25 Juli 2007

Rekondisi Mobil

REKONDISI MOBIL supaya nyaman lagi
Di muat di Kompas

Akibat terbatasnya isi kantong maka banyak pemilik mobil memilih mobil bekas. Kelas menengah bisa membeli mobil bekas yang kondisinya lebih baik sedangkan kelas menengah ke bawah yang umumnya adalah para pemula membeli mobil dengan kondisi yang untung-untungan. Biasanya soal harga memilih yang lebih murah dan umur pakainya sudah mencapai belasan tahun.
Tak jarang, maksud hati mau menyenangkan keluarga, yang terjadi malah memberatkan keluarga. Uang yang sudah terbatas, bahkan untuk membeli mobil bekas tersebut harus mengangsur, lagi-lagi terkuras pula untuk memperbaiki karena lebih sering mogok. Sedang­kan pembeli yang isi kantongnya menengah tentu lebih seluasa membeli mobil bekas sesuai dengan kriteria yang diinginkan, seperti tahun pembuatan yang lebih mudah.
Sekalipun Diesel penemu mesin disel mengatakan bahwa yang terpenting adalah perawatan namun tidak bisa dipungkiri bahwa tahun pembuatan mobil juga penting. Disamping bagian bodi sudah dimakan karat maka banyak bagian tempat kedudukan bearing atau berapa bagian as sudah mengalami keausan karena usia pakai.
Deteksi
Kalau Anda sempat menumpang sebuah mobil baru maka yang terasa sepertinya tidak ada bunyi ketukan, semuanya seperti masih terkancing dengan kuat. Pada mobil baru hanya ada bunyi yang kedengaran dan rasanya seperti ketukan antara karet dengan karet maksimal antara karet dengan baja. Sebaliknya kalau Anda menumpang mobil tua yang sudah menempuh jarak diatas 200.000 km, akan terasa banyak suara ketukan antara besi dengan besi. Banyak bagian terasa sudah longgar. Hal itu terjadi karena banyak karet yang tadinya sebagai damper/ penahan yang meredam bunyi sekarang sudah mengeras atau longgar. Tie rod dan beberapa as sudah aus sehingga dudukan bearing roda atau stir tidak tepat lagi.
Berikut ini informasi yang kiranya dapat mem­bantu para pemilik mobil bekas yang menginginkan kondisi mobil bekasnya atau mobil satu-satunya yang sudah sekian ratus kilo­pmeter di pakai menjadi nyaman lagi.
Stir
Begitu anda memulai menyetir mobil, maka bagian yang sangat mempengaruhi kenyamanan adalah kemudi (stir). Bagaimanapun juga bagian yang langsung berhubungan dengan pengemudi ini harus pertama diobservasi. Kalau roda kemudi digerakan ke kiri dan ke kanan, posisi ban tidak sampai berger­ak, hasil pengukuran kebebasan (free play) itu harus lebih kecil dari 30 mm. Kalau melebihi ketentuan ini maka perlu ada penyete­lan ulang pada sistem kemudi. Untuk pekerjaan ini disarankan untuk di kerjakan oleh yang ahli. Kemudian di bagian atas dari tempat penyetel ini ada karet damper (tidak semua mobil). Karet yang berbentuk lingkaran ini meneruskan putaran dan sekali gus untuk meredam bunyi ketukan dari roda. Karena sudah lemas, fungsinya sudah berkurang maka tampak besi dan besi sudah saling menyentuh. Kalau itu yang terjadi maka perlu segera mengganti karet dampur baru.
Tie rod
Setelah itu perhatikan tie rod, fungsi dari tie rod adalah untuk menggerakkan stir ke kiri atau ke kanan baik pada jalan yang datar maupun bergelombang. Bentuknya seperti kelereng me­mungkinkan bagian ini bekerja dengan mulus. Dalam kondisi baru bagian ini bekerjanya normal. Tetapi kalau umur pakai sudah lama maka sudah terjadi terjadi kelonggaran. Untuk menguji dapat menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Letakan kedua jari pada bagian tie rod yang menghubung­kan kedua batang penggerak di bagian roda. Minta bantuan seseorag untuk menggerakkan stir ke kiri dan ke kanan. Tie rod yang rusak terasa kelonggarannya pada kedua jari. Gejala umum pada tie rod yang rusak sangat terasa kalau Anda menjalankan mobil di jalan yang rusak. Bunyi-bunyi ribut ini lebih terasa pada mobil dengan sistem kemudi Rack and Pinion. Pada sistem ini tidak menggunakan damper karet seperti pada sistem kemudi recerculating ball maka bunyi ketukkan langsung terasa sampai ke roda kemudi kalau tie rod dan rack end sudah aus.
Ball Joint
Ball joint digunakan pada kendaran ringan, sedan, picp up dan minibus. Bentuknya menyerupai tie rod, juga mengalami keausan. Keausan ini menimbulkan kelonggaran sebagai penyebab terjadinya bunyi-bunyi. Ball join adalah bagian yang menahan roda supaya tidak lepas dari chassis. Untuk mengecek kerusakan pada bagian ini Anda perlu mendongkrak bagian depan mobil. Kemudian letakan linggis antara ball joint dan sisi lain yang menjadi dudukan roda. Gerakan linggis naik dan turun, kalau ada kelonggaran sedangkan mur pengancingnya keras, hal ini menandakan perlu mengganti ball joint baru. Ball joint yang rusak juga bisa ditan­dai, saat mobil Anda pada kecepatan 50 samapai 60 km/jam, kebetu­lan masuk lubang kecil atau menabrak bebatuan kecil, stir sekon­yong-konyong menjadi sulit dikendalikan.
Sock Absorber
Sock Absorber (sok breker) yang sudah rusak tandanya, pertama terjadi goncangan tidak nyaman kemudian diikuti dengan adanya rembesan oli. Kedua bunyi kludak- kludak waktu melewati jalan yang bergelombang. Pengujian di tempatpun dapat Anda lakukan sendiri. Tekan dan lepaskan berulang kali di bagian atas roda. Ayunan yang tampak bergerak cepat menandakan absorber tidak normal. Sedangkan kalau saat menekan dan melepas mengesankan seperti "malas" per­tanda masih normal. Bagian ini untuk menghubungkannya dengan bodi ataupun roda menggunakan beberapa karet. Karet yang sudah aus juga penyebab bunyi-bunyi pada sistem shock absorber. Maka perlu sesekali memeriksa apakah baut shock absorber bagian atas dan bawah ada dalam keadaan terkancing kuat
Selain tie rod maka masih banyak lengan-lengan penghubung antara roda dengan frame mobil. Sebagai perantara umumnya pabrik menggunakan karet berkwalitas tinggi. Walaupun tinggi mutunya bagian inipun bisa aus. Kalau Anda pernah menaikan mobil ke lief, perhatikan beberapa batang baja lurus untuk roda belakang dan beberapa yang berbentuk setengah bulan mirip huruf "U" yang terletak pada sisi dalam roda depan. Lengan ini menahan supaya titik pijak ban yang berayun tidak sampai berpindah tempat karena ujung lainnya terkancing dengan kuat pada frame mobil. Perhatikan bahwa disetiap ujungnya dibungkus dengan karet berbentuk bulatan. Bagian di harus terkencing dengan kuat. Bila Anda temukan kelonggaran, lebih baik mengganti dengan karet baru. Namun bisa juga mengatasinya dengan memberi lapisan ban dalam mobil atau slang plastik dan dikancing keras kembali
Mesin
Dari semua bagian yang hendak direkondisi sebenarnya bagian mesin adalah bagian yang paling mudah. Kalau menyangkut tenaga kurang ditandai dengan ujung knalpot seperti orang ingusan, agak basah. Kemudian dengan memeriksa tekanan kompresi, Anda sudah bisa memutuskan apakah perlu turun mesin atau hanya perlu skur-klep. Kalau sampai turun mesin butuh biaya yang lebih besar. Kilometer yang ke 200.000, sebenarnya batas untuk mengadakan perbaikan pada mesin. Hal itu ditandai juga dengan mulai borosnya penggunaaan oli mesin, seperti setiap 1000 km harus menambah oli sampai 30% dari isi tank oli.
Pekerjaan turun mesin bukan hanya mengganti piston dan ring piston lalu beres. Tetapi banyak bagian harus diadakan pengukuran ulang. Hati- hati dengan pompa oli. Bagian ini seperti halnya jantung manusia kalau sudah lemah maka oli tidak bisa melumasi bagain mesin dengan sempurna. Disamping kruk as, pompa oli maka dibagian atas mesin ada rocker arm shaft, montir menyebut sulin­gan. Rocker arm shaft yang menjadi dudukan dari arm untuk menekan klep, akibat penggunaan jangka panjang mengalami keausan. Sulingan harus diganti dengan baru. Kalau tidak, penyetelan klep tidak bakal sempurna. Bunyi klep yang keras akan menyurangi kenyamanan yang nantinya juga menimbulkan pemborosan lainnya.
Di bagian depan mesin biasanya ada timing. Ada yang berben­tuk gear (roda gigi), chain (rantai) dan belt (karet nilon). Pada mesin yang menggunakan chain, kalau sudah kendor ada bunyi di dekat radiator. Mula-mula bunyinya tidak seberapa keras tetapi kalau dibiarkan semakin lama semakin keras dan baru hilang sete­lah 2 sampai 3 menit. Untuk menormalkan kembali maka bagian ini harus diganti dengan baru
Sistem Pendinginan
Radiator yang bocor akan mengurangi volume air pendingin. Bila air sudah berkurang mesin akan ever heat. Penyebabnya bisa karena radiator bocor, slang air bocor atau thermostat macet. Bila dijumpai diameter slang sudah 150% lebih besar maka segera diganti baru. Karena ketika mobil dalam RPM tinggi, tekanan dalam saluran air naik, bisa menyebabkan slang pecah.
Pelumas
Bagi pembeli mobil bekas sungguh harus memperhatikan pelumas, mesin, transmisi, differential (garden), power stering dan AC. Minta bantuan teknisi
Engsel dan Kap Mesin
Engsel-engsel pintu atau kap mesin juga perlu mendapatkan perhatian. Engsel kap mesin yang mengeluarkan karat menandakan bagian ini sudah aus kemudian ditandai dengan bunyi ketukan- berisik di bagian depan kemudi. Bagian depan kap mesin ada karet yang mengatur agar kap mesin kuat terkancing. Perhatikan kalau sudah rusak harus diganti baru.
Bearing (lager)
Banyak bearing baik untuk roda maupun trasmisi sudah menga­lami keausan. Pada transmisi ditandai dengan bunyi mendesir, walaupun tidak sampai membahayakan namun kurang nyaman. Bearing roda yang sudah rusak berisik pada jalan yang sepih. Hal ini bisa diketahui dengan cara menjalankan mobil pada kecepa­tan 80 sampai 100 km/jam setelah itu transmisi dan pedal gas di bebaskan. Kalau bunyi dengung tetap ada, kemungkinan besar pese­babnya adalah bearing roda rusak Lampu- lampu diruang pengemudi pada mobil lama tampak suram, terutama pada meter-meter perlengkapannya. Biasanya hal ini desebabkan oleh kusamnya reflektor atau kotornya bolp. Dengan membersihkan bagian ini atau mengganti bolp baru bagian ini akan cemerlang dan menyenangkan kembali.
Tangkai dan Karet Wiper
Umur pakai karet wiper umumnya hanya setahun, akan tetapi tidak jarang dipakai sampai karetnya pecac, bahkan tangkai wiper sudah menyentuh kacapun masih dipakai. Ini sungguh membahayakan. Kaca yang sudah tergores susah untuk dipulihkan dan kalau hujan sapuan terhadap air tidak sempurna dan mengganggu pandangan ke depan.
Pada mobil yang dilengkap dengan sistem audio perlu pula diservis. Mungkin karet- karet pada tep harus diganti dengan baru. Sering pula kita temukan suara lauspeker pecah. Kalau diperiksa ternyata karet fleksibel hancur karena panas matahari. Anda untuk sementara tidak perlu membeli baru. Dengan melelehkan lem Castol atau rem akuarium sepanjang sisi yang sobek bunyi musik enak kembali.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Artikel sangat membantu thks

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix