serta semacam keyboard yang ditempatkan di depan pengemudi.
Dapat dibayangkan, mobil bisa diset untuk kecepatannya 75 mil/jam dan kemudi dilepas. Keselamatan penumpang, diserahkan kepada seperangkat teknologi canggih. Bagaimana kalau ada yang iseng mengirimkan sinyal yang berbeda. Apakah hal ini tidak mengakibatkan kecelakaan yang fatal?
Mungkin, suatu saat orang akan terbiasa. Namun pada mulanya cukup mengundang kekawatiran. Meski demikian, prinsip kerja mobil pintar ini tetap mematuhi kehendak pengemudinya. Pengemudi tetap bebas memilih pengoperasian mobil itu, secara otomatik atau manual. jarak antara mobil dan tingkat kecepatan mobil atau ingin belok ke luar dari sistem highway bisa dilakukan pengemudi secara manual.
Keselamatan jiwa manusia memang amat diutamakan. Proyek yang pada tahap awal menghabiskan dana 200 juta dollar AS ini dilaksanakan berkat kerja sama pemerintah dan pihak swasta, khususnya dengan GM. Proyek yang sepintas sederhana ini, menggunakan teknologi maju dan padat modal. Berapa panjang highway seluruh AS yang harus dilengkapi sistem pantulan magnetis agar mobil bisa tetap pada jalurnya? Berapa kali setahun harus dibersihkan, agar singalnya tetap kuat?
Mercy 500
Sebagian kecil masyarakat berduit di negeri ini memiliki Mercy 500 yang amat nyaman dan dilengkapi pengatur kecepatan otomatis, sistem tempat duduk dan sandaran kepala yang diatur secara elektris, pintu - yang kalau kurang rapat menutupnya akan nyeklek sendiri - ini memang mempunyai kestabilan yang tinggi. Mobil super nyaman ini juga dilengkapi berbagai macam alat pengaman seperti ABS, kantong udara dan sebagainya.
Berbagai kelengkapan ini menjadikan Mercy 500, 5000 cc V 6, kalau sudah diset pada kecepatan 70 mil/jam membuat cruise control tetap pada kecepatan itu. Sensor yang dipasangkan pada roda mobil akan memberi sinyal dan kemudian mengatur sistem injeksi bahan bakar yang secara otomatis akan mensuplai bahan bakar sesuai kecepatan mobil, baik saat mendaki maupun menurun.
Artinya, fungsi kaki kanan untuk menginjak pedal gas diambil alih komputer. Selanjutnya, karena mobil itu menggunakan transmisi otomatis, maka kaki kiri bebas tugas dan kaki kanan hanya digunakan untuk mengerem.
Sayang, fasilitas ini kurang bermanfaat di negeri ini, karena sebagian pengemudi di negeri ini, kalau memanfaatkan jalan tol masih menggunakan pola lama. Mengemudi mobil seenaknya, pindah jalur sesukanya, dan tidak taat pada batas kecepatan. Barangkali, kecepatan yang sudah diset pada Mercy 500 itu tidak memberi kenyamanan tetapi membuat stres bila dijalankan di sini.
(Martin Teiseran, pengamat otomotif)
Teksfoto: 2
Reuters
1. MOBIL HIBRIDA - Toyota Motor Corporation (TMC) Jepang, Selasa (14/10) lalu mengeluarkan mobil Hibrida, Toyota Prius, yang menggunakan tenaga bensin dan
listrik. Dalam kesempatan itu, Presiden TMC, Hiroshi Okuda, sekaligus
menyatakan pemasaran bagi Toyota Prius seharga 17.700 dollar AS. Mobil kecil
hibrida ini, disebut-sebut akrab lingkungan.
2. MOBIL PINTAR - Perusahaan mobil General Motors, awal Agustus lalu, menguji coba mobil pintar. Menggunakan teknologi Automated Highway System (AHS),
kedelapan mobil Buick LeSabre dengan mesin bentuk V itu masuk jakan bebas
hambatan 15 antara Lops Angeles dan San Diego. Mobil ini disebut-sebut
hands-free karena menggunakan kemajuan elektronik seperti sejumlah sensor,
actuator, radar dan sebagainya yang semuanya dikelola oleh komputer.
SITUASI lalu lintas yang selalu macet, membuat orang Jakarta
menjadi kebal dan terbiasa dengan keadaan itu. Bahkan ada gurauan, kalau tidak macet, itu bukan Jakarta. Bagi para pendatang, kemacetan di jalan raya, tentu saja melelahkan.
ITU sebabnya, kalau orang Jakarta mendapat kesempatan berlibur ke luar kota dan menemui kelengangan lalu lintas dan kenyamanan luar biasa di jalan tol, akan menggoda mereka untuk memacu mobil sekencang-kencangnya. Situasi jalan yang sepi, lapang, dan tanpa hambatan, membuat sang pengemudi sering lepas kontrol, melewati marka jalan yang seharusnya terlarang.
Ukuran dan kondisi jalan tol di negeri ini sudah lumayan baik dan akan semakin banyak jalan tol yang dibangun untuk menghubungkan kota-kota besar di Jawa. Akan tetapi, bila jalan tol kita dibandingkan dengan highway di Amerika Serikat, memang belum setingkat. Highway di Amerika, terasa amat lebar dan gratis. Jutaan mobil berkeliaran bebas biaya di seantero AS. Keadaan ini amat berbeda dengan di Jepang dan Indonesia yang terkenal mahal.
Konstruksi dan lebar jalan di AS, bisa memberi kesempatan jalan kepada empat sampai lima mobil berjajar dalam kecepatan 75 mil/jam (120 km/jam) tanpa rasa tegang. Meski banyak orang menganggap hal ini suatu kenyamanan, namun ada pula yang mengatakan, mengemudi mobil di highway juga berdampak jelek. Alasannya, di highway, umumnya mobil dipacu kencang dan tanpa variasi, membuat pengemudi mudah mengantuk sehingga bisa kehilangan kontrol.
Kepuasan berkendaraan
Agaknya, kepuasan berkendaraan tidak pernah berhenti sampai ke highway. Artinya, orang tidak pernah puas akan keadaan yang ada, sehingga terus dicari kenyamanan baru yang lebih memanjakan manusia.
Masyarakat di AS kurang senang dengan mobil-mobil kelas menengah yang menempati posisi yang tidak menguntungkan, karena kurang cocok dengan kondisi highway. Orang Jepang, Amerika Serikat atau negara maju lainnya, lebih suka mobil kelas di bawahnya atau di atasnya. Alasannya, di negeri itu hanya ada dua pilihan mobil. Kecil berbentuk sportif atau besar yang memberi kenyamanan.
Mobil-mobil sejenis Starlet dilengkapi mesin besar plus turbo yang bisa melesatkan mobil, bagaikan mau tinggal landas. Begitu pula mobil-mobil klas Corona, Lexus yang ukurannya lebih besar dari Corolla, menjadi pilihan utama keluarga.
Tuntutan atau minat akan mobil besar itu masuk akal, mengingat kuatnya isi kantung masyarakat sono dan bagusnya fasilitas untuk mobil yang ada. Jalan yang luas dan tempat parkir yang luas, tidak menimbulkan masalah bagi mobil besar. Mereka yakin, kenyamanan yang menjanjikan, menjadi pilihan pembeli dan itu hanya bisa diperoleh pada mobil-mobil berpostur besar.
Setelah capek menikmati kenyamanan mobil besar dan fasilitas highway, kini mulai diciptakan mobil pintar, yaitu mobil yang bisa membuat penumpang dan sopirnya istirahat setelah masuk highway. Sopir cukup menset komputer yang ada pada panel dasbor, kecepatan yang diinginkan, jarak dengan kendaraan di depan dan sebagainya, lalu mobil disuruh berjalan sendiri.
Mulai dari mimpi
Sekitar 30 tahun lalu, majalah Scall yang dibagi gratis oleh Kedubes Jerman (Barat) menyajikan artikel menarik mengenai ramalan dunia teknologi. Saat itu dikatakan, suatu saat, mobil akan memadati jalan raya. Karena itu, perlu dicari alternatif lain agar bisa lebih tertib. Mungkin bangsa Aria beranggapan, segala sesuatu harus tunduk pada kemauan teknologi. Ilmuwan Jerman meramalkan, suatu saat mobil bisa berjalan di jalan umum, sekaligus akan mampu dialihkan untuk berjalan di atas rel pada rute tertentu.
Akhirnya, beberapa negara menggunakan cara ini. Australia, menggunakan mobil rel untuk kota Adelaide dan sekitarnya. Tampaknya, teknologi ini kurang disenangi negara yang mengagungkan demokrasi, Amerika Serikat. Mereka berpendapat, mobil harus merdeka sekaligus menyenangkan pemiliknya. Jadilah teknologi yang dicetuskan Jerman 30 tahun lalu itu tidak populer, berganti menjadi AHS-nya General Motor (Automated Highway System) dan PATH (Partnes for Advanded Transit and Highway) dari Pemerintah AS.
Sebelumnya, produsen mobil terkemuka dari Jepang (Toyota Honda) dan AS seperti GM dan Ford, terlibat perdebatan sengit tentang standar mobil dalam kaitan dengan sistem highway pada masing-masing negeri. Agaknya, AS yang di tahun 1996 melahap 15,2 juta unit mobil tidak mau ambil pusing dengan kepentingan negeri lain. Pajak yang dihasilkan dari besarnya populasi kendaraan bermotor di AS, membuat mereka mampu berjalan sendiri dengan sistem highway-nya. Bahkan, tidak mustahil mobil dari negeri lain yang tidak dilengkapi sistem yang dipakai di AS, tidak boleh masuk AS. Maka, yang diuntungkan adalah industri mobil di AS. Selain itu, kalau menunggu, kapan negeri lain mampu membangun sarana jalan seperti di AS? Kapan pula rakyat AS merasakan kenyamanan berkendaraan roda empat?
Hambatan
Tampaknya, kini kemampuan manusia menciptakan penggerak mobil di
luar mesin motor bakar (bensin dan solar) mengalami hambatan besar. Tenaga matahari, gas, dan energi listrik, tidak menjanjikan kemudahan. Jepang, khususnya Toyota, terus sibuk menyempurnakan mesin hibrida yang bersumber pada mesin bensin 1.500 cc dilengkapi pengatur katup yang pintar VVT-i (variable Valve Timing-Intelligent). Artinya, Jepang tetap menganggap saat ini sistem itulah yang terbaik. Untuk Amerika mungkin lain lagi pemikirannya. Yang penting, kenyamanan. Lantas, bagaimana dengan kita? Apakah kita cukup sebagai penonton saja?
Mobil masa depan yang memanjakan manusia, akan segera menjadi kenyataan. Menurut rencana, tahun 1998 akan diuji coba di jalan highway 15 antara Los Angeles dan San Diego. Dikatakan, proyek ini untuk mengantisipasi tahun 2002. Automated Highway System (AHS) akan dimulai dengan uji coba sebuah Buick LeSabre dengan mesin bentuk V dengan isi silinder 3.800 cc. Teknologi yang oleh General Motor (GM) diistilahkan hands-free menggunakan cara kemajuan elektronik, seperti sejumlah sensor, actuator, radar yang semua dikelola oleh sebuah komputer yang ditempatkan di bagasi mobil dan monitor serta semacam keyboard yang ditempatkan di depan pengemudi.
Dapat dibayangkan, mobil bisa diset untuk kecepatannya 75 mil/jam dan kemudi dilepas. Keselamatan penumpang, diserahkan kepada seperangkat teknologi canggih. Bagaimana kalau ada yang iseng mengirimkan sinyal yang berbeda. Apakah hal ini tidak mengakibatkan kecelakaan yang fatal?
Mungkin, suatu saat orang akan terbiasa. Namun pada mulanya cukup mengundang kekawatiran. Meski demikian, prinsip kerja mobil pintar ini tetap mematuhi kehendak pengemudinya. Pengemudi tetap bebas memilih pengoperasian mobil itu, secara otomatik atau manual. jarak antara mobil dan tingkat kecepatan mobil atau ingin belok ke luar dari sistem highway bisa dilakukan pengemudi secara manual.
Keselamatan jiwa manusia memang amat diutamakan. Proyek yang pada tahap awal menghabiskan dana 200 juta dollar AS ini dilaksanakan berkat kerja sama pemerintah dan pihak swasta, khususnya dengan GM. Proyek yang sepintas sederhana ini, menggunakan teknologi maju dan padat modal. Berapa panjang highway seluruh AS yang harus dilengkapi sistem pantulan magnetis agar mobil bisa tetap pada jalurnya? Berapa kali setahun harus dibersihkan, agar singalnya tetap kuat?
Mercy 500
Sebagian kecil masyarakat berduit di negeri ini memiliki Mercy 500 yang amat nyaman dan dilengkapi pengatur kecepatan otomatis, sistem tempat duduk dan sandaran kepala yang diatur secara elektris, pintu - yang kalau kurang rapat menutupnya akan nyeklek sendiri - ini memang mempunyai kestabilan yang tinggi. Mobil super nyaman ini juga dilengkapi berbagai macam alat pengaman seperti ABS, kantong udara dan sebagainya.
Berbagai kelengkapan ini menjadikan Mercy 500, 5000 cc V 6, kalau sudah diset pada kecepatan 70 mil/jam membuat cruise control tetap pada kecepatan itu. Sensor yang dipasangkan pada roda mobil akan memberi sinyal dan kemudian mengatur sistem injeksi bahan bakar yang secara otomatis akan mensuplai bahan bakar sesuai kecepatan mobil, baik saat mendaki maupun menurun.
Artinya, fungsi kaki kanan untuk menginjak pedal gas diambil alih komputer. Selanjutnya, karena mobil itu menggunakan transmisi otomatis, maka kaki kiri bebas tugas dan kaki kanan hanya digunakan untuk mengerem.
Sayang, fasilitas ini kurang bermanfaat di negeri ini, karena sebagian pengemudi di negeri ini, kalau memanfaatkan jalan tol masih menggunakan pola lama. Mengemudi mobil seenaknya, pindah jalur sesukanya, dan tidak taat pada batas kecepatan. Barangkali, kecepatan yang sudah diset pada Mercy 500 itu tidak memberi kenyamanan tetapi membuat stres bila dijalankan di sini.
(Martin Teiseran, pengamat otomotif)
Teksfoto: 2
Reuters
1. MOBIL HIBRIDA - Toyota Motor Corporation (TMC) Jepang, Selasa (14/10) lalu mengeluarkan mobil Hibrida, Toyota Prius, yang menggunakan tenaga bensin dan
listrik. Dalam kesempatan itu, Presiden TMC, Hiroshi Okuda, sekaligus
menyatakan pemasaran bagi Toyota Prius seharga 17.700 dollar AS. Mobil kecil
hibrida ini, disebut-sebut akrab lingkungan.
2. MOBIL PINTAR - Perusahaan mobil General Motors, awal Agustus lalu, menguji coba mobil pintar. Menggunakan teknologi Automated Highway System (AHS),
kedelapan mobil Buick LeSabre dengan mesin bentuk V itu masuk jakan bebas
hambatan 15 antara Lops Angeles dan San Diego. Mobil ini disebut-sebut
hands-free karena menggunakan kemajuan elektronik seperti sejumlah sensor,
actuator, radar dan sebagainya yang semuanya dikelola oleh komputer.
29 November 2007
RPM Mesin Tak Mau Idle
Suara Merdeka Mei 2003
Tanya, Hermanto, Jl Wonodri Krajan Buntu 11 Semarang: Mobil saya Zebra 1994. Selama ini saya selalu menggunakan oli Mesran Super dan ganti setiap 2000 km. Apakah cara saya benar, tepatnya ganti pada km ke berapa? Mobil ini kalau menggunakan AC, mesinnya cepat menjadi panas khususnya pada siang hari, panasnya bisa sampai bendera. Kalau malam kurang sedikit, apakah ini normal? AC siang hari tidak dingin malah keluar udara panas dari lubang anginnya. Kalau malam cukup dingin. Ada yang menyarankan untuk menambah kipas, padahal sudah ada kipasnya.
Jawab:
Saya juga sudah lama menggunakan Mesran Super dan biasanya saya ganti setiap 5000 km. Akan tetapi sejak ada Kijang kapsul maka sejak tahun 1997 saya mengganti dengan Mesran Prima, gantinya tetap 5000 km. Beralihnya ke Mesran Prima karena ada perubahan sistim klep pada Kijang baru.
Menengok mesin mobil Anda tahun 1994, sudah benar menggunakan Mesran Super. Saran: tidak perlu mengganti setiap 2000 km, karena harga oli sudah semakin mahal. Oli mesran super bisa tahan lebih dari 5000 km, sampai 8000 km. Oleh karean itu kalau diganti setiap 4000 km, cukup aman. Yang penting setiap tambah bensin, periksa permukaan oli, kalau kurang, ditambah saja dengan oli baru dan ganti saringan oli setiap 10.000 km.
Banyak keluhan tentang mesin menjadi panas pada Zebra kalau menggunakan AC khususnya pada siang hari. Udara luar yang panas memang sering membuat mesin mobil ikut panas. Yang penting pastikan sekarang, apakah mesinnya sampai mendidih (umub). Kalau sering mendidih maka perlu diperiksa sistem pendinginannya. Selang, pipa dan radiator apakah beres, tidak bocor. Perhatikan, mestinya pada pagi hari tidak ada air yang menetes. Kalau ada kebocoran, maka disarankan segera diperbaiki di bengkel.
Mobil- mobil yang suka panas ketika menggunakan AC pada siang hari memang lebih bagus ditambah extra ven (listrik). Karena ketika beroperasi dijalan macet, atau dalam kota mobil berjaan berlahan, sehingga udara dari depan tidak cukup kencang dan kipas radiator tidak beputar cepat karena RPM mobil rendah.
Tanya, P. Noto W, Sidodadi IV/02 Sukorejo Purwokerto: Mestinya busi diganti setelah berjalan berapa km dan kapan harus dibersihkan? Renggang cela busi berapa? Saya memiliki mobil Toyota Corolla 74, keadaan mesinnya masih lumayan. Hanya kalai mesinnya hidup, walalupun posisi stasioner, mesin tidak mau rendah RPM-nya. Padahal stelan sekrup di karburator sudah paling rendah. Bagimana caranya agar RPMnya bisa rendah?
Jawab:
Busi dijadwalkan diganti setiap 20.000 km, akan tetapi saya biasanya menyarankan, sejauh kinerja mesin masih bagus dan bensin masih irit, bisa ditunda lebih lama. Saya pernah pakai sampai 40.000 km. Supaya percikan bunga api terarah maka busi perlu dibersihkan setiap 5000 km dan distel ulang celahnya. Celah busi 0.8 mm. Ada busi yang diganti tanpa perlu dibersihkan sampai 50.000 km. Busi tersebut dibuat dari bahan platinum dan mobil sudah menggunakan bensin tanpa timbel. Karena tanpa timbel maka tidak ada kerak pada busi.
Corolla tahun 74, artinya sudah 30 tahun. Banyak bagian sudah aus, termasuk trotol valve di karburator. Kalau pedal gas diinjak, maka terlihat pelat ukuran lingkaran di karbutor bergerak. Pada karburator yang masih baik, plat itu akan menutup rapat. Plat tersebut pada karburator mobil Anda pasti sudah aus. Coba diperbaiki dibengkel, atau coba pinjamkan karburator dari mobil lain. Karburator Kijang cocok, kalau ternyata ada perubahan, mesin mau stasioner rendah ganti saja dengan karburator baru. Karena dengan menggunakan karburator baru, Corolla Anda bisa hemat bensin.
Tanya, Hermanto, Jl Wonodri Krajan Buntu 11 Semarang: Mobil saya Zebra 1994. Selama ini saya selalu menggunakan oli Mesran Super dan ganti setiap 2000 km. Apakah cara saya benar, tepatnya ganti pada km ke berapa? Mobil ini kalau menggunakan AC, mesinnya cepat menjadi panas khususnya pada siang hari, panasnya bisa sampai bendera. Kalau malam kurang sedikit, apakah ini normal? AC siang hari tidak dingin malah keluar udara panas dari lubang anginnya. Kalau malam cukup dingin. Ada yang menyarankan untuk menambah kipas, padahal sudah ada kipasnya.
Jawab:
Saya juga sudah lama menggunakan Mesran Super dan biasanya saya ganti setiap 5000 km. Akan tetapi sejak ada Kijang kapsul maka sejak tahun 1997 saya mengganti dengan Mesran Prima, gantinya tetap 5000 km. Beralihnya ke Mesran Prima karena ada perubahan sistim klep pada Kijang baru.
Menengok mesin mobil Anda tahun 1994, sudah benar menggunakan Mesran Super. Saran: tidak perlu mengganti setiap 2000 km, karena harga oli sudah semakin mahal. Oli mesran super bisa tahan lebih dari 5000 km, sampai 8000 km. Oleh karean itu kalau diganti setiap 4000 km, cukup aman. Yang penting setiap tambah bensin, periksa permukaan oli, kalau kurang, ditambah saja dengan oli baru dan ganti saringan oli setiap 10.000 km.
Banyak keluhan tentang mesin menjadi panas pada Zebra kalau menggunakan AC khususnya pada siang hari. Udara luar yang panas memang sering membuat mesin mobil ikut panas. Yang penting pastikan sekarang, apakah mesinnya sampai mendidih (umub). Kalau sering mendidih maka perlu diperiksa sistem pendinginannya. Selang, pipa dan radiator apakah beres, tidak bocor. Perhatikan, mestinya pada pagi hari tidak ada air yang menetes. Kalau ada kebocoran, maka disarankan segera diperbaiki di bengkel.
Mobil- mobil yang suka panas ketika menggunakan AC pada siang hari memang lebih bagus ditambah extra ven (listrik). Karena ketika beroperasi dijalan macet, atau dalam kota mobil berjaan berlahan, sehingga udara dari depan tidak cukup kencang dan kipas radiator tidak beputar cepat karena RPM mobil rendah.
Tanya, P. Noto W, Sidodadi IV/02 Sukorejo Purwokerto: Mestinya busi diganti setelah berjalan berapa km dan kapan harus dibersihkan? Renggang cela busi berapa? Saya memiliki mobil Toyota Corolla 74, keadaan mesinnya masih lumayan. Hanya kalai mesinnya hidup, walalupun posisi stasioner, mesin tidak mau rendah RPM-nya. Padahal stelan sekrup di karburator sudah paling rendah. Bagimana caranya agar RPMnya bisa rendah?
Jawab:
Busi dijadwalkan diganti setiap 20.000 km, akan tetapi saya biasanya menyarankan, sejauh kinerja mesin masih bagus dan bensin masih irit, bisa ditunda lebih lama. Saya pernah pakai sampai 40.000 km. Supaya percikan bunga api terarah maka busi perlu dibersihkan setiap 5000 km dan distel ulang celahnya. Celah busi 0.8 mm. Ada busi yang diganti tanpa perlu dibersihkan sampai 50.000 km. Busi tersebut dibuat dari bahan platinum dan mobil sudah menggunakan bensin tanpa timbel. Karena tanpa timbel maka tidak ada kerak pada busi.
Corolla tahun 74, artinya sudah 30 tahun. Banyak bagian sudah aus, termasuk trotol valve di karburator. Kalau pedal gas diinjak, maka terlihat pelat ukuran lingkaran di karbutor bergerak. Pada karburator yang masih baik, plat itu akan menutup rapat. Plat tersebut pada karburator mobil Anda pasti sudah aus. Coba diperbaiki dibengkel, atau coba pinjamkan karburator dari mobil lain. Karburator Kijang cocok, kalau ternyata ada perubahan, mesin mau stasioner rendah ganti saja dengan karburator baru. Karena dengan menggunakan karburator baru, Corolla Anda bisa hemat bensin.
28 November 2007
Siswa SMK Mau Buat Mesin Hidrogen
Suara Merdeka Juli 2005
BMW 318i thn 88. Bagaimana caranya bisa hemat bbm. Perawatan berkala yang murah, dan apakah benar setiap mengganti oli harus setting kembali? Satu lagi saya punya Timor DOHC 99, kenapa ac saya baru dingin mobil jalan (rpm 2000), kalau posisi mobil berhenti di lampu pengatur lalu lintas, ac tidak dingin. Lain lagi bila kondisi jalan macet cukup lama, maka kadang setir jadi berat, kopling keras, apa ya penyebabnya? Ganteng Imut wiwid_keren@yahoo.com.
Jawab:
Mobil di katakan hemat atau boror mesti dilihat dari sejak baru. Maksudnya kalau baru bensinnya 1 liter untuk 7 km, maka setelah pakai lama pasti sama seperti itu, bahkan ada kecenderungan lebih boros. Hal itu diakibatkan oleh ausnya bagian dari mesin. Ada juga memang sengaja dibuat hemat, namun itu membutuhkan penggantian alat atau stel ulang. Untuk mobil sistem EFI (injeksi) membutuhkan alat penyetel sistim komputernya. Penyetelan ini tidak mudah karena umumnya sudah distel pabrik dan di rakit dalam kotak tertutup yang tidak dapat dibuka. Sedangkan, untuk yang menggunakan karburator, biasanya jet (spuyer) diganti lebi kecil. Secara umum, resep membuat hemat adalah, menjaga RPM mesin selalu dibawa 3000. Sering membersihkan saringan udara, menjaga tekanan angin selalu 30-32 psi, kurangi penggunaan AC. Tentang setiap kali mengganti oli harus setting? Tolong ditanyakan apanya yang di setting, sepengetahuan penulis, tidak ada yang perlu di setting.
Mobil Timor yang tidak mau dingin AC-nya ketika RPM dibawa 2000 dan di lampu pengatur lalu lintas bisa terjadi pada semua mobil. Hal itu disebabkan oleh idel up tidak bekerja. Bisa datang ke bengkel AC agar diperiksa, perlu ganti baru atau bisa diperbaiki. Kalau mobil sudah dilengkapi power steering, maka coba perhatikan mungkin vanbetnya kendor. Bila menemukan ada basah, rembesan oli di sekitar bawa stir, mungkin minyak power stteringnya bocor. Coba periksa tangki minyaknya. Pertanyaan lain tentang kompling berat kalau sudah panas, coba stel free play di tambah. Kalau tetap masih keras maka kemungkinan plat kopling sudah tipis dan per clutch cover (blindes) tidak kenyal lagi.
Pertanyaan: 1. Mengapa pada mesin 3 silinder suara lebih kasar? 2. Apa saja syarat untuk merubah konstruksi mesin, soalnya saya punya rencana membuat mesin berbahan bakar air, yaitu dengan menguraikannya menjadi oksigen dan hidrogen. lalu, hidrogen itu yg dimasukkan ke combustion chamber. 3. Kalo bisa, rurik ini dilengakpi gambar dong biar lebih jelas. Terima kasih imam pujaya 3 mo 2/ smkn 7 semarang wormbug_id@yahoo.com
Selamat untuk Ananda yang memiliki rencana besar. Prinsipnya suara mesin bisa dihaluskan dengan memasangkan saringan (muffler) Mesin selinder semakin banyak semakin halus karena pembagian sudut crank shaft, sehingga mempengaruhi urutan letusan saat pembakaan dan karena selindernya lebih banyak maka isi setiap selinder juga lebih kecil. Bandingkan Mesin diesel 4 selinder 5000 cc dan mobil 6 selinder 2000 cc. Pasti suara mesin 6 selinder 2000 cc lebih halus.
Mesin Hidrogen sudah dijual di USA, saya gembira Ananda berencana mau membuat mesin itu, namun perlu kerja keras dan biaya yang besar. Hati- hati agar tidak terjadi bom hidrogen. Ananda juga pasti membutuhkan kompresor yang kuat agar bisa memampatkan hidrogen, dan peralatan pemisahan O dari H.
BMW 318i thn 88. Bagaimana caranya bisa hemat bbm. Perawatan berkala yang murah, dan apakah benar setiap mengganti oli harus setting kembali? Satu lagi saya punya Timor DOHC 99, kenapa ac saya baru dingin mobil jalan (rpm 2000), kalau posisi mobil berhenti di lampu pengatur lalu lintas, ac tidak dingin. Lain lagi bila kondisi jalan macet cukup lama, maka kadang setir jadi berat, kopling keras, apa ya penyebabnya? Ganteng Imut wiwid_keren@yahoo.com.
Jawab:
Mobil di katakan hemat atau boror mesti dilihat dari sejak baru. Maksudnya kalau baru bensinnya 1 liter untuk 7 km, maka setelah pakai lama pasti sama seperti itu, bahkan ada kecenderungan lebih boros. Hal itu diakibatkan oleh ausnya bagian dari mesin. Ada juga memang sengaja dibuat hemat, namun itu membutuhkan penggantian alat atau stel ulang. Untuk mobil sistem EFI (injeksi) membutuhkan alat penyetel sistim komputernya. Penyetelan ini tidak mudah karena umumnya sudah distel pabrik dan di rakit dalam kotak tertutup yang tidak dapat dibuka. Sedangkan, untuk yang menggunakan karburator, biasanya jet (spuyer) diganti lebi kecil. Secara umum, resep membuat hemat adalah, menjaga RPM mesin selalu dibawa 3000. Sering membersihkan saringan udara, menjaga tekanan angin selalu 30-32 psi, kurangi penggunaan AC. Tentang setiap kali mengganti oli harus setting? Tolong ditanyakan apanya yang di setting, sepengetahuan penulis, tidak ada yang perlu di setting.
Mobil Timor yang tidak mau dingin AC-nya ketika RPM dibawa 2000 dan di lampu pengatur lalu lintas bisa terjadi pada semua mobil. Hal itu disebabkan oleh idel up tidak bekerja. Bisa datang ke bengkel AC agar diperiksa, perlu ganti baru atau bisa diperbaiki. Kalau mobil sudah dilengkapi power steering, maka coba perhatikan mungkin vanbetnya kendor. Bila menemukan ada basah, rembesan oli di sekitar bawa stir, mungkin minyak power stteringnya bocor. Coba periksa tangki minyaknya. Pertanyaan lain tentang kompling berat kalau sudah panas, coba stel free play di tambah. Kalau tetap masih keras maka kemungkinan plat kopling sudah tipis dan per clutch cover (blindes) tidak kenyal lagi.
Pertanyaan: 1. Mengapa pada mesin 3 silinder suara lebih kasar? 2. Apa saja syarat untuk merubah konstruksi mesin, soalnya saya punya rencana membuat mesin berbahan bakar air, yaitu dengan menguraikannya menjadi oksigen dan hidrogen. lalu, hidrogen itu yg dimasukkan ke combustion chamber. 3. Kalo bisa, rurik ini dilengakpi gambar dong biar lebih jelas. Terima kasih imam pujaya 3 mo 2/ smkn 7 semarang wormbug_id@yahoo.com
Selamat untuk Ananda yang memiliki rencana besar. Prinsipnya suara mesin bisa dihaluskan dengan memasangkan saringan (muffler) Mesin selinder semakin banyak semakin halus karena pembagian sudut crank shaft, sehingga mempengaruhi urutan letusan saat pembakaan dan karena selindernya lebih banyak maka isi setiap selinder juga lebih kecil. Bandingkan Mesin diesel 4 selinder 5000 cc dan mobil 6 selinder 2000 cc. Pasti suara mesin 6 selinder 2000 cc lebih halus.
Mesin Hidrogen sudah dijual di USA, saya gembira Ananda berencana mau membuat mesin itu, namun perlu kerja keras dan biaya yang besar. Hati- hati agar tidak terjadi bom hidrogen. Ananda juga pasti membutuhkan kompresor yang kuat agar bisa memampatkan hidrogen, dan peralatan pemisahan O dari H.
27 November 2007
Apakah Saya Betul
KR Oktober 1996
Ny Yati S, Jl Cantel 350 - Yogyakarta 55225.
Saya memiliki mobil Sebra tahun 1988 yang kondisinya masih baik. Walaupun km sudah kira- kira dua kali balik ke angka nol lagi. Selama ini pernah turun mesin sekali karena knalpot ngebul (keluar asap tebal), dan ganti timing belt sekali. Mobil tersebut pakai AC dan tidak pernah ada gangguan. Saya merawat dengan baik, oli mesin diganti setiap dua ribu km dan mengganti saringan oli setiap 10.000 km dan sekaligus membersihkan saringan udara. Kemudian oli gardan juga saya ganti setiap 10.000 km.
Pada kesempatan ini saya ingin mendapatkan petunjuk, bagaimana cara merawat mobil yang baik? Apakah tindakan saya tersebut benar? Karena selama enam bulan terakhir ini oli terus menetes, persisnya di belakang kiri depan. Apakah itu oli mesin? Saya sudah bawa ke bengkel dan sudah diganti verpak baru, tetapi tetap saja masih ada oli yang menetes.
Saat ini kalau pagi hari mesin sulit dihidupkan, hidupnya agak gampang kalau pedal gas saya injak 3 kali. Kalau dengan cara itu mesin tokcer hanya dengan sekali start. Apakah dengan menekan- nekan pedal gas itu berpengaruh pada mesin? Maksud saya bisa merusakan mesin? Sedangkan kami membaca ada tulisan di bagian pintu yang mengatakan larangan untuk menekan pedal gas apabila mesin sulit dihidupkan kalau mesin sudah panas, tetapi tekan full saja. Bagaimana ini, saya minta jawaban dan penjelasan. Ada satu pertanyaan lagi, mengapa stir berat ke kanan dan kalau stir dilepas belok sendiri ke arah kanan. Demikian juga kalau direm nggobil ke kanan. Terima kasih.
Jawab: Cara merawat mobil yang Anda lakukan sudah benar, dan sangat baik untuk mobil. Sekalipun sudah baik berikut ini beberapa saran yang bisa melengkapi cara merawat mobil Anda. Cara terbaik untuk merawat mobil yaitu mengikuti buku petunjuk servis yang biasanya menyertai mobil sejak pertama kali kita beli. Dalam buku tersebut tertulis apa yang harus kita lakukan setiap 5 000 km.
Karena pada mobil disamping perlu mengganti oli dan suku cadang, masih ada bagian- bagian yang perlu di stel ulang. Bagian yang sudah aus, seperti kampas rem, platina, kerenggangan/ cela klep perlu di stel sesuai ketentuan, dan rotasi ban.
Bagian yang perlu diganti atau distel setiap 5000 km ini dibuat berdasarkan pengalaman pabrik yang membuat mobil tersebut. Maka tidak perlu ragu- ragu, termasuk cara mengganti oli yang betul. Oli mesin tidak perlu diganti setiap 2000 km, karena oli tersebut masih sangat baik. Di negara yang maju, oli mesin bahkan sudah digunakan sampai 10.000 km. Sedang dengan mengganti setiap 5 000 km, Anda sudah menghemat cukup banyak. Sedikit sekali pengaruhnya pada mobil, kalau oli mesin diganti setiap 2000 km, karena mesin toh harus direkondisi/OH kembali antara 200.000 km seperti yang Anda alami.
Mengganti oli setiap 5 000 km, juga sama saja harus OH mesin setelah menempuh 200.000 km. Demikian halnya dengan oli gardan. Oli gardan cukup diganti setiap 20.000 km. Maka bisanya untuk memudahkan para pemilik mobil bengkel yang sudah bisa dipercaya, yang tidak menakut nakuti pemilik mobil tetapi bisa menasehati pemilik mobil apa adanya akan menganjurkan: Ganti oli setiap 5000 km, ganti saringan oli 10.000 km dan ganti oli gardan dan transmisi setiap 20.000 km. Pada km yang ke 20.000 juga disarankan mengganti saringan udara dan membersihkan setiap 5.000 km, atau lebih cepat kalau mobil beroperasi di daerah yang berdebu.
Oli yang terus menetes di bagian kiri depan tentunya oli mesin. Karena hanya tetesan memang tidak banyak mengganggu persedian oli mesin, namun harus dicari tahu bagian nama yang bocor tersebut. Karena konstruksi mesin Hi Jet itu agak miring, coba perhatikan paking tutup mesin bagian atas. Biasanya paking karet ini sudah kehilangan fungsi. Coba dilepas dan karet tersebut diangkat, kemudian dudukan karet tersebut dipasangkan guntingan karet ban mobil sebagai alas. Dengan cara ini diharapkan, waktu paking karet dipasangkan kembali agak nongol, dan pada saat di kencangkan dengan baut bisa menahan oli dengan baik. Kalau mau ganti paking baru, malah lebih baik.
Kemudian disekitar bagian yang Anda maksud ada seal distributor/delko, yang biasanya sudah rusak dan perlu diganti baru khususnya pada mobil yang sudah lama. Memang agak sulit mengamati kebocoran mesin Hi Jet karena konstruksinya yang tersembunyi. Maka disarankan berkonsultasi lagi dengan teknisi bengkel.
Mesin yang sulit dihidupkan pada pagi hari bisa jadi karena bensin yang ada di karburator kurang, sehingga campuran menjadi kurus. Tidak ada salahnya pedal gas diinjak beberapa kali baru kunci kontak di putar. Karena dengan cara tersebut kita menambah bensin ke ruang masukan (intake-manifold) udara dan bensin. Tentang tulisan yang ada pada pintu, itu dimaksudkan, kalau kondisinya normal dan masih baru, dengan menekan beberapa kali pedal gas dikuwatirkan terjadi "banjir", campuran bensin udara terlalu gemuk dan mobil malah sulit dihidupkan.
Stir mobil Anda yang nggobik ke kanan, menunjukan ada yang tidak beres pada sistem stir. Roda depan perlu diperiksa. Di bagian tersebut ada tie rod dan strut bar. Bagian- bagian ini mungkin sudah kendor. Periksa tie rod kalau sudah rusak, harus diganti dengan yang baru. Selain itu periksa juga tekanan angin ban dan sistem pengereman. Perlu dibersihkan dan distel ulang ketinggian sepatu rem
Ny Yati S, Jl Cantel 350 - Yogyakarta 55225.
Saya memiliki mobil Sebra tahun 1988 yang kondisinya masih baik. Walaupun km sudah kira- kira dua kali balik ke angka nol lagi. Selama ini pernah turun mesin sekali karena knalpot ngebul (keluar asap tebal), dan ganti timing belt sekali. Mobil tersebut pakai AC dan tidak pernah ada gangguan. Saya merawat dengan baik, oli mesin diganti setiap dua ribu km dan mengganti saringan oli setiap 10.000 km dan sekaligus membersihkan saringan udara. Kemudian oli gardan juga saya ganti setiap 10.000 km.
Pada kesempatan ini saya ingin mendapatkan petunjuk, bagaimana cara merawat mobil yang baik? Apakah tindakan saya tersebut benar? Karena selama enam bulan terakhir ini oli terus menetes, persisnya di belakang kiri depan. Apakah itu oli mesin? Saya sudah bawa ke bengkel dan sudah diganti verpak baru, tetapi tetap saja masih ada oli yang menetes.
Saat ini kalau pagi hari mesin sulit dihidupkan, hidupnya agak gampang kalau pedal gas saya injak 3 kali. Kalau dengan cara itu mesin tokcer hanya dengan sekali start. Apakah dengan menekan- nekan pedal gas itu berpengaruh pada mesin? Maksud saya bisa merusakan mesin? Sedangkan kami membaca ada tulisan di bagian pintu yang mengatakan larangan untuk menekan pedal gas apabila mesin sulit dihidupkan kalau mesin sudah panas, tetapi tekan full saja. Bagaimana ini, saya minta jawaban dan penjelasan. Ada satu pertanyaan lagi, mengapa stir berat ke kanan dan kalau stir dilepas belok sendiri ke arah kanan. Demikian juga kalau direm nggobil ke kanan. Terima kasih.
Jawab: Cara merawat mobil yang Anda lakukan sudah benar, dan sangat baik untuk mobil. Sekalipun sudah baik berikut ini beberapa saran yang bisa melengkapi cara merawat mobil Anda. Cara terbaik untuk merawat mobil yaitu mengikuti buku petunjuk servis yang biasanya menyertai mobil sejak pertama kali kita beli. Dalam buku tersebut tertulis apa yang harus kita lakukan setiap 5 000 km.
Karena pada mobil disamping perlu mengganti oli dan suku cadang, masih ada bagian- bagian yang perlu di stel ulang. Bagian yang sudah aus, seperti kampas rem, platina, kerenggangan/ cela klep perlu di stel sesuai ketentuan, dan rotasi ban.
Bagian yang perlu diganti atau distel setiap 5000 km ini dibuat berdasarkan pengalaman pabrik yang membuat mobil tersebut. Maka tidak perlu ragu- ragu, termasuk cara mengganti oli yang betul. Oli mesin tidak perlu diganti setiap 2000 km, karena oli tersebut masih sangat baik. Di negara yang maju, oli mesin bahkan sudah digunakan sampai 10.000 km. Sedang dengan mengganti setiap 5 000 km, Anda sudah menghemat cukup banyak. Sedikit sekali pengaruhnya pada mobil, kalau oli mesin diganti setiap 2000 km, karena mesin toh harus direkondisi/OH kembali antara 200.000 km seperti yang Anda alami.
Mengganti oli setiap 5 000 km, juga sama saja harus OH mesin setelah menempuh 200.000 km. Demikian halnya dengan oli gardan. Oli gardan cukup diganti setiap 20.000 km. Maka bisanya untuk memudahkan para pemilik mobil bengkel yang sudah bisa dipercaya, yang tidak menakut nakuti pemilik mobil tetapi bisa menasehati pemilik mobil apa adanya akan menganjurkan: Ganti oli setiap 5000 km, ganti saringan oli 10.000 km dan ganti oli gardan dan transmisi setiap 20.000 km. Pada km yang ke 20.000 juga disarankan mengganti saringan udara dan membersihkan setiap 5.000 km, atau lebih cepat kalau mobil beroperasi di daerah yang berdebu.
Oli yang terus menetes di bagian kiri depan tentunya oli mesin. Karena hanya tetesan memang tidak banyak mengganggu persedian oli mesin, namun harus dicari tahu bagian nama yang bocor tersebut. Karena konstruksi mesin Hi Jet itu agak miring, coba perhatikan paking tutup mesin bagian atas. Biasanya paking karet ini sudah kehilangan fungsi. Coba dilepas dan karet tersebut diangkat, kemudian dudukan karet tersebut dipasangkan guntingan karet ban mobil sebagai alas. Dengan cara ini diharapkan, waktu paking karet dipasangkan kembali agak nongol, dan pada saat di kencangkan dengan baut bisa menahan oli dengan baik. Kalau mau ganti paking baru, malah lebih baik.
Kemudian disekitar bagian yang Anda maksud ada seal distributor/delko, yang biasanya sudah rusak dan perlu diganti baru khususnya pada mobil yang sudah lama. Memang agak sulit mengamati kebocoran mesin Hi Jet karena konstruksinya yang tersembunyi. Maka disarankan berkonsultasi lagi dengan teknisi bengkel.
Mesin yang sulit dihidupkan pada pagi hari bisa jadi karena bensin yang ada di karburator kurang, sehingga campuran menjadi kurus. Tidak ada salahnya pedal gas diinjak beberapa kali baru kunci kontak di putar. Karena dengan cara tersebut kita menambah bensin ke ruang masukan (intake-manifold) udara dan bensin. Tentang tulisan yang ada pada pintu, itu dimaksudkan, kalau kondisinya normal dan masih baru, dengan menekan beberapa kali pedal gas dikuwatirkan terjadi "banjir", campuran bensin udara terlalu gemuk dan mobil malah sulit dihidupkan.
Stir mobil Anda yang nggobik ke kanan, menunjukan ada yang tidak beres pada sistem stir. Roda depan perlu diperiksa. Di bagian tersebut ada tie rod dan strut bar. Bagian- bagian ini mungkin sudah kendor. Periksa tie rod kalau sudah rusak, harus diganti dengan yang baru. Selain itu periksa juga tekanan angin ban dan sistem pengereman. Perlu dibersihkan dan distel ulang ketinggian sepatu rem
26 November 2007
CSR Gardannya Bunyi
Suara Merdeka Juli 2006
Tanya: Bapak Martin, saya adalah orang yang awam tentang mobil dan mau tanya tentang Gardan yang bunyi pada kecepatan 60 km. Di mana tempat bengkel yang baik dan kalau mau diganti yang bekas dimana ( harga murah tapi baik )karena sudah diganti bearing juga tetap bunyi.
Untuk kopling kalau dalam tanjakan berhenti dan jalan lagi dengan gas besar awal jalan sering sendat sendat ( glek – glek - glek ) tapi tidak bau sangit apakah itu tanda kopling sudah tipis dan bagaimana ciri - ciri kalau kopling sudah tipis.Mobil yang saya pakai merk daihatsu taruna CSR EFI thn.2000.Terima kasih atas perhatiannya. Pengirim Ayu, Semarang. Ayu Kusumaningtyas ayoe_orchid85@yahoo.com
Jawab: Gardan baru memang mahal, namun kalau mau ganti bekas, untuk mendapatkan gardan bekas yang baikpun tidak mudah. Karena gardan kalau sudah bunyi tidak bisa diperbaiki lagi, kecuali peyebabnya lager (bearing) sama halnya yang anda alami sekarang. Saya sarankan ke bengkel resmi Daihatsu di Jl Majapahit Semarang, Gejala kopling yang disampaikan bukan karena pelat kopling sudah tipis, tetapi karena per atau karet dumper di plat kopling rusak, sehingga terjadi kerenggangan ekstrem. Itulah yang menyebabkan bunyi glek glek glek. Soal gardan, kalau bunyinya belum terlalu mengganggu, saran saya pakai saja sampai bunyi tersebut terlalu mengganggu baru ganti. Sering ada truk besar yang gardannya bunyi, muatannya lebih berat dibandingkan Taruna Anda. Beban kerjanya mestinya lebih enteng dibandingkan dengan truk.
Tanya: halo Pak Martin.. Apa kabar? Saya ada sedikit pertanyaan:
1. Apa yg menyebabkan asap Panther mejadi tebal dan hitam?dan bagaimana cara mengatasinya?
2. Bagaimana mengatasi solar yg boros pada Panther,apa saja yg perlu di cek? Sekian dan terima kasih atas jawaban Pak Martin. Salam, Parman Sudrajat puas_belum@yahoo.com
Jawab: Panther berasap hitam dan tebal, biasanya karena suplay solar berlebihan sehingga tidak sebanding dengan udara yang masuk ke mesin. Suplay solar terlalu besar biasanya disebabkan oleh stelan boshpom tidak tepat (dibuat terlalu boros). Namun sebelum stel boshpom coba lebih dahulu copot saringan udara dan hidupkan. Apakah asapnya berkurang atau hilang. Kalau asapnya berkurang atau hilang maka penyebabnya karena saringan udara terlalu kotor sampai tersumbat. Maka sudah saatnya mengganti baru saringan udara baru. Setelah tanpa saringan udara masih tetap asap tebal maka coba lakukan test injektor. Kalau injektor ditest dan masih tetap berasap, coba boshpom distel ulang. Kalau masih juga berasap tabal coba periksa kompresinya. Kalau kompresi mesinnya rendah artinya ring sehernya aus. Kalau begitu harus turun mesin. Kalau asapnya sudah berkurang dengan sendirinya mesinnya bisa lebih hemat.
Tanya: Bapak Martin, saya adalah orang yang awam tentang mobil dan mau tanya tentang Gardan yang bunyi pada kecepatan 60 km. Di mana tempat bengkel yang baik dan kalau mau diganti yang bekas dimana ( harga murah tapi baik )karena sudah diganti bearing juga tetap bunyi.
Untuk kopling kalau dalam tanjakan berhenti dan jalan lagi dengan gas besar awal jalan sering sendat sendat ( glek – glek - glek ) tapi tidak bau sangit apakah itu tanda kopling sudah tipis dan bagaimana ciri - ciri kalau kopling sudah tipis.Mobil yang saya pakai merk daihatsu taruna CSR EFI thn.2000.Terima kasih atas perhatiannya. Pengirim Ayu, Semarang. Ayu Kusumaningtyas ayoe_orchid85@yahoo.com
Jawab: Gardan baru memang mahal, namun kalau mau ganti bekas, untuk mendapatkan gardan bekas yang baikpun tidak mudah. Karena gardan kalau sudah bunyi tidak bisa diperbaiki lagi, kecuali peyebabnya lager (bearing) sama halnya yang anda alami sekarang. Saya sarankan ke bengkel resmi Daihatsu di Jl Majapahit Semarang, Gejala kopling yang disampaikan bukan karena pelat kopling sudah tipis, tetapi karena per atau karet dumper di plat kopling rusak, sehingga terjadi kerenggangan ekstrem. Itulah yang menyebabkan bunyi glek glek glek. Soal gardan, kalau bunyinya belum terlalu mengganggu, saran saya pakai saja sampai bunyi tersebut terlalu mengganggu baru ganti. Sering ada truk besar yang gardannya bunyi, muatannya lebih berat dibandingkan Taruna Anda. Beban kerjanya mestinya lebih enteng dibandingkan dengan truk.
Tanya: halo Pak Martin.. Apa kabar? Saya ada sedikit pertanyaan:
1. Apa yg menyebabkan asap Panther mejadi tebal dan hitam?dan bagaimana cara mengatasinya?
2. Bagaimana mengatasi solar yg boros pada Panther,apa saja yg perlu di cek? Sekian dan terima kasih atas jawaban Pak Martin. Salam, Parman Sudrajat puas_belum@yahoo.com
Jawab: Panther berasap hitam dan tebal, biasanya karena suplay solar berlebihan sehingga tidak sebanding dengan udara yang masuk ke mesin. Suplay solar terlalu besar biasanya disebabkan oleh stelan boshpom tidak tepat (dibuat terlalu boros). Namun sebelum stel boshpom coba lebih dahulu copot saringan udara dan hidupkan. Apakah asapnya berkurang atau hilang. Kalau asapnya berkurang atau hilang maka penyebabnya karena saringan udara terlalu kotor sampai tersumbat. Maka sudah saatnya mengganti baru saringan udara baru. Setelah tanpa saringan udara masih tetap asap tebal maka coba lakukan test injektor. Kalau injektor ditest dan masih tetap berasap, coba boshpom distel ulang. Kalau masih juga berasap tabal coba periksa kompresinya. Kalau kompresi mesinnya rendah artinya ring sehernya aus. Kalau begitu harus turun mesin. Kalau asapnya sudah berkurang dengan sendirinya mesinnya bisa lebih hemat.
25 November 2007
Apakah perlu balance roda
Suara Merdeka Mei 2002.
Sugiarto, Simongan – Semarang. Kami memiliki mobil Kijang tahun 1995, dan ingin menanyakan beberapa hal.
1. Mobil tersebut kami ganti bannya dengan ban yang berukuran 185/70 R13 dan juga velk nya. Akan tetapi kalau jalan pada kecepatan kurang lebih 70 km/ jam stirnya goyang sekali, pada hal sudah balans dan sporing. Apa yang menyebabkan demikian? Apa keuntungan dan kerugian kalau kita mengganti ban standard dengan ban radial seperti diatas?
2. Kami ingin agar lampu depan mobil kami lebih terang lagi bagaimana caranya?
3. Sebetulnya apa kelebihan dan kekurangan mobil yang menggunakan platina dan mobil yang menggunakan CDI.
Jawab
Siapapun pasti tidak puas dan merasa tidak nyaman dengan mobil yang kondisinya seperti itu. Apa lagi baru pada kecepatan 70 km/ jam, dimana ini adalah kecepatan menengah yang paling sering kita gunakan. Perasaan was-was ketika mencapai kecepatan tersebut akibatnya sangat mengganggu konsentrasi pengemudi.
1. Oleh karena itu, setiap penggantian ban baru harus didahului dengan membalans sebelum dipasangkan pada mobil. Ban yang tidak balans, walaupun hanya untuk 100 gram saja sudah mengganggu roda. Kejadian pada mobil Anda menunjukan bahwa mobil shemy, penyebabnya yah ban yang tidak balans. Walaupun ada juga penyebab lainnya seperti telah terjadi keausan pada tie rod atau ball joint, namun perlu diketahui bahwa kelonggaran- kelonggaran itu terjadi hanya pada mobil yang sudah lebih dari 250.000 km jarak tempuh. Geterannya juga berbeda dengan shamy, getaran yang terjadi pada roda terasa kasar dan umumnya terjadi setelah ban menyentuh lubang atau batu kerikir. Apalagi, shemy yang anda alami sekarang tidak terjadi pada ban sebelumnya. Sebelumnya mobil tidak shemy, artinya penyebabnya hanya karena ban tidak balance.
2. Kalau mau lampu depan lebih terang, maka harus mengganti bolp yang ukuran watt lebih besar, sama halnya lampu untuk penerangan ruangan kita. Kalau mobil Anda sudah menggunakan bolp halogen, maka ganti saja dengan bolp halogen yang lebih besar. Kalau Anda mengganti bolp halogen yang watt- nya dibawah seratus watt, tidak perlu memasang reley. Namun tidak disarankan Anda mengganti lampu yang terangnnya diatas 100 watt, karena bisa mengganggu pandangan mata pengemudi mobil yang datang dari arah depan. Tetapi kalau Anda tetap mau mengganti lampu dengan wattnya diatas seratus, disarankan menambah relay, kalau tidak bisa membuat kabelnya leleh. Ketika memasang relay, berhati- hati. Kijang umpamannya, tidak bisa langsung pasang relai dengan menghubung- hubungkan kabel yang berada disekitar bolp lama. Karena sistem arder (-) tidak diambil langsung dari bodi mobil. Maka harus mengambil arus dari lampu dim. Kalau tidak dilakukan seperti ini, akan menyebabkan lampu dekat selalu putus, karena lampu suatu ketika nyala bersama- sama, lampu jauh dan lampu dekat. Hal itu akan melelehkan elemen lampu halogen.
3. Mobil yang menggunakan CDI lebih banyak untungnya dibandingkan kerugian. CDI tidak meninggalkan oksidasi arang, seperti halnya platina. Hasilnya, saat pengapian pada mobil yang menggunakan CDI selalu tetap, dan itu berdampak pada pengiritan bensin. Sebaliknya pada platina, akibat terjadi penumpukan arang atau terjadinya benjolan pada permukaan kontak platina, mengakibatkan saat pengapian berubah, dan tenaga mesin melorot. Kekurangan pada CDI adalah kalau rusak tidak tersedia semudah platina, dan CDI yang terdiri dari komponen elektro tidak tahan terhadap panas. Namun tidak perlu kuwatir, karena pengapian dengan CDI, dari tahun ke tahun sudah disempurnakan, dan tidak mudah rusak.
Sugiarto, Simongan – Semarang. Kami memiliki mobil Kijang tahun 1995, dan ingin menanyakan beberapa hal.
1. Mobil tersebut kami ganti bannya dengan ban yang berukuran 185/70 R13 dan juga velk nya. Akan tetapi kalau jalan pada kecepatan kurang lebih 70 km/ jam stirnya goyang sekali, pada hal sudah balans dan sporing. Apa yang menyebabkan demikian? Apa keuntungan dan kerugian kalau kita mengganti ban standard dengan ban radial seperti diatas?
2. Kami ingin agar lampu depan mobil kami lebih terang lagi bagaimana caranya?
3. Sebetulnya apa kelebihan dan kekurangan mobil yang menggunakan platina dan mobil yang menggunakan CDI.
Jawab
Siapapun pasti tidak puas dan merasa tidak nyaman dengan mobil yang kondisinya seperti itu. Apa lagi baru pada kecepatan 70 km/ jam, dimana ini adalah kecepatan menengah yang paling sering kita gunakan. Perasaan was-was ketika mencapai kecepatan tersebut akibatnya sangat mengganggu konsentrasi pengemudi.
1. Oleh karena itu, setiap penggantian ban baru harus didahului dengan membalans sebelum dipasangkan pada mobil. Ban yang tidak balans, walaupun hanya untuk 100 gram saja sudah mengganggu roda. Kejadian pada mobil Anda menunjukan bahwa mobil shemy, penyebabnya yah ban yang tidak balans. Walaupun ada juga penyebab lainnya seperti telah terjadi keausan pada tie rod atau ball joint, namun perlu diketahui bahwa kelonggaran- kelonggaran itu terjadi hanya pada mobil yang sudah lebih dari 250.000 km jarak tempuh. Geterannya juga berbeda dengan shamy, getaran yang terjadi pada roda terasa kasar dan umumnya terjadi setelah ban menyentuh lubang atau batu kerikir. Apalagi, shemy yang anda alami sekarang tidak terjadi pada ban sebelumnya. Sebelumnya mobil tidak shemy, artinya penyebabnya hanya karena ban tidak balance.
2. Kalau mau lampu depan lebih terang, maka harus mengganti bolp yang ukuran watt lebih besar, sama halnya lampu untuk penerangan ruangan kita. Kalau mobil Anda sudah menggunakan bolp halogen, maka ganti saja dengan bolp halogen yang lebih besar. Kalau Anda mengganti bolp halogen yang watt- nya dibawah seratus watt, tidak perlu memasang reley. Namun tidak disarankan Anda mengganti lampu yang terangnnya diatas 100 watt, karena bisa mengganggu pandangan mata pengemudi mobil yang datang dari arah depan. Tetapi kalau Anda tetap mau mengganti lampu dengan wattnya diatas seratus, disarankan menambah relay, kalau tidak bisa membuat kabelnya leleh. Ketika memasang relay, berhati- hati. Kijang umpamannya, tidak bisa langsung pasang relai dengan menghubung- hubungkan kabel yang berada disekitar bolp lama. Karena sistem arder (-) tidak diambil langsung dari bodi mobil. Maka harus mengambil arus dari lampu dim. Kalau tidak dilakukan seperti ini, akan menyebabkan lampu dekat selalu putus, karena lampu suatu ketika nyala bersama- sama, lampu jauh dan lampu dekat. Hal itu akan melelehkan elemen lampu halogen.
3. Mobil yang menggunakan CDI lebih banyak untungnya dibandingkan kerugian. CDI tidak meninggalkan oksidasi arang, seperti halnya platina. Hasilnya, saat pengapian pada mobil yang menggunakan CDI selalu tetap, dan itu berdampak pada pengiritan bensin. Sebaliknya pada platina, akibat terjadi penumpukan arang atau terjadinya benjolan pada permukaan kontak platina, mengakibatkan saat pengapian berubah, dan tenaga mesin melorot. Kekurangan pada CDI adalah kalau rusak tidak tersedia semudah platina, dan CDI yang terdiri dari komponen elektro tidak tahan terhadap panas. Namun tidak perlu kuwatir, karena pengapian dengan CDI, dari tahun ke tahun sudah disempurnakan, dan tidak mudah rusak.
24 November 2007
COBALAH MENGGUNAKAN GAS
KOMPAS, Sabtu, 21-08-1999. Halaman: 33
BAHAN Bakar Minyak yang digunakan pada kendaraan bermotor, amat berperan dalam mengotori udara. Apalagi, bila setelan mesin kurang sempurna. Mengapa tidak mencoba bahan bakar gas?
Polusi yang mencemari udara kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Semarang, dan sebagainya, selain disebabkan oleh setelan mesin yang kurang pas, juga disebabkan oleh bahan bakar minyak (BBM). Apalagi di Indonesia, belum ada ketentuan yang menetapkan agar seluruh kendaraan bermotor menggunakan BBM tidak mengandung timah hitam (unleaded fuel), dan oktannya tidak seragam.
Bahan bakar Premix misalnya, sering disebut-sebut memiliki oktan tinggi dan kandungan timah hitamnya rendah. Namun kenyataannya, banyak orang mengeluh, meski menggunakan Premix, mesin mobil masih mengelitik, tidak memberi kepuasan pemakainya. Sedangkan premium yang oktannya lebih rendah dari Premix, dulu sering dikeluhkan karena dicampur minyak tanah.
Keadaan itu semua, selain membuat boros pemakaian BBM, juga mempercepat polusi udara. Padahal, bila kita tetap boros BBM, diperkirakan selepas tahun 2010, kemungkinan besar Indonesia harus impor BBM. Ancaman ini bakal terjadi bila pola konsumsi BBM kita terus menerus boros. Pemborosan juga bisa dikaji dari besarnya konsumsi energi per unit Produk Domestik Kotor (GDP).
Atas dasar keadaan ini, kepada kita sering disarankan untuk menggunakan energi alternatif. Satu-satunya energi pengganti BBM yang sering disebut-sebut adalah penggunaan bahan bakar gas (BBG). Bahkan, selama ini disebut-sebut, cadangan gas bumi kita lebih besar dari cadangan minyak. Bahkan, begitu melimpahnya BBG, sebagian dibakar begitu saja, tidak termanfaatkan dengan baik.
Cadangan gas alam ini dihasilkan dari ladang-ladang yang ada di Jawa, Sulawesi, dan Irian. Di seluruh Indonesia, diperkirakan terdapat 8,4 trilyun kaki kubik cadangan gas alam, tersebar di Jawa, 5,2 trilyun, Sumatera 1,5 trilyun, dan sisanya di Kalimantan.
Keuntungan lain dari gas alam, selain murah harganya (hanya Rp 450 per liter. Bandingkan dengan Solar-Rp 550; Premium-Rp 1.000; Premix-Rp 1.400), juga tidak menimbulkan polusi bila digunakan untuk dunia otomotif maupun rumah tangga, dan tidak merusak lingkungan.
Perbandingan polusi yang dihasilkan bensin, solar, Liquified Petroleum Gas (LPG) dan BBG bisa dilihat pada tabel. Selama ini BBG dikenal tidak menyisakan debu, sedangkan bensin atau solar meninggalkan residu. Ini berarti, BBG mampu membuat pembakaran sempurna, benturan mesin rendah, daya tahan oli bisa tiga kali lipat karena mesin tidak harus bekerja ekstra keras, ring piston
awet, tidak menimbulkan knocking (ngelithik), busi tidak cepat kotor,
dan umur mesin bisa lebih awet. Salah satu kendala pemasyarakatan pemakaian BBG adalah, keraguan akan sistem keamanannya, takut meledak, lebih-lebih bila terjadi kebocoran. Padahal, BBG yang dipakai untuk kendaraan, sama dengan yang digunakan untuk keperluan dapur, dan berbeda dengan LPG. BBG berasal dari gas alam yang keluar dari perut bumi, setelah melalui proses "pemilahan" dari air, mineral dan sebagainya, lalu diambil gas methan-nya.
Hasil inilah yang digunakan untuk bahan bakar kendaraan, dapur dan industri. Dengan demikian, bila terjadi kebocoran, gas akan hilang di udara terbuka. Sedangkan LPG, merupakan hasil penyulingan minyak, sehingga tingkat kepekaannya terhadap api makin besar.
Selain itu, jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) belum begitu banyak, hanya ada di beberapa tempat, sehingga agak menyulitkan pemakainya. Sejauh ini baru ada 26 SPBG, Jakarta (18), Surabaya (4), Medan (2), dan Palembang (2). Namun, dalam waktu dekat Pertamina sudah merancang untuk menambah sejumlah SPBG dan mengurangi SPBU. Paling tidak akan beroperasi tiga SPBG baru yaitu Cirebon (2) dan Cikampek (1).
Tabung penyimpan gas juga masih menjadi persoalan. Bila tangki yang bila diisi cairan mampu menampung 75 liter, maka tabung gas cuma bisa menyimpan 200 bar atau setara dengan 17 liter premium. Bila dipasang pada Kijang, lalu dijalankan dalam kota dan AC hidup terus, ia bisa mencapai 120 km. Bila "disetujui", salah satu jok belakang bisa dikorbankan untuk menambah lebih dari satu tabung BBG.
Bagaimana gas bisa ditampung di mobil? Prinsip kerja yang digunakan adalah menggunakan perubahan tekanan. BBG yang ada di tangki induk di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), disalurkan lewat kompresor, diterima tabung-tabung bertekanan tinggi antara 200-300 bar (2.900-4350 psig), lalu disalurkan lewat dispenser setelah tekanan diturunkan menjadi 200 bar. Dengan cara ini, pengisian BBG ke mobil di SPBG hanya memerlukan waktu 3-6 menit.
Untuk bisa menggunakan BBG, sebuah mobil memerlukan alat tambahan (conversion kit), dan tabung. Untuk memasang alat ini berikut tabung dan "saklar" otomatis, diperlukan biaya 750 dollar AS. Bila satu dollar AS = Rp 8.000, maka diperlukan dana sekitar Rp 6 juta. Biaya itu termasuk garansi enam bulan. Pemasangan untuk Kijang di PT Sugiron Citra Teknologi, hanya diperlukan dua jam.
Kini, kita bisa membuat kalkulasi sendiri. Bila setiap bulan mobil menghabis-kan 200 liter premium, atau sama dengan Rp 200.000, maka bila menggunakan BBG hanya keluar biaya Rp 90.000. Selain keuntungan ekonomis, mesin yang menggunakan BBG tentu lebih awet, karena tempat penyimpanan gas tertutup rapat, tidak memungkinkan masuknya air atau debu.
Sekali lagi, persoalan belum populernya BBG lebih karena kurang dikenalkan ke masyarakat. Masyarakat sendiri masih mengira, BBG tidak aman. Padahal, kenyataannya tidak demikian. BBG tidak sebahaya yang dibayangkan. Negeri maju seperti AS, sudah lama menggunakan BBG, dan belum pernah terdengar ada kecelakaan karena tabung BBG meledak. (Martin Teiseran, ahli mekanik/ Tonny D Widiastono)
BAHAN Bakar Minyak yang digunakan pada kendaraan bermotor, amat berperan dalam mengotori udara. Apalagi, bila setelan mesin kurang sempurna. Mengapa tidak mencoba bahan bakar gas?

Bahan bakar Premix misalnya, sering disebut-sebut memiliki oktan tinggi dan kandungan timah hitamnya rendah. Namun kenyataannya, banyak orang mengeluh, meski menggunakan Premix, mesin mobil masih mengelitik, tidak memberi kepuasan pemakainya. Sedangkan premium yang oktannya lebih rendah dari Premix, dulu sering dikeluhkan karena dicampur minyak tanah.
Keadaan itu semua, selain membuat boros pemakaian BBM, juga mempercepat polusi udara. Padahal, bila kita tetap boros BBM, diperkirakan selepas tahun 2010, kemungkinan besar Indonesia harus impor BBM. Ancaman ini bakal terjadi bila pola konsumsi BBM kita terus menerus boros. Pemborosan juga bisa dikaji dari besarnya konsumsi energi per unit Produk Domestik Kotor (GDP).
Atas dasar keadaan ini, kepada kita sering disarankan untuk menggunakan energi alternatif. Satu-satunya energi pengganti BBM yang sering disebut-sebut adalah penggunaan bahan bakar gas (BBG). Bahkan, selama ini disebut-sebut, cadangan gas bumi kita lebih besar dari cadangan minyak. Bahkan, begitu melimpahnya BBG, sebagian dibakar begitu saja, tidak termanfaatkan dengan baik.
Cadangan gas alam ini dihasilkan dari ladang-ladang yang ada di Jawa, Sulawesi, dan Irian. Di seluruh Indonesia, diperkirakan terdapat 8,4 trilyun kaki kubik cadangan gas alam, tersebar di Jawa, 5,2 trilyun, Sumatera 1,5 trilyun, dan sisanya di Kalimantan.
Keuntungan lain dari gas alam, selain murah harganya (hanya Rp 450 per liter. Bandingkan dengan Solar-Rp 550; Premium-Rp 1.000; Premix-Rp 1.400), juga tidak menimbulkan polusi bila digunakan untuk dunia otomotif maupun rumah tangga, dan tidak merusak lingkungan.
Perbandingan polusi yang dihasilkan bensin, solar, Liquified Petroleum Gas (LPG) dan BBG bisa dilihat pada tabel. Selama ini BBG dikenal tidak menyisakan debu, sedangkan bensin atau solar meninggalkan residu. Ini berarti, BBG mampu membuat pembakaran sempurna, benturan mesin rendah, daya tahan oli bisa tiga kali lipat karena mesin tidak harus bekerja ekstra keras, ring piston
awet, tidak menimbulkan knocking (ngelithik), busi tidak cepat kotor,
dan umur mesin bisa lebih awet. Salah satu kendala pemasyarakatan pemakaian BBG adalah, keraguan akan sistem keamanannya, takut meledak, lebih-lebih bila terjadi kebocoran. Padahal, BBG yang dipakai untuk kendaraan, sama dengan yang digunakan untuk keperluan dapur, dan berbeda dengan LPG. BBG berasal dari gas alam yang keluar dari perut bumi, setelah melalui proses "pemilahan" dari air, mineral dan sebagainya, lalu diambil gas methan-nya.
Hasil inilah yang digunakan untuk bahan bakar kendaraan, dapur dan industri. Dengan demikian, bila terjadi kebocoran, gas akan hilang di udara terbuka. Sedangkan LPG, merupakan hasil penyulingan minyak, sehingga tingkat kepekaannya terhadap api makin besar.
Selain itu, jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) belum begitu banyak, hanya ada di beberapa tempat, sehingga agak menyulitkan pemakainya. Sejauh ini baru ada 26 SPBG, Jakarta (18), Surabaya (4), Medan (2), dan Palembang (2). Namun, dalam waktu dekat Pertamina sudah merancang untuk menambah sejumlah SPBG dan mengurangi SPBU. Paling tidak akan beroperasi tiga SPBG baru yaitu Cirebon (2) dan Cikampek (1).
Tabung penyimpan gas juga masih menjadi persoalan. Bila tangki yang bila diisi cairan mampu menampung 75 liter, maka tabung gas cuma bisa menyimpan 200 bar atau setara dengan 17 liter premium. Bila dipasang pada Kijang, lalu dijalankan dalam kota dan AC hidup terus, ia bisa mencapai 120 km. Bila "disetujui", salah satu jok belakang bisa dikorbankan untuk menambah lebih dari satu tabung BBG.
Bagaimana gas bisa ditampung di mobil? Prinsip kerja yang digunakan adalah menggunakan perubahan tekanan. BBG yang ada di tangki induk di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), disalurkan lewat kompresor, diterima tabung-tabung bertekanan tinggi antara 200-300 bar (2.900-4350 psig), lalu disalurkan lewat dispenser setelah tekanan diturunkan menjadi 200 bar. Dengan cara ini, pengisian BBG ke mobil di SPBG hanya memerlukan waktu 3-6 menit.
Untuk bisa menggunakan BBG, sebuah mobil memerlukan alat tambahan (conversion kit), dan tabung. Untuk memasang alat ini berikut tabung dan "saklar" otomatis, diperlukan biaya 750 dollar AS. Bila satu dollar AS = Rp 8.000, maka diperlukan dana sekitar Rp 6 juta. Biaya itu termasuk garansi enam bulan. Pemasangan untuk Kijang di PT Sugiron Citra Teknologi, hanya diperlukan dua jam.
Kini, kita bisa membuat kalkulasi sendiri. Bila setiap bulan mobil menghabis-kan 200 liter premium, atau sama dengan Rp 200.000, maka bila menggunakan BBG hanya keluar biaya Rp 90.000. Selain keuntungan ekonomis, mesin yang menggunakan BBG tentu lebih awet, karena tempat penyimpanan gas tertutup rapat, tidak memungkinkan masuknya air atau debu.
Sekali lagi, persoalan belum populernya BBG lebih karena kurang dikenalkan ke masyarakat. Masyarakat sendiri masih mengira, BBG tidak aman. Padahal, kenyataannya tidak demikian. BBG tidak sebahaya yang dibayangkan. Negeri maju seperti AS, sudah lama menggunakan BBG, dan belum pernah terdengar ada kecelakaan karena tabung BBG meledak. (Martin Teiseran, ahli mekanik/ Tonny D Widiastono)
Langganan:
Postingan (Atom)