02 Juli 2007

Soal Oli untuk Mesin

Kapan Harus Ganti Oli

Tanya: Selamat siang Pak Martin. Saya Henry, mahasiswa PTN di Semarang, menggunakan oli Prima XP pada mobil saya. Di kemasan Prima XP tertulis oli dapat digunakan sampai 7500 km. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana cara kami (masyarakat awam) untuk menmbuktikan kebenaran pernyataan tersebut tanpa beresiko merusak mesin kendaraan kami? Apa perbedaan antara oli standar biasa (SF) dengan oli standar tinggi (SJ)? Setahu saya, sebagus apapun oli, tetap terjadi gesekan kecil di dalam mesin yang berakibat terkumpulnya serbuk besi yang larut di oli dan ikut terbuang saat kita membuang oli. Jika serbuk besi tersebut tidak dibuang secara teratur, mesin akan aus dan harus turun mesin. Jika masa pakai oli SJ lebih panjang, apakah tidak terjadi penumpukan serbuk besi yang dapat mempercepat keausan mesin? Kalau Pak Martin diminta memilih antara oli SF dan SJ, mana yang akan Bapak pilih dan mengapa? Terima kasih atas penjelasannya.Henry Adrian. donkey_king89@yahoo.com
Jawab: Mas Henry, tentang oli selain sudah dicobakan pada mesin, data laboratorium, teknologi pengerjaan maka merubah kebiasaan pemakai bukan hal yang mudah.
Kalau oli Prima XP berani mengiklankan 7.500 km, hal itu karena pihak Pertamina sudah mencoba pada mobil. Bahkan kalau berani mengatakan boleh sampai 7.500 km, maka percobaan sudah lulus 10.000- 12 000 km tanpa merusak mesin. Selain itu data uji di laboratorium juga menyebutkan kualitas XP mencapai tingkatan SJ. Artinya teknologi pengerjaan lebih baik dan aditif yang ditambahkan lebih cocok untuk mobil keluaran setelah tahun 2000, dibandingkan dengan SF, SE, SC SB.
Bagaimana meyakinkan pemakai bahwa oli sekarang lebih baik dan mesin sudah lebih halus sering kali mengalami kesulitan. Wajar saja, setelah puluhan tahun kita “dididik” oleh pihak bengkel untuk mengganti oli mesin setiap 2500 km, maka sekarang amatlah sulit mau menerima anjuran mengganti oli mesin setiap 7.500 km. Dulu, struk penggantian oli, mengingatkan kita untuk kembali pada 2500 km, dan sekarang diubah agar mengganti setiap 7.500 km tidak bisa diterima. Karena secara kasat mata, dari tahun ke tahun oli ya seperti itu- itu saja.
Sebagai informasi tambahan, sekarang sedan- sedan high tech, oleh ATPM diijinkan mengganti setiap 10.000 km dan mobil digaransi 3 tahun dan 100.000 km (mana yang terjadi lebih dahulu). Kalau oli dan mesin tidak baik mereka pasti tidak berani memberi jaminan. Oleh karena itu tidak perlu ragu, kalau masih ragu saya anjurkan mengganti oli setiap 5000 atau max 6000 km dan mengganti saringan oli setiap 2 kali ganti oli serta perikasa permukaan oli setiap 1000 km.
Tidak usa kawatir soal penumpukan serbuk besi, karena kualitas pengerjaan mesin dan material mesin sudah jauh lebih bagus. Saya menggunakan mesin VVTi dimana teknologinya mensyaratkan oli setingkat SJ. Selama 4 tahun dan, sudah mencapai 60.000 km ternyata suara mesin tetap halus.

Tidak ada komentar:

Konsultasi, informasi dan tanya jawab. Kirim email ke martin.teiseran@yahoo.co.id


Free shoutbox @ ShoutMix